Anda di halaman 1dari 54

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGGANTIAN

PENERIMAAN BANTUAN PANGAN PADA KANTOR


POS INDONESIA CABANG BEKASI

BEKASI

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Diajukan untuk memenuhi mata kuliah PKL pada Program Sarjana (S1)

TASYA RAISMA RIZAL

NIM : 10200270

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Bina Sarana Informatika

2023

i
PERSETUJUAN

PERSETUJUAN PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun oleh :

Nama : Tasya Raisma Rizal


NIM : 1920020
Jenjang : Sarjana (S1)
Fakultas : Teknik dan Informatika
Progam Studi : Sistem Informasi
Telah disetujui untuk dinilai pada periode Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024 di
Program Studi Sistem Informasi (SI) Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana
Informatika.

Bekasi, 20 Agustus 2023


DOSEN PENASEHAT AKADEMIK
Kelas 19.7B.04

(Syaiful Anwar)

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan judul : "Analisis Sistem Informasi

Penggantian Penerimaan Bantuan Pangan pada Kantor POS Indonesia Cabang

Bekasi". yang merupakan salah satu syarat kelulusan mata Praktik Kerja Lapangan

Lapangan program studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas

Bina Sarana Informatika.

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan dalam menyelesaikan

laporan ini, penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan

saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk

itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang

terhormat:

1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika

2. Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana Informatika

3. Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas

Bina Sarana Informatika.

4. Bapak Syaiful Anwar, selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah memberikan

petunjuk, pengarahan,,saran serta masukkan dalam penyelesaian laporan ini.

5. Ibu Dede Kurnia selaku Asisten Manager yang telah mengizinkan saya untuk

magang di Kantor POS Indonesia Cabang Bekasi.

ii
6. kedua orang tua saya yang selalu mendukung dan mendoakan setiap kegiatan

praktek kerja lapangan (PKL) saya.

7. Serta seluruh teman-teman kelas 19.7B.04 yang membantu memberikan masukan

terhadap laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak

yang membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun tetap penulis harapkan.

Bekasi, 20 Desember 2023

Tasya Raisma Rizal

iv
DAFTAR ISI

Lembar Judul Laporan Praktek Kerja Lapangan.......................................................i


Lembar Persetujuan Laporan Praktek Kerja Lapangan
Lembar Penilaian Laporan PKL.................................................................................ii
Kata Pengantar...........................................................................................................iii
Daftar Isi.....................................................................................................................v
Daftar Simbol.............................................................................................................vi
Daftar Gambar............................................................................................................vii
Daftar Lampiran.........................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................1
1.2. Tujuan dan Manfaat....................................................................2
1.3. Metode Penelitian........................................................................3
1.4. Ruang Lingkup............................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Informasi.........................................................................4
2.1.1. Pengertian Sistem..............................................................4
2.1.2. Pengertian Informasi.........................................................4
2.1.3. Pengertian Sistem Informasi.............................................5
2.2. Pengertian Data...........................................................................5
2.3. Pengertian Karyawan..................................................................6
2.3.1. Konsep Data Karyawan.....................................................6
2.4. Konsep Program..........................................................................7
2.4.1. XAMPP.............................................................................7
2.4.2. MYSQL.............................................................................7
2.4.3. Pengertian Personal Home Page (PHP)............................8
BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Perusahaan...................................................................11
3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan..............................................11
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan...................................................12
3.1.3. Struktur Organisasi dan Fungsi.........................................12
3.2. Prosedur Sistem Berjalan............................................................24
3.3. Activity Diagram..........................................................................25
3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan...................................................26
3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran...................................................27
3.6. Permasalahan Pokok...................................................................28
3.7. Pemecahan Masalah....................................................................28
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan.................................................................................29
4.2. Saran............................................................................................30
Daftar Pustaka............................................................................................................31
Daftar Riwayat Hidup................................................................................................32
Surat Keterangan PKL...............................................................................................33
Nilai Kuliah Kerja Praktik.........................................................................................34
Lampiran – Lampiran.................................................................................................35
v
DAFTAR SIMBOL

Simbol Activity Diagram (Unified Modeling Language)

No Bentuk Simbol Nama Simbol Fungsi Simbol


Menyatakan permulaan (start/mulai
atau akhir (End/selesai) suatu kegiatan
1 Terminal/Terminator atau proses alur dokumen baik
prosesnya dala bentuk manual maupun
yang sudah sistem terkomputerisasi
Menyatakantindakan proses yang
dilakukan oleh bagian yang
2 Proses berwenang atas dokumen tersebut baik
secara manual maupun
terkomputerisasi
Menunjukkan suatu kondisi tertentu
dari dokumen yang akan diproses
dengan menghasilkan dua keputusan
3 Keputusan/Decision jawaban : (1) Ya/Diterima untuk
proses lanjut, (2) Tidak/Ditolak untuk
dikembalikan kepada bagian yang
menerima
Menyatakan input berasal dari
dokumen dalam bentuk kertas atau
4 Dokumen output dicetak ke kertas

Menyatakan input berasal dari


beberapa dokumen dalam bentuk
5 Multi Dokumen kertas atau output dicetak ke kertas

Menyatakan pengolahan data atau


dokumen yang tidak dilakukan melalui
6 Manual Operation computer

Menyatakan arah dari aliran atau arus


dari proses penanganan sebuah atau
7 Arus/Flow beberapa dokumen

vi
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I. Struktur Organisasi PT Samco farma.......................................................13

Gambar II. Activity Diagram Perbaikan Infrastruktur...............................................25

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A1. Form Permintaan................................................................................35

Lampiran A2. Daftar Infrastruktur.............................................................................36

Lampiran B1. ceck sheet pemeriksaan berkala..........................................................37

Lampiran B2. Jadwal Pemeliharaan Infrastruktur komputer.....................................38

Lampiran identitas pimpinan unit..............................................................................39

Lampiran uraian kegiatan praktek kerja lapangan(PKL)...........................................40

viii
2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penggunaan komputer dan sistem-sistemnya sudah menjadi kebutuhan yang

utama dalam rangka meningkatkan kinerja suatu instansi pemerintahan. Setiap proses

manual dari instansi pemerintahan tersebut dapat digantikan dengan sistem yang

terkomputerisasi karena penyediaan informasi yang lebih canggih serta dapat

mendukung proses pengambilan keputusan yang real time

Namun pada kenyataannya masih ada instansi pemerintahan yang belum

menggunakan komputer dengan sistem informasi secara maksimal, hanya

menggunakan fasilitas yang tersedia dari beberapa software yang ada pada Biro

Ortala Kemendikbud. Dalam kegiatan pengolahan data karyawan serta proses

pengolahan yang dilakukan belum menggunakan sistem informasi berbasis web. Hal

ini disebabkan karena masih kurangnya fasilitas yang disediakan bagi karyawan

untuk mengenal hubungan dengan sistem informasi berbasis web. Dengan

menggunakan sistem informasi berbasis web, semua dapat dilakukan dengan proses

yang mudah dan cepat serta lebih efektif dan efisien karena dengan menggunakan

sistem informasi berbasis web semua proses akan berjalan dengan cepat dan

menentukan data karyawan yang tersimpan akan aman dan lebih terorganisir dengan

baik sehingga apabila data tersebut di butuhkan kembali akan lebih mudah. Biro

Ortala Kemendikbud sudah memanfaatkan jasa komputer sebagai penunjang

kegiatannya untuk pengolahan data sehari-hari selain menggunakan aplikasi

Microsoft Word, Microsoft Excel juga menggunakan Microsoft Access yang bersifat

standar di dalam penyimpanan data.

1
3

Oleh karena itu, penulis sangat tertarik untuk menciptakan suatu pengolahan

dan penyimpanan data para karyawan yang lebih efisien, mudah untuk dijalankan

dalam pengentrian data, pencarian data, pengolahan data maupun pencetakan data

tersebut dengan menggunakan suatu Sistem Informasi Berbasis Web.

Sistem tersebut dirasa sangat dibutuhkan saat ini, karena dapat memberikan

kemudahan dalam pengolahan data dan penyampaian informasi secara cepat, maka

dari itu, perencanaan yang tepat sangat perlu guna mencapai keberhasilan dalam

membuat sebuah sistem informasi.

Berdasarkan uraian di atas, penulis mencoba menyusun sebuah sistem

sederhana untuk memproses data karyawan dengan judul “Perancangan Sistem

Informasi Standar Pelayanan Publik pada Biro Ortala Kemendikbud”

1.2. Tujuan dan Manfaat

Dalam penulisan makalah ini mempunyai manfaat antara lain sebagai berikut:

1. Merancang sistem informasi standar pelayanan publik infrastruktur IT yang dapat

dimanfaatkan pada Biro Ortala Kemendikbud .

2. Untuk mengetahui berbagai permasalahan dunia kerja

3. Menerapkan disiplin ilmu yang telah penulis dapatkan dalam perkuliahan di BSI.

4. Meningkatkan pelayanan sarana dan prasarana BIRO ORTALA KEMENDIKBUD.

Tujuan dari penulisan makalah ini, adalah sebagai salah satu syarat tugas

kuliah kerja nyata Jurusan Sistem Informasi (SI) Universitas Bina sarana

Informatika.
4

2
5

1.3. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh perancangan data-data sebagai bahan penyusunan

makalah ini, penulis telah mengumpulkan data-data dari hasil pengamatan dengan

melakukan metode pengumpulan data yaitu :

1. Metode Wawancara

Dalam penulisan makalah ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka

penulis melakukan suatu metode tanya-jawab mengenai semua yang berkaitan

dengan biro ortala tersebut.

2. Metode Observasi atau Pengamatan

Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap lingkungan perusahaan yang

bersangkutan dengan makalah .

3. Metode Kepustakaan

Penulis mencari beberapa referensi – referensi yang berhubungan dengan

makalah yang dibuat melalui media internet maupun dari buku diperpustakaan.

1.4. Ruang Lingkup

Dalam penulisan makalah ini penulis membahas tentang perencanaan sistem

informasi sehingga dapat membantu dan mempermudah karyawan terutama bagian

IT untuk mengunduh dan mengupload data-data karyawa yang ada pada di

KEMENDIKBUD.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Sistem Informasi

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah susunan yang teratur dari kegiatan yang saling berhubungan

dengan prosedur yang melaksanakan dan memudah pelaksanaan kegiatan utama dari

suatu organisasi. Sistem adalah sebagai suatu kumpulan atau himpunan, unsur,

komponen dan variable yang terorganisasi saling berinteraksi dan bertergantungan

satu sama lain dan terpadu (Alter.S, 2002 : Sistem adalah hubungan satu unit – unit

lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan

serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan

(Jimmy L.Goal, 2008 : 9).

2.1.2. Pengertian Informasi

Informasi dapat diartikan “Sebagai hasil pengolah data yang dibutuhkan dan

berguna, mempunyai kondisi serta kebutuhan akan informasi tersebut. Informasi juga

merupakan salah satu cara untuk menghubungkan dan mengembangkan data- data

yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu informasi yang berguna dalam

melaksanakan suatu tujuan pengembangan organisasi.”

Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah untuk digunakan

dalam proses pengambilan keputusan (Sutabri.T, 2004 : 18).

4
7
Dari uraian diatas maka pengertian sistem informasi dapat diartikan sebagai

serangkaian yang saling berhubungan untuk menghubungkan, menyimpan, dan mengolah

data yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu informasi yang berguna dalam

melaksanakan suatu tujuan organisasi.

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi

informasi dan prosedur kerja), ada suatu yang diproses data menjadi infromasi dan

dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan tujuan (Kadir.A, 2003 : 10).

Sistem Informasi adalah suatu komponen yang saling berhubungan yang

mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung

pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi (Andi, 2005 : 9).

Tujuan dari sebuah sistem informasi adalah untuk mengintregasikan semua sistem

dalam organisasi dan untuk memonitor kegiatan – kegiatan dalam perusahaan agar lebih

mudah untuk mengetahui apakah kegiatan terus berjalan sebagaimana mestinya dan telah

berimbang.

2.2. Pengertian Data

Data adalah bentuk jamak yang berarti faktor atau bagian fakta yang menjadi

arti yang dihubungkan dengan kenyataan kenyataan, simbol – simbol, huruf, dan

dapat berupa apa saja. Data disebut juga representasi dari suatu fakta yang

dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, dan angka. Data secara umum dapat

diartikan “Salah satu elemen yang selalu dijumpai dalam berbagai ilmu pengetahuan,

Baik dibidang komputer, Sains, Matematika, atau bidang-bidang yang lain”. Data

merupakan bentuk mentah yang belum bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih

lanjut. Data diolah melalui suatu model agar menghasilkan informasi (Sutabri.T, 2004

: 20 Yogyakarta).

Data adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasanya
8
ditunjukan dengan kunci dari tiap file-file yang ada. Satu database menunjukan suatu

kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup organisasi( Kristianto, 2002:10 ).

Tujuan akhir dari data adalah untuk menghasilkan dan menyajikan informasi

yang lengkap kepada pihak yang berkepentingan, Informasi pada data dapat diperoleh

dari laporan harian, bulanan dan tahunan serta hasil-hasil pengolahan data-data

tersebut diharapkan dapat berhubungan dengan ilmu manajemen sumber daya

manusia.

2.3. Pengertian Karyawan

Karyawan adalah golongan masyarakat yang melakukan penghidupannya

dengan bekerja dalam kesatuan organisasi baik kesatuan kerja pemerintah maupun

kesatuan kerja swasta. Karyawan adalah merupakan tenaga kerja jasmaniah maupun

rohaniah (mental dan pikiran) yang senantiasa dibutuhkan dan oleh karena itu

menjadi salah satu modal pokok dalam usaha kerja sama untk mencapai tujuan

tertentu. Karyawan juga adalah orang – orang yang di pekerjakan dalam suatu badan

tertentu, baik di lembaga – lembaga pemerintah maupun dalam badan – badan usaha

(A.W. Widjaja, 2006 : 113)

Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa karyawan merupakan modal pokok

dalam suatu organisasi dan dikatakan begitu karena berhasil tidaknya suatu organisasi

dalam mencapai tujuannya tergantung pada karyawan yang memimpin dan

melaksanakan tugas – tugas yang ada dalam organisasi tersebut.

2.3.1. Konsep Data Karyawan

Data karyawan adalah data yang berhubungan dengan entitas karyawan

berfungsi memecahkan permasalahan pengolahan data karyawan. Pengolahan data

karyawan adalah sistem informasi data karyawan agar dapat dipergunakan untuk

tujuan penerapan dan pengambilan keputusan bagi pihak manajemen atau pihak luar
9
yang membutuhkan (Fathansyah 2007:12, Bandung).

2.4. Konsep Program

2.4.1. XAMPP

Xammp merupakan salah satu paket instalasi Apache, PHP, dan MySQL instant yang dapat

kita gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk tersebut (Riyanto (2010,1).

2.4.2. MYSQL

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan

secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk

menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL

(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk

pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan

dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS).

Dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah

SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL

dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti

untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat

dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,

FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat

digunakan secara cuma-cuma.

3. Multiuser MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa

mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
10
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Jenis Kolom MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed unsigned integer,

float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung

perintah Select dan Where dalam perintah (query).

2.4.3. Pengertian Personal Home Page (PHP)

PHP atau Hypertext Preprocessor adalah salah satu jenis bahasa pemrograman web yang open

source, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja secara cuma-cuma. Selain gratis, PHP juga memiliki

kelebihan diantaranya kemudahan dalam menggunakannya serta dapat digunakan untuk membuat

website dinamis (Wisma.K, 2009:12).

PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language yang didesain untuk web. PHP

dibuat pertama kali oleh satu orang yaitu Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat untuk

menghitung jumlah pengunjung pada homepagenya. Pada waktu itu PHP bernama F1 (Form

Interpreter). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data

form dari web. Perkembangan selanjutanya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan

menamakannya PHP/F1, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/F1 adalah Personal Home

Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode submerin menjadi open source, maka banyak

programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.


11

8
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Profile Pemerintahan

Biro Organisasi dan Tata Laksana mulai berdiri sejak mulai berlakunya Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu pada awal Tahun 2020. Sebagai unit

kerja di bawah Sekretariat Jenderal, Biro Organisasi dan Tata Laksana dipimpin oleh seorang

Kepala Biro, dan mempunyai kewajiban untuk mendukung pencapaian program dan kegiatan

di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan

Teknologi dan secara spesifik memberikan pelayanan dan fasilitasi pelembagaan unit

organisasi di lingkungan Kemendikbudristek.

Penerima Manfaat internal dari Biro Organisasi dan Tata Laksana adalah seluruh unit

kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sedangkan

penerima manfaat external adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Internal (KEMENPANRB) serta Pemerintah Daerah. Dalam

menjalankan tugas dan fungsi nya Biro Organisasi dan Tata Laksana di dukung oleh Sumber

Daya Manusia Sebagai Berikut.

3.1.1. Tugas Pemerintahaan

Pembinaan, penataan, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi organisasi Kementerian

serta pembinaan, penataan, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi ketatalaksanaan, pelayanan

publik, dan analisis jabatan serta pengembangan jabatan fungsional Kementerian dan urusan

ketatausahaan Biro.
3.1.2. Fungsi Pemerintahan

1. Pembinaan organisasi, ketatalaksanaan, dan analisis jabatan di lingkungan

Kementerian

2. Pelaksanaan urusan penataan unit organisasi di lingkungan Kementerian

3. Fasilitasi pengembangan organisasi penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan di

pusat dan daerah

4. Penataan ketatalaksanaan, pelayanan publik, dan analisis jabatan di lingkungan

Kementerian

5. Pelaksanaan pengembangan jabatan fungsional Kementerian

6. Fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian

7. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang organisasi, ketatalaksanaan, pelayanan

publik, dan analisis jabatan di lingkungan Kementerian

8. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Biro

3.2. Struktur Organisasi

Gambar 3.1 – Struktur Organisasi PT.Artha Utama Plasindo


Keterangan :
1. Kepala Biro Oganisasi dan Tata Laksana :
a. Melaksanakan urusan penataan organisasi
b. Melaksanakan urusan analisis jabatan
c. Evaluasi secara menyeluruh
d. Pembinaan organisasi.
2. Kepala Subbagian Tata Usaha :
a. Menyiapkan rencana dan program kerja
b. Mengelola urusan keuangan dan perbendaharaan serta rencana
penyusunan laporan keuangan
c. Mengevaluasi pelaksanaan kerja kearsipan dan menyusun laporan
3. Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik:
a. Melaksanaan Pembinaan
b. Penataan Organisasi
c. Mengembangkan Pelayanan Publik
4. Analisa Jabatan dan Pengembangan Jabatan Fungsional:
a. Rumusan jabatan baik structural maupun fungsional untuk setiap
unik kerja
b. Uraian jabatan baik jabatan strukturan maupun fungsional
c. Peta jabatan yang berupa bentangan seluruh jabatan sebagai
gambaran menyeluruh yang ada di satuan organisasi
d. Penyiapan bahan dan penyusunan standar kompetensi jabatan
5. Kelembagaan Unit Organisasi:
a. Menyaiapkan bahan penyusunan struktur organisasi dan tata kerja
(SOTK)
b. Penyiapan bahan dan penyusunan analisis beban kerja
6. Reformasi Birokrasi Internal:
a. Menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan
karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN,
mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan
memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara.
????????????????????????????

1.1.1 Sejarah Perusahaan

PT Samco Farma adalah sebuah perusahaan farmasi nasional yang berlokasi di

Tangerang tepatnya di JL. Gatot Subroto No.27. Provinsi Banten, Indonesia.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Amantious Wihardjo. Pada

awalnya perusahaan ini hanya memproduksi obat-obatan Tradisional seperti jamu dan

fitofarmaka (terbuat dari sari tumbuhan dan binatang). Namun seiring dengan
berjalannya waktu dan juga obat yang semakin berkembang kini PT Samco Farma

telah memproduksi berbagai jenis obat-obatan modern dengan kualitas produk yang

baik, harga terjangkau dan sesuai dengan CPOB. Diantaranya yaitu produk-produk

OTC (bebas), Tradisional dan Ethical.

11
12

1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi PT Samco Farma :

Menjadi perusahaan farmasi yang terus berkembang dan mampu bersaing

dalam memproduksi obat yang berkualitas serta aman untuk pembangunan

masyarakat dibidang kesehatan.

Misi PT Samco Farma :

1. Menghasilkan produk yang berkualitas sesuai standar yang ditetapkan dengan

mengacu pada Cara Pembuatan Obat Yang Baik / Good Manufacturing practice.

2. Senantiasa menyesuaikan sarana dan prasarana dengan standar CPOB terkini.

3. Meningkatkan kemampuan personil dengan program pelatihan internal dan

eksternal.

4. Pemastian mutu setiap bahan awal (bahan baku dan bahan kemas) yang

digunakan dalam proses produksi untuk menjamin kualitas produk yang

dihasilkan.

5. Menyediakan laboratorium penguji dengan peralatan berteknologi terkini dan

personil yang handal.

6. Pengawasan terhadap produksi selama proses produksi, produk kahir dan

yang selama beredar dipasaran.

3.1.3. Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur organisasi atau disebut juga bagan organisasi merupakan penunjuk

bagaimana departemen-departemen didalam organisasi yang dikordinasikan bersama-

sama melalui suatu jalur wewenang dan tanggung jawab. Stuktur organisasi hanya
13

dapat menunjukkan hubungan wewenang yang formal saja dan tidak dapat

menggambarkan seberapa besar wewenang, tanggung jawab dan deskripsi pekerjaan

yang terinci.

Pengertian fungsi organisasi merupakan suatu rincian yang menunjukan

posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi, dan tugas yang harus dikerjakan atau

dijalankan oleh setiap personil didalam suatu organisasi, fungsi organisasi perlu

dibuat dan dipahami supaya masing-masing personil mengerti kedudukannya didalam

organisasi.

Penjelasan dari stuktur dan fungsi organisasi adalah dimana suatu bagan

terdapat urutan dan fungsi dari tugas dan tanggung jawab serta wewenang dari setiap

divisi dalam suatu organisasi departemen.

Sumber : Company Profile PT Samco Farma

Gambar I. Struktur Organisasi PT Samco Farma


14

Adapun tugas dan fungsi serta tanggung jawab dari masing-masing bagian

dalam struktur organisasi sebagai berikut :

1. CEO ( Chief Executive Officer ) bertugas :

a. Merencanakan, mengelola, dan menganalisis segala aktivitas fungsional bisnis

seperti operasional, sumber daya manusia, keuangan, dan pemasaran

b. Merencanakan dan mengelola proses penganggaran, lalu mengamati dan

menganalisis apabila ada kejanggalan dalam prakteknya

c. Mengelola perusahaan sesuai dengan tujuan strategis perusahaan dengan

keefektivan dan biaya seefisien mungkin

d. Merencanakan, mengelola, dan mengeksekusi perencanaan strategi bisnis atau

korporat baik untuk jangka waktu menengah maupun panjang dengan mengacu

pada visi dan misi perusahaan

e. Mengambil berbagai keputusan strategis yang berdampak baik bagi sustainabilitas

perusahaan berdasarkan hasil analisis data dan fakta baik yang telah menjadi jejak

rekam (record) perusahaan maupun analisis terhadap berbagai faktor lingkungan

bisnis

f. Menjaga sustainabilitas keunggulan kompetitif perusahaan dan meningkatkan

kompetensi utama perusahaan dan mengimplementasikannya

g. Menganalisis segala masalah dalam perusahaan dan mengkoordinasikan

manajemen puncak dalam menyelesaikan masalah tersebut secara efektif dan

efisien

h. Membuat keputusan strategis dalam hal integrasi, divestasi, investasi, aliansi, dan

joint venture.
15

2. COO (Chief Operations Officer) bertugas :

a. Memanage Perusahaan

b. Sebagai penghubung antara CEO dan Karyawan

c. Menangani Masalah Perusahaan jangka Pendek

3. Finance Manager bertugas :

a. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk

menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkanperusahaan secara akurat dan

tepat waktu.

b. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran

kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepatwaktu, dan sesuai dengan

peraturan pemerintah yang berlaku.

c. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan

(cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan

ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

d. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaranperusahaan, dan

mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana

secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.

e. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur

keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan

semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta

mengurangi risiko keuangan.

f. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk

memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.


16

4. Purchasing Manager bertugas:

a. Mengelola kebijakan purchasing dan memastikan semua pembelian sesuai

kebijakan tersebut.

b. memilih supplier yang akan berhubungan dengan perusahaan dan berkomunikasi

dengan resmi dengan supplier tersebut.

c. mengelola Servis Level Agreements ( SLA ) diantara supplier dan perusahaan

d. berhubungan dengan departemen lainnya seperti departemen akutansi manufaktur

dan persediaan barang

e. Mengurus penganggaran, penetapan biaya, dan penghematan biaya setelah

melakukan review terhadap informasi management yang ada

f. mengawasi procurement yang terjadi dalam perusahaan

5. Plan Manager bertugas :

a. Mengontrol kinerja manajer.

b. Bertanggung jawab atas keseluruhan pabrik atau perusahaan.

c. Mengontrol bisnis plant yang telah dibuat terhadap kondisi real yang ada di

lapangan.

d. Secara berkala mengadakan pertemuan guna melakukan peninjauan ulang

terhadap semua kegiatan yang telah dan sedang berjalan.

e. Memeriksa pencapaian program serta memberi masukan – masukan terhadap

persoalan yang dihadapi serta memberikan ide – ide perbaikan.

f. Memeriksa pelaksanaan kegiatan di lapangan dan menilai secara langsung

pelaksanaan kegiatan di lapangan.


17

6. Sales & Marketing Manager bertugas :

a. Mengkoordinasi dan meningkatkan penjualan melalui chanel online atau offline

b. Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran dan mengevaluasi target sales

c. Merumuskan standard harga jual dengan koordinasi bersama Direktur

Operasional serta Departemen terkait.

d. Melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi penurunan order

e. Membangun serta menjaga hubungan dengan mitra bisnis, klien dan vendor

7. HRD & GA Manager bertugas :

a. Bertanggung jawab atas kinerja keamanan perusahaan,

b. Bertanggung jawab atas urusan kinerja karyawan perusahaan, seperti staff, office

boy, satpam dan yang lainnya.

c. Bertanggung jawab bila perusahaan mempekerjakan karyawan outsourching,

d. Mengurus dokumen yang berhubungan dengan data karyawan perusahaan,

e. Mengurus semua kebutuhan karyawan seperti pelayanannya, databasenya

termasuk data cuti, absensi dan yang lainnya,

f. Mengatur kurikulum serta pola pengembangan dan pelatihan sumber daya

manusia yang tepat termasuk menyediakan beberapa program pendukung, seperti

mentoring,

g. Bertanggung jawab atas pengembangan sumber daya manusia perusahaan agar

tetap bisa menjalankan perannya.

8. Finance staff mempunyai tugas

1. Usaha pencarian, pengelolaan dan pengalokasian uang, serta melakukan

pembayaran-pembayaran yang harus dikeluarkan perusahaan.


18

2. Harus mampu mengatur kebutuhan uang kas perusahaan dan memastikan

semuanya sesuai dengan pencatatan yang dilakukan bagian accounting.

9. Accounting staff mempunyai tugas

1. Mencatat, memeriksa dan melaporkan semua transaksi yang berkaitan dengan

keuangan kantor,

2. Setelah pencatatan dilakukan otorisasi harus dilakukan oleh departemen terkait.

3. Pada jangka waktu tertentu misalnya akhir bulan, triwulan, semester atau akhir

tahun, pencatatan yang telah dilakukan dibuat laporan yang disebut dengan

Laporan Keuangan.

10. Tax staff mempunyai tugas

1. Menangani pajak bulanan dan tahunan perusahaan, menghitung dan melaporkan

semua pembayaran pajak perusahaan,

2. Merancang, menyiapkan dan mendokumpentasikan Faktur Pajak (SSP)yang

dikeuarkan oleh perusahaan ,

3. Melakukan perekaman atas segala transaksi yang berkaitan dengan utang

perusahaan yang harus dibayarkan termasuk pajak beserta segala reimburstment

dari para karyawan baik itu klaim kesehatan, cuti, pembiayaan,biaya perjalanan

dan lain lain.

11. Purchasing staff mempunyai tugas :

1. Menyusun pesanan pembelian dan daftar permintaan untuk memesan bahan,

barang dan persediaan,

2. Meninjau inventaris dan pesanan sesuai kebutuhan, berhubungan dengan supplier

dalam jangka waktu harian,


19

3. Mengevaluasi kembali permintaan pesanan pembelian,

4. Memeriksa pengiriman pesanan, melacak status pesanan,mengurus barang-barang

yang tidak ter-supply, dibwah pesanan, lebih dari jumlah pesanan,atau rusak,

5. Memastikan setiap faktur dikirim untuk pembayaran, mengelola laporan barang

yang masuk, dan mengelola aktivis pengadaan barang.

12. Production manager mempunyai tugas

1. Membuat perencanaan dan jadwal proses produksi,

2. Mengawasi proses produksi agar kualitas, kuantitas dan waktunya sesuai dengan

perencanaan yang sudah dibuat,

3. Bertanggung jawab mengatur manajemen gudang agar tidak terjadi kelebihan atau

kekurangan persediaan bahan baku,

4. Bertanggung jawab mengatur manajemen alat agar fasilitas produksi berfungsi

sebagaimana mestinya dan beroperasi dengan lancar,

5. Membuat laporan secara berkala mengenai kegiatan di bagiannya,

6. Memberikan penilaian dan sanksi jika karyawan di bawah tanggung jawabnya

melakukan kesalahan dan pelanggaran,

7. Berinovasi dalam pengerjaan produksi dan memberikan masukan pada

perusahaan yang berkaitan dengan bagian produksi.

13. QA Manager mempunyai tugas

1. Merencanakan prosedur jaminan kualitas terhadap suatu produk atau jasa,

2. Memastikan kepatuhan berkelanjutan dengan persyaratan peraturan kualitas dan

industri yang ditetapkan perusahaan,


20

3. Mengembangkan, merekomendasikan dan memantau tindakan perbaikan dan

pencegahan,

4. Menyelidiki keluhan pelanggan dan masalah ketidaksesuaian,

5. Menafsirkan dan menerapkan standar jaminan kualitas,

6. Memantau dan melaksanakan pengujian, inspeksi bahan dan produk guna

memastikan kualitas dari produk jadi,

7. Audit internal dan kegiatan jaminan kualitas lainnya,

8. Menganalisis data untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan dalam sistem

mutu,

9. Menyiapkan laporan hasil dari kegiatan kualitas,

10. Mengkoordinasikan dukungan pada audit yang dilakukan oleh penyedia audit

eksternal.

14. QC Manager mempunyai tugas

1. Memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan,

2. Bertanggung jawab untuk memantau, menganalisis, meneliti, menguji suatu

produk.

3. Menganalisa kegagalan produksi, mendiskusikannya dengan bagian-bagian terkait

serta mencari sebab-sebab dan jalan keluarnya.

4. Bertanggung jawab atas keputusan meluluskan, menolak, atau memproses ulang

produk yang diproduksi maupun menghentikan proses produksi bila diperlukan.

5. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan seluruh aktifitas Bagian

Pengawasan Mutu mencakup pelaksanaan tugas di laboratorium fisika kimia,

mikrobiologi, pelaksanaan pengawasan selama proses produksi.


21

15. Product Registration Officer mempunyai tugas :

a. Melakukan registrasi product ke Dinas terkait, baik product baru maupun update

statusnya untuk product lama.

b. Mempersiapkan dokument dan perlengkapannya serta melakukan negosiasi jika

diperlukan,

c. Melakukan komunikasi langsung dengan principle-principle,

d. bertugas Melakukan proses administrasi ke LKPP berkaitan dengan produk yang

akan dijual.

16. PPIC Junior Manager mempunyai tugas

1. Menyediakan pemesanan dari bagian marketing dan menyusun rencana produksi

sesuai dengan pesanan marketing,

2. Menyusun rencana pengadaan bahan yang didasarkan atas forecast dari marketing

melalui pemantauan kondisi stock barang yang akan diproduksi,

3. Membuat jadwal proses produksi sesuai dengan waktu, routing dan jumlah

produksi yang tepat sehingga menjadikan waktu pengiriman produk pada

konsumen bisa dilakukan secara optimal dan cepat,

4. Menjaga keseimbangan penggunaan mesin perusahaan sehingga tidak ada mesin

produksi yang overload atau malah jarang digunakan oleh perusahaan produksi,

5. Melakukan komunikasi dengan bagian marketing untuk memastikan penyelesaian

masalah produksi.

17. Area sales supervisor mempunyai tugas

1. Memonitoring aktivitas tim sales, Memonitoring penjualan dan pembayaran

customer dari tim sales,


22

2. Menentukan pemberian diskon produk kepada tim sales dengan persetujuan dari

Manajer Pemasaran atau Direktur Pemasaran terlebih dahulu,

3. Membuat strategi-strategi penjualan dan mensosialisasikan kepada tim sales,

4. Membantu mengatasi permasalahan tim sales dan ikut melakukan atau

mendampingi presentasi tim sales jika diperlukan.

18. Sales Admin mempunyai tugas

1. Mencapai target penjualan,

2. Membangun dan menjaga hubungan baik dengan client, Menangai permintaan

pelanggan.

19. IT mempunyai tugas

a. Merawat software/hardware/komputer yang ada di perusahaan, melakukan

perbaikan jika ada yang rusak,

b. Melakukan update secara berkala baik system operasi maupun system aplikasi

yang dipakai oleh karyawan,

c. Melakukan backup data, menjaga keamanan data perusahaan,

d. Memperbaiki komputer user yang rusak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

20. HR (Human Resources) mempunyai tugas

1. Mengurus asuransi karyawan, seperti BPJS Ketenagakerjaan,

2. Membuat rekapitulasi absensi karyawan,

3. Mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia yang ada diperusahaan,

4. Mencatat dan membuat rekapitulasi data, Mengurus payroll Gaji karyawan,

5. Membantu mengarsipkan dokumen perusahaan.


23

21. GA (General Affair) mempunyai tugas

a. Memantau perawatan gedung perusahaan,

b. Melakukan penjagaan, pendataan serta perawatan secara menyeluruh pada aset

perusahaan,

c. Melakukan perawatan lingkungan kantor, seperti halaman kantor, lahan parkir,

gudang dan sebagainya,

d. Menjadi wakil perusahaan agar bisa menjadi hubungan dengan pihak eksternal,

seperti kepolisian, pemda dan yang lainnya,

e. Bertanggung jawab atas pengadaan alat kantor,

f. Melakukan pengurusan pada kebutuhan operasional perusahaan.

22. Technic mempunyai tugas

1. Melakukan perawatan terhadap part - part mesin produksi secara mekanik agar

tidak terjadi kerusakan atau trouble yang fatal pada saat mesin sedang

berproduksi,

2. Memperbaiki mesin produksi yang rusak secara fisik, supaya mesin segera bisa

beroperasi kembali,

3. Melakukan perbaikan mesin produksi melalui improvement atau meningkatkan

qualitas dari mesin produksi tersebut,

4. Mendata dan menyiapkan part - part mesin sebagai spare part untuk

mengantisipasi terjadi trouble berulang.


24

1.2 Prosedur Sistem Berjalan

Pada prosedur sistem berjalan ini dijelaskan tentang bagaimana karyawan

yang komputernya terdapat masalah harus mengisi form permintaan perbaikan yang

telah disediakan lalu menyerahkannya pada bagian IT untuk dilakukan perbaikan.

Berikut adalah prosedur sistem berjalannya :

1. Proses penerimaan laporan kerusakan

Karyawan melaporkan kerusakan kebagian IT untuk diperbarui melalui form

permintaan. form tersebut nantinya akan dikumpulkan setiap saat kebagian IT untuk

dicatat dan melakukan perbaikan pada perangkat komputer yang bermasalah.

2. Proses persetujuan laporan pemeriksaan

Pencatatan pemeriksaan laporan kerusakan komputer dilakukan oleh bagian

IT dengan membaca atau melihat dari form permintaan perbaikan. Setelah dibuat

laporan pemeriksaan selanjutnya bagian IT meminta persetujuan ke HRD untuk

segera melakukan perbaikan pada perangkat komputer yang bermasalah.

3. Proses pengecekkan komputer

IT mengecek pada perangkat komputer yang bermasalah, apabila bisa

diperbaiki sendiri maka IT akan melakukan perbaikan pada komputer jika tidak bisa

maka IT akan melakukan perbaikan diluar, ataupun melakukan pergantian perangkat

komputer dengan persetujuan dari HRD.

4. Proses laporan cek selesai

Setelah semua prosedur perbaikan selesai, maka dibuatkan laporan bahwa

perbaikan telah selesai dan ditandatangani oleh karyawan yang komputernya

bermasalah dan disetujui oleh bagian IT serta diketahui oleh HRD.


25

1.3 Activity Diagram

pada alur activity diagram ini dijelaskan bagaimana uraian proses yang terjadi

saat terjadi kerusakan pada komputer hingga komputer tersebut selesai diperbaiki.

Gambar II. activity diagram perbaikan infrastruktur


26

1.4 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

Spesifikasi bentuk dokumen masukkan adalah segala bentuk dokumen yang

berisi tentang pengolahan data atau data masukkan yang digunakan sebagai pedoman

dalam pengolahan data.

1. Nama Dokumen : Form Permintaan Perbaikan Infrastruktur

Sumber : Karyawan

Tujuan : IT

Fungsi : Untuk mengetahui masalah yang terjadi pada

komputer. Media : Kertas

Bentuk : Lampiran A1

2. Nama Dokumen : Daftar Infrastruktur

Sumber : IT

Tujuan : HRD/COO

Fungsi : Untuk mengetahui semua daftar infrastruktur komputer .

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran A2
27

1.5 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

Spesifikasi bentuk dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen yang berisi

tentang hasil pengolahan data atau data keluaran yang dibuat setelah proses terjadi.

1. Nama Dokumen : ceck sheet pemeriksaan berkala

Sumber : IT

Tujuan : HRD/COO

Fungsi : Untuk mengetahui hasil pemeriksaan komputer

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B1

2. Nama Dokumen : Jadwal Pemeliharaan Infrastruktur komputer

Sumber : IT

Tujuan : HRD/COO

Fungsi : Untuk mendata laporan pemeliharaan setiap bulan .

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran A3
28

1.6 Permasalahan Pokok

Dalam kesempatan ini penulis mencoba untuk menganalisa dan menguraikan

hambatan dan masalah yang ada pada sistem berjalan ini. Hambatan dan masalah

yang utama adalah cara kerja yang masih sederhana, yaitu sebagai berikut :

a. Belum terkomputerisasinya sistem tersebut, menyebabkan proses yang dibutuhkan

relatif lama.

b. Kurang telitinya manusia dalam mencatat sehingga apabila terjadi kesalahan

membutuhkan waktu yang lama untuk memperbaikinya.

c. Sering terjadi masalah penumpukan arsip yang menyebabkan sulitnya didalam

mencari data dan kemungkinan hilangnya data.

1.7 Pemecahan Masalah

Dalam mengatasi masalah seperti apa yang disebutkan pada bagian

permasalahan pokok, diperlukan adanya sistem terkomputerisasi. Dengan sistem

komputerisasi terhadap sistem yang lama atau sistem yang berjalan diharapkan dapat

mengurangi atau bahkan menghilangkan kesalahan-kesalahan seperti yang dijelaskan

pada permasalahan, yaitu :

a. Merancang dan membuat sistem pemeliharaan yang terkomputerisasi yang dapat

memudahkan didalam pengolahan data.

b. Memberikan pelatihan/trainning kepada bagian terkait untuk meningkatkan

kemampuan individu didalam pengolahan data berbasis komputer.

c. Membuat file backup data untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan pada

komputer staff IT.


BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya mengenai analisa sistem

pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur IT pada PT.Samco Farma, maka penulis

dapat mengambil kesimpulan diantaranya sebagai berikut :

1. Sistem pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur IT pada PT Samco Farma ini

dalam pencatatan pemeriksaannya masih menggunakan microsoft excel untuk

mencatat hal hal apa saja yang terjadi pada komputer.

2. Dengan menggunakan sistem yang masih manual mengakibatkan penggunaan

kertas yang cukup banyak dan terjadinya penumpukan berkas ataupun arsip.

3. Dengan menggunakan sistem ini, maka dapat memperkecil kemungkinan

terjadinya kesalahan dalam mengolah data serta kesalahan yang disebabkan oleh

manusia.

4. Dengan menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi maka dapat

meringankan staff IT untuk mencatat dan memonitoring kerusakan kerusakan

yang terjadi pada komputer.

29
30

4.2. Saran

Penulis ingin memberikan beberapa saran tentang analisa sistem pemeliharaan

dan perbaikan infrastruktur IT PT Samco Farma diantaranya yaitu :

1. Sebaiknya dibuatkan program yang cocok untuk mencatat laporan pemeliharaan

dan perbaikan.

2. Perawatan sebaiknya tidak dilakukan saat terjadi masalah pada komputer tetapi

perawatan harus terus dilakukan secara berkala agar komputer dapat bertahan

dalam jangka waktu yang lama.

3. Seharusnya pemeliharaan komputer tidak dilakukan oleh bagian IT saja tetapi

untuk seluruh karyawan juga harus bertanggung jawab dengan komputer yang

digunakan.
DAFTAR PUSTAKA

Anna. (2016). Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia – Bugis Berbasis Web Dengan Metode

Sequential Search. Repository Universitas Bina Sarana Informatika (RUBSI),

3(September), 246–258. Retrieved from

https://repository.bsi.ac.id/index.php/repo/viewitem/1215

Nugroho, Adi. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Objek. Yogyakarta:

Andi.

Harris, P. P., & Puspitasari, D. (2014). Web Pada Lembaga Psikologi Primacita

Consulting, III(2), 271–280.

Utami, L. A., & Kom, M. (2019). Sistem informasi Penjualan Kerajinan Tempurung

Kelapa Berbasis Web pada Butik, 2(April 2018), 98–104.

Widodo, Prabowo, Dkk. (2011). Pemodelan Sistem Berorientasi Obyek Dengan UML.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

31
32

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa
N.I.M 12171854
Nama Lengkap : Muhammad Nur
Hamid Tempat / Tanggal Lahir : Pati, 20 Oktober 1999
Alamat Lengkap : Jl.KH hasyim Azhari No.75 Gg Hj halimah
Poris plawad utara, Kec. Cipondoh – Kota
Tangerang – Banten (15141)

B. Riwayat Pendidikan Formal


1. SD Negeri 1 Kadilangu Tahun 2011
2. SMP Negeri 2 Trangkil Tahun 2014
3. SMA Negeri 1 Batangan Tahun 2017

Tangerang, 18 Desember 2019

Muhammad Nur Hamid


33

SURAT KETERANGAN
34

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


35

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Lampiran A1 Form Permintaan


36

2. Lampiran A2. Daftar Infrastruktur


37

3. Lampiran B1. ceck sheet pemeriksaan berkala


38

4. Lampiran B2. Jadwal Pemeliharaan Infrastruktur komputer


39

5. Lampiran identitas pimpinan unit


40

6. Lampiran uraian kegiatan praktek kerja lapangan(PKL)


41
42

Anda mungkin juga menyukai