Anda di halaman 1dari 2

RESENSI BUKU

Nama kelompok :

Nama pembimbing: Bu Selly

Nama siswa : Nafisa Izzaty

Kelas: 8 Hockey

Data buku

Judul : Asih

Penulis: Risa Saraswati

Penerbit : Bukune

ISBN: 978-602-220-236-3

Cetakan ke: 1

Edisi: 2017

Jumlah halaman: 186

Ringkasan cerita:

Asih adalah sosok tak ubah seperti hantu hantu kuntilanak yang biasa mengganggu manusia. Asih sangat
melegenda. Dia selalu saja muncul dan menakuti banyak orang baru. Keinginannya hanya satu yaitu dia
berharap mendapat teman yang bisa menemaninya meratapi kehidupan setelah mati. nama asli asih
adalah Kasih. Awal mula kehidupan kasih, asih memiliki orang tua yang bernama ibu Hawa dan bapak
suhaja atau saja sering disebut aja. Keduanya sangat bahagia menyambut kelahiran anak pertama
mereka. Kasih tumbuh dalam lingkungan perdesaan yang jauh dari suasana ramai. Beberapa tahun
setelah kelahirannya,sang adik hadir dalam kehidupannya. Pada suatu hari, kala itu,kasih didatangi
seorang pemuda bertubuh tambun. Dari gelagatnya,sungguh jelas pemuda itu mencoba merayu asih.
Dan pada saat kala itu juga sang pemuda tersebut mengajak kasih menikah. Namun,kasih bukan
perempuan kebanyakan dengan tegas dia menjawab"tidak". Sejak saat itu banyak sekali perbincangan
penolakan ajakan menikah kepada kasih yang membuat banyak masyarakat yang mrnyinyir kasih. Sejak
saat itu,keinginannya untuk pergi dari sukaraja mulai terpupuk. Suatu seketika akhirnya kasih pergi ke
kota bandung untuk mencari pekerjaan yang ia inginkan ternyata pekerjaannya jauh dari apa yang ia
inginkan dengan terpaksa kasih rela menjadi pembantu sekaligus pengasuh di kota bandung. Telah
beberapa kemudian asih kini jarang sekali memberi kabar kepada keluarganya yang biasanay setiap
bulan ia menuliskan surat dan uang untuk diberikan kepada keluarganya. Ternyata asih menghabiskan
uangnya yang untuk diberikan keluarganya kini dihabiskan untuk berhura hura tanpa tersadari asih pun
terkena jebakan melakukan sesuatu hal yang dilarang oleh agama dan akhirnya asih hamil. Asih yang
dulu sangat ceria kini asih sangat terpuruk karna apa yang ia telah perbuat dengan sang tukang ojek
yang biasa mengatar kasih ke pasar. Dengan waktu yang cukup lama akhirnya kasih melakukan bunuh
diri yang ia pikir bahwa dengan menyelesaikan hidup ia akan terselesaikan masalahnya tetapi malah
makin tak terselesaikan masalahnya.

Kelebihan: ceritanya rame, bahasa yang dapat memotivasi

Kekurangan: kurang adanya gambar, ada beberapa kata yang sulit untuk dipahami

Anda mungkin juga menyukai