Anda di halaman 1dari 2

A.

Uji Beda Lebih dari Dua Mean

 Menggunakan uji Anova


 Memiliki dua sumber variasi: dalam kelompok (within) dan antarkelompok
(between)
 Uji anova terdiri dari dua: two way dan one way (yang akan dibahas yang one
way)
 Syarat:
 Varian homogen
 Kelompok independen
 Data berdistribusi normal
 Jenis data: numerik dengan kategori
 Rumus:
n1. X 1+n 2. X 2+ …+nk . Xk
X́ =
N

( n 1−1 ) S 12 + ( n 2−1 ) S 22+ …+ ( n k −1 ) S k 2


Sw2=
N −k

n 1( X 1− X́ )2 +n 2(X 2− X́ )2+ …+n k ( X k− X́)2


Sb2=
k −1

Sb2
F=
Sw2

df =k −1  untuk pembilang (numerator)

df =N−k  untuk penyebut (denominator)

Ket:
X́ =¿ Mean semua kelompok

X1 = Mean kelompok 1, dst


N = Jumlah seluruh data dari semua kelompok
S1 = Standar deviasi kelompok 1, dst
k = jumlah kelompok
n = jumlah data dalam kelompok

 Cari letak F di area mana, area = p. Lalu bandingnya p dengan α (untuk


menentukan Ho ditolak/gatol

B. Analisis Multiple Comparison (Posthoc Test)

 Untuk mengetahui lebih lanjut kelompok mana saja yang berbeda meannya
(bila pada percobaan Uji Anova hasilnya Ho ditolak).
 Menggunakan metode Bonferroni:

x́i −x́ j
t ij =
1 1 , df =n−k
VSw 2 ( + )
¿ nj

α
α ¿=
( k C 2)

Anda mungkin juga menyukai