Anda di halaman 1dari 1

A.

Sasaran dan Arah Jangkauan Pengaturan

Rancangan Peraturan Daerah Kota Malang tentang Pengembangan Desa Wisata


di Kota Malang dibentuk untuk mengembangkan potensi alam, sosial budaya dan adat
istiadat yang dimiliki masyarakat desa dalam memajukan pembangunan desa dan untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa dengan dibentuknya sebagai desa wisata.
Arah Jangkauan pengaturan dari rancangan peraturan daerah ini adalah adanya
perencanaan untuk pembentukan dan penetapan desa wisata berdasarkan potensi
wisata yang dimiliki oleh desa, pengaturan tentang kelembagaan pengelola desa wisata,
pembinaan dan pengawasan, serta termasuk terkait dengan penganggaran baik oleh
Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa.

B. Saran

Saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Pemerintah Kota Malang harus segera menyiapkan Peraturan Daerah Kota


Malang tentang Pengembangan Desa Wisata Di Kota Malang sebagai landasan
hukum dalam melaksanakan kebijakan untuk mengembangkan potensi - potensi
pariwisata di desa yang ditetapkan sebagai desa wisata.
2. Agar terciptanya tujuan hukum yakni, keadilan, kemanfaatan dan kepastian
hukum maka dibutuhkan partisipasi masyakarat ditempat desa yang ditetapkan
sebagai desa wisata dengan dibuatnya sosialisasi dan diskusi publik berkaitan
dengan pelaksanaan Rancangan Peraturan Daerah Kota Malang tentang
Pengembangan Desa Wisata Di Kota Malang.
3. Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Desa dengan dibantu oleh pihak –
pihak yang mewakilkan masyarakat ditempat desa yang ditetapkan sebagai desa
wisata saling bekerja sama untuk melakukan pengkajian dan penelitian untuk
melihat suatu potensi pariwisata di desa – desa yang ingin ditetapkan sebagai
desa wisata.
4. Penilaian dalam menetapkan suatu desa sebagai desa wisata harus dilakukan
secara objektif dengan melihat potensi pariwisata yang dapat dikembangkan di
desa tersebut.
5. Perlu dilakukan uji publik agar dapat melihat respon dari masyarakat di luar desa
wisata yang ditetapkan dan juga untuk menghimpun masukan dari stakeholder
(pemangku kepentingan) atas Rancangan Peraturan Daerah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai