Anda di halaman 1dari 1

Pivot Bisnis: Penyelamat atau Penghancur?

Anda mulai merasa bisnis Anda tidak menghasilkan sesuai dengan ekspektasi Anda? Anda mulai
tidak merasakan kecocokan dengan bisnis yang Anda jalankan di usaha Anda? Ingin tutup usaha
Anda? Saya akan berhenti melakukan itu jika saya adalah Anda, kenapa demikian? Anda masih
memiliki kesempatan untuk membanting setir bisnis Anda selama Anda belum menutup usaha Anda.
Itulah yang saya sebut sebagai pivot dalam bisnis, mungkin Anda akan berpikir nama ini seolah
berasal dari nama gerakan dari permainan bola basket. Hanya saja, pivot tidak bisa dilakukan
sembarangan seperti pivot yang sama yang Anda lihat dalam permainan basket. Penasaran
bagaimana melakukan pivot dan efek sampingnya? Baca artikel ini dan saya akan tunjukkan
beberapa informasi yang cocok dengan Anda mengenai pivot.

Anda mungkin akan bertanya apa itu Pivot dalam dunia bisnis? Saya bisa katakan jika pivot di dalam
bisnis sendiri adalah sebuah tindakan untuk mengubah strategi bisnis yang Anda sudah jalankan.
Istilah yang mungkin sedikit lebih keren adalah Anda membanting setir untuk usaha Anda secara
fundamental. Hal ini cocok sekali kalau bisnis Anda tidak diinginkan oleh pasar, dan saya
menyarankan Anda untuk melakukan pivot bisnis disaat Anda mengetahui pasar tidak butuh barang
atau jasa yang Anda jual dalam usaha Anda. Namun Anda tidak perlu 100% melakukan pivot secara
keseluruhan, karena Anda hanya perlu mengganti satu aspek dalam bisnis Anda dalam kasus yang
lebih banyak. Pivot seperti didalam permainan basket tentunya harus dilakukan dengan sangat hati-
hati, Anda pasti tahu jika pemain basket yang melakukan pivot sembarangan akan membuat musuh
dapat mengambil bola Anda dengan mudah. Begitu pula dalam dunia usaha, beberapa Pivot yang
dilakukan secara bisa menyebabkan usaha Anda malah semakin gagal.

Pivot dalam usaha Anda cocok sekali kalau usaha Anda mengalami masa-masa dimana kemajuan
dari usaha Anda dirasa terlalu lambat atau bahkan tidak ada. Mungkin saja kompetisi yang berat
dapat membuat Anda ingin melakukan pivot dan saya malah setuju dengan ide Anda untuk
melakukan demikian. Anda mengalami perubahan dalam cara Anda dalam memandang usaha Anda?
Itu juga boleh Anda gunakan sebagai alasan untuk mengganti pivot, karena salah satu tujuannya
adalah membuat Anda dapat melakukan usaha bisnis yang cocok dengan Anda. Sama seperti pivot
dalam dunia basket dimana pemainnya harus mengetahui dengan nalurinya kapan dia harus
melakukan sebuah pivot, Anda sebagai pengusaha juga harus mengetahui kapan Anda harus
melakukan pivot didalam usaha Anda. ketahuilah waktu untuk mempertahankan dan kapan harus
mengganti strategi Anda agar Anda dapat mempertahankan kemajuan di dalam usaha Anda sesuai
dengan harapan Anda.

Bayangkan diri Anda sedang menyetir di dalam sebuah mobil dan Anda langsung melihat truk yang
mengebut ke arah Anda, apakah Anda akan diam saja? Tentu saja Anda akan membanting setir Anda
ke arah samping begitu mengetahui ada truk yang mengebut kepada Anda. Sama seperti ketika Anda
melakukan pivot, Anda harus segera melakukannya demi keberlangsungan usaha Anda. Menurut
saya, tidak ada salahnya dalam mengambil strategi yang sama atau tujuan yang sesuai dengan visi
misi Anda, namun harus hati-hati. Anda kehabisan ide? Tenang, pelanggan Anda bisa membantu
Anda dengan umpan balik ataupun dengan kritik mereka. Jangan lupa untuk memastikan bahwa
kesempatan usaha Anda untuk bertumbuh harus ada didalam pivot bisnis yang kamu lakukan,
makanya Anda harus hati-hati dalam mengambil Pivot tersebut.

Pivot sendiri adalah suatu hal yang cukup bagus namun dengan resiko yang sepadan dengan
efektivitas mereka. Apakah Anda sudah mengerti bagaimana melakukan pivot bisnis yang cocok
dengan usaha Anda? Jika iya, bagus dan cobalah perubahan fundamental pada bisnis Anda ini dikala
waktunya cocok, seperti seorang pemain basket melakukan pivotnya.

Anda mungkin juga menyukai