2 RTH
3 Restorasi Sungai
4 Pengendalian Polusi
6 Pengendalian Banjir
Prasarana, sarana dan ruang pengembangan energi
7 alternatif yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan
terjangkau
Kriteria
Keterjangkauan RTH
Restorasi Ekologi
Restorasi Hidroaulik
Pengembangan pertamanan
Indikator
Dapat memenuhi kebutuhan konservasi / perlindungan sumber daya dan pendayagunaan sumber daya
Tersedianya sarana dan prasarana serta ruang tata kelola perlindungan sumberdaya
Penampang sungai sebagai komponen resistensi banjir dan resistensi erosi dasar dan tebing sungai.
Perhitungan
Pelaporan
Publikasi
Alat pemantau kualitas udara
Alat pemantau meteorologi
Perangkat pengolah data
Beroperasi selama 24 jam secara terus menerus
Ketersediaan TPS
Kecukupan unit pengelolaan sampah (gerobak sampah, container, dsb)
Pemilahan limbah basah (organik) dan limbah kering (anorganik)
Edukasi sosialkultural masyarakat (penerapan budaya tidak membuang limbah ke sungai, kerja bakti pembersihan sungai, pembuat
terkait pencemaran sungai)
Pembangunan dan perbaikan tata kelola instalasi pengolahan air limbah (IPAL)
Tersedianya peta rawan bencana
Tersedianya peta daerah genangan banjir
Peningkatan, pembangunan, pemeliharaan sungai, tampungan air, dan drainase beserta peralatan dan fasilitas penunjangnya
Jumlah kampung iklim,Luas RTH, Indeks kualitas lingkungan hidup, ketersediaan SIKOLING (Sistem informasi Komunikasi Lingkung
Jumlah lokasi Bank Sampah ,jumlah sampah yang di olah bank sampah, jumlah industri yang di monitoring limbahnya.
SNI
SNI 03-1733-2004
SNI
SNI 03-1733-2004
Rakhmat , Pinto, Rachmawati , Rini, & Rijanta , R. (2019). ANALISIS KESIAPAN SMART ENVIRONTMENT KABUPATEN MAGELANG . S
Peningkatan sarana
Tersedia fasilitas penunjang
prasarana penunjang
kegiatan kreativitas masyarakat
kegiatan kreativitas
yang lengkap
masyarakat
Tersedianya komunitas
masyarakat sesuai dengan
keterampilan dan kemampuannya
Kesejahteraan
4 Tersedianya fasilitas penunjang
Masyarakat
keamanan masyarakat
Tersedianya pelatihan
keterampilan (Skill) para pelajar
Peningkatan Meningkatnya tingkat pendidikan
kesejahteraan masyarakat
masyarakat dalam bidang
pendidikan Tersedianya agenda sosialisasi
pendidikan dan keterapilan di usia
dini
Standar Data Sumber
Jurnal
Jurnal
Jurnal
No. Dimensi Kriteria
Pelaksanaan E-Musrenbang
1 Partisipasi Publik
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Kemudahan Pelayanan
Keterbukaan informasi
Indikator
Data
Standar
TABEL URAIAN
https://bpkad.banjarkab.go.id/index.php/2018/03/19/monitoring-evaluasi/
Annisah. 2017. USULAN PERENCANAAN SMART CITY : SMART GOVERNANCEPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MU
Data Analisis
FOTO PETA
No. Dimensi Variabel Sub Variabel
Sumber Jaringan
Jaringan Listrik
Listrik
Sistem Pengolahan
Infrastruktur dasar Limbah
1
dan TIK
Ketersediaan
drainase dan sistem
pengelolaan
Sistem Pengelolaan
Sanitasi
Telekomunikasi BTS
2 Aksesibilitas
2 Aksesibilitas
Tersedianya TIK
pada attraksi terkait
3 Atraksi pelayanan informasi
dan keberagaman
Ketersediaan TIK aktivitas wisata
untuk mendukung
attraksi
Pemanfaatan TIK
sebagai promosi
atraksi wisata
Petugas Keamanan
Khusus
Pos Keamanan
Fasilitas Keamanan
Mitigasi Bencana
dan Jalur Evakuasi
Fasilitas Rumah
Rumah Makan
Makan
Fasilitas Penunjang
4.
Wisata
Fasilitas Perdagangan
Toko Souvenir
(Toko/Warung)
Fasilitas Penunjang
4.
Wisata Fasilitas Kesehatan Klinik
Fasilitas Kamar
Mandi/Toilet
Fasilitas Parkir
Fasilitas Pembayaran
Perbankan/ATM elektronik
Tour Guide
Loket
Destinasi pariwisata
memiliki sistem untuk memiliki sertifikasi
pariwisata
mempromosikan
berkelajutan
standar keberlanjutan
5 sustainability
adanya program
edukasi terkait
Edutainment Program dengan wisata yang
ramah lingkungan
Kondisi kelembagaan
6 Kelembagaan
dan Kebijakan
tata kelola dan
kelembagaan
pariwisata
Memiliki Wisata Alam, Wisata Buatan, dan Wisata PERATURAN MENTERI KEBUDAYAAN DAN
Budaya PARIWISATA NOMOR : PM.26/UM.001/MKP/2010
TENTANG PEDOMAN UMUM PROGRAM NASIONAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI
PARIWISATA MELALUI DESA WISATA
Tersedia denah wisata, papan nama lokasi, PERMENPAR NOMOR 3 TAHUN 2018
memiliki display informasi elektronik, dll TENTANG DAK FISIK BIDANG PARIWISATA.
adanya program edukasi terkait dengan wisata Standar Pelayanan Masyarakat Pariwisata
yang ramah lingkungan Alam
Wawancara
Observasi dan wawancara
5 Permukiman
Prasarana)
(Sarana dan
Kondisi Pendidikan
Kondisi Perumahan
Peraturan Pemerintah
Nomor 81 Tahun 2012 Mike Dewanti, Eko Priyo
Purnomo, Lubna
Persentase reduksi sampah rumah tangga tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Salsabila.2021.ANALISA
Sampah Sejenis Sampah EFEKTIFITAS BANK SAMPAH
Rumah Tangga SEBAGAI ALTERNATIF
PENGELOLAAN SAMPAH DALAM
MENCAPAI SMART CITY DI
KABUPATEN KULON PROGO
Purnama. M. Yusuf Indra, Suryanto. 2020. Data sebaran atau jumlah industri atau
SMART ECONOMY UNTUK PENGUAT UMKM Desa, hasil wawancara dengan
EKONOMI LOKAL SURAKARTA. Repository pelaku industri atau UMKM Desa,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas organisasi pertanian, organisasi
Sebelas Maret pariwisata
Andre Firmansyah dan Erma Suryani (2017); M. Yusuf Indra Purnama Suryanto (2020); Afifa Rachmanda Filya (2018)
Wawancana pihak BUMDes
Data Kemendes
PADes
Peraturan Walikota Pekanbaru No. 56
Tahun 2019 tentang Masterplan Pekanbaru Wawancara masyarakat Desa
Smart City
Peraturan Walikota Pekanbaru No. 56
Tahun 2019 tentang Masterplan Pekanbaru Wawancara pelaku usaha dan observasi
Smart City
an observasi
SMART MOBILITY
No Dimensi Kriteria
Transportasi Aman,
efektif, efisien dan
inovatif
1 Transportasi
Transportasi
Berkelanjutan yang
ramah lingkungan
Kualitas dan
Sarana dan
2 kelengkapan sarana
Prasarana
dan prasarana
Keselamatan,kenya
manan,dan
keamanan lalu lintas
3 Aksesibilitas
4 TIK/ICT
Pengembangan
transportasi
berbasiskan pada
teknologi informasi
dan komunikasi
SMART MOBILITY
Indikator Standar
Membatasi konsumsi emisi pada Undang - Undang No.22 Tahun 2009 Tentang
kendaraan pribadi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Sitorus,Dephie.Transportasi dan
Aksesibilitas Pedesaan.(2018)
Pane, E. S. (2016). ICT untuk
Mereduksi Biaya Logistik pada
Transportasi Multimoda. Masyarakat
Telematika dan Informasi, 7(1),
233794.
No Dimensi Kriteria
Berkembangnya
Ekosistem
2
Pemasaran
Pariwisata Prasarana dan sarana memasarkan
produk dan jasa industri kreatif daerah
misalnya kuliner, kriya, fashion,
Terciptanya
Wajah Kota
mencerminkan nilai-nilai daerah dan
mengikuti dinamika modernisasi yang
menginginkan sebuah tata ruang dan
tata wilayah desa yang indah, bersih,
rapi, dan membanggakan dengan
kualitas arsitektur yang baik.
Terciptanya
Wajah Kota
3 dengan Tata Membangun batas wilayah (edge),
Ruang yang membangun penanda sebuah lokasi
Berkualitas yang penting, berkesan bagi
pengunjung (landmark), menyediakan
navigasi yang unik menuju desa
(signage), struktur jalan yang teratur
(path), dan titik simpul desa (node)
seperti alun-alun, persimpangan dan
lain-lain
Indikator SUMBER
Pedagang Di Obyek Wisata Sondokoro
Ketersediaan fasilitas wisata baik Kabupaten Karanganyar. Surakarta:
secara kualitas maupun kuantitas Universitas Sebelas Maret. dapat
diakses pada
Ketersediaan prasarana penunjang https://media.neliti.com/media/publicatio
ns/13608-ID-pengembangan-pedagang-
pariwisata di-obyek-wisata-sondokoro-kabupaten-
Aksesibilitas yang memadai
Ketersediaan kelompok
masyarakat sadar wisata
Ketersediaan Tour Guide
Mempresentasikan atau
memperlihatkan keramahan asli
dari wilayah tersebut
Terdapatnya Marketplace
I Smart Mitigation
3 Capacity building
Indikator Sumber
AEpermendagri N0 101
Th 2018 SPM
F Smart Education
Pengembangan sistem
2
pendidikan
Kriteria Indikator
Undang-Undang
Perguruan Tinggi nomer
12 tahun 2012, pasal 31