Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) proses pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan
kerajinan tangan eceng gondok ‘Iyan Handicraft’, 2) faktor pendukung dan penghambat dalam
pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan kerajinan tangan eceng gondok ‘Iyan Handicraft’, 3) dampak
dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan kerajinan tangan eceng gondok ‘Iyan Handicraft’.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek
penelitian adalah 2 pengelola, 11 tenaga kerja, dan 2 keluarga tenaga kerja ‘Iyan Handicraft’.
Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data
menggunakan triangulasi metode
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) proses pemberdayaan masyarakat melalui a) tahap
penyadaran, b) tahap penguatan potensi atau daya, c) tahap pelaksanaan tindakan nyata, dan d) tahap
evaluasi. 2) faktor pendukung yaitu (a) bahan baku eceng gondok mudah didapat dan murah, (b) mudah
dalam pemasaran poduk, (c) proses pembuatan kerajinan eceng gondok mudah, (d) tersedianya fasilitas
yang memadai, (e) adanya motivasi dan minat yang tinggi dari tenaga kerja, (f) adanya waktu luang dan
dukungan dari keluarga tenaga kerja. Faktor penghambat yaitu (a) kurangnya tenaga kerja, (b) perubahan
cuaca yang mempengaruhi penjemuran eceng gondok. 3) dampak yaitu (a) dari segi ekonomi yaitu
pendapatan tenaga kerja semakin meningkat, (b) dari segi sosial yaitu membuka lapangan pekerjaan,
mengurangi pengangguran dan hubungan sosial terjalin baik, (c) dari segi lingkungan yaitu mengurangi
dampak negatif dari tanaman eceng gondok di daerah perairan, dan (d) dari segi pendidikan yaitu tenaga
kerja mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam membuat kerajinan tangan eceng gondok.
Kata Kunci: pemberdayaan masyarakat, kerajinan tangan, eceng gondok
Abstract
The study aims to describe: 1) the process of community empowerment through to water hyacinth
handicraft activities ‘Iyan Handicraft’, 2) supporting and inhibiting factors of the community
empowerment through to water hyacinth handicraft activities ‘Iyan Handicraft’, 3) the impact of the
community empowerment through to water hyacinth handicraft activities ‘Iyan Handicraft’.
The research is a descriptive research with qualitative approach. The subjects of this research are 2
the manager of Iyan Handicraft, 11 the labors and 2 family of labors of Iyan Handicraft. The data were
collected using observation, interview and documentation. Data analysis techniques used are data
reduction, data display and conclusion. The technique of data validity using triangulation method.
The result show that: 1) the process of community empowerment is: a) the awareness phase, b) the
strengthening of potential or power phase, c) the implementation of the real act phase, d) the evaluation
phase. 2) the supporting factor is: (a) raw materials water hyacinth is posible and cheap, (b) easy in its
marketing, (c) the process of making hyacinth handicraft is easy, (d) the availability of facilities and
infrastructure must be provided, (e) the high motivation and interest from the workforce, (f) the free times
and supports of the family labor. The inhibiting factor is: (a) lack of manpower, (b) weather changes that
affect drying water hyacinth. 3) the impact is (a) from economic aspect is income labor increasing, (b)
from social aspect is open job opportunities, reduce unemployment, and social relations been long
established, (c) from environment aspect is reducing the negative impact of a plant water hyacinth in the
areas of waters, and (d) from education aspect is worker has knowledge and skill in making handicrafts
water hyacinth.
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(2), September 2017 - 195
Suswarina Andri Aswari
sendiri jenis dan keragaman kegiatan yang sesuai sumber daya manusia, serta mampu menciptakan
dengan potensi dan kebutuhan masyarakat dalam lapangan pekerjaan baru dengan mengoptimalkan
usaha memecahkan masalah di kehidupan mereka. potensi yang ada di lingkungan pedesaan.
Pendidikan Luar Sekolah merupakan sarana Kerajinan tangan bisa dibuat dengan
yang tepat karena Pendidikan Luar Sekolah memanfaatkan barang-barang yang berlebihan atau
berbasis pada pendidikan sepanjang hayat dan bahan-bahan yang dianggap tidak berguna untuk
berkelanjutan. Pendidikan Luar Sekolah juga dioah menjadi barang-barang yang multi fungsi
menggarap program-program pendidikan yang dan bernilai ekonomis. Eceng gondok termasuk
berorientasi pada pembangunan masyarakat. salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan
Melalui program-program pendidikan luar sekolah, sebagai bahan pembuatan kerajinan tangan.
masyarakat desa dibekali dengan pengetahuan, Tanaman eceng gondok termasuk tanaman
keterampilan dan sikap mental yang positif. gulma (pengganggu) karena memiliki pertumbuhan
Dengan demikian masyarakat desa dapat lebih yang cepat dan dapat merusak tanaman yang ada di
mandiri dan berdaya dalam meningkatkan kualitas sekitarnya. Tanaman eceng gondok juga
hidupnya. berdampak negatif bagi wilayah perairan seperti
Program pemberdayaan masyarakat menimbulkan pencemaran air. Limbah tanaman
merupakan salah satu cakupan program pendidikan eceng gondok yang mati akan mengalami
luar sekolah yang dapat memberikan kontribusi pembusukan (dekomposisi) sehingga akan
besar dalam upaya pembangunan masyarakat. berakibat pula pada pendangkalan di wilayah
Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan perairan.
dengan fokus untuk membuat masyarakat mandiri Salah satu cara untuk mengurangi dampak
dalam usaha memberdayakan lingkungan dan negatif dari tanaman eceng gondok di wilayah
potensi-potensi yang dimiliki masyarakat agar perairan adalah dengan memanfaatkan dan
tercapai kualitas hidup yang baik. mengolah tanaman eceng gondok menjadi produk
Kegiatan kerajinan tangan menjadi salah kerajinan tangan. Di Desa Gadingsari, Sanden,
satu program kegiatan yang memiliki kontribusi Bantul terdapat salah satu dusun bernama Dusun
yang besar bagi pemberdayaan masyarakat desa. Kenteng yang bergerak dalam pembuatan kerajinan
Kegiatan kerajinan tangan memiliki prospek yang tangan dari bahan baku tangkai eceng gondok.
cerah karena produk kerajinan memiliki peran Kegiatan pembuatan kerajinan tangan eceng
penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi gondok di Dusun Kenteng tersebut diberi nama
di Indonesia. ‘Iyan Handicraft’. Kegiatan pembuatan kerajinan
Adanya program kegiatan kerajinan tangan tangan eceng gondok ‘Iyan Handicraft’
merupakan salah satu solusi untuk mengurangi dilaksanakan untuk memanfaatkan tanaman eceng
pengangguran di pedesaan, meningkatkan gondok yang masih melimpah. Selain itu
pendapatan masyarakat, meningkatkan kualitas dilaksanakannya kegiatan kerajinan tangan eceng
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(2), September 2017 - 197
Suswarina Andri Aswari
gondok ‘Iyan Handicraft’ sebagai bentuk kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
keprihatinan pengelola ‘Iyan Handicraft’ terhadap memahami fenomena tentang apa yang dialami
kondisi perekonomian di Dusun Kenteng yang oleh subyek penelitian pada suatu konteks khusus
masih rendah karena 83% masyarakat Dusun yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai
Kenteng bermata pencaharian di sektor agraris metode ilmiah. Oleh karena itu permasalahan yang
dengan menjadi petani. Pendapatan yang diperoleh dibahas dalam penelitian ini akan menghasilkan
dari bekerja sebagai petani tidak cukup untuk data berupa kata-kata baik data secara lisan
memenuhi kebutuhan hidup keluarga yang semakin maupun tertulis dan berupa gambar yang bertujuan
bertambah. Tingkat pendidikan masyarakat di untuk mendeskripsikan, menguraikan, dan
Dusun Kenteng masih rendah, hampir 80% menggambarkan data hasil penelitian melalui kata-
masyarakat Dusun Kenteng hanya lulusan SD, kata.
SMP dan SMA. Di Dusun Kenteng masih ditemui Subjek Penelitian
sejumlah 65% masyarakat yang belum mampu atau Subyek penelitian dalam penelitian ini yaitu
miskin. 2 pengelola Iyan Handicraft. Selain itu juga
Program pemberdayaan masyarakat melalui informan pendukung yaitu 8 tenaga kerja tetap dan
kegiatan pembuatan kerajinan tangan eceng 3 tenaga kerja pengrajin anyam eceng gondok yang
gondok ‘Iyan Handicraft’ di Dusun Kenteng mengikuti kegiatan kerajinan tangan eceng gondok
dimaksudkan untuk memfasilitasi masyarakat yang “Iyan Handicraft” dan 2 keluarga dari tenaga kerja
memiliki keterampilan menganyam serta yang mengikuti kegiatan kerajinan tangan eceng
membantu memberdayakan masyarakat, terutama gondok “Iyan Handicraft”.
masyarakat miskin agar lebih sejahtera. Proses Setting Penelitian
pelaksanaan program kegiatan pembuatan Setting penelitian dilakukan di Iyan
kerajinan tangan eceng gondok ‘Iyan Handicraft’ Handicraft yang berlokasi di Dusun Kenteng,
dalam usaha memberdayakan masyarakat di Dusun Gadingsari, Sanden, Bantul, Yogyakarta. Waktu
Kenteng mendorong peneliti untuk melakukan yang akan digunakan oleh peneliti untuk
penelitian mengenai “Pemberdayaan Masyarakat melakukan penelitian ini yaitu dari bulan Mei
Melalui Kegiatan Kerajinan Tangan Eceng Gondok sampai bulan Agustus 2017. Alasan peneliti
‘Iyan Handicraft’ (Studi di Dusun Kenteng, memilih Iyan Handicraft sebagai tempat penelitian
Gadingsari, Sanden, Bantul, Yogyakarta)”. yaitu Iyan Handicraft sebagai salah satu dusun
yang mengembangkan kegiatan kerajinan tangan
METODE PENELITIAN dari bahan eceng gondok sebagai upaya
Jenis Penelitian pemberdayaan masyarakat yang saat ini telah
Pendekatan penelitian yang digunakan berkembang dengn cukup pesat, lokasi atau letak
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Iyan Handicraft mudah dijangkau peneliti sehingga
Menurut Lexy Moleong (2007: 6), penelitian memudahkan peneliti dalam melaksanakan
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(2), September 2017 - 198
Suswarina Andri Aswari
tangan eceng gondok Iyan Handicraft alokasi waktu khusus karena dikerjakan
Tahap penguatan potensi atau daya masyarakat sekitar dan sebagian besar
materi dan praktek langsung di tempat baik dengan adanya pembagian tugas
kerangka eceng gondok dan proses saling tanya jika ada yang tidak
penjemuran eceng gondok, tahap diketahui.
penganyaman dibagian pembuatan 2) Pendampingan
anyaman eceng gondok yang dilakukan Pendampingan merupakan salah
oleh pengrajin eceng gondok, dan tahap satu tahapan yang dilakukan dalam
finishing. proses pemberdayaan masyarakat. Di
Suasana yang terbentuk selama Iyan Handicraft pendampingan
pelaksanaan kegiatan kerajinan eceng dilaksanakan oleh pengelola dan ketua
gondok dibuat senang dengan diselingi sub masing-masing kelompok
canda tawa agar tidak bosan dalam pengrajin anyam eceng gondok.
pelaksanaan proses produksi. Sehingga Pendampingan oleh pengelola
tenaga kerja bisa enjoy, senang dan dilakukan dari proses awal sampai
mampu menambah semangat kerja proses akhir dalam pembuatan
dalam melaksanakan kegiatan kerajinan tangan eceng gondok.
pembuatan kerajinan tangan eceng Sedangkan pendampingan oleh ketua
gondok. sub di masing-masing kelompok
Proses interaksi atau hubungan pengrajin anyam eceng gondok
tenaga kerja dengan pengelola terjalin dilakukan saat proses penganyaman
baik, yaitu dengan saling bertukar saja.
pendapat mengenai kegiatan kerajinan d. Tahap Evaluasi
eceng gondok ini. Selama kegiatan Tahap evaluasi dalam proses
berlangsung, pengelola selalu kegiatan kerajinan tangan eceng gondok
mendampingi jalannya kegiatan dan Iyan Handicraft dilakukan oleh pengelola
pengelola tidak segan-segan untuk ikut dengan memantau langsung proses
bekerja bersama tenaga kerja, dan produksi pembuatan kerajinan eceng
tenaga kerja juga sering bertanya gondok dari awal sampai akhir
kepada pengelola kalau ada yang 2. Faktor pendukung dan penghambat
kurang diketahui, dan pengelola selalu pemberdayaan masyarakat
menanggapinya dengan ramah a. Faktor pendukung
Proses interaksi antartenaga Faktor pendukung dalam proses
kerja.juga berjalan baik yaitu tenaga pemberdayaan masyarakat melalui
kerja maupun pengrajin bisa saling kegiatan kerajinan eceng gondok Iyan
kerja sama dan saling bantu jika ada Handicraft yaitu 1) bahan baku eceng
yang mengalami kesulitan. Tenaga gondok yang mudah di dapat dan
kerja juga saling bertukar pendapat dan murah, 2) mudahnya pemasaran poduk
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(2), September 2017 - 201
Suswarina Andri Aswari
masyarakat melalui kegiatan kerajinan dengan tenaga kerja atau ketua sub
tangan eceng gondok ‘Iyan Handicraft’ kelompok pengrajin anyam dan
yang melakukan penempatan dan sebaliknya.
pembagian kerja dalam pelaksanaan Pendampingan yang dilakukan
proses pemberdayaan masyarakat ketua sub kelompok pengrajin anyam
melalui kegiatan kerajinan tangan eceng gondok adalah mengarahkan dan
eceng gondok ‘Iyan Handicraft. membantu pengrajin apabila
Penempatan dan pembagian tugas mengalami kesulitan dalam proses
sudah menjadi kesepaktan bersama penganyaman, selain itu juga turut
antara pengelola dan tenaga kerja, berperan dalam menghubungkan antara
sehingga pekerjaan dapat dilakukan pengelola Iyan Handicraft dengan
dengan adil, merata dan tidak pengrajin dan sebaliknya apabila ada
menimbulkan persaingan antartenaga kendala yang perlu diselesaikan secara
kerja serta akan lebih terbangun bersama-sama.
solidaritas kelompok. Tugas dan peran pengelola Iyan
Kegiatan pendampingan dalam Handicraft sebagai agen pemberdayaan
proses pemberdayaan masyarakat masyarakat dalam kegiatan
melalui kegiatan kerajinan tangan pendampingan program pemberdayaan
eceng gondok, dilakukan oleh masyarakat melalui kegiatan kerajinan
pengelola Iyan Handicraft dan ketua tangan ‘Iyan Handicraft; sudah sesuai
sub kelompok pengrajin anyam eceng dengan yang dikemukakan Zubaedi
gondok. (2013: 64) yaitu:
Bentuk pendampingan yang 1) Sebagai motivator,
dilakukan oleh pendamping
dilakukan pengelola Iyan Handicraft
dengan menggali potensi
adalah dengan ikut langsung dalam sumber daya manusia, alam, dan
mengembangkan kesadaran
proses kegiatan dan melakukan proses
anggota masyarakat tentang
memantau, memberikan arahan, kendala maupun permasalahan
yang sedang dihadapi.
mengajarkan dan melatih tenaga kerja
2) Sebagai komunikator,
dalam proses pembuatan kerajinan pendamping harus menerima
mau menerima dan memberi
tangan eceng gondok baik dari proses
informasi dari berbagai sumber
awal sampai akjhir. Selain itu, kepada masyarakat untuk
dijadikan rumusan dalam
pengelola Iyan Handicraft juga
penanganan dan pelaksanaan
berperan sebagai komunikator yang berbagai program serta alternatif
pemecahan masalahnya.
akan menghubungkan antara konsumen
3) Sebagai fasilitator,
atau pihak pemesan atau mitra kerja pendamping memberi
pengarahan tentang penggunaan
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(2), September 2017 - 205
Suswarina Andri Aswari
membutuhkan pekerjaan dan mampu waktu luang dan dukungan keluarga dari
mengurangi pengangguran di daerah tenaga kerja.
pedesaan. Selain itu semakin b. Faktor penghambat yaitu: (a) kurangnya
mempererat tali persaudaraan tenaga kerja, (b) perubahan cuaca yang
antarsesama manusia. mempengaruhi penjemuran eceng gondok
c. Segi lingkungan, membantu pemerintah sehingga eceng gondok akan cepat
dalam mengurangi dampak negatif dari menjamur dan keras jika belum kering
adanya tanaman eceng gondok di merata
perairan Indonesia. 3. Dampak dari adanya pemberdayaan
d. Segi pendidikan, pengetahuan, sikap masyarakat melalui kegiatan kerajinan tangan
dan keterampilan masyarakat eceng gondok Iyan Handicraft adalah: a) dari
meningkat dan bertambah mengenai segi ekonomi yaitu pendapatan semakin
bidang kerajinan khususnya kerajinan meningkat, b) dari segi sosial yaitu membuka
tangan dari eceng gondok. lapangan pekerjaan, mengurangi
pengangguran dan hubungan sosial terjalin
KESIMPULAN DAN SARAN baik, c) dari segi lingkungan yaitu mengurangi
Kesimpulan dampak negatif dari tanaman eceng gondok di
1. Proses pemberdayaan masyarakat melalui daerah perairan, dan d) tenaga kerja
kegiatan kerajinan tangan eceng gondok Iyan mempunyai pengetahuan dan keterampilan
Handicraft terjadi melalui empat tahapan membuat kerajinan tangan eceng gondok.
yaitu: a) tahap penyadaran, b) tahap penguatan
potensi atau daya, c) tahap pelaksanaan
tindakan nyata, dan d) tahap evaluasi. Saran
2. Faktor pendukung dan penghambat dalam 1. Pengelola harus lebih aktif mensosialisasikan
pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan program kegiatan kerajinan eceng gondok Iyan
kerajinan tangan eceng gondok Iyan Handicraft agar masyarakat mengetahui dan
Handicraft berminat untuk bergabung dengan program
a. Faktor pendukung yaitu (a) bahan baku kegiatan kerajinan eceng gondok Iyan
eceng gondok mudah di dapat dan murah, Handicraft sehingga dapat menambah sumber
(b) mudahnya pemasaran poduk, (c) proses daya manusia.
pembuatan kerajinan eceng gondok mudah, 2. Pengelola perlu mengatasi kendala cuaca
(d) tersedianya sarana dan prasarana yang dalam proses penjemuran dan pengeringan
memadai, (e) adanya motivasi dan minat tangkai eceng gondok sehingga tidak
yang tinggi dari tenaga kerja, (f) adanya menghambat proses produksi.
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(2), September 2017 - 208
Suswarina Andri Aswari
DAFTAR PUSTAKA
Alfitri. (2011). Community Development.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar