ABSTRAK
Kearifan lokal merupakan kekayaan lokal suatu daerah. Kearifan lokal memiliki berbagai macam potensi seperti dapat
dikembangkan sebagai sumber ekonomi kreatif masyarakat. Kendati demikian, kearifan lokal itu belum secara
maksimal dimanfaatkan dan diberdayakan sebagai kekuatan peningkatan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu
melalui kegiatan program Pengabdian KKN tematik ini dipandang perlu sebagai langkah kongktir dalam
menempatkan kearifan lokal sebagai bagian penting dalam usaha pengembangan ekonomi rakyat. Adapun metode
pendekatan yang digunakan dalam program ini yakni metode Ceramah, tanya jawab, partisipatif dan Fokus Group
Diskusi (FGD). Ceramah sebagai langkah awal pengenalan dan pembentukan pengetahuan kognitif masyarakat. Hal
tersebut dilakukan sebagai motivasi awal di dalam mengembangkan kreatifitas kearifan lokal dalam meningkatkan
kualitas perekonomian masyarakat Kelurahan Benua Nirae. Adapun hasil yang diperoleh adalah masyarakat mampu
memanfaatkan kearifan lokal sebagai sumber kegiatan ekonomi masyarkat yakni dengan berhasil menambah nilai
tambah ubi kayu menjadi kuliner khas benua nirae. Selain itu, masyarakat pengrajin tenun dapat menciptakan inovasi
produk dengan membuat baju dan kain selempang berbahan tenun.
Kata Kunci:
Pemberdayaan, Ekonomi, Kearifan Lokal
ABSTRACT
Local wisdom is the local wealth of an area. Local wisdom has various kinds of potential such as being able to be
developed as a source of the community's creative economy. However, this local wisdom has not been maximally
utilized and empowered as a force for improving the community's economy. Therefore, through the thematic KKN
Service program activities, it is deemed necessary as a concrete step in placing local wisdom as an important part of
people's economic development efforts. The approach method used in this program is the Lecture method, question
and answer, participatory and Focus Group Discussion (FGD) methods. Lectures are the first step in the introduction
and formation of people's cognitive knowledge. This was done as an initial motivation in developing the creativity of
local wisdom in improving the economic quality of the people of Benua Nirae Village. The results obtained are that
the community is able to take advantage of local wisdom as a source of community economic activity, namely by
successfully adding the added value of cassava into a typical culinary of the Nirae continent. In addition, the weaving
community can create product innovations by making woven clothes and slings.
Keywords:
Empowerment, Economy, Local Wisdom
PENDAHULUAN
Kearifan lokal memiliki hubungan diajarkan turun-temurun, diwariskan dari
yang erat dengan kebudayaan tradisional generasi ke generasi. Muhammad (2017)
pada suatu tempat, dalam kearifan lokal mengemukakan bahwa kearifan lokal dapat
tersebut banyak mengandung suatu dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi demi
pandangan maupun aturan agar masyarakat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
lebih memiliki pijakan dalam menenukan lokal. Selain itu, Jatmiko (2020) menyatakan
suatu tindakkan seperti prilaku masyarakat bahwa pemberdayaan kearifan lokal
seharihari. Pada umumnya etika dan nilai memberikan dampak positif dalam
moral yang terkandung dalam kearifan lokal menunjang perekonomian dengan
DAFTAR PUSTAKA
Lasswell, Harold. 1960. The Structure and Jurnal Manajemen Dan
Function of Communication in Society, Kewirausahaan, 5(2), 107-121.
Urbana: University of Illinois Press. Malik, A., & Mulyono, S. E. (2017).
Jatmiko, U. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Pengembangan kewirausahaan
Berbasis Kearifan Lokal Sebelum dan berbasis potensi lokal melalui
Sesudah Pengalokasian Dana Desa. pemberdayaan masyarakat. Journal of