Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL PRAKTIK MENGGUNAKAN MESIN CETAK OFFSET

NAMA : R. ADANG PUTRA MULYAWAN


NIM : 19000050
KELAS : TG 2B
Ketika kita ingin mencetak di mesin cetak offset, maka dari itu kita harus melakukan suatu
kegiatan yang disebut dengan transportasi kertas, agar disaat kita mencetak bisa lancar. Untuk
melakukan transportasi kertas, kita harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.

- Penyetelan roda pembawa kertas (penerus kertas) atau dengan istilah lain roda angkut
kertas. Teknis penyetelannya adalah dengan cara memasukkan selembar kertas sebagai
sampel yang akan dicetak di bawah roda angkut, sambil menyetel tekanan roda, tarik
kertas secara perlahan-lahan menggunakan semacam setir dan berat tarikan pada kedua
roda harus sama agar kertas yang diangkut tidak miring.

- Menyetel double sheet detector


Pada mesin modern, penyetelan double sheet detector dapat dilakukan secara mekanik
dan elektrik. Tetapi, hal ini berbeda dengan mesin manual. Untuk penyetelannya, kita
menggunakan selembar kertas sebagai sampel, untuk di mesin sistem single feeder kita
stel agar kertas satu lembar jalan terus dan apabila rangkap pemisah dapat membuka
yakni dengan cara kertas dilipat agar menjadi rangkap, kemudian nyalakan mesin dan
masukkan kertas rangkap tersebut sampai ke bagian double sheet detector, apabila ketika
kertas rangkap melewati double sheet detector kemudian secara otomatis pemisah
terbuka, maka setelannya telah pas. Kemudian di uji lagi menggunakan kertas satu
lembar, apabila kertas selembar tersebut sampai di double sheet detector kemudian
pemisah masih tertutup maka mesin siap dijalankan. Apabila berbanding terbalik, maka
dapat diatur dengan memutarkan semacam switch ke arah kiri. Lalu di mesin sistem
susun sirih, kita harus menyetel agar ketika kertas 3 lembar jalan terus tetapi ketika 4
lembar meja pemasukan harus berhenti, yakni dengan cara sama seperti sistem single
feeder dengan memutar semacam swtich ke arah kiri. Apabila masih kurang presisi, maka
secara otomatis meja pemasukan akan berhenti dan penghisap pun akan berhenti.

- Menyetel posisi anleg


Agar hasil cetakan sesuai dengan pesanan client, maka dari itu, kita harus mengatur anleg
baik yang depan maupun yang samping. Agar ketika nanti di tahap pemotongan/finishing
itu anleg nya sesuai dengan pesanan dari client. Teknis penyetelannya adalah ketika
kertas berada di meja aparat, kemudian ada tempat untuk penyetelan anlegnya dekat
dengan silinder, untuk pengaturan anleg sesuai SOP itu harus berukuran antara 3 mm
sampai 5 mm, dengan cara di putar sampai ukuran sesuai dengan SOP.

- Menyetel roda penerus kertas dan penahan kertas


Untuk roda penerus kertas berada diatas ban transport, penyetelan roda ini sama beratnya
antara satu dengan lainnya dan penyetelannya jngan terlalu berat. Penyetelan ini,
bertujuan agar kertas berjalan lurus di atas ban trasnport bersama-sama sampai anleg
depan, dan juga bertujuan agar kertas sewaktu diangkut tidak miring dan tidak berkerut.
Untuk roda penahan kertas, penyetelannya adalah roda ini harus berada tepat diblekan
kertas yang akan dicetak agar menahan kertas yang sampai pada anleg depan tidak
mundur.
- Menyetel sikat penahan
Cara penyetelannya adalah dengan cara sikat harus bersinggungan dengan kertas,
sebagian di atas kertas sebagian lagi di belakang kertas yang bertujuan agar kertas tidak
goyang (cetakan tidak maju mundur). Dan tujuan lain adalah membantu tugas roda
penahan apabila ada kertas yang ukurannya tidak perssi sama sekali.

Sistem Lembar Tunggal


Sisitem ini bekerja secara otomatis dengan menggunakan lengan pembawa kertas yang fungsinya
mengambil kertas satu persatu dari meja tumpukan disampaikan ke meja pemasukan untuk datur
posisi cetaknya. Pada sistem ini pengambilan kerats dari meja tumpukan oleh lengan pembawa
dibantu oleh seperangkat alat hisap yang terletak disisi depan meja tumpukan. Sistem ini dapat
menghasilkan kertas sebanyak 6500 lembar/jam.
Sistem Susun Sirih
Sistem susun sirih juga bekerja secara otomatis penuh namun untuk pemasukan kertas dari atas
meja tumpukan ke atas meja pengatur posisi cetak digunakan roda-roda penahan yang terletak di
atas ban transport. Sistem ini dapat menghasilkan kertas 18.000 lembar/jam.
Mesin cetak offset yang kemarin di praktikan :

- Ryobi 500N/500N-NP
- Area cetak : 47 cm x 34,5 cm
- Area kertas max : 50 cm x 36 cm
- Area kertas min : 9 cm x 14 cm

Anda mungkin juga menyukai