Anda di halaman 1dari 11

Bagian Pokok Mesin Lipat STAHL K – 52

1. Meja Pemasukan
Berfungsi sebagai peletakan kertas yang akan di lipat.
Meja pemasukan pada mesin lipat bila ditinjau dari
macamnya ada 3 (tiga) yaitu :
1. Meja Pemasukan Manual,
Memisahkan lembar demi lembar kertas untuk
dilipat masih menggunakan tenaga manusia.

2 Meja Pemasukan Standard (semi otomatis),


Dilengkapi dengan lubang – lubang penghembus
untuk memisahkan kertas. Kecepatan memisahkan
lembaran mencapai 20.000 lembar / jam.

3 Meja Pemasukan Otomatis,


Dilengkapi dengan feeder head (kepala hisap) dan
double sheet detector untuk menjaga agar kertas
tidak terlipat rangkap (doubel) serta naik turun meja
pemasukan secara otomatis pula. Kecepatan hisapan
mencapai 40.000 lembar / jam.
Bagian – bagian dari meja pemasukan mesin lipat
STAHL K-52, antara lain :
 Roda jilat kertas
 Anleg samping kiri dan kanan, yang dilengkapi dengan
 Baut-baut pengatur gerak halus.
 Pelat penyalur kertas (samping kiri dan kanan)
 Tombol blokir dan tombol mesin jalan.
Sebelum melakukan pelipatan harus diadakan
penentuan, anleg mana yang akan digunakan sebagai
patokan (pedoman). Sehingga diharapkan kestabilan posisi
kertas pada meja pemasukan terjaga, karena pada mesin
lipat STAHL K-52 belum dilengkapi penghembus ataupun
penghisap tetapi masih manual menggunakan tenaga mesin
manusia dalam menghantarkan kertas ke roda jilat kertas.
2. Kantong Lipat
Kantong ini terdiri dari dua pelat yang didalamnya diberi
sebanyak mungkin ruang kosong dengan tujuan :
a. lebih meringankan berat kantong.
b. dapat mengikuti lintasan lembaran.
c. mengurangi gesekan dengan lembaran.
Tujuan yang terakhir yang sangat penting, sebab : sewaktu
terjadi gesekan antara lembaran kertas dengan pelat baja
kantong lipat apalagi bila kecepatan tinggi dimungkinkan
timbul arus listrik statis. Jika terjadi situasi semacam ini
kertas akan cenderung menempel ke rol sehingga jalan
kertas menjadi tidak lancar. Terutama, pada kelembaban
udara ruangan yang sangat rendah.
Pelat harus diusahakan harus tetap licin, karena akan
sangat bermanfaat pada malam hari saat mesin tidak
bekerja, seluruh bagian mesin ditutup dengan kain supaya
kelembaban udara tidak menimbulkan karat. Pelat kantong
bagian bawah dapat digeser terhadap pelat kantong atas.
Ini membuat garis lipat pelat bawah dapat digeserkan
sedikit ke rol lipat atau dijauhkan dari rol lipat.
Lembaran harus masuk tepat ke kantong pelipat
3. Rol Lipat
Menyetel rol – rol lipat merupakan pekerjaan yang
paling penting dari keseluruhan proses pelipatan.
Penyetelan rol lipat dilakukan dengan menggunakan dua
jalur kertas dengan ukuran +20 x 3 cm yang dimasukkan
di kiri dan kanan rol dan diputar dengan tenaga
manusia, tebal kertas disesuaikan dengan tebal kertas
yang melintasinya.
Tekanan rol kiri dan kanan diharapkan sama (tidak
terlalu menekan dan tidak terlalu longgar). Bila terjadi
penyetelan kurang sempurna atau tidak seimbang dapat
mengakibatkan kertas miring.
4. Pisau Lipat
Alat ini tidak memerlukan perawatan khusus.
Kedudukan pisau lipat harus tepat, karena jarum –
jarum pisau lipat agak cepat membengkok dan bila
hal ini terjadi pekerjaan pelipatan akan terganggu.

5. Pengangkutan / Transportasi
Ban pengangkut yang sudah kendor atau rusak dapat
mengakibatkan posisi kertas kurang dapat mengikuti
kecepatan mesin. Ban – ban pengangkut ini dibantu
dengan pelor – pelor yang terbuat dari logam dan
plastik yang berguna sebagai pemberat dan pen –
stabil jalannya kertas
Gambar rol & ban pengangkut
6. Penepat Lintasan
 Letaknya didepan pisau lipat.

 Penyetelan penepat miring hasil lipatan akan miring juga.


 Penepat lintasan dapat di geser maju dan mundur sesuai
dengan ukuran lipatan yang dikehendaki.
 Maju mundurnya penepat lintasan dapat dilihat pada angka
yang tertera.
 Mesin lipat STAHL K – 52 hanya mempunyai 2 (dua) penepat
lintasan, sesuai dengan unit silang yang ada.
7. Pengaturan Kecepatan

Kecepatan = Kecepatan maksimal gerak atau langkah


mesin tanpa hambatan yang berarti.
Tidak dipengaruhi oleh kekurangan keterampilan operator
dalam menyalurkan kertas.
Untuk menghindari gerak mesin agar tidak tersendat –
sendat dalam pengoperasiannya, dapat dilakukan :
A. Memperlambat alat pengangkut
Dapat dilakukan dengan transmisi, kalau lembarannya
sekitar 10 cm lebih kecil dari ukuran maksimum yang
dapat dilipatnya.
B. Mengerem kecepatan lembaran
Pemasukan lembaran tetap cepat, tetapi sebelum
mencapai penepat langkah pertama (saat – saat
terakhir) kecepatan gerak dikurangi / diperlambat
8. Meja Penerima
Meja penerima merupakan peralatan tambahan yang berguna
untuk menerima kuras – kuras yang telah terlipat. Meja
penerima ini dihubungkan arus listrik pada mesin lipat sebagai
energi penggeraknya.
Bagian – bagiannya :
1. Meja
2. Ban – ban penghantar
3. Roda penahan kertas
4. Pengatur lajunya ban – ban penghantar / kecepatan ban –
ban penghantar
5. Bilah – bilah penahan kertas
6. Tombol – tombol, berurutan dari kiri ke kanan :
a. tombol blokir (warna merah)
b. tombol mesin jalan (warna hitam)
c. tombol untuk menghentikan laju ban – ban penghantar
(warna merah)
d. tombol untuk menjalankan ban – ban penghantar
(warna hitam)

Anda mungkin juga menyukai