Anda di halaman 1dari 7

Nama : Amalia Putri

Nim : 2006311018
Kelas : GR 2A
Mata Kuliah : Cetak Offset II

RESUME PERSIAPAN PRAKTIKUM


Jenis Perlengkapan Alat
Untuk keamanan atau safety operator tidak diperbolehkan memakai aksesoris seperti
gelang, cincin dll dan diwajibkan untuk memakai alat safety :
1. Masker

2. Sarung Tangan

3. Sepatu
4. Kacamata Safety

5. Wearpack

Alat dan bahan yang digunakan untuk dasar-dasar proses cetak yaitu :

1. Alat Ukur (penggaris)

2. Jangka Sorong
3. Lup/Kaca Pembesar

4. Alat pengukur tekanan cetak blanket


5. Kertas

6. Spatula

7. Tools Pendukung seperti kunci L, kunci sock (T)


8. Bahan Kimia untuk pembuatan air pembasah

Isopropyl Alcohol Fountain Solution air murni (aquades)

Struktur Mesin GTO dan SM 52


1. Unit Feeder

Untuk masuknya kertas, banyak instrumen perkakas penempat yang ada sisi kanan
dan kiri seperti pembatas yang ada di printer rumahan. Pembatas kertas tersebut
disebut Unleg atau sidelay. Di unit feeder tidak ada istilah kanan dan kiri, tetapi
penyebutannya diganti OS (Operating System) dan Drive System.

2. Inking Unit (Unit Penintaan)


Untuk menaruh tinta disusunan paling atas. Biasa disebut juga ink zone. Terdapat
beberapa numbering layaknya keran air untuk menyalurkan tinta.

3. Printing Unit

Unit pencetakan. Terdapat 3 buah silinder dalam unit ini seperti silinder
plat(berwarna silver), silinder blanket(berwarna bitu) dan silinder impresi(terletak
dibagian paling bawah tepat dibawah silinder blanket). Jadi kertas hasil cetak akan
keluar diantara silinder blanket dan silinder impresi.
4. Dampening Unit (Unit Pembasah)

Terdiri inpack dan exos, pemasukan dan pengeluaran. Terdapat wadah air pembasah
dalam mesin cetak untuk menampung air pembasah. Air pembasah yang sudah
diracik dimasukan kedalam chiller. Kemudian aktifkan mesin chiller ke posisi on.
Suhu chiller dapat disetting 10-15℃. Dalam praktek ini disetting 12,5℃. Air
pembasah dari mesin chiller ke mesin cetak diletakkan diwadah air pembasah (pan
dampening) yang bersentuhan langsung dengan roll sampai menuju ke plat, jadi air
dialirkan tipis sekali ke plat. Setelah selesai chiller di nonaktifkan, lalu cabut saklar
listriknya agar aman.

5. Unit Delivery

Unit pengiriman atau pengeluaran kertas, spindle atau tuas diputar untuk
menurunkan atau menaikan papan penumpuk kertas. Terdiri dari beberapa
komponen ada perkakas semacam pembatas seperti pada unit feeder, meja
pengoperasian atau papan penumpuk kertas, alat penghembus kertas dll.

Praktek Pemasukan Kertas


1. Sebelum ke feeder unit, kertas harus diukur lebar panjang dan ketebalan kertas itu
sendiri.
2. Ambil satu lembar untuk penyettingan terlebih dahulu.
3. Setelah disetting, ambil sebagian kebutuhan kertas yaitu satu genggam kertas,
sebelumnya kertas haru dikibas terlebih dahulu supaya tidak ada double sheet atau
kertas menempel satu sama lain
4. Setelah dimasukan, ada mesin penghembus supaya kertas yang masuk tidak double
5. Selanjutnya setting double sheet detector yaitu dengan cara ambil satu kertas lalu
kita lipat seolah itu kertas 2 lembat lalu diletakkan dibawah . kemudian tekan tombol
warna hijau double sheet detector sampai berubah menjadi warna merah. Jika sudah
berubah warna menjadi merah maka double sheet detector sudah aktif dan jika
dalam proses terjadi lembar ganda maka otomatis mesin akan berhenti. Aktifkan
sensor optik. Secara mekanis roda akan tertahan jika ada lembar ganda
6. Kertas dimampatkan ke sebelah kiri sedangkan bagian sebelah kanan diberi space
Persiapan Praktek Pemasangan Blanket
Langkah pertama yaitu pengukuran kertas packing menggunakan thickness gauge.

Masing-masing warna kertas packing mempunyai ketebalan masing-masing. Kertas


packing awalnya berukuran sangat besar namun sebelum digunakan dipotong terlebih
dahulu sesuai ukuran mesin untuk menyesuaikan kertas yang akan dicetak.
Jadi jika ukuran ketebalan kertas 0,1 mm, blanket 1,95 mm , undercut (jarak selisih dari
permukaan silinder blanket sampai barrel samping) untuk penyetelan kertas 3 mm.
Undercut – ukuran blanket = 3mm – 1,95 mm = 1,05 mm
Tugas mesin cetak yaitu tinggi blanket sejajar dengan barrel, jadi ukuran kertas packing
paper yang dibutuhkan supaya blanket rata adalah 1,05 mm
Silinder impresi, blanket dan kertas bersentuhan. Tekanan idealnya 0,05 mm-0,15 mm.
Kalau kertasnya 0,20 yang harus dilakukan adalah kertas packing harus dikurangi
ketebalannya.
1,05 – 0,20 = 0,85

Anda mungkin juga menyukai