Daftar isi.......................................................................................... ii
SOP Oven..................................................................................... 3
SOP Autoclave............................................................................. 4
Daftar pustaka................................................................................................ 16
1. OVEN
Fungsi alat : Mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun
pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air.
Suhu oven lebih rendah dibandingkan dengan suhu tanur yaitu
berkisar antara 105ºC.Cara untuk membunuh atau menghancurkan
semua mikroorganisme
Gambar :
Prosedur :
Gambar :
Prosedur :
1. Single Punch & Die : Mencetak satu tablet dalam satu waktu. Pada pencetakan
granul menjadi tablet, ada beberapa perubahan hingga
granul dapat berubah menjadi tablet yaitu penyusunan ulang
dari struktur granul akibat distribusi granul tersusun ulang
diantara punch atas dan punch bawah. Selanjutnya perubahan
bentuk granul karena penekanan, dan yang terakhir adalah
granul termampatkan dan terjadi ikatan antar granul
sehingga menjadi tablet. Rotary Punch &
Prosedur :
-Tahap kompresi dimana pada tahap ini bagian atas punch dan bagian bawah bergerak.
Pressure roll yang terdapat dalam alat membuat bagian bawah dan bagian atas “ punch
” bergerak dan melakukan kompresi
- Tahap ejeksi yaitu ketika tablet sudah jadi dan dikeluarkan dari upper
maupun lower punch (Armin, 2010)
- Feed frame terpasang pada mesin bersama dengan feed hopper dan
disesuaikan dengan berat dan kekerasan yang digunakan.
- Kemudian, hopper diisi dengan granul atau serbuk yang akan dibuat tablet.
Ketika mesin dinyalakan, hopper akan mengantarkan serbuk atau granul menuju feed
frame melewati bagian tengah yang mengandung die.
- Bagian kepala berputar, die menuju bagian bawah feed frame secara
berturut-turut dan terisi serbuk atau granul. Material mengalami penekanan
ketika punch atas dan punch bawah saling mendekat.
Gambar :
Prosedur :
Cara kerja water bath :
Gambar :
Prosedur :
a. Bersihkan neraca terutama piring neraca harus bersih dari sisa bahan
b.Setimbangkan neraca sihingga jarum menunjukan skala nol dengan cara menggeser
sekruppengatur.
c.Timbang tempat bahan,botol kaca arloji atau alas lain dengan meletakan pada piring
timbanagandan catat beban berat dari tempat bahan tersebut.
d.Masukan bahan yang akan ditimbang kedalam tempat atau wadah yang sudah
ditimbang tadi.Pasang beban timbangan seberat empat atau wadah yang ditambah dengan
berat bahan yangdiperlukan.Timbanglah sampai benar seimbang.
e.Jika selesai menimbang kembalikan semuanya pada posisi awal, yaitu skala beban pada
skala noldan penahan piring neraca dinaikan agar piring neraca tidak bergoyang,
kemudian bersihkankembali.
6. TIMBANGAN GRAM KASAR
Fungsi alat : Untuk menimbang bahan obat dengan daya beban 250 g hingga 1000 g,
kepekaan 200 mg. Timbangan gram memiliki kapasitas lebih besar dari
pada timbangan miligram, tetapi tingkat ketelitiannya (kepekaannya) lebih
rendah.
Gambar :
Prosedur :
a. Bersihkan neraca terutama piring neraca harus bersih dari sisa bahan
b.Setimbangkan neraca sihingga jarum menunjukan skala nol dengan cara menggeser
sekruppengatur.
c.Timbang tempat bahan,botol kaca arloji atau alas lain dengan meletakan pada piring
timbanagandan catat beban berat dari tempat bahan tersebut.
d.Masukan bahan yang akan ditimbang kedalam tempat atau wadah yang sudah
ditimbang tadi.Pasang beban timbangan seberat empat atau wadah yang ditambah dengan
berat bahan yangdiperlukan.Timbanglah sampai benar seimbang.
e.Jika selesai menimbang kembalikan semuanya pada posisi awal, yaitu skala beban pada
skala noldan penahan piring neraca dinaikan agar piring neraca tidak bergoyang,
kemudian bersihkankembali.
7. PENUTUP AMPUL
Fungsi alat : Untuk mencegah masuknya debu yang dikandung udara, serat kain, atau
pengotoran-pengotoran lain kedalam wadah
Gambar :
Prosedur :
Prosedur pelaksanaan
cuci tangan
pasang handscun
cocokkan nama obat, dosis, cara pemberian sesuai dengan pembeian medis
Gambar :
Prosedur :
1. Periksa drum secara teratur untuk mencari tanda-tanda retak atau keripik.
2. Periksa sambungan listrik dari tanda - tanda korosi dan kerusakan.
3. Segera bersihkan tumpahan dari bagian luar peralatan menggunakan kain bersih
yang dibasahi.
4. Bersihkan drum dengan seksama setelah setiap kali menggunakan air deionisasi
dan keringkan dengan kain lembut
9. DINTEGRATION TESTER
Fungsi alat : Untuk melihat seberapa lama obat (tablet) bisa hancur didalam tubuh atau
saluran cerna yang ditandai dengan sediaan menjadi larut, terdispersi, atau
menjadi lunak.
Gambar :
Prosedur :
1. Pastikan status kalibrasi valid dan pastikan instrumen bersih dan bebas dari debu.
2. Nyalakan sakelar utama dan pasang sakelar 'ON / OFF' di panel belakang ke posisi 'ON'.
Ikuti prosedur untuk mengatur suhu.
3. Untuk mengatur suhu pilih probe BATH dengan menekan tombol PROBE. Kunci ini
berganti-ganti antara BATH probe EXTSEL
Untuk mengkonfirmasi nilai suhu yang disetel, tekan tombol SET dulu dan tombol TEMP
berikutnya. Lihat nilai yang ditetapkan. Tekan tombol ENTER untuk keluar dari mode yang
ditetapkan.
CATATAN: Setelah menekan tombol SET, orang harus memulai pengaturan dalam 10 detik
jika tidak, mode set akan dihentikan secara otomatis.
Tekan tombol TEMP untuk memulai pengontrol suhu. LED di atas tombol TEMP akan mulai
menyala.
Pilih indikator suhu mandi menggunakan tombol PROBE SEL. Setelah suhu rendaman
mencapai nilai yang ditetapkan, Anda siap untuk memulai tes dengan menekan tombol
START / STOP.
Pembersihan:
Kosongkan gelas dan bersih.
Keluarkan cakram dan bersihkan alat uji disintegrasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu
http://www.anm.co.id/article/detail/65/menggunakan-dan-merawat-oven-
laboratorium#.XaL4Y9IzbIV
https://www.um.edu.mt/__data/assets/pdf_file/0004/193306/SOP314_02Friability_Tester_with_Abras
ion_Drum.pdf
https://www.alatalatlab.com/cara-menggunakan-timbangan/