Anda di halaman 1dari 45

KU-1202 Pengantar Rekayasa dan Desain (PRD)

Introduction to Engineering and Design


Minggu 2 – Aspek-aspek Dalam Rekayasa dan Keterkaitannya
Ir. Arie Naftali Hawu Hede, ST., MT., Ph.D.
KK Eksplorasi Sumberdaya Bumi
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Email: naftali@mining.itb.ac.id
Agenda
1. Kerangka profesi insinyur
2. Etika profesi insinyur
3. Aspek ekonomi dan sosial
4. Aspek multidisiplin
Kerangka Profesi Insinyur
Insinyur sebagai profesi
• Insinyur adalah sebutan/gelar profesi bagi seseorang yang telah memiliki gelar akademik sebagai sarjana
teknik, lulusan program studi teknik yang telah terakreditasi oleh Lembaga akreditasi perguruan tinggi dan
telah terdaftar sebagai anggota profesi.
• Perbedaan profesi ini dengan profesi lain adalah: jenis pelayanan, syarat-syarat pelatihan, keberagaman
kepemimpinan, non homogennya peraturan-peraturan yang ada.
• Engineer berkutat dengan pembuatan berbagai struktur, alat, dan sistem untuk dimanfaatkan manusia. Klien
cenderung kelompok dari pada individu (seperti pengacara, dokter, psikolog, dll).
• Engineer dapat menjalankan profesinya setelah meraih gelar sarjana, walaupun ditambah dengan Pendidikan
lanjut, tetap dianggap sebagai bagian integrasi dengan Pendidikan sarjananya.
• Pengetahuan seorang engineer tidak hanya melalui studi, akan tetapi juga melalui pengalaman dan praktek.
• Pengetahuan ini harus diterapkan secara berhati-hati dan dengan penuh pertimbangan.
Kerangka Profesi Insinyur
Ada 2 jenis definisi umum keinsiyuran:
Definisi sempit dan definisi luas:

Definisi sempit
• Keinsinyuran adalah penerapan prinsip-prinsip sains dan matematik untuk keperluan praktis seperti desain, manufaktur,
pengoperasion yang ekonomik untuk struktur, permesinan, pemrosesan dan suatu system.
• Keinsinyuran adalah suatu “seni” dalam sains untuk menerapkan pengetahuan ilmu murni seperti fisika, kimia, biologi, dst. --
Webster's Encyclopedic Unabridged Dictionary
• Keinsinyuran adalah sains dan seni untuk keefisienanmaterial dan tenaga yang mencakup desain ekonomis dan pengerjaan serta
penjaminan jika dilaksanakan dengan baik dengan akurasi tinggi, keamanan, keluwesan, laju, kesederhanaan, efisiensi, dan
kemungkinan keekonomian untuk desain dan layanan.
• Keinsinyuran adalah penerapan praktis sains untuk komersial atau indusri.

Definisi dalam arti luas


• Insinyur adalah seseorang yang diakui memiliki pengetahuan khas, khususnya untuk menangani masalah manusia secara saintifik
atau keteknikan.
• “Keinsinyuran adalah “seni” yang professional tentang penerapan sain untuk konversi optimum dari sumberdaya alam untuk
kepentingan manusia”.
• Keinsinyuran adalah profesi yang meletakkan energi dan material untuk kepentingan manusia.
Kerangka Profesi Insinyur
Prinsip Kepedulian

Prinsip kepedulian timbal balik:


• "Semua orang berkedudukan sama, sehingga harus berhati-hati agar dapat menghindari tindakan yang merugikan orang
lain"
Prinsip kepedulian proporsional
• “Ketika seseorang berada dalam posisi dapat menyebabkan kerugian bermakna atau ketika seseorang berada dalam posisi
dapat menjadikan kerugian kepada orang lain, yang bersangkutan harus bersikap meningkatkan kepedulian lebih besar
untuk menghindarikannya”

Catatan:
• Jika dokter gagal melakukan pekerjaannya sesuai kompetensi teknis atau komitmen etis, mengakibatkan seseorang dapat
dirugikan atau meninggal.
• Jika insinyur gagal melakukan pekerjaannya sesuai dengan kompetensi teknis atau komitmen terhadap etika, puluhan,
ratusan, bahkan ribuan orang mungkin dirugikan atau meninggal.
Kerangka Profesi Insinyur
Prinsip Kepedulian Proporsional

• Para insinyur harus berpandangan lebih luas, karena pengetahuan khas mereka yang dengan terkait teknologi,
dan dapat beresiko dan berbahaya, sehingga membahayakan masyarakat, oleh karena itu mereka harus
berpraktik dengan prinsip kepedulian proporsional.
• Semakin menyadari posisi, bahwa banyak praktik insinyur dapat menyebabkan resiko bagi masyarakat,
sehingga mereka makin harus berpegang pada standar etika dengan lebih kuat.
• Masyarakat membutuhkan sikap insinyur ini untuk menjamin agar desain, pengembangan, dan penyebaran
sistem keinsinyuran/teknologi aman dan andal.
Kerangka Profesi Insinyur
Prinsip Profesi
• TANGGUNG JAWAB; merupakan komitmen untuk memberikan yang terbaik agar mampu menghasilkan kinerja yang
optimal dengan mutu kerja tinggi. Selalu berusaha keras, disiplin dan tekun untuk menyelesaikan pekerjaan sampai
tuntas demi kehormatan diri dan profesi.
• KEADILAN; etika selalu adil, netral, objektif, rasional dan tidak memihak. Tidak boleh bersikap diskriminatif. Hak setiap
orang untuk mendapatkan layanan profesi sesuatu dengan mutu standar.
• OTONOMI; kebebasan mengembangkan profesi, kreativitas dan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi
maupun masyarakat yang membutuhkan layanan profesi. Tanggung jawab profesional akan memberikan batas/rambu
dalam penerapan otonomi.
• INTEGRITAS MORAL; Integritas pribadi yang tidak dipertanyakan dan komitmen moral yang tinggi mengharuskan
seorang profesional senantiasa menjaga nama baik, martabat, citra, keluhuran dan kehormatan profesi.
Kerangka Profesi Insinyur

Noreen E. Calderbank, P.Eng.


Kerangka Profesi Insinyur
TENAGA AHLI TENAGA TERAMPIL
[ PROFESI ]
KELUARAN / KECENDIKIAAN KETERAMPILAN
OUTPUT
PROSES PENDIDIKAN PELATIHAN
PENGAJARAN
LEGAL LIABILITY LIABLE TIDAK LIABLE

BAKUAN PROFESSION RELATED JOB


KOMPETENSI RELATED
UJI KOMPETENSI PEER TO PEER ASSESSMENT UJI
KETERAMPILAN

ORGANISASI ASOSIASI PROFESI SERIKAT


SEKERJA
Kerangka Profesi Insinyur
Praktek Keinsinyuran berbasis pada :
• ethical behaviour;
• competent performance;
• innovative practice;
• engineering excellence;
• equality of opportunity;
• social justice; and
• sustainable development
PROFESIONAL ENGINEERS HAVE THE CHALLENGE AND OPPORTUNITY
TO BE LEADERS IN CREATING A BETTER WORLD FOR THE FUTURE
Kerangka Profesi Insinyur
TO BE LEADER …
▪ Leadership: ▪ Habits of Strong Ethical Leaders
– The ability or authority to guide and direct others – Ethical Leaders Have Strong Personal Character
toward achievement of a goal – Ethical Leaders Have a Passion to Do Right
– Leaders are key to influencing an organization’s – Ethical Leaders Are Proactive
corporate culture and ethics – Ethical Leaders Consider Stakeholders’ Interests
▪ Leadership styles – Ethical Leaders Are Role Models for the
– influence organizational behavior Organization’s Values
– Including employees’ acceptance of/adherence to – Ethical Leaders Are Transparent and Actively
organizational norms and values. Involved in Organizational Decision Making
– Ethical Leaders Are Competent Managers Who Take
▪ Leadership types
a Holistic View of the Firm’s Ethical Culture
– Transactional = Give something to get something
– Transformational = Go beyond self interests for the
good of the whole - Transformational ethical
leadership is best suited for organizations with high
ethical commitment among employees and strong
stakeholder support for an ethical culture

Sumber: Ferrell-Fraedrich-Ferrell
Etika Profesi Insinyur
Etika profesi insinyur (engineer personal ethics)

Layanan keinsinyuran

ETIKA
Profesi Insinyur Masyarakat

Perlakuan dan
hak khusus

Apa?
Mengapa?
Bagaimana?
Etika Profesi Insinyur
• Jika kita menerima definisi-definisi keinsinyuran tadi, menjadi penting untuk menyadari bahwa etika merupakan hal inti
pada suatu kegiatan keinsinyuran.
• Kepedulian terhadap kesejahteraan sosial dan kemanusiaan adalah bagian dari definisi keinsinyuran.
• Dengan asumsi kekakuan intelektual definisi ini, kebutuhan etika dalam keinsinyuran tidak berlebihan, tetapi merupakan
esensi dari profesi insinyur.
• Kini konsekuensi dari kreativitas manusia dalam bidang keinsinyuran, teknologi, dan sains telah mencapai tahapan dimana
beberapa dekade lalu tidak terbayangkan (misalnya, rekayasa genetika, bioteknologi, nanoteknologi, teknologi informasi,
kecerdasan buatan). Kapasitas dan pengembangan ini merupakan kekuatan besar yang luar biasa.
• "Pengetahuan adalah kekuatan" (Francis Bacon, 16 ??); Dengan adanya kekuatan timbullah tanggung Jawab. Pengetahuan
menyiratkan tanggung jawab - kewajiban insinyur harus sepadan dengan tingkat pengetahuan dan kekuatannya.
• Dengan tanggung Jawab muncul kewajiban dan akuntabilitas.

Sangatlah penting untuk pengembangan menggunakan konsep etika dan


tanggung jawab yang ketat dan mendalam
Etika Profesi Insinyur
Definisi Etika Keinsinyuran
• “Studi tentang kasus dan keputusan moral yang dihadapi individu dan organisasi di bidang keinsinyuran; serta studi
pertanyaan relatif terhadap cita-cita moral, karakter, dan hubungan politik antara orangorang dan institusi yang terlibat
dalam kegiatan teknologi ”(Lenk, 1997).

Mengapa dengan etika keinsinyuran


• Pokok dalam masalah etika keinsinyuran bukan merupakan serangkaian prosedur atau nilai-nilai konkret yang diterapkan
secara mekanistis dalam situasi bermasalah atau meyakinkan ke dalam seperangkat keyakinan tertentu
• Tujuan etika keinsinyuran adalah untuk meningkatkan keterampilan penilaian moral dan mengembangkan otonomi moral
insinyur
• Untuk meningkatkan keterampilan yang diperlukan untuk berpikir kritis tentang aspek etika dan konsekuensi dari desain
dan pekerjaan keinsinyuran.
Etika Profesi Insinyur
Tujuan etika keinsinyuran
• Untuk menghargai pengetahuan teknis yang diperoleh dari pendidikan keteknikan dengan pengembangan
nilai-nilai moral dan kapasitas untuk penilaian moral yang sehat
• Untuk menghargai perspektif teknis dengan analisis etis yang mengarah pada pengambilan keputusan yang
lebih bertanggung jawab
• Mengembangkan pengambilan keputusan etis dalam bidang teknik yang akan memperhatikan urgensi prinsip-
prinsip moral universal dan tidak hanya pada kekuatan legislasi, hukum, atau ketakutan akan hukuman
• Untuk meningkatkan pengetahuan tentang tugas, kewajiban, dan tanggung jawab moral insinyur dalam praktik
kerja profesional mereka
• Untuk mempromosikan pengetahuan dan pengembangan kebajikan professional untuk menghasilkan insinyur
yang unggul yang berkomitmen untuk, dan berkontribusi pada, kemajuan sosial dan keadilan sosial
Etika Profesi Insinyur
Etika Deontologi
Klasifikasi Etika Utilitarianisme

Etika Teleologis
Teori-teori Etika Etika Egiosme

Etika Kebajikan

Etika Normatif dll

Sesuai kaidah & Etika


aturan yang berlaku
Etika Bisnis Kedokteran

ETIKA Etika Terapan Etika Profesi


Etika
Keinsinyuran

Etika Deskriptif Etika


Lingkungan dll
 observasi
Etika Non-
Normatif
Metaetika
 pengartian
MUKADIMAH
Bahwa berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa ilmu pengetahuan dan teknologi telah
menjadi bagian penting dalam proses mensejahterakan kehidupan umat manusia yang
dikembangkan terus-menerus baik secara perorangan, kelompok, kerjasama antar disiplin
PERSATUAN INSINYUR INDONESIA

ilmu, profesi dan atau antar bangsa.


Bahwa sesungguhnya hakikat serta esensi pembangunan nasional berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 adalah upaya gotong-royong berbasis kompetensi segenap
patriot bangsa untuk membangun keswadayaan, kecerdasan serta daya-saing masyarakat
yang handal dalam memberdayakan dan meningkatkan nilai tambah sumber daya sebagai
asset nasional untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera yang
berkelanjutan.
Bahwa Insinyur Indonesia sebagai patriot, pemicu, dan pemimpin Pembangunan
Nasional berkelanjutan menyadari bahwa pola pikir, sikap, perilaku serta karya inovasinya
akan memacu peningkatan kualitas serta martabat kehidupan bermasyarakat, berprofesi,
berbangsa dan bernegara. Maka dalam menjalankan peran dan tanggungjawabnya akan
berusaha keras, jujur dan sepenuh hati mendedikasikan kemampuan terbaiknya sesuai
kaidah keilmuan dan keprofesian.
Bahwa karena itu segenap Insinyur Indonesia senantiasa akan mentaati, mematuhi,
dan mengejawantahkan Kode Etik Insinyur Indonesia dibawah ini:
KODE ETIK Insinyur Indonesia (1)
Empat Prinsip Dasar / Catur Karsa
1. Mengutamakan keluhuran budi
2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuan untuk kepentingan kesejahteraan manusia
3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat sesuai tugas dan tanggung-jawabnya
4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran

Tujuh Tuntunan Sikap / Sapta Dharma


1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kompetensinya
3. Insinyur Indonesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung-jawabkan
4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tangung jawab tugasnya
5. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing
6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi
7. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesional
KODE ETIK Insinyur Indonesia (1)
Dari (tujuh) Tuntunan Sikap / Sapta Dharma
• Mematuhi kaidah keinsinyuran dengan menerapkan
• standar kompetensi kerja,
• standar prosedur kerja,
• standar bahan baku (spesifikasi teknik)
• standar sumber dan akurasi informasi yang sahih,
• standar keluaran yang diharap,
• standar kriteria perhitungan,
• standar pemenuhan keselamatan/keamanan/kesehatan,
• standar pemenuhan sustainable engineering,
• standar peraturan/ ketentuan yang ada,
• standar pengambilan keputusan dan standar pelaporan/ rekam jejak.
• Mengindahkan tata nilai tradisi, kebiasaan masyarakat
• Berhubungan saling menghargai,
• komunikasi dengan rekan Insinyur seikhwan,
• komunikasi antar profesi,
• komunikasi lingkungan sosial,
• komunikasi kalangan ilmiah berlandaskan kepentingan masyarakat dan penerapan ilmu keinsinyuran
PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI
1. Pelanggaran terhadap perbuatan yang tidak mencerminkan respek terhadap nilai-nilai yang seharusnya dijunjung
tinggi oleh profesi,
seperti: komersialisasi, kolusi-nepotisme, mengejarkeuntungan (finansial - kekuasaan) yang jauh dari ukuran
kewajaran, mark-up proyek.

2. Pelanggaran terhadap pelayanan jasa profesi yang kurang mencerminkan kualitas keahlian dan sulit dapat
dipertanggung jawabkan menurut kriteria profesional,
seperti mal-praktek, konflik kepentingan, penyalahgunaan informasi/data, Kerahasiaan dan loyalitas, pelanggaran
HaKI.

3. Mendiamkan terjadinya pelanggaran etika profesi yang dilakukan oleh rekan seprofesinya dengan dalih melindungi
kehormatan, masa depan dan turunnya kredibilitas profesi.

4. Konflik kepentingan, situasi dimana seorang pejabat/ karyawan/ profesional mempunyai kepentingan pribadi cukup
besar untuk mempengaruhi tindakan obyektif dari pelaksanaan tugasnya.
BISNIS dan Profesi Insinyur
• Dunia Bisinis sering menjadi sebuah kehidupan yang yang “KOTOR ”karena cenderung
berorientasi untuk mendapatkan keuntungan sebesar –besarnya dengan menghalalkan
segala cara( tipu-menipu, bajak-membajak, suap-menyuap, praktek KKN, pelanggaran Haki,
dsb) dan menjadi sebuah obsesi yang dalam prateknya justru banyak bertentangan dengan
etos pengabdian maupun pelayanan profesi
• Aktivitas bisnis tidak bisa diklasifikasikan sebagai sebuah profesi (luhur) apabila ciri-ciri
profesi tidak bisa dipenuhi.
BERBAGAI PERMASALAHAN ETIKA DALAM PRAKTEK
1. Hubungan dengan clients, Konsultan, Pesaing, dan Kontraktor
2. Memastikan kepatuhan hukum clients, client's contractors, and others
3. Pertentangan Kepentingan
4. Penyuapan dan kickbacks, :
5. Hadiah, Jamuan, Pelayanan dan Hiburan
6. Perlakuan terhadap Kerahasiaan atau Informasi yang terbatas.
7. Perlakuan terhadap aset karyawan
8. Kerja sampingan
9. Whistleblower
10. Keselamatan Publik
11. Penipuan
12. Perlindungan terhadap lingkungan
13. Keadilan
14. Kejujuran dalam Riset dan Pengujian
Ethical Decision-Making Process

CHARACTERISTICS OF THE
DECISION MAKER

ETHICAL
DECISION OUTCOMES
SITUATION

SIGNIFICANT INFLUENCES
Etika Profesi Insinyur

DISKUSI
KASUS
KASUS KODE ETIK - 1
• A dan B bersahabat sejak kuliah, keduanya sangat menjunjung tinggi etika
dan kejujuran, dan keduanya masih sering kumpul-kumpul seperti karaoke
bersama.
• A punya perusahaan kontraktor ,dan
• B bekerja di perusahaan konsultan.
• A memenangkan proyek yang ditangani oleh B.
• Apakah A dan B tidak boleh lagi karaoke bersama sampai proyek
selesai ?
KASUS KODE ETIK - 2
• Pengolahan Limbah sebuah pabrik secara berkala dites sebelum dialirkan ke
saluran irigasi dan selalu dilaporkan ke BPLH Lokal.
• Pada suatu hari Amir menemukan hasil tes buangan sedikit diatas ambang
batas.
• Bos minta kepada Amir, agar data tes hari itu “disesuaikan”. Alasannya
kelebihan hanya sedikit. Hanya masalah pengukuran. Tidak membahayakan
bagi ikan atau manusia.
• Kalau dilaporkan, menurut Bos, akan ada tindakan represif dari pihak yg
berwenang. ( seperti penutupan sementara Pabrik sampai pengolahan
diperbaiki atau ada yang kehilangan pekerjaan )
• Apakah Amir melanggar etika kalau mematuhi perintah Bos ?
LIMBAH DI MUSIM HUJAN
• Wartawa, wartawan sebuah surat kabar, dalam suatu acara santai menerima informasi dari seorang insinyur –
manajer pabrik kertas XYZ – bahwa tiga bulan terakhir ini pabrik tersebut membuang air limbahnya langsung
ke saluran irigasi.
• Ia langsung turun meliput ke daerah sekitar pabrik. Dari liputannya Wartawa menemukan bahwa penduduk di
sekitar pabrik menggunakan saluran irigasi sebagai tempat mandi & cuci.
• Ia juga berhasil mengumpulkan fakta bahwa tiga bulan terakhir ini penduduk yang kena penyakit kulit dan
diare meningkat.
• Dengan bekal hasil liputannya, Wartawa menemui Direktur XYZ untuk wawancara tentang masalah tanggung
jawab perusahaan terhadap lingkungan.
• Wartawa memaparkan hasil liputannya. Sang Direktur kaget. Dan langsung menjanjikan untuk menghentikan
pembuangan air limbah langsung ke saluran irigasi.
• Pabrik memang sudah tiga bulan membuang air limbahnya tanpa diolah dengan pertimbangan bahwa bulan-
bulan itu musim hujan hingga dampak limbahnya minimal.
• Kebijakan ini ditempuh dalam rangka penghematan biaya. Mereka sama sekali tidak memperkirakan bahwa
akan ada akibat buruk dari keputusan ini yang telah dilaksanakan beberapa kali.
LIMBAH DI MUSIM HUJAN
• Wartawa menunda dulu penulisan hasil liputannya menunggu tindakan koreksi
dari pimpinan Pabrik.
• Berita itu datang seminggu kemudian. Insinyur yang mula-mula memberi
informasi kepada Ridwan menelpon bahwa perusahaan telah mengolah
kembali air limbahnya.
• Wartawa merasa lega karena berhasil melepaskan penduduk di sekitar pabrik
dari gangguan limbah.
• Beberapa hari kemudian ia menerima surat dari Direktur pabrik disertai cek
sebesar sepuluh juta rupiah. Wartawa mula-mula ingin menolaknya.
• Tapi sesudah dipikirkannya ia yakin bahwa suratnya jelas mengatakan
pemberian itu tanda terima kasih dan bukan karena ancaman. Lagi pula ia
memang butuh tambahan uang untuk membayar uang muka membeli rumah
yang menjadi idaman seluruh keluarganya.
LIMBAH DI MUSIM HUJAN - ANALISIS
• INSINYUR: • DIREKTUR:
• Menyampaikan kondisi internal perusahaan • Menetapkan pembuangan limbah perusahaan
(rahasia) terhadap pihak lain tanpa diolah ke saluran umum meskipun sadar
• Tidak/belum/sudah pernah berjuang agar akan bahayanya terhadap lingkungan.
atasannya tidak menetapkan pembuangan • Terjadi beberapa kali untuk kepentingan
limbah tanpa diolah ke saluran umum keuntungan finansial.
• WARTAWAN: • Memberikan cek kepada Wartawan, sebagai tanda
terima kasih
• Setelah melakukan observasi lapangan namun
kajian tidak segera diterbitkan dalam media • PENDUDUK:
cetak • Tidak melaporkan Dampak Negatif terhadap
• Melakukan (tidak langsung) kompromi dengan lingkungannya kepada pihak yang berwewenang.
Direktur BKN
• APARAT PEMDA:
• Menerima cek sebagai tanda terima kasih dari
• Tidak melaksanakan tugas pengawasan
Direktur BKN
sebagaimana seharusnya untuk melindungi
msyarakat banyak dan tidak melakukan Law
Enforcement terkait dengan Dampak Lingkungan.
KASUS KODE ETIK - 3
• Seorang insinyur diminta untuk merancang suatu paduan logam dan spesifikasi teknis yang akan digunakan
sebagai bahan pada suatu struktur kritis pada industri migas. Pada sertifikat bahan teknik tersebut tertulis
bahwa paduan logam dan spesifikasi teknis telah memenuhi standar yang diinginkan. Namun dalam
pemeriksaan dan pengujian mandiri, ternyata diketahui bahwa paduan logam dan spesifikasi teknis tersebut
tidak memenuhi standar yang diinginkan. Insinyur tersebut melaporkan temuannya kepada atasannya,
namun insinyur tersebut disarankan untuk tidak membuka temuan tersebut karena waktu pelaksanaan
pekerjaan harus segera dimulai sesuai dengan kontrak kerja. Atasan tersebut memberikan kompensasi biaya
kepada insinyur tersebut agar tidak meneruskan temuannya. Kode etik seorang insinyur antara lain adalah
kejujuran dan kode etik perusahaan antara lain adalah tidak boleh membocorkan rahasia perusahaan.
Tindakan berikut merupakan pilihan terbaik yang mungkin diambil oleh insinyur
• Mengikuti pendapat atasannya untuk meneruskan pekerjaan tersebut tanpa menerima pemberian
• Melaporkan temuannya ke level manajemen yang lebih tinggi
• Protes keras dan mengundurkan diri dari pekerjaan
• Melaporkan temuan tersebut kepada wartawan dari koran setempat
KASUS KODE ETIK - 4
• Dalam pelaporan sumberdaya dan cadangan bahan galian (mineral dan batubara), dikenal seorang Competent
Person (CP) yang bertanggung jawab dan berkompeten didalam penyusunan dan pelaporan tersebut secara
independen. Dalam suatu kasus sebuah perusahaan tambang yang sahamnya terdaftar di bursa menghitung
cadangan batubara secara internal sebesar 100 juta ton. Seorang CP independen dari perusahaan konsultan
diminta oleh perusahaan tambang tersebut untuk melakukan evaluasi terhadap hasil perhitungan
cadangannya dan akhirnya menunjukkan hasil jumlah cadangan sebesar 50 juta ton. Karena laporan
perhitungan cadangan dari CP hasilnya separuh lebih kecil dari perhitungan internal, maka beberapa
pemegang saham menarik sahamnya dari perusahaan tambang tersebut. Dalam kasus ini beberapa kondisi di
bawah ini yang menurut Anda wajar adalah:
• Manajemen perusahaan tambang tersebut berhak melaporkan CP tersebut ke lembaga hukum dengan
alasan sudah merugikan perusahaannya.
• Manajemen perusahaan tambang tersebut tidak berhak melaporkan CP tersebut ke lembaga hukum
karena CP telah bekerja secara profesional dan independen.
• CP tersebut salah karena perhitungan cadangan yang dihasilkan tidak sesuai atau lebih kecil dari hasil
perhitungan internal perusahaan tambang.
• CP tersebut tidak salah karena telah menghitung dan melaporkan jumlah cadangan sesuai kompetensinya.
KODE ETIK INSINYUR

ETHICAL
RESPONSIBILITY

2 3
1
ECONOMIC LEGAL
RESPONSIBILITY RESPONSIBILITY
4

1 - Profitable, legal, ethical : Go for it


2 - Profitable, Ethical : Proceed cautiously
3 - Legal, Ethical not profitable: Find the way to
seek profitability
4 - Legal, profitable, not Ethical: Proceed cautiously
SEMANGAT
UU N0 11/2014
KEINSINYURAN:

KEPENTINGAN NASIONAL & KESETARAAN GLOBAL


1. MENJADIKAN INDONESIA MANDIRI DAN MAJU
KOMPETISI GLOBAL BERBASIS IPTEK
2025/45

• Tanpa nilai tambah, Indonesia menjadi pasar saja


SDM
&
IPTEK

UUD 45
Setiap orang berhak mengembangkan • Pemerintah memajukan ilmu
diri melalui pemenuhan kebutuhan pengetahuan dan teknologi dengan
dasarnya, berhak mendapat pendidikan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama PEMBANGUNAN
dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni dan dan persatuan bangsa untuk kemajuan NASIONAL
budaya, demi meningkatkan kualitas peradaban serta kesejahteraan umat
hidupnya dan demi kesejahteraan
umat manusia -Ps 28 C (1)
manusia– Ps 31(5)
2. MELINDUNGI MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN
MENINGKATKAN
STANDAR KESELAMATAN DAN KEAMANAN SERTA STANDAR
KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN
3. MENINGKATKAN JUMLAH INSINYUR
Kini
750.000

Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam


JUMLAH
INSINYUR
25,309
INSINYUR
/1 juta Kini 3.076 9,037
penduduk 3,053 5,730 3,380 2,671 3,333 4,121
Dari berbagai
sumber,,
Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam
tahun 2004 2007

Kini
48.000
TAMBAHAN
IR/TAHUN
Kini 194
Tambahan
Ir/tahun
/1 juta
penduduk Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam
Dari berbagai
sumber,, MENINGKATKAN MINAT PADA KEINSINYURAN, DAN
tahun 2004 2007
MENINGKATKAN PENGHARGAAN PADA INSINYUR
4. MENINGKATKAN PERAN INSINYUR DI INDUSTRI
MERANGSANG PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
DI INDUSTRI

IKM IKM IKM IKM IKM

92%
KEM-
BANGKAN
DAYA SAING & IKM IKM
NILAI TAMBAH
BERKELANJUTAN
8%
Industri Kalau hanya
Manufaktur PENGOPERASIAN &
berdasar
Dari PENELITIAN &
pembelian lisensi IKM
PEMELIHARAAN
PENGEMBANGAN IKM
PENGEMBANGAN
PERANGKAT KERAS:
TEKNOLOGI PERAN INSINYUR TIDAK MAKSIMAL
IKM IKM IKM IKM IKM
INVESTASI: PEMBELIAN
IPTEK ALAT TEKNOLOGI
IKM IKM IKM IKM IKM
(jumlah IKM: 4,3 juta unit)
IKM TANPA IPTEK TIDAK
MAKSIMAL
MERANGSANG TANGGUNG
JAWAB SOSIAL KEINSINYURAN
5. TRANSFER IPTEK DAN MINAT

INDONESIA MALAYSIA OECD


Tinggi
(S1, D3,D4) 7,2% 20,3% 40,3%
KOMPOSISI
PENDIDIKAN Menengah 22,4% 56,3% 39,3%
ANGKATAN (SMA-SMK)

KERJA 2010 Dasar 70,4% 24,3% 20,4%


(SD,SMP)

TRANSFER TEKNOLOGI KE IKM YANG MAYORITAS SDM-NYA DARI


YANG BERPENDIDIKAN DASAR

% 38
Mahasiswa 33
Teknik & 24 25
17 15
Pertanian/
Keseluruhan
Dari berbagai sumber,,
tahun 2004 2007 Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam
MENINGKATKAN MINAT PADA KEINSINYURAN
6. MENGENDALIKAN KEBUTUHAN INSINYUR ASING
HANYA INSINYUR ASING YANG MENINGKATKAN JUMLAH INSINYUR
1 DIBUTUHKAN PEMBANGUNAN
NASIONAL YANG DAPAT IJIN KERJA.
2 YANG MEMILIKI KESETARAAN
INTERNASIONAL

INFRASTRUKTUR Kehadiran
2015-2019: INVESTOR
MP3EI, 2011 Rp 5.519 Triliun ASING
Liberalisasi ASEAN:
AEC 2015 termasuk,
Jasa Keinsinyuran

Mengantisipasi sumber dana investasi asing/ lembaga


keuangan asing yang membawa sumber dayanya.
Aspek Ekonomi
• Mengapa Ekonomi Penting?
• Setiap hari anda berpikir tentang apa? (jawab jujur)
• Apakah gaji saya bulan depan cukup untuk membeli smartphone baru?
• Apakah uang tabungan cukup untuk membeli mobil atau membayar cicilan rumah?
• Pacar saya mengajak makan di rumah makan/nonton bioskop, apakah uang saya cukup untuk membayar kami berdua?
• Demikian pula dalam rekayasa teknologi tidak terlepas dari aspek ekonomi. Insinyur abad 21 dituntut untuk menghasilakn
produk inovasi yang terjangkau oleh masyarakat.
• Mereka harus memikirkan tentang biaya (perubahan kurs, suku bunga), prinsip ekonomi, nilai uang dan barang saat ini,
modal, dan keuntungan ekonomi di masa mendatang.
• Dalam hal inovasi teknologi, jika sudah masuk proses fabrikasi, maka insinyur perlu juga memikirkan tentang Break Even
Point, process improvement (PI), return on investment (ROI).
Aspek Ekonomi
Ekonomi rekayasa
atau yang sering disebut juga dengan ekonomi teknikadalah sebuah ilmu yang bersangkutan dengan analisis
ekonomi pada sebuahkegiatan. Dapat juga dikatakan bahwa ekonomi rekayasa adalah sekumpulanteknik
matema ka yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatukasus di bidang teknik
(wikipedia.2014.Ekonomi Teknik).
Menurut De Garmo, dkk (1997) Ekonomi teknik (Engineering economy) adalah disiplin ilmu yang berkaitan
dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik, yangterdiri dari evaluasi sistema s dari biaya-biaya dan man aat-
man aat usulanproyek-proyek teknik.
Aspek Sosial
• Masih ingat dengan revolusi industri? Berawal di Inggris Raya pada pertengahan akhir ke-18 dan kemudian
menyebar ke Eropa dan Amerika Serikat pada abad ke-19. Pada abad ke-20 meluas ke Asia dan sebagian
wilayah Pasifik.
• Revolusi industry membawa perubahan bagi perbaikan kondisi ekonomi dan social terutama di negara
berkembang. Meskipun revolusi industri sendiri telah merubah kondisi social masyarakat dengan adanya
kasta/kaum borjuis dan pekerja.
• Pada abad ke-21 ada kecenderungan terbalik, perilaku social mempengaruhi inovasi teknologi.
Bagaimana menurut anda?
Terima kasih
Email: naftali@mining.itb.ac.id

Anda mungkin juga menyukai