(Pertemuan 5 dan 6)
CPMK 3:
Mahasiswa mampu menjelaskan dengan contoh sistematika dan formulasi bahasa Indonesia yang digunakan dalam KTI (artikel
jurnal ilmiah) dengan memperhatikan prinsip kaidah gramatika, PUEBI, dan KBBI.
Indikator ketercapaian:
1.1 Ketepatan mengidentifikasi sistematika KTI (contoh artikel jurnal ilmiah/disiapkan dosen)
1.2 Ketepatan mengidentifikasi gaya penulisan KTI (contoh artikel jurnal ilmiah/disiapkan dosen)
IDENTITAS KELOMPOK
Kelompok : Kelompok 6
IDENTITAS ARTIKEL
2. Atmazaki
3. Abdurrahman
NAMA PENULIS · Ditulis tanpa gelar akademik agar tdk berkesan Penulisan nama sudah sangat baik dan memenuhi indikator
senior-yunior; penilaian.
· penulis lebih dari 2 orang, hanya penulis utama saja,
disertai dkk; ada juga yang semuanya ditulis,
tergantung konvensi jurnalnya.
· paparan singkat dan padat ttg ide-ide penting yang Kata kunci pada abstrak terdapat 3 kata yang terdiri dari :
ada dalam artikel;
ABSTRAK & 1. critical reading ability
KATA KUCI · bukan komentar atau pengantar penulisnya. 2. ,popular-article writing skill
3. learning style
· Memberikan informasi kepada pembaca/koleganya
Pada abstrak yang terdapat pada jurnal ini tidak
tentang: (a) masalah penelitian, (b) metode
mencamtumkan sumber kutipan yang mana sesuai
penelitian, dan (c) hasil penelitian beserta dengan aturan yang berlaku.
implikasinya.
Terdapat paparan mengenai ide-ide yang
· Bahasanya lugas, tidak basa-basi disampaikan oleh penulis perihal permasalahan yang
terjadi pada siswa kelas XI di SMAN 5 Padang
· Abstrak tidak mencantumkan sumber kutipan.
Kekurangan :
· Panjangnya antara 50 sd 100 kata dan ditulis dalam
satu paragraf. ● Kekurangan yang ada pada abstrak ini
dimana abstrak menggunakan bahasa
· Ditulis untuk memotivasi orang agar tertarik inggris,memang diperbolehkan.Akan tetapi
terlihat tidak menarik atau susah untk
membacanya.
dimengerti pembaca kalangan usia lanjut
seperti para orang tua dan lain-lain.
· KATA KUNCI: kata pokok yang
● Terdapat 262 kata yang mana melebihi
menggambarkan/mewakili masalah atau ide-ide, aturan yang seharusnya hanya terdapat
atau konsep-konsep yang dibahas dalam artikel. 50-100 kata.
· Kata kunci sekitar 3 sd 5 kata/frase. Kelebihan abstrak kali ini terdapat bahasa yang
singkat,padat dan jelas ,tidak basa-basi
PENDAHULUAN · Maksimal 15 % dari jumlah halaman artikel Kelebihan :
(LATAR
BELAKANG DAN ● aturan-aturan yang berlaku dalam pendahuluan
· Adakah di pendahuluan (paparan pembuka)
TUJUAN) sebuah jurnal sangatlah lengkap.
yang memuat gambaran umum tentang ● Runtutan yang dibutuhkan dalam sebuah jurnal
masalah yang akan diteliti (jika artikel dari sangatlah jelas.Seperti bagian paparan pembuka,isi
laporan penelitian). Dengan kata lain, adakah dan penutup yang semestinya ada dalam
paparan kesenjangan/gap antara kondisi pendahuluan sebuah jurnal.
● Terdapat suatu permasalahan di bagian isi yaitu
nyata dengan kondisi ideal serta dampak
permasalahan yang dialami oleh siswa kelas XI
yang ditimbukan oleh kesenjangan tsb? SMAN 5 Padang dalam hal memiliki pengetahuan
yang sedikit tentang berbagai ilmu karena kurangnya
· Adakah di pendahuluan (bagian isi) yang minat siswa dalam membaca yang dikarenakan
memuat fakta, fenomena, data-data dan berbagai faktor.
● Pendahuluan yang terdapat pada jurnal sangatlah
pendapat ahli berkenaan dengan pentingnya
menarik,sehingga kita dapat memahami masalah
masalah dan efek negatifnya jika tetap yang terjadi pada siswa kelas XI SMAN 5 Padang
dibiarkan tanpa diteliti/dikaji? Fenomena dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah
sebagai bagian dasar permasalahan. Data tersebut.
untuk memperkuat statement suatu
permasalahan
Kekurangan :
· Adakah di pendahuluan, (bagian penutup) yang
memuat alternatif penyelesaian masalah yang ● Terdapat lebih dari 15 % dari jumlah artikel(kuang
diharapkan/ ditawarkan? lebih 2,5 halaman).
● Terdapat spasi atau jarak antar kalimat yang terlalu
jauh sehingga membuat pembaca sedikit kesusahan.
· Pendahuluan merupakan paparan
awal/pembuka, dan pembacanya ingin
mengetahui substansi isi artikel sehingga
pendahuluan hendaknya MENARIK; yakinkan
pembaca bahwa masalah yang diteliti menarik
dan penting untuk dikaji dan dicari solusinya.
Bahasa yang digunakan cukup singkat,padat dan
jelas .Tetapi terdapat suatu kalimat yang kontradiktif
· Dengan demikian, pendahuluan bisa menjadi pada saat membahas tentang gaya belajar.Menurut
jurnal tersebut bahwa Gaya belajar merupakan cara
penentu apakah pembaca akan membaca
seseorang dalam menentukan bagaimana dirinya
bagian-bagian lanjutannya atau tidak. menyerap informasi, mengatur, mengolah informasi
dalam proses belajar dengan menerima, berpikir,
· Penyajian bagian-bagian pendahuluan secara memecahkan masalah yang dikombinasikan sesuai
naratif atau format esai, sedikit yang dengan kondisi lingkungan sekitarnya tetapi guru
menggunakan format enomeratif, seperti dipaksa mengerti akan gaya belajar dari
muridnya.Seharusnya Gaya belajar itu merupakan
sub-subbab 1.1 dll. Jadi tidak ada pemisahan
cara kita untuk memahami sebuah pelajaran,dan guru
(fisik) dari satu subbagian ke subbagian yang hanya memberikan pembelajaran untuk di amalkan
lain. Pemisahan dilakukan hanya dengan oleh seorang muridnya.
pergantian paragraf.
RUJUKAN/REFE · Merujuk sangat terkait dengan kejujuran dan Refrensi yang digunakan sudah baik dan dapat
RENSI tanggung jawab dipertanggungjawabkan tetapi dalam perujukan refrensi
masih terdapat adanya salah penulisan seperti kesalahan
· Rujukan banyak ditemukan dalam pendahuluan, penulisan tahun terbit, dan banyak dari refrensi yang dirujuk
menggunakan refrensi lama.
pembahasan, kajian pustaka/teori
BAHASA DALAM · Nada ragam ilmiah bersifat formal/resmi, (bukan Bahasa yang digunakan menggunakan kalimat baku
ARTIKEL ILMIAH rileks-keseharian) & objektif/bukan subjektif,
Terdapat bahasa asing yang dilengkapi dengan tulisan miring
· Bentuk wacana ragam bahasa ilmiah ,akan tetapi terdapat beberapa penggunaan bahasa asing
dengan spasi atau jarak yang terlalu lebar.
eksposisi/memaparkan, menerangkan; bukan
persuasi, argumentasi, narasi dan deskripsi,
Ejaan yang digunakan pada jurnal kali ini sudah tepat.