Anda di halaman 1dari 3

PERAGAAN TARI KREASI DAERAH

 Tari daerah pada hakekatnya merupakan seni tari berdasarkan bentuk tari tradisional , tetapi sudah
mendapatkan inovasi dari koreografer.
 Seorang koreografer atau perancang tari dapat menciptakan gerakan – gerakan baru diambil dari gerakan
tari tradisional.
 Oleh karena itu tari kreasi merupakan hasil pengembangan tari tradisional
A. Beberapa Tari Kreasi Daerah Dan Maknanya
1. Tari Merak

- Tari merak berasal dari Jawa Barat.


- Tari ini diciptakan oleh Raden Tjetje Soemantri pada tahun 1950
- Tari merak mengekpesikan keindahan burung merak jantan.
- Gerakan tari ini menyerupai burung merak jantan yang sedang memikat betina
- Motif busana yang digunakan penari menyerupai bulu merak
2. Tari Kupu – kupu

- Tari kupu – kupu merupakan tari kreasi yang berasal dari Bali
- Tari ini diciptakan oleh I Wayan Beratha pada tahun 1960
- Tari kupu – kupu mengekpresikan kehidupan kupu – kupu biru tua atau tarum yang terbang dari
satu bunga kebunga yang lain
- Tarian ini mengambarkan kedamaian kehidupan di Pulau Bali
- Tari kupu kupu di tarikan oleh lima orang penari wanita
3. Tari Rara Ngigel

- Tari Roro Ngigel taria dari Yogyakarta


- Tarian ini diciptakan oleh Ida Wibowo
- Tarian Roro Ngigel mengambarkan kehidupan gadis yang menginjak dewasa
- Tarian ini umumnya ditarikanoleh wanita , tetapi terkadang ditarikan berpasangan
4. Tari Nguri

- Tari Nguri berasal dari Sumbawa, Nusa Tengara Barat


- Tari Nguri diciptakan oleh H. Mahmud Dea Baktekal pada tahun 1960
- Tai Nguri ini bermakna sebagai lambang kepatuhan ,penghormatan dan keramah tamahan
masyarakat Sumbawa terhadap raja
- Tari Nguri di tarikan oleh sekelompok wanita
- Tari Nguri sering digunakan sebagai tari persembahan untuk menyambut tamu
5. Tari Banjar Kemuning

- Tari Banjar Kemuning tari kreasi dari daerah Jawa Timur


- Tari Banjar Kemuning diciptakan oleh Agustinus,S.Sn.
- Tari ini bermakna ketegaran istri nelayan yang ditinggal suaminya melaut mencari ikan(
berlayar)
- Tari ini ditarikan oleh sekelompok wanita dengan mengenakan rok lebar dan atasan, dengan
selendang yang dikalungkan di leher serta sedikit asesoris . penari juga mengunakan gongseng (
gelang kaki dengan banyak lonceng)
6. Tari Yapong

- Tari Yapong tari kreasi yang berasal dari Jakarta


- Tari Yapong diciptakan oleh Bagong Kussudiarja dalam rangka memperingati hari jadi Jakarta
yang 450 di tahun 1977
- Tari Yapong tari yang mengambarkan perjuangan Pangeraj Jayakarta
- Tari Yapong memiliki gerakan yang dinamis yang memperlihatkan suasana gembira karena
menyambut Pangeran Jayakarta
- Kostum yang dikenakan paduan dari budaya yaitu Betawi dan Tionghoa
7. Tari Garuda Nusantara

- Tari kreasi Garuda Nusantara merupakan salah tarin dari Jawa


- Tari Garuda Nusantara mengambarkan kegagahan, ketanguhan dan kelincahan burung garuda
yang merupakan lambang negara Indonesia.
- Gerakan tari Garuda Nusantar penuh dengn pesan moral sebagai simbol ketegasan dan
kewibawaan
- Kostum yang dikenakan penari bercorak merah, putih, dan hitam, kostum ini dilengkapi dengan
sayap yang dominan warna emas
8. Tari Manipuren
-
-Tari Manipuren berasal dari Surakarta , Jawa Tengah
-Tari mani puren diciptakan oleh S.Maridi yang teripirasi gadis India di sepanjang sungai Gangga.
-Maridi memadukan budaya Jawa dan India dalam tarian ini
-Gerakan tarian ini cenderung dinamis dan lincah
-Kostum yang dikenakan tari manipuren perpaduan Pakain Jawa dan India, celana dan sabuk kain
dengan rumbai dari manik – manik , serta pakaian mengigatkan kita dari India, tata
riasmenujukan tata rias Jawa yaitu mengunakan konde dari Jawa.
9. Tari Manukrawa

- Tari Manukrawa diciptakan oleh seorang koreografer bernama I Wayan Dibia dan seorang
komposer bernama I Wayan Baratha pada tahun 1981
- Pada awalnya tarian ini bagian dari tarian sendratari Mahabharata “ Bale Gala- gala “ yang
dipentaskan pada Pesta Kesenian Bali pada tahun 1980
- Tari Manukrawo terispirasi dari tingkah laku burung air ( manukrowo ) Manukrowo di ambil dari
arti Manuk artinya Burung Rawa artiny air
- Tarian ini gerakannya jongkok dan berdiri menyerupai gerakan burung manukrowo
B. Prinsip – Prinsip Menciptakan Tari Kreasi
1. Prinsip Dasar Tari
Pada saat menciptakan tari kreasi , koreografer harus memperhatikan prinsip – prinsip dasar tari
antara lain :
a. Keutuhan
b. Keselarasan
c. Keseimangan
d. Kreatifitas
2. Penyajian Seni Tari
Seorang koreografer pada saat merancang suatu karya seni tari juga harus memikirkan peyajian tari.
Penyajian tari secara umum dibedakan menjadi tiga bagian yaitu :
a. Tari Tunggal ( tari yang dibawakan seorang diri )
b. Tari Berpasangan ( tarian yang dibawakan dua penari )
c. Tari Berkelompok ( tari yang ditarikan lebih dari dua )

Anda mungkin juga menyukai