APLIKASI KAJIAN VULKANOLOGI

DALAM EKSPLORASI SISTEM PANAS BUMI

Oleh
Mamay Surmayadi

AREA PROSPEK

reservoir
MODEL SISTEM PANAS BUMI
DINAMIKA BUMI

 Berasal dari bahasa Yunani “geo” = bumi

dan “therine” = panas
Panas bumi adalah energi yang berasal
dari panas alami bumi

 Panas alami bumi berasal dari peluruhan

isotop radioaktif di dalam inti bumi

 Temperatur bagian dasar kerak bumi 

1000 C, meningkat ke arah inti bumi

 Ketebalan kerak bumi (30 – 60 km)

menjadi penyekat panas dari dalam bumi

 Proses tektonik lempeng berperan

penting dalam transfer panas secara
konvektif/konduktif ke permukaan
MODEL SISTEM PANAS BUMI
KONTROL TEKTONIK
 Tektonik lempeng memiliki pengaruh
terhadap penentuan genenis dan
karakteristik sistem panas bumi
 Sumber dan transfer panas secara
konvektif/konduktif
 Faults –fractures dan stress history
 Hidrogeologi dan dinamika fluida
panas bumi

 Lempeng tektonik aktif

 Mantle convection (asthenospheric
anomalies)
 Magmatisme (vulkanik & plutonik)
 Transfer panas konvektif
 Sumber daya panas bumi potensial
 Indonesia berada pada ring of fire

 Lempeng tektonik pasif

 No asthenospheric anomalies
 Transfer panas konduktif
PENGERTIAN PANAS BUMI

 Sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, serta
batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik tidak
dapat dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi (UU No. 21 thn 2014)
 Panas bumi merupakan suatu sistem perpindahan panas yang terjadi pada
kerak bumi dari sumber panas (heat source) dibawah permukaan menuju
suatu reservoir atau tampungan panas (heat sink) dipermukaan (Hochstein
dan Browne, 2000)

SUMBER PANAS
PENGERTIAN PANAS BUMI

 Komponen pembentuk sistem PB

 Sumber panas (heat source)
 Transfer panas konvektif
 Sirkulasi fluida PB
 Reservoir atau tampungan panas
(heat sink)
 Batuan penudung (clay cap) Clay cap
 Transfer panas konvektif yang
melibatkan fluida pembawa panas
disebut hidrotermal

(modifikasi dari White, et al., 1971)

GENESIS SISTEM PANAS BUMI
KOMPONEN PEMBENTUK PANAS BUMI

 Sumber panas PB – Magmatik

• Tubuh intrusi magma
• Resistivitas tinggi (> 600  m)
• Resistivitas rendah (< 5  m)
representasi silikat magma cair
GENESIS SISTEM PANAS BUMI
KOMPONEN PEMBENTUK PANAS BUMI
 Lapisan reservoir panas bumi
 Wadah atau tampungan panas (heat sink)
 Batuan bersifat sarang dan berdaya lulus terhadap fluida
 Kemampuan menyimpan fluida panas
 Resistivitas tinggi 10 – 60  m
GENESIS SISTEM PANAS BUMI
KOMPONEN PEMBENTUK PANAS BUMI

 Batuan penudung (clay cap)

 Lapisan konduktif yang berada di atas reservoir PB
 Batas bawah lapisan batuan penudung
merupakan batas atas reservoir PB
 Batuan tidak lulus air atau kedap air (impermeable)
 Menahan fluida hidrotermal keluar reservoir
 Resistivitas rendah (<10 ohm-m)
 Hasil interaksi fluida PB dengan batuan sekitar
MODEL SISTEM PANAS BUMI
SUMBER PANAS DAN GENESIS

 Magmatic Geothermal
System
 Volcanic type
 Plutonic type

 Non Magmatic Geothermal

System
 Sedimentary Basin Type
 Extensional domain
 Intra-cratonic basin
 Oroganic belt/Geopressured

(Moeckl, 2014)
MODEL SISTEM PANAS BUMI
SUMBER PANAS DAN GENESIS

(Moeckl, 2014)
MODEL SISTEM PANAS BUMI
SUMBER PANAS DAN GENESIS

 Non Magmatic Geothermal System

 Berada pada lingkungan tektonik divergen
dan sedimentary basin
 Sumber panas PB
 Gradient thermal
 Water pressured in great burial depth
 Transfer panas konduktif – konvektif
 Karakteristik fluida PB
 High Cl ; CO3; CH4
 Low Ca dan Mg
 Sumber daya PB (low – medium entalphy)
 Contoh tipe PB
 Extentional type
Bradys - Great basin, USA
Kizildere – Turki
 Intra-cratonic basin
Neustadt-Glewe, Jerman
Paris Basin, Perancis
Orogenic Belt
Unterhaching, Jerman
Altheim, Austria

(Anderson & Lund, 1979)

 MODEL SISTEM PANAS BUMI Non Magmatic Geothermal System
SUMBER PANAS DAN GENESIS Extentional Type

 Sumber panas
 Gradient thermal
 Transfer panas
konveksi
 Sepanjang zona
patahan
 Infiltrasi air ke
dalam zona
patahan

(Moeckl, 2014)
MODEL SISTEM PANAS BUMI Non Magmatic Geothermal System
SUMBER PANAS DAN GENESIS Orogenic Belt / Geopressured
 Sumber panas
 Water pressured in great burial depth
 Termal gradient  75 C/km pada kedalam 2 – 3 km
 Transfer panas konveksi
 Contoh di Indonesia
 Pasir Pagarayan, Riau
 Tirtosari, Madura
 Papua
 Sulawesi Tengah dan Tenggara

(Bebout, et al., 1978)

MODEL SISTEM PANAS BUMI Non Magmatic Geothermal System
SUMBER PANAS DAN GENESIS Gradient Temperatur

Temperatur bawah permukaan pada kedalaman 6.5 km di USA

Source: MIT (2006, The Future of Geothermal Energy: Impact of Enhanced Geothermal systems (EGS) on the United States in the 21st Century)
MODEL SISTEM PANAS BUMI Non Magmatic Geothermal System
SUMBER PANAS DAN GENESIS Gradient Temperatur

Temperatur bawah permukaan pada kedalaman 5 km di Europe

Source: MIT (2006, The Future of Geothermal Energy: Impact of Enhanced Geothermal systems (EGS) on the United States in the 21st Century)
MODEL SISTEM PANAS BUMI MAGMATIK
MAGMA SUMBER PANAS vs GRADIENT THERMAL

Kedalaman 5 km

(Hohlezt dan Heiken, 1992)

MODEL SISTEM PANAS BUMI
SUMBER PANAS DAN GENESIS

Magmatic Geothermal System

Tektonik konvergen, divergen (extensional)
dan vulkanik aktif
Sumber panas PB
Vulkanisme Kuarter
Plutonisme
Transfer panas
Konvektif (hydrothermal)
Konduktif (petrothermal – HDR)
Fluida PB didominasi kimia magmatik
Medium – high entalphy
Contoh PB tipe vulkanik
Indonesia
New Zealand
Iceland
Japan
Contoh PB tipe plutonik
Larderello, Italia
Habanero, Australia (HDR)

Source: http://www.columbia.edu/~vjd1/subd_zone_basic.htm5
VULKANISME DAN SISTEM PANAS BUMI INDONESIA

PB magmatik hidrotermal
Vukanisme Kuarter (<1.8 Ma)
Plutonisme muda (< 3 Ma)
 > 324 titik
Vulkanisme dan plutonisme tua
(> 3 Ma) manifestasi PB
PB non magmatik  90% sistem PB
magmatik hidrotermal
dengan sumber panas
vulkanisme Kuarter
dan plutonisme
 10 % berasosiasi
dengan tipe non
magmatik
 Total Potensi ~ 29
GWe
PERMASALAHAN DASAR

EKSPLORASI PANAS BUMI

 Kegagalan Eksplorasi PB
“terabaikannya” aspek geosain,
terutama dalam pemahaman GEOLOGI
aspek “sejarah panas “vulkanisme
GEOKIMIA
 Eksplorasi PB
• 3G (Geologi, Geokimia, Geofisika) GEOFISIKA
• 70% total biaya untuk Geofisika
• Area prospek PB cenderung sangat
bergantung pada Geofisika
GEOLOGI

 Deteksi sumber panas/anomali panas

(thermal anomaly) melaui pemboran
GEOFISIKA
berbiaya tinggi
 $ US 10 – 13 million/well
MODEL SISTEM PANAS BUMI MAGMATIK
PENGERTIAN DASAR
• Meskipun gunungapi memiliki dapur magma sebagai sumber panas pada
suatu kedalaman di bawah tubuh gunungapi, tidak semua gunungapi dapat
membentuk sistem panas bumi
 Transfer panas dari sumber panas yang terjebak dalam perangkap struktur geologi akan
membentuk reservoir sistem panas bumi
 Transfer panas konvektif sebagai interaksi panas magma dengan fluida menghasilkan
sistem panas bumi hidrotermal
PENGERTIAN DASAR
METODA VULKANO STRATIGRAFI

• Pengelompokan batuan secara genetik yang berasal dari sumber erupsi

• Pemahaman proses vulkanisme terkait dengan pembentukan panas bumi sistem hidrotermal

• Sejarah panas (thermal histories) berdasarkan identifikasi pusat dan produk erupsi sebagai
determinasi sumber panas sistem panas bumi

• Gejala aktifitas hidrovulkanik sebagai gambaran sirkulasi hidrotermal dan thermal anomali
permukaan

• Jenis dan genetik (kinematika) struktur geologi sebagai gambaran pengaruhnya terhadap
kontrol vulkanisme
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK GUNUNGAPI
EVOLUSI DAN KEMATANGAN PROSES GUNUNGAPI
sumber panas potensial
(50.000 – 300.000 thn)

106 105 104 103 102 tahun

•Tingkat maturity
Moderat - Simple
tinggi

•Tingkat maturity
•Komplek Gunungapi
rendah -menengah
•Perubahan vulkanisme, komposisis,
diatrema, magnitud letusan •Sistem vulkanisme
•Kaldera/ vulkano - tektonik relatif sederhana

(Surmayadi, 2015)
MODEL SISTEM PANAS BUMI MAGMATIK
EVOLUSI DAN KEMATANGAN PROSES GUNUNGAPI
 MODEL SISTEM PANAS BUMI
LOW TOPOGRAPHIC TERRAIN

 Berasosiasi dengan system vulkanisme /

plutonisme
 Komponen pembentuk sistem PB
 Sumber panas (heat source)
 Transfer panas konvektif
 Sirkulasi fluida PB
 Reservoir atau tampungan panas Clay cap
(heat sink)
 Batuan penudung (clay cap)
 Transfer panas konvektif yang
melibatkan fluida pembawa panas
disebut hidrotermal

(modifikasi dari White, et al., 1971)

MODEL SISTEM PANAS BUMI
HIGH TOPOGRAPHIC TERRAIN

UPFLOW ZONE OUTFLOW ZONE

TIPE FLUIDA SULFAT TIPE KLORIDA - BIKARBONAT

Modifikasi dari Goff dan Janik, 2000)

MODEL SISTEM PANAS BUMI MAGMATIK
TIPE GUNUNGAPI VS POTENSI PANAS BUMI

 Tipe Monogenetik

Tingkat kematangan rendah

Mateloko, NTT (~ 60 Mwe)

MODEL SISTEM PANAS BUMI MAGMATIK
TIPE GUNUNGAPI VS POTENSI PANAS BUMI

 Tipe Kubah/Kerucut Lava

Tingkat kematangan rendah

- menengah

Ambang, Sulawesi Utara (~ 100 Mwe)

(Vulkanisme dalam zona depresi)

Pandan , Jawa Timur (~ 40 Mwe)

 MODEL SISTEM PANAS BUMI MAGMATIK
TIPE GUNUNGAPI VS POTENSI PANAS BUMI

 Tipe Komplek Gunungapi

(non-kaldera)

Tingkat kematangan tinggi

Cibuni
Ciwidey

Salak - Awibengkok (~ 375 Mwe) Patuha

Wayang - Windu

Patuha – Cibuni - Ciwidey (~ 450 Mwe)

Wayang – Windu (400 Mwe)
 MODEL SISTEM PANAS BUMI MAGMATIK
TIPE GUNUNGAPI VS POTENSI PANAS BUMI

 Tipe Kaldera

Tingkat kematangan tinggi

Simbolon–Samosir, Sumatera Utara (~180 Mwe)

Ijen, Jawa Timur (~ 185 Mwe)

 MODEL SISTEM PANAS BUMI MAGMATIK
MAGMA SUMBER PANAS – ESTIMASI TERMAL
(Hohlezt dan Heiken, 1992)
 Estimasi Termal Energi
(Smith dan Shaw,1975; 1979)
Magnitud dan volume produk erupsi
 VEI (Volcanic Explosivity Index)
 10% dari total dapur magma
Kedalam dapur magma
Thermal gradient
Model konduktif sumber panas
Fungsi umur – volume dapur magma
(Smith, 1979)
MODEL SISTEM PANAS BUMI MAGMATIK
MAGMA SUMBER PANAS - ESTIMASI TERMAL
RENTANG EVOLUSI VOLUME MAGMA  Sistem PB potensial
DIMENSI TUBUH
TIPE GUNUNGAPI  Sumber panas magma
(Km2) (106 Tahun) (Km3)
50.000 – 300.000 tahun
Kaldera Kompleks 500 - 16000 3.8 - 14 1000 - 30000
 Sumber panas minimum
Kaldera 300 - 600 0.8 - 3.8 100 - 1000
10.000 tahun
Komposit Komplek 100 - 500 0.6 - 1.8 10 - 100
 Volume magma > 10 km3
Komposit 40 - 200 0.24 - 0.6 10 - 100
 Sumber panas PB
Multi -Kubah/Kerucut Lava 13 - 40 - <1- 3
 Vulkanisme Kuarter (< 1.8 Ma)
Kubah/Kerucut Lava <1 - 4 - <1- 3
 Immature system < 0.05 Ma
Monogenetik 20 - 50 0.1 - 1 <1- 3
 Mature system 0.05–0.5 Ma
(Surmayadi, 2017)  Post Mature ≤ 1.8 Ma
 Plutonisme
 Muda (< 3 Ma)
 Tua (> 3 Ma

Immature
Geothermal System
Kaldera/komplek
Komposit/komplek
Monogenetik/kerucut lava
Gunungapi aktif
(Surmayadi, 2017; Modified from Smith dan Shaw, 1975) (Newhall dan Self, 1982)
APLIKASI VULKANO STRATIGRAFI
ESTIMASI AREA PROSPEK PANAS BUMI

GUNUNGAPI

SUMBER STRUKTUR
MORFOMETRI
ERUPSI GEOLOGI

ERUPSI ERUPSI POLA & DENSITAS

POLA MIGRASI
PUSAT SAMPING STRUKTUR
SUMBER ERUPSI
GEOLOGI

FREATO
MAGMATIK
MAGMATIK

ZONA
KARAKTERISTIK VULKANISME HIDRO PERMEABILITAS
VULKANISME TINGGI

SEJARAH PANAS/
ANOMALI PANAS
SUMBER PANAS
PERMUKAAN

AREA PROSPEK
PANAS BUMI
PENGERTIAN DASAR
METODA VULKANO STRATIGRAFI

 Area prospek panas bumi sebagai target eksplorasi

 Area prospek panas bumi = representasi vertikal sumber panas dan
reservoir panas bumi di permukaan

AREA PROSPEK

reservoir
 APLIKASI VULKNO STRATIGRAFI
SEJARAH PANAS – IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK ERUPSI

 Analisis citra satelit/foto udara

 Pemetaan geologi

 Kaldera
 Kawah
 Kubah lava/kerucut lava
 Kerucut sinder

Kaldera Toba, Sumatera Utara

Kaldera Ijen, Jawa Timur

APLIKASI VULKNO STRATIGRAFI
SEJARAH PANAS – IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK ERUPSI

KAWAH

LIDAR DEM
APLIKASI VULKNO STRATIGRAFI
SEJARAH PANAS – IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK ERUPSI

KERUCUT SINDER

(Fornaciai, dkk, 2010)

APLIKASI VULKNO STRATIGRAFI
SEJARAH PANAS – IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK ERUPSI

KUBAH LAVA
APLIKASI VULKNO STRATIGRAFI
SEJARAH PANAS – IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK ERUPSI

SUMBER ERUPSI
GUNUNGAPI

 Kaldera
 Kawah
 Kubah lava/kerucut lava
 Kerucut sinder

SEJARAH ERUPSI / MAGMA

(50.000 – 300.000 thn)

SUMBER PANAS PB
 Dimensi /volume magma

(Hildreth, 1981)
APLIKASI VULKNO STRATIGRAFI
SEJARAH PANAS – IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK ERUPSI

 Magmatisme/vulanisme sejak 1.5

juta thn lalu
 Perubahan sumber erupsi pusat –
samping dan kaldera
 4 intrusi magma dangkal
 Erupsi pusat
 10 pusat erupsi magmatik
(kaldera, kawah, kubah/kerucut
lava)
 Erupsi samping
 3 kubah/kerucut lava
 4 pusat erupsi
(Surmayadi, 2015) freatik/freatomagmatik
 35 kerucut skoria magmatic
 Manifestasi panas bumi
Tingkat kematangan  Fumarol
 Mata air panas
evolusi tinggi
 Batuan alterasi
APLIKASI VULKNO STRATIGRAFI
SEJARAH PANAS – IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK ERUPSI
 4 intrusi magma (dangkal)
 Erupsi pusat
10 pusat erupsi magmatik
(kaldera, kawah,
kubah/kerucut lava)
 Erupsi samping
3 kubah/kerucut lava
4 pusat erupsi
freatik/freatomagmatik
35 kerucut skoria magmatik

Sumber panas
Potensial (?)

Dimensi
zona magmatisme
SEJARAH PANAS DISTRIBUSI PERUBAHAN
VULKANISME/MAGMATISME PUSAT ERUPSI/MAGMATISME
APLIKASI VULKNO STRATIGRAFI
SEJARAH PANAS VULKANISE VS DIMANIKA STRUKTUR GEOLOGI
APLIKASI VULKNO STRATIGRAFI
ANOMALI PANAS PERMUKAANM – DERAJAT AKTIVITAS HIDROVULKANIK

 Interaksi magma/uap
magma – air
 Sirkulasi fluida hidrtermal

 Sumber dan produk erupsi

freatik/freatomagmatik
- Circular feature Struktur endapan hidrovulkanik (Wohletz & Sheridan, 1979)

 Anomali panas permukaan

- Indikasi reservoir
hidrotermal aktif

Analisis granulometri Fragmen endapan hidrovulkanik (Wohletz, 1983)

(Sheridan & Wohletz, 1983a)
APLIKASI VULKNO STRATIGRAFI
ANOMALI PANAS PERMUKAANM – DERAJAT AKTIVITAS HIDROVULKANIK
Erupsi Freato - Erupsi Freatik
Magmatik

Interaksi Panas
Interaksi Magma Magma / Fluida
– Fluida Hidrotermal
dengan air
permukaan

Hidro
Vulkanisme

Anomali Panas
Permukaan
APLIKASI VULKNO STRATIGRAFI
ANOMALI PANAS PERMUKAANM – DERAJAT AKTIVITAS HIDROVULKANIK

 Kerucut sinder  Karaktersistik singkapan

 Kerucut Skorea  Analisis besar butir

Non hidrovulkanik
Hidrovulkanik
APLIKASI VULKNO STRATIGRAFI
ANOMALI PANAS PERMUKAANM – DERAJAT AKTIVITAS HIDROVULKANIK

UPFLOW
OUTFLOW

Modifikasi dari Goff dan Janik, 2000)

APLIKASI VULKANO STRATIGRAFI
ESTIMASI AREA PROSPEK PANAS BUMI

Evolusi/Sejarah Aktivitas Dinamika SUMBER PANAS

Panas Hidrovulkanisme Struktur Geologi AREA PROSPEK PB

Non hidrovulkanik

Sumber panas
Hidrovulkanik
potensial

Evolusi/Sejarah Panas Dinamika Struktur Geologi

Aktivitas Hidrovulkanisme
APLIKASI VULKANO STRATIGRAFI
ESTIMASI AREA PROSPEK PANAS BUMI

Evolusi/Sejarah Aktivitas Dinamika SUMBER PANAS

Panas Hidrovulkanisme Struktur Geologi AREA PROSPEK PB

Sumber panas dan

Area prospek
berbasis vulkanologi
(23 km2)
Sumber panas dan
Area prospek
berbasis MT (30 km2)
APLIKASI VULKANO STRATIGRAFI
ESTIMASI AREA PROSPEK PANAS BUMI – MODEL TENTATIF
• Vulkanisme sejak
1,5 jt thn yang lalu
• Pembentukan kaldera
• Sumber panas 200 –
270 ribu tahun
• Perubahan pusat
erupsi pusat–samping
• Multi kerucut, kubah
lava, dan sinder
• Fumarol, mata air
panas, dan batuan
alterasi
• Sistem patahan
terbuka sebagai
perangkap reservoir

• Tingkat kematangan
vulkanisme tinggi

• Sistem panas bumi

potensial
T. Res 273 C
Potensi 284 MWe
MODEL SISTEM PANAS BUMI MAGMATIK
PERBANDINGAN POTENSI SISTEM PANAS BUMI

Dari berbagai sumber