APLIKASI VULKANOLOGI DALAM

PENENTUAN AREA PROSPEK PANAS BUMI

Oleh
MAMAY SURMAYADI

AREA PROSPEK

reservoir

BADAN GEOLOGI
JL. DIPONEGORO 57 BANDUNG, INDONESIA 40122
TEL : (62-22) 727 2606, 727 4012
FAX : (62-22) 720 2761
 DEFINISI PANAS BUMI

Sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas,

uap air, serta batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya
yang secara genetik tidak dapat dipisahkan dalam suatu
sistem Panas Bumi (UU No. 21 thn 2014)
Panas bumi merupakan suatu sistem perpindahan panas yang
terjadi pada kerak bumi dari sumber panas ( heat source)
dibawah permukaan menuju suatu reservoir atau tampungan
panas (heat sink) dipermukaan (Hochstein dan Browne,
2000)

 Empat variabel sistem

hidrotermal
sumber panas
fluida pembawa panas
reservoir
batuan penudung

(Goff dan Janik, 2000)

 GUNUNGAPI DAN POTENSI PANAS BUMI INDONESIA

324 titik potensi panas

bumi

80% berasosiasi dengan

gunungapi/vulkanisme

20% berasosiasi
 Tubuh intrusi dalam
 Geo pressure
 Kombinasi intrusi dan
geo pressure Sebaran gunungapi aktif Indonesia

 Total Potensi ~ 29 GWe Sebaran potensi panas bumi Indonesia

Asosiasi gunungapi

Tubuh intrusi/magmatisme

Geo pressure

Kombinasi magmatisme / tektonik

 APLIKASI GUNUNGAPI DALAM EKPLORASI PANAS BUMI
 Area prospek panas bumi sebagai target eksplorasi
 Area prospek panas bumi = representasi vertikal sumber
panas dan reservoir panas bumi di permukaan

AREA PROSPEK

reservoir
 GUNUNGAPI

W
ak
 Dapur magma sebagai sumber

tu
vulkanisme
 Membentuk tubuh intrusi atau
erupsi di permukaan
 Evolusi
 Simpel – kompleks
 Tingkat kematangan rendah
– tinggi

Po
ten
si
anP
as
Bu
mi
Tidak semua gunungapi dapat
membentuk sistem panas bumi
RENTANG WAKTU EVOLUSI
sumber panas potensial
(50.000 – 500.000 thn)

106 105 104 103 102 tahun

• Tingkat maturity
rendah
• Sistem PB kurang Simple volcano
potensial
• Tingkat maturity

• Komplek Gunungapi
• Perubahan sistem vulkanisme, diatrema,
• Sistem PB
potensial

magnitud letusan
• Kaldera/ vulkano - tektonik
tinggi
EVOLUSI DAN KEMATANGAN GUNUNGAPI

W
ak
tu

Po
te
ns
iP
an
as
Bu
mi
 TIPE GUNUNGAPI DAN SISTEM PANAS BUMI
 Tipe Monogenetik

Tingkat kematangan rendah

Mateloko, NTT (~ 62 Mwe)

 TIPE GUNUNGAPI DAN SISTEM PANAS BUMI
 Tipe Kubah/Kerucut Lava

Tingkat kematangan rendah

- menengah

Ambang, Sulawesi Utara (~ 100 Mwe)

Pandan , Jawa Timur (~ 50 Mwe)

 TIPE GUNUNGAPI DAN SISTEM PANAS BUMI

 Tipe Komplek Gunungapi

(non-kaldera)

Tingkat kematangan tinggi Cibuni

Ciwidey

Patuha

Salak - Awibengkok (~ 375 Mwe)

Wayang - Windu

Patuha – Cibuni - Ciwidey (~ 450 Mwe)

Wayang – Windu (400 Mwe)
 TIPE GUNUNGAPI DAN SISTEM PANAS BUMI

Tipe Kaldera

Tingkat kematangan tinggi

Simbolon–Samosir, Sumatera Utara (~350 Mwe)

Ijen, Jawa Timur (~ 370 Mwe)

PENGALAMAN EKSPLORASI

EKSPLORASI PANAS BUMI

Kegagalan Eksplorasi PB
“terabaikannya” aspek geosain,
terutama dalam pemahaman GEOLOGI
aspek “sejarah panas “vulkanisme
GEOKIMIA
Eksplorasi PB
•3G (Geologi, Geokimia, Geofisika) GEOFISIKA
•70% total biaya untuk Geofisika
•Area prospek PB cenderung sangat
bergantung pada Geofisika K IMIA
GEO
GEOLOGI

 Deteksi sumber panas/anomali panas

(thermal anomaly) melaui pemboran
GEOFISIKA
berbiaya tinggi
$ US 3 – 3.5 million/well EKSPLORASI
PB
METODE VULKANO STRATIGRAFI

• Pengelompokan batuan secara genetik yang berasal dari sumber erupsi

• Observasi dan ide baru dalam pemahaman proses vulkanisme terkait

dengan pembentukan panas bumi sistem hidrotermal

• Sejarah panas (thermal histories) berdasarkan identifikasi pusat dan produk erupsi sebagai
determinasi sumber panas sistem panas bumi

• Gejala aktifitas hidrovulkanik sebagai gambaran sirkulasi hidrotermal dan thermal anomali
permukaan

• Jenis dan genetik (kinematika) struktur geologi sebagai gambaran pengaruhnya terhadap
kontrol vulkanisme
METODE VULKANO STRATIGRAFI

GUNUNGAPI

SUMBER STRUKTUR
MORFOMETRI
ERUPSI GEOLOGI

POLA & DENSITAS

ERUPSI ERUPSI POLA MIGRASI
STRUKTUR
PUSAT SAMPING PUSAT ERUPSI
GEOLOGI

FREATO
MAGMATIK FREATIK
MAGMATIK

ZONA
KARAKTERISTIK VULKANISME HIDRO PERMEABILITAS
VULKANISME TINGGI

SEJARAH PANAS/
ANOMALI PANAS
SUMBER PANAS
PERMUKAAN

AREA PROSPEK
PANAS BUMI
 SEJARAH PANAS
 IDENTIFIKASI SUMBER ERUPSI
Analisis citra satelit/foto
udara
Pemetaan geologi

Kaldera
Kawah
Kubah lava/kerucut
lava
Kerucut sinder

Kaldera Toba, Sumatera Utara

Kaldera Ijen, Jawa Timur

SEJARAH PANAS
 IDENTIFIKASI SUMBER ERUPSI
KAWAH

LIDAR DEM
SEJARAH PANAS
 IDENTIFIKASI SUMBER ERUPSI
KERUCUT SINDER

(Fornaciai, dkk, 2010)

SEJARAH PANAS
 IDENTIFIKASI SUMBER ERUPSI
KUBAH LAVA
SEJARAH PANAS
 IDENTIFIKASI PRODUK
ERUPSI
Pemetaan
geologi
Erupsi Magmatik Erupsi Freato - Erupsi Freatik
Magmatik

Aktivitas Interaksi Magma Interaksi Panas

Magmatik – Fluida Magma / Fluida
Hidrotermal
dengan air
permukaan

Sejarah Panas

Hidro Vulkanisme

Anomali Panas
Permukaan
SEJARAH PANAS
 IDENTIFIKASI
SUMBER DAN PRODUK
ERUPSI
SUMBER ERUPSI
GUNUNGAPI

Kaldera
Kawah
Kubah lava/kerucut
lava
Kerucut sinder

PERUBAHAN PUSAT
ERUPSI
(50.000 – 500.000 thn)

SEJARAH PANAS
Dimensi zona
magmatisme (Hildreth, 1981)

Sumber panas PB
SEJARAH PANAS
 IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK
ERUPSI
• Vulkanisme sejak
• 1,5 jt thn yang lalu
• Pembentukan kaldera
• Perubahan pusat
erupsi pusat –
samping
• Multi kerucut, kubah
lava, dan sinder
• Fumarol, mata air
panas, dan batuan
alterasi

Tingkat kematangan
evolusi tinggi

(Surmayadi, 2015)
SEJARAH PANAS
 IDENTIFIKASI SUMBER
ERUPSI

 Intrusi magma
 5 Khuluk Gunungapi
 Watujengkok
 Manis
 Mingkrik
 Sakub
 Lawa
 1 Gumuk Gunungapi
 Slamet
 SEJARAH PANAS
 IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK
1.Khuluk Gunungapi Watujengkok;
• Gumuk Kerucut Lava Puter ERUPSI
• Gumuk Kerucut Lava Lebaksiu
2.Khuluk Gunungapi Manis;
3.Khuluk Gunungapi Cowet; Vulkanisme sejak 1,5 jt thn yang lalu
• Gumuk Kubah Lava Mingkrik;
4.Khuluk Gunungapi Sakub;
• Gumuk Sinder Klingkrang
5.Khuluk Gunungapi Lawa;
• Gumuk Sinder Angrun
6.Khuluk Gunungapi Slamet
• Gumuk Sinder Timur Laut

≤ 0.27 – 0.2 Ma
SEJARAH PANAS
 IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK
ERUPSI
 4 intrusi magma (dangkal)
 Erupsi pusat
 10 pusat erupsi magmatik
(kaldera, kawah,
kubah/kerucut lava)
 Erupsi samping
 3 kubah/kerucut lava >0
a .3
 4 pusat erupsi . 5M Ma
freatik/freatomagmatik >0
 35 kerucut skoria magmatik

0.0
42
Ma
a
7 -M
Ma
.72 -
≤0.02
≤

Sumber panas
Ma potensial
1.5

(Surmayadi, 2015)

Dimensi
zona magmatisme
SEJARAH PANAS DISTRIBUSI PERUBAHAN
VULkANISME/MAGMATISME PUSAT ERUPSI/MAGMATISME
SEJARAH PANAS KOMPLEK GUNUNGAPI PATUHA
 IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK
ERUPSI
SEJARAH PANAS
KOMPLEK GUNUNGAPI PATUHA
 IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK
ERUPSI
1. Khuluk Gunungapi Patuha Tua
2. Khuluk Gunungapi Sumbul
3. Khuluk Gunungapi Lawang
• Gumuk Gumungapi Lawang 1
• Gumuk Gumungapi Lawang 2
• Gumuk Gumungapi Lawang 3
KOMPLEK GUNUNGAPI PATUHA
4.Khuluk Gunungapi Urug;
•Gumuk Gumungapi Cemara;
•Gumuk Gumungapi Ciwidey;
5.Khuluk Gunungapi Alun alun;
6.Khuluk Gunungapi Patuhawati;
•Gumuk Gunungapi Batukorsi;
•Gumuk Gunungapi Negla;
•Gumuk Gunungapi Leueur;
•Gumuk Gunungapi Bungaok;
SEJARAH PANAS KOMPLEK GUNUNGAPI SALAK
 IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK
ERUPSI
SEJARAH PANAS
 IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK
1. ERUPSI
Khuluk Gunungapi Cianten;
2. Khuluk Gunungapi Salak;
3. Khuluk Gunungapi Perbakti
a. Gumuk Gunungapi Gagak;
b. Gumuk Gunungapi Kiaraberes;
c. Gumuk Gunungapi Cibodas;
d. Gumuk Gunungapi Endut; dan
e. Gumuk Gunungapi Awibengkok.
KOMPLEK GUNUNGAPI SALAK
 Evolusi sejak 1,17 juta – 44 ribu tahun
 Perubahan pusat erupsi (12) di kontrol
 Pasangan sesar berarah timur laut - baratdaya
 Sumber panas dan reservoir PB
- Vulkanisme Gagak – Awibengkok
- 360.000 – 44.000 tahun lalu
DERAJAT AKTIVITAS
HIDROVULKANIK
Pemetaan
geologi
Interaksi magma/uap

magma – air
Sirkulasi fluida
hidrtermal
Sumber dan produk
erupsi Struktur endapan hidrovulkanik (Wohletz & Sheridan, 1979)

freatik/freatomagmatik
- Circular feature

 Anomali panas permukaan

- Indikasi reservoir
hidrotermal aktif

Analisis granulometri
(Sheridan & Wohletz, 1983a) Fragmen endapan hidrovulkanik (Wohletz, 1983)
 Erupsi Freato - Erupsi Freatik
DERAJAT AKTIVITAS Magmatik
HIDROVULKANIK

Interaksi Panas
Interaksi Magma Magma / Fluida
– Fluida Hidrotermal
dengan air
permukaan

Hidro
Vulkanisme

Anomali Panas
Permukaan
DERAJAT AKTIVITAS
HIDROVULKANIK
SISTEM PANAS BUMI
GUNUNGAPI SLAMET
 Kerucut sinder
 Kerucut Skorea
 Karaktersistik singkapan
 Analisis besar butir

Non hidrovulkanik

Hidrovulkanik
DERAJAT AKTIVITAS
HIDROVULKANIK
SISTEM PANAS BUMI
ALBAN HILL - ITALIA

Geothermal
Prospek Area
DERAJAT AKTIVITAS
HIDROVULKANIK
 MODEL TENTATIF PANAS BUMI
AREA PROSPEK
UPFLOW
OUTFLOW

Modifikasi dari Goff dan Janik, 2000)

REZIM TEKANAN STRUKTUR
GEOLOGI
Hub. struktur regional
dan lokal Gunungapi Pontensi PB Gunungapi Non-
Kinematika struktur Transtensional fault Pontensi PB
Transpressional fault
geologi

Tekanan homogen
pengaruh struktur regional
Sistem rekahan terbuka

G. Slamet G. Salak G. Sawal

Kontrol vulkanisme
-Pemunculan pusat
erupsi
pada zona struktur geologi
-Indikasi sumber panas
PB

G. Patuha G. Kawi G. Cikuray

Kinematika struktur
REZIM TEKANAN STRUKTUR
GEOLOGI
SISTEM PANAS BUMI
GUNUNGAPI SLAMET

Diagram Rosset

• Pola struktur yang sama pada batuan Tersier – Kuarter

• Pengaruh sesar mendatar regional
 Pola tekanan struktur geologi parallel atau relatif prallel
terhadap tegasan utama (σ max);
transtensional fault membentuk zona graben
 pembentukan sector collapse
 Fase segmentasi struktur relatif muda
 Zona permeabilitas tinggi pada zona graben fase termuda
Kinematika struktur membentuk perangkap reservoir
SEJARAH PANAS SISTEM PANAS BUMI
 IDENTIFIKASI SUMBER DAN PRODUK GUNUNGAPI SLAMET
ERUPSI
 4 intrusi magma (dangkal)
 Erupsi pusat
 10 pusat erupsi magmatik
(kaldera, kawah,
kubah/kerucut lava)
 Erupsi samping
 3 kubah/kerucut lava >0
a .3
 4 pusat erupsi . 5M Ma
freatik/freatomagmatik >0
 35 kerucut skoria magmatik

0.0
42
Ma
a
7 -M
Ma
.72 -
≤0.02
≤

Sumber panas
Ma potensial
1.5

(Surmayadi, 2015)

Dimensi
zona magmatisme
SEJARAH PANAS DISTRIBUSI PERUBAHAN
VULkANISME/MAGMATISME PUSAT ERUPSI/MAGMATISME
 SISTEM PANAS BUMI
APLIKASI VULKANO GUNUNGAPI SLAMET
STRATIGRAFI
Evolusi/Sejarah Aktivitas Dinamika SUMBER PANAS
Panas Hidrovulkanisme Struktur Geologi AREA PROSPEK PB
 SISTEM PANAS BUMI
APLIKASI VULKANO GUNUNGAPI SLAMET
STRATIGRAFI
Evolusi/Sejarah Aktivitas Dinamika SUMBER PANAS
Panas Hidrovulkanisme Struktur Geologi AREA PROSPEK PB

>0
0.
M a .3
04
Ma
0.5
2
>
Ma

Ma
0.2
.2 7–
≤0

Sumber panas Ma
potensial 1.5

(Surmayadi, 2015)

Evolusi/Sejarah Panas Dinamika Struktur Geologi

Aktivitas Hidrovulkanisme
APLIKASI VULKANO SISTEM PANAS BUMI
GUNUNGAPI SLAMET
STRATIGRAFI

Evolusi/Sejarah Aktivitas Dinamika SUMBER PANAS

Panas Hidrovulkanisme Struktur Geologi AREA PROSPEK PB

Sumber panas dan

Area prospek
berbasis geologi
(23 km2)
Sumber panas dan
Area prospek
berbasis MT (30 km2)
MODEL TENTATIF SISTEM PANAS BUMI

• Vulkanisme sejak
1,5 jt thn yang lalu
• Pembentukan kaldera
• Perubahan pusat
erupsi pusat–samping
• Multi kerucut, kubah
lava, dan sinder
• Fumarol, mata air
panas, dan batuan
alterasi
• Sistem patahan
terbuka sebagai
perangkap reservoir

• Tingkat kematangan
vulkanisme tinggi

• Sistem panas bumi

potensial
T. Res 273 C
Potensi 284 MWe
KESIMPULAN
SEJARAH PANAS / EVOLUSI
VULKANANISME
 Evolusi gunungapi diatas 1 juta tahun
 menghasilkan tingkat kematangan gunungapi yang tinggi
 perubahan sistem magmatisme, diatrema, tubuh gunungapi,
 kekuatan letusan, dan
 dimanika vulkanisme
 berkorespondensi dengan sumber daya panas bumi potensial

 Perubahan pusat erupsi

 Sejarah panas vulkanisme
 Sumber panas PB

 Deleniasi area prospek PB

 Sumber panas PB potensial antara 50 rb – 500 rb thn
KESIMPULAN
AKTIVITAS HIDORVULKANISME

 Erupsi freatik/freatomagmatik

 Interaksi magma/uap magma – air

 Interaksi Sirkulasi fluida hidrtermal dengan air permukaan

 menghasilkan alterasi hidrotermal

 anomali panas permukaan

 indikasi reservoir hidrotermal aktif

KESIMPULAN
DINAMIKA STRUKTUR GEOLOGI

 Pola struktur geologi tertutup atau semi tertutup dengan

system rekahan terbuka (transtensional fault);

 Fase segmentasi termuda;

 Pola tekanan (stress history) struktur geologi parallel atau

relative parallel terhadap tegasan utama (σ max);

 Sistem struktur yang membentuk pola parallel atau semi

parallel terhadap tegasan utama (σ max) membentuk system
rekahan terbuka yang mengakibatkan terbentuknya
permeabilitas tinggi