Catatan = untuk uji statistik, pda bagian hipotesis, yang kita inginkan itu dituliskan di H1. Tetapi penulisan kriteria pengujiannya yang
di tulis tetap H0. Yang kita inginkan adalah H0 Ditolak!
A. Uji T 1 Sampel
Langkah-langkah
1. Masukkan data yang ingin di uji (Hanya 1 kolom) dan kita sudh kethui nilai pembandingnya = nila standar/ketetapan.
2. Analyze compare means one – sampel T test masukkan data ke Variabel masukkan nilai standar/ketatpannya
oke.
One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
nilaiUKOM 15 75,20 9,488 2,450
N = banyk dta
Tabel di atas untuk melihat nilai statistik deskriptifnya.
Kesimpulan .
1. Karena nilai P value 0,936 > nilai a 0,05. Maka H0 diterima SPSS (tidak terdapat perbedaan antara .....
Seharusnya P vlue < nilai a 0,05. Maka H0 ditolak SPSS (Terdapat/ada perbedan antara Nilai rata2
UKOM UNG dengan Nilai rata2 standar )
2. karena nilai T hit 0,082 < T tabel
Seharusnya nilai T hit > T tabel. Maka H0 ditolak MANUAL (Terdapat/ada perbedan antara Nilai rata2 UKOM
UNG dengan Nilai rata2 standar )
Langkah-langkah
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
GDpre ,129 10 ,200 ,935 10 ,501
*
GDpost ,173 10 ,200 ,938 10 ,536
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
H0 Diteima, karena P value 0,05 > nilai a 0,05 . maka data berdistribusi normal
Pastikan bahwa data berdistribusi NORMAL!
Langkah-langkah
1. Masukkan data yang ingin di uji terdapat 2 kolom (1 kolom untuk 2 objek dan diurutkan dulu [scale] , 1 kolom untuk
kelompok/perlakuannya [nominal])
2. Lakukan uji Normalitas! PASTIKAN DATA BERDISTRIBUSI NORMAL
Data di tabel dependent kelompok di tabel faktor
3. Lakukan uji homogenitas! Pastikan data HOMOGEN (Bisa juga tidak dilakukan)
4. Untuk uji T Independent : analyze compare means Independent sampel – T test data masukkan di tabel “Dependent”
& kelompok massukkan di “Group” lalu beri nama (1 = 1, 2 = 2) oke
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
H0 diterima ...
Uji homogenits
Uji T independent
(Lihat di Sig. (2 – tailed)) Karena P value 0,000 < nilai a 0,05. Maka H0 ditolak = terdapat perbedaan antara ....
D. UJI KORELASI PERSON == kita akan melihat Kekuatan dan hubungan antara 2 variabel yang ada
Skala = 0,1 – 0,199 (sangat lemah), 0,2 – 0,299 (lemah), 0,3 – 0,399 (.... )
Sifat = (+) hubungan berbanding lurus, (0) tidak terdapat hubungan, (-) hubungan berbanding terbalik
Langkah-langkah
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
JumlahRokok ,182 10 ,200 ,931 10 ,462
HB ,134 10 ,200* ,952 10 ,690
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Uji korelasi
Correlations
JumlahRokok HB
JumlahRokok Pearson Correlation 1 -,969**
Sig. (2-tailed) ,000
N 10 10
**
HB Pearson Correlation -,969 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 10 10
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Kesimpulan
1. kekuatan
Rokok = 1
Hb = - 0,969
r = hubungannya sangat Kuat tetapi Berbanding Terbalik
Semakin banyak jumlah Rokok, maka semakin sedikit/rendah kadar Hb. Hubungannya sangat kuat.
2. Hipotesis
Karena P value = 0 < nilai a = 0,05, maka H0 ditolak. Sehingga terdapt hubungan antara jumlah rokok dengan kadar Hb
1. Masukkan data yang ingin di uji terdapat 2 kolom kolom 1 untuk kadar GD (Scale) & kolom 2 untuk OAD A = 1, B = 2 , C =
3 (Nominal)
2. Ujo homogenitas (boleh juga tidak perlu)
3. Analyze compare means one way ANOVA masukkan data 1 ke Dependent& 1 ke Faktor option lalu centang
“ Descriptive” & “Homogenity” & “Main Plots” continue. ... pilih Post Hoc LSD & Significant Level Continue
oke.
Descriptives
GD
95% Confidence Interval for Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
1 5 125,00 11,180 5,000 111,12 138,88 110 140
2 5 104,00 9,618 4,301 92,06 115,94 90 115
3 5 80,00 7,906 3,536 70,18 89,82 70 90
Total 15 103,00 21,027 5,429 91,36 114,64 70 140
GD
Total 6190,000 14
Penarikkan Kesimpulan.
H0 ditolak, karen P value 0,000 < nila a 0,05
Kesimpulan
Karena nilai P value 0,000 < nilai a 0,05, maka H0 di tolak. Sehingga terdapat perbedaan antara Pemberian OAD 1, 2 dan 3
terhadap kadar GD.
Contoh Soal
Penurunan BB menggunakan Program Diet A, B dan C...
Penyelesaian :
Langkah-langkah
Yang dilihat adalah nilai P value (0,773) > a (0,05) sehingga H0 diterim = data Homogen
Liat Diet (kecuali greenhouse ... DAPAT DILIHAT JIKA DATA TIDAK HOMOGEN)
Karena data HOMOGEN, maka yang dilihat adalah 3 sisanya dan ambil yang < 0,05, Agar H0 Ditolak = terdapat perbedaan .
Kesimpulan
Karena nilai P value 0,03 < nilai a 0,05, maka H0 di tolak. Sehingga terdapat perbedaan antara program diet a, b dan c terhadap
penurunan BB
Pairwise Comparisons
Measure: MEASURE_1
95% Confidence Interval for
Mean Difference Differenceb
(I) Diet (J) Diet (I-J) Std. Error Sig.b Lower Bound Upper Bound
1 2 -,675* ,146 ,007 -1,132 -,218
3 -,125 ,189 1,000 -,715 ,465
*
2 1 ,675 ,146 ,007 ,218 1,132
*
3 ,550 ,174 ,048 ,005 1,095
3 1 ,125 ,189 1,000 -,465 ,715
2 -,550* ,174 ,048 -1,095 -,005
Based on estimated marginal means
*. The mean difference is significant at the ,05 level.
b. Adjustment for multiple comparisons: Bonferroni.
Berdasrkan tabel Post HOC didapatkan bahwa : Diet A & Diet B = 0,07 ; Diet A & Diet C = 1,000 ; Diet B & Diet C = 0,48.
Sehinnga Diet A & Diet B lebih baik karena memiliki nilai terendah.
UJI NON PARAMETRIK
Test Statisticsa
pengetahuan
Mann-Whitney U 19,500
Wilcoxon W 74,500
Z -2,445
Asymp. Sig. (2-tailed) ,014
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,019b
a. Grouping Variable: kelompok
b. Not corrected for ties.
Kesimpulan
Karena nilai sig./ P value 0,014 < nilai a 0,05 . maka H0 ditolak. Terdapat perbedaan antara tingkat pengetahuan antar kelompok yang
tidak diberikan penyuluhan dengan kelompok yang dibeikan penyuluhann
2. Uji kruskal wallis = untuk menguji 3/ lebih Variabel yang berbeda/saling bebas DAN TIDAK NORMAL
Tujuan : untuk menguji lebih dari 2 sampel yang bersifat independent/ saling bebas
Syarat : Data Ordinal, Distribusi Bebas, skala Rasio Interval dan data berdistribusi Normal
Contoh soal
Penelitian tentang tingkat depresi lansia yng tinggal sendiri, bersama keluarga dan di panti.
Penyelesaian :
Langkah-langkah
1. Masukkan data yang ingin di uji terdapat 2 kolom, 1 ordinal (nilai untuk 3 data tetapi diurutkan dalam 1 kolom) & 1 Nominal
(Simbol/label untuk 3 data tetapi diurutkan dalam 1 kolom)
2. Pada variabel view, untuk Value 1 = diisi keterangan nilai (1 = ringan, 2 = sedang, 3 = berat) add
3. Pada variabel view, untuk Value 2 = diisi keterangan nilai (1 = tinggal sendiri, 2 = Keluarga, 3 = panti) add
4. Analyze Non parametrik Test Legacy Dialogs K Independent Sampels Masukkan data 1 (ordinal) ke tabel “Test
Variabel” & data 2 (Nominal) ke tabel “Grouping Variabel” Define range minimum = 1 & Maximum = 3 (sesuai nilai
maksimal) continue test type “Krusikal Wallis” di centang oke
Test Statisticsa,b
Depresi
Kruskal-Wallis H 2,610
df 2
Asymp. Sig. ,271
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Kelompok
Kesimpulan
P value 0,271 > 0,005 lihat pada naris “Asymp Sig.”
H0 diterima = tidak ada perbedaan tingkat depresi antara lansia yng tinggal ....
Seharusnya H0 ditolak = P value < nila a 0,05