DAFTAR SIMAK
1
desakan pendidikan dan sisi yang lain keterbatasan sarana dan prasarana, dan
system pendidikan yang belum memadai.
Pendidikan agama kepada generasi muda dan anak-anak tidak boleh
sama sekali kita tinggalkan dengan alasan kekurangan sarana dan prsarana dan
lain-lainnya. Oleh karena itu Dayah Tgk Di Meunsah Tanjong tetap berjalan
sebagaimana bisa, dengan serba keterbatasannya.
Pasca mengungsi pada bulan April 2003 dan ada juga beberapa
pengungsian lainnya pada masa konflik membuat dayah hidup ini hidup-mati
sesuai dengan arus konflik itu sendiri sehingga sarana prasarana, system,
tenaga guru dan pengurus Yayasan terabaikan, ditambah lagi dengan kebutuhan
umum masyarakat seperti perintah oleh aparat untuk membuat Pos Jaga.
Kebutuhan yang mendesak sedangkan ekonomi masyarakat sangat sulit pasca
mengungsi, maka masyarakat meminta 3 (tiga) buah balai pengajian untuk
dijadikan Pos Kamling ini juga membawa dampak fisik dan psikologis yang
besar bagi pelaksna dayah.
Beberapa permasalahan Politik dan social masyarakat serta kondisi
pemerintah telah turut memberikan bias kemajuan dayah ini, hal ini terlihat pada
paruh tahun 2000 s/d 2002 dayah ini telah memiliki 8 (delapan ) unit balai
dengan jumlah murid 220 orang dan 25 orang guru, serta telah pula membangun
pondasi untuk kelas permanen sebagai layaknya sekolah. Namun saat sekarang
kondisinya masih juga demikian adanya. Hal seperti tersebut di atas hendak kita
rubah kea rah yang lebih baik dan berkembang dari berbagai aspek kependidikan
agama Islam> Adapun permasalahan pokok yang sedang dialami oleh pengurus
Dayah Tgk. Di Meunasah Tanjong adalah sebagai berikut :
2
2. Qanun Pemda NAD No. 11 Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Aqidah, Ibadah
dan Syari`ah di Propinsi NAD
3. Undang-undang N0. 20 Tahun 2002 tentang Sindiknas dan Pendidikan Luar
Sekolah.
4. Surat Keputusan Bupati Bireuen No. 11 Tahun 2006 tentang syiar Agama
Islam melalui pengajian pada tiap-tiap Meunsah Gampong.
5. Keputusan masyarakat Tuha Peut Gampong Juli Tambo Tanjong tentang
pengajian Anak dan Remaja di Dayah Tgk. Meunasah Tanjong tanggal 25
Agustus 2000.
6. Kebijakan pengurus Yayasan tentang pembentukan Pengurus Harian Dayah
Tgk. Di Meunasah Tanjoing, tanggal 10 Oktober 2007.
7. Musyawarah pengurus Dayah dan dewan Guru dengan wali santri dan
masyarakat tanggal 29 Januari 2009, tentang program kerja pembengunan
dan pengembangan kegiatan dayah tahun 2009.
3
6. Bahwa untuk menggapai pembangunan fisik maka masyarakat sangat
mengharapkan bantuan Pemerintah sedangkan SDM dapat disediakan oleh
masyarakat itu sendiri.
IV. SASARAN
Sasaran yang dibidik dari program ini adalah Pendidikan Agama
(Syariat Islam), Al Qur`an, Aqidah dan nilai-nilai budaya Bangsa kepada anak-
anak usia sekolah, remaja dan masyarakat umum, mereka tersebar di beberapa
Gampong di Kecamatan Juli, dilanjutkan dengan seni budaya Aceh,
ketrampilan hidup (life skill).
V. TUJUAN
Target atau tujuannya adalah :
1. Membangun fasilitas Pendidikan Dayah yang selama ini terhenti akibat
konflik.
2. Memberikan peluang kerja bagi para Alim/Ulama dan Cendikiawan agar
dapat menyebarkan nilai-nilai Agama dan Budaya secara sistematis dan
terorganisir
3. Memberikan akses sebesar-besarnya bagi masyarakat luas untuk
memperoleh pengetahuan Agama Islam dan Budaya Islami.
4. Mengembangkan Syiar Islam kepada masyarakat sehingga membangkitkan
kesadaran mereka bahwa Islam adalah agama yang sempurna dengan
demikian meraka akan mencintai Islam.
4
9. Fondasi untuk pembangunan ruang belajar 4 (empat) local 2 (dua) lantai.
10. Kitab Aqidah sebanyak 40 Ex
11. Kitab Masailal muhtadin 40 Ex
12. Lemari arsip 1 unit
VIII. MURID
Jumlah murid sebelum mengungsi mencapai 200 (dua ratus) orang.
Namun pasca mengungsi murid yang tertampung hanya 35 (tiga puluh lima)
orang. (data terlampir). Sedangkaan untuk pembangunan periode ini dapat
tertampung untuk Dayah Ula 120 orang. Untuk Dayah Wustha 60 Orang,
untuk Dayah Ulya 60 orang dan masyarakat umum 60 orang. Jumlah total
yang dapat ditampung adalah 300 orang.
A. Sarana
1. Melanjutkan pengembangan RKB 4 (empat) Lokal 2 (dua) lantai. Kebutuhan
dana Rp. 293.488.000,-
2. Membangun pagar dayah 150 meter --------------------
Jumlah Rp. 293.488.000,-
5
X. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Perlu adanya dukungan Dana dari Pemerintahan untuk membangun sarana
pengajaran masyarakat karena secara moril dan spiritual masyarakat sangat
mendukung lahirnya dayah ini, namun karena kekurangan secara ekonomi
maka masyarakat menyumbang semampunya saja, sebagai mana
digambarkan dalam rekapitulasi dana yang tersedia tersebut di atas.
2. Bahwa generasi muda wajib dibekali dengan nilai-nilai agama dan budaya
yang kokoh agar terhindar dari kekufuran.
3. Bahwa kelalaian Pemerintah untuk menyongkong usaha yayasan akan
mengakibatkan kegagalan syiar pendidikan agama.
B. Saran-saran
1. Hendaknya Pemerintah dan masyarakat sinergis dalam mengembangkan
nilai-nilai agama dan budaaya islam
2. Seluruh lapisan masyarakat hendaknya mengutamakan pendidikan agama
sebagai dasar pendidikan bagi generasi muda dan anak-anak.