Anda di halaman 1dari 1

27 Februari 2021

RESUME OVERVIEW FARMAKOVIGILIANS


(Mega Nirmala Dewita, 1808010036)

 Pharmacovigilance adalah ilmu dan kegiatan yang diterapkan dalam pengumpulan informasi pasca-
berkaitan dengan pengumpulan, deteksi, penilaian, pemasaran mengenai keamanan obat dan
pemantauan, dan pencegahan efek samping dengan identifikasi sinyal keamanan. Akibatnya sistem ini
produk farmasi. digunakan dalam identifikasisinyal ADR obat-obatan
 Pharmacovigilance menargetkan keamanan obat- yang baru dipasarkan, yang jarang peggunaannya
obatan, berkaitan dengan identifikasi bahaya yang dan untuk pengobatan penyakit serius.
terkait dengan produk farmasi dan dengan  Cohort Event Monitoring (CEM) adalah studi kohort
memnimalkan risiko bahaya yang mungkin pasien prospektif, observasional (non-intervensional) yang
hadapi. dilakukan pada awal fase pasca-pemasaran obat
 Pharmacovigilance mempelajari mengenai baru. Metode ini dirancang utuk mengkap semua
keamanan dan efektivitas obat untuk meminimalkan reaksi yang tidak diinginkan yang terjadi pada
risiko yang mungkin terjadi terkait dengan kelompok pasien tertentu yang terpapar obat
penggunaan obat-obatan. spesifik yang baru dipasarkan selama praktik klinis
 Pharmacovigilance dapat digambarkan sebagai rutin.
proses yang meliputi langkah-langkah berikut :  Targeted Spontaneous Reporting (TSR) adalah
 Mengumpulkan informasi tentang sifat, metodelogi yang mirip dengan pelaporan spontan,
karakterisitik, klinis, dan efek samping obat. tentang efek obat yang merugikan dan menciptakan
 Mendokumentasikan dan menganalisis data kesadaran mengenai ADR.
efek samping yang dikumpulkan untuk  Tantangan yang dihadapi dalam pemantauan dan
mendeteksi hubungan anatara obat dan efek pelaporan ADR :
samping yang tidak diinginkan.  Deteksi Sinyal, deteksi sinyal secara efektif
 Memantau dampak dari tindakan perbaikan. dengan memanfaatkan sejumlah besar data
 Untuk mengurangi kejuadian efek samping obat dalam database nasional.
yang tidak diinginkan, sangat penting unruk  Pengawasan aktif produk farmasi pasca-
mengenali risiko obat yang sering menimbulkan efek pemasaran.
samping obat yang tidak diinginkan dalam kategori  Sistem Pharmacovigilance unruk Obat
terapeutiknya dan catatan demograsi pasien yang tradisional China (TCM). Spesifisitas dan
mengalami efek samping obat yang tidak diinginkan. faktor risiko yang mempengaru keamanan
 Manjemen data adalah prinsip kunci TCM, komposisi yang beragam, asal tanaman
Pharmacovigilance. Sumber data termasuk uji klinis yang berbeda dan nama obat yang tidak
dan non-klinis, literatur ilmiah, studi seragam biasnya merupakan tantangan besar
pharmacoepidemologic, dan sistem pelaporan bagi Pharmacovigilance dalam TCM.
spontan.  Komunikasi, pelatihan dan berbagi informasi.
 Ada tiga metode utama pelaporan ADR dan  Peran dasar dari pusar Pharmacovigilance adalah
informasi keamanan obat. Yang pertama adalah untuk mengumpulkan dan memproses data
pelaporan spontaneous, dua lainnya adalah metode mengenai ADR dan untuk mendukungidentifikasi
surveilans aktif, yaitu pemantauan kejadian cohort reaksi efek samping obat yang tidak diinginkan.
(CEM) dan pelaporan spontan yang ditargetkan Tindakan ini berfungsi untuk mengurangi risiko
(TSR). terkait penggunaan obat, meningkatkan kualitas
 Sistem pelaporan spontan mengatur dan hidup pasien, dan meminimalkan biaya kesehatan.
mengendalkan keamanan oat-obatan. Sistem ini

Anda mungkin juga menyukai