Anda di halaman 1dari 12

PENGUSAHAAN MINERAL DAN BATUBARA

PASCA UU 3/2020
4 Maret 2021
Contact Center ESDM 136 1
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

DASAR HUKUM
Pasal 35 ayat (1) bahwa Usaha pertambangan dilaksanakan berdasarkan
Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat.

Pasal 35 ayat (4) bahwa Pemerintah Pusat dapat mendelegasikan


kewenangan pemberian Perizinan Berusaha kepada Pemerintah
Daerah provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

UU Pasal 169C huruf c, bahwa gubernur wajib menyerahkan dokumen IUP


MINERBA Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, IPR, IUP Operasi Produksi khusus untuk
NO. 3/2020 pengangkutan dan penjualan, IUP Operasi Produksi untuk penjualan, dan
IUJP yang menjadi kewenangannya sebelum berlakunya Undang-Undang
ini kepada Menteri dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) tahun sejak
Undang-Undang ini berlaku untuk diperbarui oleh Menteri

Pasal 139-141, Pembinaan dan Pengawasan dilakukan oleh Menteri


melalui Inspektur Tambang dan Pejabat Pengawas meliputi 11 aspek
pengawasan.

Contact Center ESDM 136 3


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

LANGKAH-LANGKAH DITJEN MINERBA

0
Perizinan Berusaha
• Pemerintah telah menyiapkan NSPK perizinan berusaha yang akan diatur dalam RPP
Pengusahaan dan PP 5 Tahun 2021 (turunan UU CK).

1 • Pemerintah melalui BKPM juga akan menyiapan perizinan melalui sistem online OSS.

Pendelegasian Perizinan Berusaha


02 • RPP Pengusahaan (kriteria pendelegasian dan amanat pendelegasian melalui
Perpres)
• Raperpres Pendelegasian ke Pemerintah Daerah Provinsi (Perizinan, Pembinaan
dan Pengawasan dan Monev).

03
Serah Terima Dokumen
• Surat Dirjen ke Pemda
• Akan dilaksanakan setelah perpres keluar

04
Pembinaan dan Pengawasan
• Pemerintah Pusat tetap menjaga tata kelola pengelolaan minerba yang baik
dan akuntable dengan tetap mempertahankan peran pemerintah daerah
dalam pengelolaan pertambangan.
• Pembentukan Balai/UPT di daerah untuk penguatan pengawasan
Contact Center ESDM 136 4
PERIZINAN BERUSAHA DAN PENDELEGASIAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

1. Pengaturan RPP
• RPP Pengusahaan sudah paraf 3 menteri
• RPP Binwas dan RPP Wilayah Pertambangan sudah mengajukan izin prakarsa
2. Rapepres Pendelegasian Kewenangan Pemberian Perizinan Ke Pemda
• Sudah proses Proksun di Setneg
• Sudah dibahas dengan K/L
• Pengaturan baru hasil pembahasan dengan K/L:
STATUS ✓ Pendelegasian kewenangan pengawasan kepada Gubernur untuk IPR, SIPB, IUP
SAAT INI bukan logam dan batuan dan Izin Angkut Jual Bukan Logam dan Batuan serta IUJP
provinsi
✓ Pengawasan Gubernur terhadap izin diatas dilakukan oleh IT dan pejabat pengawas
(PP)
✓ Biaya pengawasan IT dan PP dibebankan Menteri
✓ Pendelegasian kewenangan lain: pemberian WIUP bukan logam dan batuan,
penetapan Harga Patokan Mineral bukan logam dan batuan serta pemberian
persetujuan/rekomendasi yang melekat pada perizinan berusaha yang didelegasikan

1. Pengaturan Standar Perizinan dalam Permen


TINDAK
2. Percepatan perizinan online melalui OSS
LANJUT
3. Percepatan pengesahan RPP dan Raperpres
Contact Center ESDM 136 5
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

1. Penyelesaian RPP Binwas dan Reklamasi Pascatambang


• 11 Aspek pengawasan, antara lain:
STATUS ✓ 1) teknis Pertambangan; 2) konservasi sumber daya Mineral dan Batubara; 3) keselamatan
SAAT INI Pertambangan; 4) pengelolaan lingkungan hidup, Reklamasi dan/atau Pascatambang; dan 5)
penguasaan, pengembangan, dan penerapan teknologi Pertambangan dilakukan oleh
Inspektur tambang
✓ 1) Produksi dan pemasaran; 2) keuangan; 3) pengolahan data Mineral dan Batubara; 4)
pemanfaatan barang, jasa, teknologi, dan kemampuan rekayasa dan rancang bangun dalam
negeri; 5) pengembangan tenaga kerja teknis Pertambangan; dan 6) pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat setempat; dilakukan oleh Pejabat Pengawas
• Pembentukan unit pengawasan di lapangan
2. Penyiapan UPT pengawasan di daerah
• NA UPT (5 kantor regional dan 27 perwakilan IT/PP di daerah)
• Permohonan Ke Kemenpan RB

1. Rekomendasi Gubernur
TINDAK 2. Penyiapan kantor dan sarana prasarana
LANJUT 3. Peningkatan kompetensi IT dan PP
4. Penyiapan teknologi informasi dalam binwas
Contact Center ESDM 136 8
Jenis Perizinan Sektor Mineral (berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2020)

Jenis Perizinan Sektor Mineral (berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2020)

a. Izin Usaha Pertambangan Mineral (Logam, Mineral Bukan Logam, Batuan) dan perpanjangan
b. Izin Usaha Pertambangan Khusus dan perpanjangan
c. Izin Usaha Pertambangan Khusus sebagai Kelanjutan Kontrak dan perpanjangan
d. Izin Pengangkutan dan Penjualan Mineral (Logam, Mineral Bukan Logam dan Batuan) dan perpanjangan
e. Izin Usaha Pertambangan Untuk Penjualan
f. Izin Pertambangan Rakyat (IPR) dan perpanjangan
g. Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB)
h. Izin Penugasan

Jenis Perizinan Lain


a. Penyesuaian IUP dalam rangka PMA
b. Kontrak Karya (tetap dihormati sampai berakhir)

Contact Center ESDM 136 6


Kewenangan Penerbitan Perizinan
Dasar Hukum:
Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan Bidang
Pertambangan Mineral dan Batubara Dalam Rangka Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kepada
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi Dan Sumber
Daya Mineral No 25 Tahun 2015 Tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan Bidang
Pertambangan Mineral dan Batubara Dalam Rangka Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kepada
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

Jenis Perizinan Komoditas Mineral yang didelegasikan:


a. Izin Usaha Pertambangan dan perpanjangannya
b. Izin Usaha Pertambangan Khusus dan perpanjangannya
c. Izin Usaha Pertambangan Khusus Sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian dan perpanjangannya
d. Izin Pengangkutan dan Penjualan dan perpanjangannya
e. Izin Usaha Pertambangan Untuk Penjualan
f. Surat Izin Penambangan Batuan dan perpanjangannya
g. Izin Pertambangan Rakyat dan perpanjangannya

Contact Center ESDM 136 7


Kewenangan Penerbitan Perizinan (lanjutan)
Pemberian Perizinan yang dilimpahkan ke BKPM termasuk:
a. Pengakhiran perizinan karena pengembalian
b. Pengakhiran perizinan karena pencabutan
c. Penyesuaian perizinan dalam rangka penciutan Wilayah Izin Usaha Pertambangan atau Wilayah Izin
Usaha Pertambangan Khusus
d. Penyesuaian perizinan dalam rangka perluasan Wilayah Izin Usaha Pertambangan atau Wilayah Izin
Usaha Pertambangan Khusus
e. Penyesuaian perizinan dalam rangka pemindahtanganan perizinan Izin Usaha Pertambangan atau Izin
Usaha Pertambangan Khusus

Jenis Perizinan yang tidak didelegasikan


a. Kontrak Karya
b. Izin Penugasan

Contact Center ESDM 136 8


3. Alur Pemrosesan Perizinan Melalui BKPM

No. Kegiatan Pemohon BKPM Ditjen Minerba


1 Pemohon Mengajukan Surat Permohonan dan Persyaratan
Kepada Kepala BKPM.
(Saat ini dengan mengirimkan permohonan melalui email
kemenesdm.minerba@bkpm.go.id
2 BKPM menerima permohonan, merekap permohonan
masuk, meneruskan email ke Ditjen Minerba

3 Ditjen Minerba, menerima dan melakukan evaluasi


persyaratan permohonan.
a. Membuat lembar evaluasi, surat pengantar, Draft SK a
apabila permohonan diterima.
b. Membuat lembar evaluasi, surat pengantar surat
penolakan apabila permohonan ditolak b
4 BKPM, menerima hasil evaluasi dari Ditjen Minerba.
a. mengirimkan email disertai dengan alasan kepada
pemohon apabila permohonan ditolak.
a
b. membuat draft SK final untuk ditandatangani Kepala
BKPM apabila permohonan diterima
5 Pemohon, apabila permohonan ditolak, menerima email
penolakan dari BKPM. Apabila permohonan diterima,
b
menerima email perintah pengambilan SK di BKPM

Contact Center ESDM 136 9


4. Rekap Perizinan Mineral Beserta Status Terakhirnya (6 Bulan Terkahir)
• Sesuai UU Nomor 3 Tahun 2020, Penerbitan Perizinan Baru dilakukan moratorium selama 6 bulan sejak
diterbitkannya UU Noor 3 Tahun 2020.
• Permohonan perizinan dibuka pada tanggal 11 Desember 2020

Rekapitulasi Perizinan BKPM


250

200

150

100

50

0
Perizinan
Izin Izin
Izin Usaha Peningkatan IUP untuk Perpanjangan Lain(penyesuai
Pengangkutan Pertambangan
Pertambangan Tahap Penjualan IUP an, perubahan
dan Penjualan Rakyat
nama)
Series1 206 17 122 67 57 111 9

Data per 21 Februari 2021 Contact Center ESDM 136 10


4. Rekap Perizinan Mineral Beserta Status Terakhirnya (6 Bulan Terkahir)

1%

19%
Izin Pengangkutan dan Penjualan

35% Izin Pertambangan Rakyat

Izin Usaha Pertambangan

10% Peningkatan Tahap

IUP untuk Penjualan

Perpanjangan IUP
11%
3%
Perizinan Lain(penyesuaian, perubahan nama)

21%

Data per 21 Februari 2021


Contact Center ESDM 136 11
Terima
kasih
www.minerba.esdm.go.id Alamat
Untuk update berita dan informasi Jl. Prof. Dr. Soepomo S.H. No. 10
sub-sektor Mineral dan Batubara Jakarta Selatan 12870

Ikuti kami di akun media sosial:


Direktorat Jenderal @ditjenminerba
Mineral dan Batubara

@humasminerba Ditjen Minerba TV

Contact Center ESDM 136 12

Anda mungkin juga menyukai