OUTLINE
1) Dasar Hukum
2) Progres Penataan IUP
3) Langkah-langkah Yang Sudah Dilakukan
4) Tindak Lanjut
DASAR HUKUM
1. Pasal 102 ayat 2, PP No 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
Mineral dan Batubara
Gubernur harus menyampaikan laporan pengelolaan pertambangan kepada Menteri
2. Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 13 ayat 1, PP No. 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Pertambangan Minerba
Pemerintah melakukan PEMBINAAN DAN PENGAWASAN terhadap penyelenggaran
pengelolaan usaha pertambangan yang dilakukan oleh Gubernur, Bupati dan Walikota.
3. Permen ESDM No. 2 Tahun 2013 Tentang Pengawasan Terhadap Penyelenggaraan Pengelolaan
Usaha Pertambangan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota
4. Permen ESDM No. 2 Tahun 2014 Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan Bidang
ESDM kepada Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Dalam Rangka Penyelenggaraan
Dekonsentrasi TA 2014
5. Surat Edaran Dirjen Minerba No. 04E/30/DJB/2014 tanggal 14 April 2014 Tentang Pembinaan
dan Pengawasan Penataan Perizinan di Bidang Pertambangan Minerba dalam rangka
Pelaksanaan Dekonsentrasi
6. Permen No. 43 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan IUP Minerba
2014
2012 - 2013
Mei
Juli
Apr
Proses Evaluasi IUP oleh Pusat
Rekonsiliasi IUP
Pendelegasian ke
Provinsi
IUP C&C
3.778
IUP C&C
6.004
IUP C&C
6.042
5.884
4.913
4.880
9.662
10.917
IUP NON
C&C
Total
10.922
Total
1 Mei 2011
Rekonsiliasi Tahap I
Okt-Nov 2012
Rekonsiliasi Tahap II
15 Apr 2014
Penyerahan IUP Non
C&C Kab/Kota ke
Pem. Prov di Bali
JuniDes
2015
2016
MarOkt
Februari
Korsupwas KPK
Kondisi saat
ini
IUP C&C
(I-XVII)
6.374
IUP C&C
(I-XVII)
6.365
IUP NON
C&C
3.948
IUP NON
C&C
3.966
Total
10.332
Total
10.331
Korsupwas Korsupwas
KPK Tahap I KPK Tahap II
12 Provinsi 19 Provinsi
12 Februari 2016
Status Saat ini
Keterangan :
12Provinsi :SulawesiTengah,Kepulauan Riau,KalimantanTimur,KalimantanSelatan,KalimantanTengah,Sumatera
Selatan,Jambi,KalimantanBarat,BangkaBelitung,MalukuUtara,SulawesiTanggara dan SulawesiSelatan
19Provnsi :Aceh,SumateraUtara,Bengkulu,Lampung,Banten,Maluku,Papua,PapuaBarat,Jabar,Jateng,Jatim,DIY,
NTT,NTB,Sulut,Sulbar dan Gorontalo
TINDAK LANJUT
Langkah Langkah yang perlu dilakukan oleh Menteri/Gubernur dalam rangka penyelesaian IUP
Non C&C adalah :
1. Serah terima dokumen perizinan dan kelengkapannya sesuai dengan amanat UU No. 23 Tahun
2014
2. Pusat dan Provinsi melakukan evaluasi penerbitan IUP sesuai dengan pedoman yang ada dalam
Permen ESDM No. 43 Tahun 2015
3. Gubernur menyampaikan kembali IUP yang pernah direkomendasikan sebelumnya untuk
disesuaikan dengan aturan pada Permen ESDM No. 43 Tahun 2015
4. IUP yang tidak direkomendasikan ke Ditjen Minerba menjadi IUP yang non C&C dan IUP yang
tidak C&C agar dilakukan pencabutan oleh Gubernur
5. Formatformat tata cara evaluasi penerbitan IUP Minerba telah ada dalam Surat Edaran Dirjen
Minerba 01.E/30/DJB/2016 tanggal 5 Januari 2016.
6. Masa evaluasi penerbitan IUP sesuai Permen ESDM No. 43 Tahun 2015 adalah 90 hari kerja
(paling lambat 12 Mei 2016)
7. Bagi IUP yang belum ada serah terima dari Bupati/Walikota ke Gubernur maka penyelesaiannya
evaluasi C&C nya adalah 90 hari kalender dari serah terima dokumen perizinan.
8. Kemendagri agar dapat membantu percepatan penyelesaian batas administrasi definitif
sebagai bagian dari penyelesaian tumpang tindih IUP di daerah perbatasan yang bersengketa
www.esdm.go.id
Permasalahan Wilayah
5 Mineral
91 Batubara
Kelompok 3
1 Mineral
60 Batubara
Kelompok 1
1 Mineral
27 Batubara
Kelompok 4
2.367 Mineral
876 Batubara
Kelompok 2
3 Mineral
4 Batubara
Permasalahan
Wilayah dan Admin
491 Mineral
196 Batubara
Kelompok 6
163 Mineral
110 Batubara
Kelompok 8
196 Mineral
67 Batubara
Kelompok 7
132 Mineral
19 Batubara
Kelompok 5
10 Mineral
6 Batubara
No
Permasalahan