Anda di halaman 1dari 11

BAHAN RAPAT KOORDINASI DAN SUPERVISI PENGELOLAAN

PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Senin, 15 Februari 2016

OUTLINE
1) Dasar Hukum
2) Progres Penataan IUP
3) Langkah-langkah Yang Sudah Dilakukan
4) Tindak Lanjut

DASAR HUKUM
1. Pasal 102 ayat 2, PP No 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
Mineral dan Batubara
Gubernur harus menyampaikan laporan pengelolaan pertambangan kepada Menteri

2. Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 13 ayat 1, PP No. 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Pertambangan Minerba
Pemerintah melakukan PEMBINAAN DAN PENGAWASAN terhadap penyelenggaran
pengelolaan usaha pertambangan yang dilakukan oleh Gubernur, Bupati dan Walikota.

3. Permen ESDM No. 2 Tahun 2013 Tentang Pengawasan Terhadap Penyelenggaraan Pengelolaan
Usaha Pertambangan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota
4. Permen ESDM No. 2 Tahun 2014 Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan Bidang
ESDM kepada Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Dalam Rangka Penyelenggaraan
Dekonsentrasi TA 2014
5. Surat Edaran Dirjen Minerba No. 04E/30/DJB/2014 tanggal 14 April 2014 Tentang Pembinaan
dan Pengawasan Penataan Perizinan di Bidang Pertambangan Minerba dalam rangka
Pelaksanaan Dekonsentrasi
6. Permen No. 43 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan IUP Minerba

PROGRES PENATAAN IUP


2011

2014

2012 - 2013

Mei

Juli

Apr
Proses Evaluasi IUP oleh Pusat

Rekonsiliasi IUP

Pendelegasian ke
Provinsi

IUP C&C

3.778

IUP C&C

6.004

IUP C&C

6.042

IUP NON C&C

5.884

IUP NON C&C

4.913

4.880

9.662

Total (Des 2013)

10.917

IUP NON
C&C
Total

10.922

Total

1 Mei 2011
Rekonsiliasi Tahap I

Okt-Nov 2012
Rekonsiliasi Tahap II

15 Apr 2014
Penyerahan IUP Non
C&C Kab/Kota ke
Pem. Prov di Bali

JuniDes

2015

2016

MarOkt

Februari

Korsupwas KPK

Kondisi saat
ini

IUP C&C
(I-XVII)

6.374

IUP C&C
(I-XVII)

6.365

IUP NON
C&C

3.948

IUP NON
C&C

3.966

Total

10.332

Total

10.331

Korsupwas Korsupwas
KPK Tahap I KPK Tahap II
12 Provinsi 19 Provinsi

12 Februari 2016
Status Saat ini

Keterangan :
12Provinsi :SulawesiTengah,Kepulauan Riau,KalimantanTimur,KalimantanSelatan,KalimantanTengah,Sumatera
Selatan,Jambi,KalimantanBarat,BangkaBelitung,MalukuUtara,SulawesiTanggara dan SulawesiSelatan
19Provnsi :Aceh,SumateraUtara,Bengkulu,Lampung,Banten,Maluku,Papua,PapuaBarat,Jabar,Jateng,Jatim,DIY,
NTT,NTB,Sulut,Sulbar dan Gorontalo

LANGKAH-LANGKAH YANG SUDAH DILAKUKAN


1. Dirjen Mineral dan Batubara telah bersurat kepada Gubernur perihal
Tindaklanjut Korsup Pengelolaan Pertambangan Minerba (Surat No.
1577/30/DJB/2015 tanggal 7 September 2015).
2. Kementerian ESDM mengeluarkan Permen No. 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Evaluasi Penerbitan IUP Minerba dalam rangka percepatan evaluasi C&C kepada
Gubernur paling lambat 90 hari kerja (paling lambat 12 Mei 2016).
3. Dalam rangka percepatan pelaksanaan Permen ESDM No. 43 Tahun 2015,
Kementerian ESDM telah:
Penerbitan Surat Edaran Dirjen Minerba No. 01.E/30/DJB/2016 tanggal 5
Januari 2016 yang menjelaskan Permen ESDM No. 43 Tahun 2015
Dirjen Minerba melakukan rapat kerja dengan Kepala Dinas ESDM Provinsi se
Indonesia di Semarang pada tanggal 2 Februari 2016.
Inventarisasi IUP Non C&C yang masuk ke Ditjen Mineral dan Batubara yang
akan diselesaikan oleh Gubernur

TINDAK LANJUT
Langkah Langkah yang perlu dilakukan oleh Menteri/Gubernur dalam rangka penyelesaian IUP
Non C&C adalah :
1. Serah terima dokumen perizinan dan kelengkapannya sesuai dengan amanat UU No. 23 Tahun
2014
2. Pusat dan Provinsi melakukan evaluasi penerbitan IUP sesuai dengan pedoman yang ada dalam
Permen ESDM No. 43 Tahun 2015
3. Gubernur menyampaikan kembali IUP yang pernah direkomendasikan sebelumnya untuk
disesuaikan dengan aturan pada Permen ESDM No. 43 Tahun 2015
4. IUP yang tidak direkomendasikan ke Ditjen Minerba menjadi IUP yang non C&C dan IUP yang
tidak C&C agar dilakukan pencabutan oleh Gubernur
5. Formatformat tata cara evaluasi penerbitan IUP Minerba telah ada dalam Surat Edaran Dirjen
Minerba 01.E/30/DJB/2016 tanggal 5 Januari 2016.
6. Masa evaluasi penerbitan IUP sesuai Permen ESDM No. 43 Tahun 2015 adalah 90 hari kerja
(paling lambat 12 Mei 2016)
7. Bagi IUP yang belum ada serah terima dari Bupati/Walikota ke Gubernur maka penyelesaiannya
evaluasi C&C nya adalah 90 hari kalender dari serah terima dokumen perizinan.
8. Kemendagri agar dapat membantu percepatan penyelesaian batas administrasi definitif
sebagai bagian dari penyelesaian tumpang tindih IUP di daerah perbatasan yang bersengketa

www.esdm.go.id

KLASIFIKASI IUP MINERBA NON CNC (NON BATUAN)


Status: 26 Januari 2016
2.382 Mineral
1.137 Batubara
Permasalahan
Administrasi
2.377 Mineral
882 Batubara

Permasalahan Wilayah
5 Mineral
91 Batubara

Kelompok 3
1 Mineral
60 Batubara
Kelompok 1
1 Mineral
27 Batubara

Kelompok 4
2.367 Mineral
876 Batubara

Kelompok 2
3 Mineral
4 Batubara

Permasalahan
Wilayah dan Admin
491 Mineral
196 Batubara
Kelompok 6
163 Mineral
110 Batubara
Kelompok 8
196 Mineral
67 Batubara

Kelompok 7
132 Mineral
19 Batubara

Kelompok 5
10 Mineral
6 Batubara

No

Permasalahan

Kriteria Permasalahan Wilayah Kelompok 1:


1. Pergeseran/Perluasan Koordinat 3. Masuk Konservasi > 50 %
2. Tumpang Tindih Sama Komoditas 4. Tumpang dindih Sama Komoditii&Batas Admin

Kriteria Permasalahan Wilayah Kelompok 2:


1. Koordinat Tidak Tegak Lurus
2. Masuk Konservasi < 50 %

Kriteria Permasalahan Wilayah Kelompok 3:


1. Tumpang Tindih Beda Komoditas
2. IUP masuk sebagian/seluruhnya pada Batas Administrasi kabupaten lain

Kriteria Permasalahan Administrasi Kelompok 4:


1. Administrasi Umum

Kriteria Permasalahan Administrasi Kelompok 5 :


1 Tidak ada KP Eksplorasi, langsung KP Eksploitasi untuk bahan galian mineral dan batubara
2 Permohonan pencadangan wilayah diajukan sebelum UU 4/2009 pada wilayah KK/PKP2B/KP/IUP yang masih aktif,
wilayah KK/PKP2B/IUP Baru diciutkan setelah UU 4/2009. IUP-nya diterbitkan sebelum/setelah penciutan WIUP
KK/PKP2B/KP/IUP
3 KP Terbit Setelah UU no.4 Tahun 2009 (12 Januari 2009)

Kriteria Kelompok 6: Permasalahan pada kelompok 3 dan Kelompok 4

Kriteria Kelompok 7: Permasalahan pada kelompok 2 dan kelompok 4

Kriteria Kelompok 8: Permasalahan pada kelompok 1 dan kelompok 5

PEDOMAN EVALUASI PENERBITAN IUP DI


PERMEN ESDM NO. 43 TAHUN 2015
Persyaratan IUP C&C dalam Permen ESDM No. 43 Tahun 2015 adalah telah memenuhi aspek administrasi,
kewilayahan, teknis, lingkungan dan finansial.
I. Aspek administrasi :
Pengajuan permohonan perpanjangan/peningkatan IUP/KP sebelum masa berlaku habis
Pencadangan dan permohonan KP ditetapkan sebelum UU 4/2009 terbit
KP eksploitasi merupakan peningkatan KP eksplorasi
Tidak memiliki lebih dari 1 KP/IUP bagi badan usaha yang tidak terbuka
Jangka waktu berlakunya IUP eksplorasi/Operasi produksi tidak melebihi ketentuan UU
No.4/2009
Pemohonan pencadangan wilayah tidka diajukan pada wilayah KK/PKP2B, KP dan IUP eksisting
KP yang masih berlaku setelah UU No.4 Tahun 2009
II. Kewilayahan :
WIUP tidak tumpang tindih dengan WIUP lain yang sama komoditi
WIUP tidak tumpang tindih dengan WPN
Tidak tumpang tindih dengan wilayah administrasi kabupaten/kota atau provinsi lain
Koordinat IUP eksplorasi sesuai dengan koordinat pencadangan wilayah
Koordinat IUP OP berada di dalam koordinat IUP Eksplorasi
Koordinat IUP sejajar lintang bujur

PEDOMAN EVALUASI PENERBITAN IUP DI


PERMEN ESDM NO. 43 TAHUN 2015
III. Teknis :
Laporan eksplorasi bagi pemegang IUP eksplorasi
Laporan eksplorasi dan studi kelayakan bagi pemegang IUP eksplorasi yang masuk tahap studi
kelayakan dan IUP OP
IV. Aspek lingkungan:
Dokumen lingkungan hidup yang telah disahkan menurut ketentuan peraturan perundang
undangan.
V. Aspek finansial:
Bukti pelunasan iuran tetap sampai tahun terakhir saat penyampaian bagi IUP eksplorasi
Bukti pelunasan iuran tetap dan iuran produksi sampai tahun terakhir saat penyampaian bagi IUP
operasi produksi.
Dirjen Minerba bersama Gubernur sesuai dengan Permen ESDM No. 43 Tahun 2015 melakukan
evaluasi sesuai dengan aspek diatas dan melakukan tindakan perbaikan/penyesuaian atau pencabutan
sesuai dengan parameter yang ada dalam Permen tersebut.
Gubernur menyampaikan rekomendasi C&C kepada Dirjen Minerba terhadap IUP yang sudah
dievaluasi dan sudah memenuhi ketentuan dalam Permen ESDM No. 43 Tahun 2015 untuk
diumumkan dan diberikan sertifikat

Anda mungkin juga menyukai