METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Sekolah Sub T-TEP Toyota di SMK Negeri 2 Pengasih. Penelitian ini meliputi
keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih
(variabel yang berdiri sendiri). Dalam penelitian ini, penelitian deskriptif dengan
1. Tempat Penelitian
37
merupakan salah satu sekolah yang bekerjasama dengan PT Toyota Astra
Education Program).
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari s.d Februari 2019. Waktu
C. Subjek Penelitian
4. Informan yang ikut andil dalam penggunaan fasilitas sarana dan prasarana
38
Berdasarkan kriteria penentuan di atas ditemukan bahwa subjek penelitian
Pandawa, S.Pd.
orang guru.
5. Kepala Program Sekolah T-TEP Toyota, yaitu Bapak Bejo Agung Nugroho.
6. Siswa Kelas XII TKR 1 dan XII TKR 2 Program Sekolah Sub T-TEP Toyota
39
dikatakan berhasil dan efektif jika 75% peserta didik yang ada dikelas
a. Wawancara
harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
penghambatnya.
b. Observasi (Pengamatan)
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
40
berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua di antara yang terpenting
c. Angket (Kuisioner)
d. Dokumentasi
kegiatan dan bentuk informasi lain yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
41
2. Instrumen Pengumpulan Data
mengumpulkan data dan atau informasi yang dibutuhkan oleh peneliti untuk
berikut.
a. Pedoman Wawancara
No Sub Indikator
Variabel
1 Implementasi Penerapan Penerapan Kurikulum Toyota dalam
Program Kurikulum pembelajaran (Prodi Teknik Otomotif)
Sekolah Sub Toyota Sinkronisasi Kurikulum Toyota dengan
T-TEP Kurikulum Sekolah
Toyota Pelatihan Kerjasama sekolah dengan Toyota dalam
Guru pelatihan tenaga pengajar (Training &
Certification)
Peningkatan kemampuan guru terkait
dengan pengetahuan dan keterampilan
mengenai teknologi otomotif
Kerjasama Kerjasama sekolah dengan Toyota
Industri sebagai tempat pelaksanaan Prakerin
dalam siswa Nasmoco
Prakerin Monitoring oleh pihak sekolah dalam
Siswa pelaksanaan Prakerin siswa Nasmoco
Penempatan siswa lulusan Nasmoco
sesuai kebutuhan dan kriteria dunia
industri
Fasilitas Facility/ tools standardization atau donasi
Sarana unit alat peraga berupa mobil Toyota
42
dan Pengadaan modul, buku panduan reparasi
Prasarana (BPR) dan Team 21 untuk mendukung
Program proses pembelajaran teori dan praktik
Standarisasi ruang belajar teori dan praktik
Monitoring dan evaluasi oleh Toyota
dalam upaya pembinaan dan
pengembangan program Sekolah Sub T-
TEP Toyota
Faktor Faktor pendukung dalam kemitraan atau kerjasama
Pendukung program Sekolah Sub T-TEP Toyota
dan Kendala/hambatan dalam kemitraan atau kerjasama
Penghambat program Sekolah Sub T-TEP Toyota
b. Pedoman Observasi
yang terdiri dari atas tiga komponen yaitu: place (tempat), actor (pelaku),
dan activities (aktivitas). Tiga komponen atau aspek dalam penelitian ini
yaitu: (1) place, yakni dan tempat dan fasilitas yang digunakan dalam
yang sedang memainkan peran tertentu, dalam penelitian ini pelaku adalah
peserta didik, tenaga pengajar SMK dan pihak Toyota; dan (3) activities,
yaitu kegiatan yang dilakukan oleh aktor dalam situasi yang sedang
No Aspek Indikator
1. Lokasi dan fasilitas a. Lokasi dan tempat yang digunakan dalam
pelaksanaan kerjasama program Sekolah
Sub T-TEP Toyota
b. Fasilitas sarana dan prasarana program
2. Pelaku Peserta didik, tenaga pengajar TKR dan
Toyota
3. Aktivitas (kegiatan) Pelaksanaan kemitraan atau kerjasama
program Sekolah Sub T-TEP Toyota
43
c. Pedoman Dokumentasi
catatan/dokumen, transkrip nilai hasil belajar siswa dan foto kegiatan yang
sebagai berikut.
kerjasama yang dijalankan. Pilihan jawaban dan skor pada instrumen ini,
sebagai berikut:
44
Tabel 6. Kisi-Kisi Instrumen Angket
Aspek
Sumber
Pelaksanaan Indikator Butir Jumlah
Data
Program
Penerapan Penerapan Kurikulum
Kurikulum Toyota dalam pembelajaran 1,2
Toyota (Prodi Teknik Otomotif)
5
Sinkronisasi Kurikulum
Toyota dengan Kurikulum 3,4,5
Sekolah
Pelatihan Kerjasama sekolah dengan
Guru Toyota dalam pelatihan
6,7,8
tenaga pengajar (Training &
Certification)
Peningkatan kemampuan 5
guru terkait dengan
pengetahuan dan 9,10
keterampilan mengenai
teknologi otomotif
Kerjasama Kerjasama sekolah dengan
Industri Toyota sebagai tempat 11,12,
dalam pelaksanaan Prakerin siswa 13
Prakerin Nasmoco
Siswa Monitoring oleh pihak
5
Guru sekolah dalam pelaksanaan 14
Prakerin siswa Nasmoco
Penempatan siswa lulusan
Nasmoco sesuai kebutuhan 15
dan kriteria dunia industri
Fasilitas Facility/ tools
Sarana dan standardization atau donasi
16
Prasarana unit alat peraga berupa
Program mobil Toyota
Pengadaan modul, buku
panduan reparasi (BPR) dan
Team 21 untuk mendukung 17
proses pembelajaran teori
5
dan praktik
Standarisasi ruang belajar
18,19
teori dan praktik
Monitoring dan evaluasi oleh
Toyota dalam upaya
pembinaan dan 20
pengembangan program
Sekolah Sub T-TEP Toyota
Jumlah Butir Pernyataan 20
45
F. Validitas Instrumen
pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti
(Sugiyono, 2017:267). Dalam penelitian, suatu instrumen atau alat ukur dapat
instrumen dalam penelitian ini adalah Prof. Dr. Herminarto Sofyan, M.Pd.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji coba terpakai, artinya data
yang dipergunakan untuk uji coba alat ukur (instrumen) sekaligus digunakan
46
pernyataan yang gugur (tidak valid). Uji coba instrumen terpakai dalam
penelitian ini tidak lain adalah untuk dua kepentingan, yaitu untuk mencari
construct yang kuat apabila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya
0,3 keatas (Sugiyono, 2017:126) dan koefisien korelasi Product Momentnya >
butir pernyataan yang valid dan reliabel akan digunakan dalam perhitungan
Hasil uji validitas instrumen terpakai dapat dilihat pada tabel 7 sebagai
berikut.
47
Dari keseluruhan item yang dinyatakan valid, kemudian dilakukan uji
reliabilitas. Hasil uji reliabilitas pada item pernyataan yang valid dapat dilihat
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
0,940 20
Dari hasil validitas dan reliabilitas instrumen yang telah dianalisis, dapat
yang berjumlah 20 item dinyatakan valid dan reliabel, artinya keseluruhan item
langkah dalam analisis data kualitatif dilakukan dengan cara: (1) data
reduction (reduksi data), (2) data display (penyajian data), dan (3)
48
perhitungan analisis data pada angket dan juga hasil belajar siswa sebagai
berikut:
𝐹
𝑃= × 100%
𝑁
Keterangan:
F = Frekuensi
N = Jumlah Responden
49
Setelah data dianalisis, kemudian dilakukan penyimpulan
secara klasikal mencapai ≥ 75% dari total jumlah siswa telah lulus KKM
50