Anda di halaman 1dari 4

MELIHAT MATEMATIKA DARI SUDUT PANDANG YANG

BERBEDA
Oleh: Nanda Prasetya
Arti Matematika Dalam Masyarakat

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang cukup akrab di
kalangan masyarakat, tak terkecuali kalangan masyarakat Indonesia. Di Indonesia
sendiri, jika anda menempuh seluruh tingkatan pendidikan formal mulai dari Taman
Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah
Menengah Atas (SMA) maka anda akan menemui matematika di setiap jenjang
pendidikan formal tersebut.

Matematika merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang menekankan pada konsep
berfikir logis dan berdasarkan nalar. Matematika merupakan salah satu dari sekian
banyak cabang ilmu pengetahuan yang memiliki cakupan yang sangatlah luas.
Matematika bukan hanya berisi hal-hal yang berbau trigonometri maupun aljabar.
banyak orang awam yang memiliki anggapan bahwasanya matematika merupakan
suatu ilmu yang monoton dan hanya mencakup lingkup yang sempit. Namun, sejatinya
matematika memiliki cakupan yang jauh lebih luas dari itu.

Peranan Matematika Dalam Islam

Matematika tidak hanya mencakup ilmu lain seperti fisika, kimia, biologi dan lainnya,
tapi matematika juga mencakup banyak aspek kehidupan. Sebagai contoh mari kita lihat
dari aspek keagamaan, pada kali ini yang saya akan ambil contoh adalah peranan
matematika dalam agama islam. Dalam agama islam sendiri, matematika merupakan
ilmu yang cukup sering di pakai. Diantaranya adalah dalam penentuan pembagian
warisan (menggunakan konsep operasi pembagian), dalam menentukan hari-hari
besar(metode Hisab) dan juga pada saat penghitungan besaran zakat.

Peranan Matematika Dalam Ekonomi

Selain digunakan pada kegiatan yang berbau keagamaan, matematika juga kerap kali
digunakan dalam kegiatan lain, salah satu kegiatan yang sering menggunakan ilmu
matematika ialah kegiatan ekonomi, setiap manusia tidak akan lepas dari kegiatan
ekonomi. Bahkan hampir di setiap keseharian manusia pasti melakukan transaksi
ekonomi, baik kegiatan menjual atau pun membeli. Bagi sisi penjual, matematika
mempunyai peranan yang sangat penting. Terutama dalam memperkirakan dan
menghitung keuntungan yang didapat guna menghindari kerugian. Hal tersebut juga
berlaku bagi para pembeli, mereka juga harus dapat memperkirakan apakah mereka
akan mendapatkan keuntungan jika membeli barang dengan harga yang ada. Adapun
rumus atau fungsi matematika yang biasanya di pakai dalam kegiatan ekonomi adalah
sebagai berikut:

x + y=z

Dengan penjelasan sebagai berikut:

Nilai harga barang =x

Nilai keuntungan =y

Harga jual barang =z

Dengan adanya rumus tersebut, maka penjual dan pembeli dapat mengtahui nilai
keuntungan yang mereka dapatkan, sehingga mereka tidak akan melakukan transaksi
tanpa perhitungan yang mana itu dapat membuat mereka mengalami kerugian. Dalam
matematika sediri, sebuah fungsi yang spesifik mempelajari keuntungan dalam kegiatan
jual beli dinamakan fungsi utilitas (Utility function ).

Fungsi Utilitas memiliki fungsi sebagai penjelasan besarnya tingkat utilitas (rasa
kepuasan, nilai kegunaan) yang diperoleh oleh seseorang dari hasil mengkonsumsi
suatu barang atau memakai suatu jasa. Dalam fungsi utilitas disebutkan bahwa, semakin
banyak kuantitas suatu barang atau jasa yang dikonsumsi, maka semakin besar pula
tingkat kepuasan yang diperoleh. Hingga pada suatu titik akan tercapai sebuah titik
kejenuhan (titik jenuh). Yang mana pada saat titik jenuh mencapai pada jumlah
konsumsi tertentu, maka tingkat kepuasan akan terus berkurang berkurang bila jumlah
barang yang dikonsumsi terus-menerus ditambah.

Kedinamisan dan Kekekalan Matematika

Selain memiliki cakupan yang sangat luas, matematika juga merupakan ilmu yang
dinamis dan bersifat kekal. Dinamis yang dimaksud disini ialah, matematika akan terus
berkembang dengan seiring banyaknya menemuan teknologi dan rumus yang baru.
Salah satu contohnya ialah penerapan rumus matematika dalam bahasa pemrograman
dalam komputer. Dalam bahasa pemrograman banyak sekali digunakan dan diciptakan
rumus-rumus matematika yang baru, yang mana hal ini akan mengakibatkan
perkembangan dalam ilmu matematika. hal itu dikarenakan adanya perkembangan
teknologi yang melatarbelakanginya dan memaksa manusia untuk melakukan inovasi
sehingga terjadilah perkembangan pada matematika.

Sementara itu, matematika juga merupakan ilmu yang bersifat kekal. Kekal yang
dimaksud disini memiliki arti bahwa matematika merupakan ilmu yang di pelajari di
setiap jenjang pendidikan maupun di setiap jenjang usia. Sebagai contoh, pada saat usia
4-5 tahun atau tepatnya pada jenjang Taman Kanak-kanak kita mulai dikenalkan
dengan matematika sederhana (penjumlahan dan penguangan). Pada usia 6-12 tahun
tepatnya pada jenjang Sekolah Dasar kita mulai balajar tentang materi matematika
dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Pada saat usia 13-15
tahun, atau tepatnya pada jenjang Sekolah Menengah Pertama kita balajar mengenai
berbagai sistem operasi matematika (aljabar, pecahan, kuadrat dan lainnya). Pada usia
16-18 tahun, atau tepatnya pada jenjang Sekolah Menengah Atas kita mulai belajar
mengenai opretasi fungsi matematika yang lebih kompleks (operasi matriks,
persamaan, dan lain-lain). Serta untuk jenjang usia dan pendidikan lainnya matematika
akan digunakan dalam aspek apapun dan dengan operasi maupun fungsi yang lebih luas
lagi.

Matematika Sebagai Dasar Ilmu Pengetahuan

Matematika juga dapat dikatakan sebagai ilmu dasar dalam memahami berbagai ilmu
lainnya. Karena dengan adanya pemahaman yang baik tentang matematika maka akan
lebih mudah bagi kita untuk memahami ilmu yang lainnya. Sebagai contoh, jika kita
memahami matematika maka kita juga akan lebih mudah dalam menghitung
perbandingan unsur atom (kimia), menghitung nilai kredit, debit, dan hutang
(akutansi), memprediksi pewarisan DNA dan RNA (biologi), menghitung kadar dan
dosis dari suatu obat (kedokteran dan medis), serta bidang ilmu pengetahuan yang
lainnya. Oleh karena itu matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang
wajib kita kuasai terutama bagi kalangan pelajar maupun mahasiswa guna menunjang
segala aspek kehidupan.

Tidak hanya berhenti sampai disistu, matematika juga memiliki manfaat lain yang tidak
kalah penting. Karena matematika merupakan salah satu pengetahuan yang
berdasarkan pemikran logis, maka dengan penguasaan pemahaman tentang
matematika yang memumpuni maka hal tersebut dapat merubah pola pemikiran kita
menjadi lebih logis lagi. Dengan demikian, kita dapat menyikapi segala macam
persoalan dengan pemikiran yang logis. Matematika juga mengjarkan kita pola pikir
yang kreatif, karena pada dasarnya dalam setiap penyelesaian setiap persoalan yang
ada di dalam matematika membutuhkan sebuah pemikiran yang kreatif. Oleh kareana
itu, dengan adanya pemahaman yang baik dalam matematika maka hal tersebut akan
membuat kita menjadi pribadi yang lebih kreatif.

Anda mungkin juga menyukai