Anda di halaman 1dari 1

Sumberdaya Perikanan dan Pengembangan Wilayah Pesisir

Muhammad Rizki - 15419139

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas wilayah lautan meliputi dua per tiga dari luas total
wilayahnya yang sangat potensial dengan sumberdaya pesisir dan lautan, salah satunya adalah
sumberdaya perikanan. Menurut UU No. 31/2004 tentang Perikanan (disempurnakan dalam UU No.
45/2009), ikan didefinisikan sebagai segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian siklus hidupnya
berada di dalam lingkungan perairan. Kemudian, menurut Aryanto (2006), sumberdaya perikanan
merupakan hasil kekayaan laut yang memiliki potensi besar untuk menambah devisa negara. Potensi
sumberdaya perikanan Indonesia ini begitu besar. Dikatakan bahwa potensi sumberdaya perikanan baik
perikanan tangkap, budidaya laut, perairan umum dan lainnya mencapai US$ 82 miliar per tahun (Kalituri,
2012).

Melihat potensi sumberdaya perikanan yang begitu besar serta penduduk pesisir yang berprofesi sebagai
nelayan, tentunya sumberdaya perikanan ini sangat berkaitan dengan perkembangan wilayah pesisir.
Sumberdaya perikanan pada dasarnya merupakan sumber dari pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir.
Sumberdaya perikanan ini memiliki beberapa peran strategis, diantaranya adalah peningkatan perluasan
kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, peningkatan taraf hidup nelayan kecil, serta peningkatan
taraf hidup pembudidaya-ikan kecil, dan pihak pelaku usaha di bidang perikanan. Tentunya, sumberdaya
perikanan ini harus dikelola secara profesional dengan memperhatikan aspek pengelolaan yang
berwawasan lingkungan agar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan wilayah
pesisir.

Amanat untuk mengelola sumberdaya perikanan yang berwawasan lingkungan didukung oleh adanya UU
No. 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. UU ini muncul akibat
adanya pertimbangan bahwa wilayah pesisir memiliki keragaman potensi sumberdaya alam yang tinggi
dan sangat penting bagi pengembangan berbagai aspek kehidupan serta penyangga kedaulatan bangsa.
Selain itu, pemerintah juga diwajibkan untuk mendorong kegiatan usaha masyarakat melaui berbagai
kegiatan di bidang pengelolaan sumberdaya pesisir (terutama perikanan). Meninjau hal tersebut, dapat
dikatakan bahwa sumberdaya perikanan dipertimbangkan sebagai potensi yang penting untuk
dioptimalkan guna mendukung pengembangan wilayah pesisir.

Referensi:

UU No. 31/2004 tentang Perikanan (disempurnakan dalam UU No. 45/2009)

UU No. 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Kalituri, R. (2012, Juni 16). Sumber Daya Perikanan sebagai Tulang Punggung Perekonomian Indonesia .
Retrieved from Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/robin_kfc/55111a3b8133116b41bc5feb/sumber-daya-
perikanan-sebagai-tulang-punggung-perekonomian-indonesia

Anda mungkin juga menyukai