PERTEMUAN IV
(Estimasi waktu 170 menit)
Makna konotatif adalah makna asosiatif, makna yang timbul dari sikap sosial, sikap
pribadi, dan kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual.
Kata makan dalam makna konotatif untung atau pukul
4) Anda sebutkan pula kata abstrak dan kata konkret, serta contoh-contohnya.
Jawab:
Kata abstrak = makna yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera. Contoh:
demokrasi
Kata konkret = makna yang dapat ditangkap oleh pancaindera. Contoh: membaca,
bekerja
5) Sinonim kata tidak pernah mutlak. Apa yang dimaksudkan dengan istilah “tidak
mutlak”?
Jawab:
tidak mutlak adalah sesuatu hanya dapat dinilai atau diukur jika ada pembanding
atau acuan.
7) Bentuk kata pukul dan jam berbeda pula dalam pemakaiannya. Anda kemukakan
berbedaannya dalam kalimat.
Jawab:
Kata 'jam' menunjukkan masa atau jangka waktu, yang sering juga kita sebut sebagai
durasi. Sedangkan penggunaan kata 'pukul' adalah untuk menunjukkan saat atau
waktu, di mana peristiwa akan terjadi.
Contoh penggunaan kata 'pukul' yang tepat dan sesuai maknanya, seperti, Jam
belajar di sekolah akan dimulai pukul 07.00
penggunaan kata 'jam' yang tepat untuk sehari-hari misalnya, Setiap hari Minggu
saya berolahraga selama satu jam dengan bersepeda di taman.
8) Bentuk kata pemukinan dan permukinan berbeda pula dalam pemakaiannya. Anda
kemukakan pula perbedaannya dalam kalimat.
Jawab:
Pemukiman dalam KBBI adalah proses, cara, perbuaan memukimkan. Sementara
permukiman dalam KBBI adalah daerah tempat bermukim, perihal bermukim.
Contohnya
Pemukiman: pemukiman kembali penduduk yang mengungsi karena bencana alam
akan segera dilaksanakan
Permukiman: daerah ini baik sekali sebagai permukiman penduduk
9) Bentuk kata dari dan daripada juga berbeda dalam pemakaiannya. Anda kemukakan
perbedaan itu dalam kalimat.
Jawab:
Kata dari dipakai untuk menunjukkan arah (tempat) asal (asal-usul).
Perhatikan contoh-contoh berikut:
1. Pak Yudi berangkat dari Padang pukul 7.30.
2. Perhiasan Bu Mora terbuat dari emas murni.
Kata daripada berfungsi untuk membandingkan sesuatu benda atau hal dengan
benda atau hal lainnya.
Perhatikan contoh:
1. Orang Batak lebih sukar dipahami daripada orang Minang.
2. Orang beriman lebih baik daripada orang ingkar.
10) Bentuk kata suatu dan sesuatu berbeda pula dalam pemakaiannya. Anda kemukakan
perbedaannya itu dalam kalimat.
Jawab:
Suatu digunakan untuk menyatakan benda yang belum tentu. Contoh: ini
merupakan suatu kebetulan saja
Sesuatu juga merujuk pada kata benda yang tak tentu. Akan tetapi, penggunaannya
tidak bisa dilekatkan dengan kata benda di depannya. Contoh: sepertinya telah
terjadi sesuatu