2. Selisih Berat
Berdasarkan hasil praktikum, selisih berat antara berat penimbangan dan berat
perhitungan yang diperoleh adalah 39%. Selisih ini terbilang cukup besar diakibatkan
penimbangan tidak dilakukan secara langsung dan hanya berpatokan pada range yang
telah ada sehingga bisa dikatakan angka yang dihasilkan tidak akurat.
Selisih kain tersebut bisa berkurang apabila pengamatan dilakukan praktik secara
langsung dengan lebih teliti dan sesuai dengan cara uji SNI.
3. Fabric Cover
Berdasarkan ciri-ciri dan karakteristik anyaman polos, fabric cover atau penutupan
anyaman polos berkisar antara 25% - 75%. Hasil praktikum yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa penutupannya adalah 74% dan bisa dikatakan wajar karena berada
dalam range nilai penutupan anyaman polos. Dalam perhitungan Cw dan Cf terjadi
kekeliruan dan menyebabkan hasil CF 74% tetapi apabila dihitung kembali, CF nya
adalah 46%.
4. Kesimpulan
Tetal pakan benang Ne1 15 berdasarkan SNI ISO 72115 adalah 37 helai/cm
sedangkan hasil praktikum 20 helai/cm.
Selisih berat memiliki range 0% - 5% sedangkan data praktikum adalah 39%.
Fabric Cover memiliki range 25% - 75% sedangkan data praktikum adalah 46%
(wajar).
Walaupun cara kerja dekomposisi kain sudah sesuai dengan SNI, tetapi dapat
disimpulkan bahwa ketelitian saat praktikum dikatakan masih kurang karena ada ada
beberapa data yang hasilnya tidak sesuai dengan literatur dan akan menyebabkan
penurunan kualitas apabila data-data di atas digunakan untuk membuat kain baru yang
sejenis.