Desain rekayasa menurut ABET adalah proses merancang/melengkapi sebuah sistem, komponen,

atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Ini adalah proses pengambingan
keputusan (sering berulang), dimana ilmu-ilmu dasar, matematika, dan ilmu teknik, yang diterapkan
untuk mengonversikan sumber daya s ecara optimal untuk memenuhi tujuan yang ditetapkan.
Diantara unsur – unsur mendasar dari proses disain adalah pembentukan tujuan dan kriteria,
sintesis, anaisis, konstruksi, pengujian dan evaluasi.

Selanjutnya adalah penting untuk menyertakan berbagai kendala realistis seperti faktor ekonomi,
kemanan, keandalan, estetika, etika, dan dampak social.

Basic routing

Routing adalah proses meletakan jalur/trek untuk menghubungkan komponen dipapan PCB.
Sambungan listrik antar dua atau lebih pads disebut “net”

- Buat net se pendek mungkin

- Belokan net memiliki sudut 45 derajat.

Necking = merubah track dari besar ke kecil lalu kembali besar.  tidka dianjurkan

Pads setidaknya harus memiliki ukuran 1.8 kali dari ukuran hole, atau 0.5 mm lebih besar.

Vias atau juga disebut PTH (Plated Through Holes) mengkoneksikan track dari satu sisi/layer ke layer
yang lain pada layout lebih dari satu layer.

Menggunakan vias disebut “stitching”

Polygons untuk

Component placing

Adalah komponen yang harus diakses dari panel depan, harus ditempatkan sesuai arahan
perancang. Deimkian juga untuk komponen-komponen :

- Konektor
- Keceptacles
- Dan konektor lainnya ke PCB

Kontektor untuk adjustment internal :

- Potensiometer
- Trimmer
- Switches
- Dll

Harus ditempatkan di sisi PCB dan sesuai arahan aksesnya harus bebas dan tidak terhalang

Komponen penghasil panas dan sensiif terhadap panas harus ditempatkan :

- Arah aliran udara di dalam peralatan harus diketahui

- Aliran udara bebas dan tidak terhalang dari komponen panas udara panas mengalir vertical
- Komponen penghasil panas harus disebar pada pcb sehingga tidak menyebabkan pcb
overheating
- Komponen penghasil panas harus di beri space
- Komponen sensitive terhadap panas harus dijauhkan dari komponen penghasil panas
Kode etik adalag suatu pola ,aturan ,tata cara ,tanda ,pedoman etik ketika melakukan suatu
kegiatan/ suatu pekerjaan.

Grounding adalah suatu sistem instalasi listrik yang dapat meniadakan beda potensial sebagai
pelepasan muatan listrik berlebih pada suati instalasi listrik dengan cara mengalirkannya ke tanah
sehingga biasa juga disebut sitem petanahan.

Jenis grounding :

- TN-S (Terre Netral – Separate)

- TN-C-S (Terre Netral – Combine – Separate)
- TT (Double Terre)
- TN-C(Terre Netral –Combine)
- IT (Isolated Terre)