Anda di halaman 1dari 3

- Hakikat good governance

Hakekat Good Governance


Pemerintahan pada hakekatnya adalah pelayanan kepada
masyarakat. Ia tidaklah diadakan untuk melayani dirinya sendiri, tetapi
untuk melayani masyarakat serta menciptakan kondisi yang
memungkinkan setiap anggota masyarakat mengembangkan kemampuan
dan kreativitasnya demi mencapai tujuan bersama.

- Prinsip-prinsip good governance menurut UNDP


(1) partisipasi, (2) kepastian hukum, (3) transparansi, (4) tanggung jawab, (5) berorientasi pada
kesepakatan, (6) keadilan, (7) efektifitas dan efesiensi, (8) akuntabilitas, (9) visi strategik.

- Prinsip-prinsip good governance menurut Bappenas


1) Prinsip tata pemerintahan yang berwawasan ke depan
2) Prinsip tata pemerintahan yang bersifat terbuka
3) Prinsip tata pemerintahan yang cepat tanggap
4) prinsip tata pemerintahan yang akuntabel
5) Prinsip tata pemerintahan yang berdasarkan profesionalitas dan kom
petensi
6) Prinsip tata pemerintahan yang menggunakan struktur dan sumber daya secara
efisien dan efektif
7) Prinsip tata pemerintahan yang terdesentralisasi
8) Prinsip tata pemerintahan yang demokratis dan berorientasi pada
consensus
9) Prinsip tata pemerintahan yang mendorong partisipasi
masyarakat
10) prinsip tata pemerintahan yang mendorong kemitraan
dengan swasta dan masyarakat
11) Tata pemerintahan yang menjunjung supremasi hukum
12) Tata pemerintahan yang memiliki komitmen pada pengurangan Kesenjangan
13) Prinsip tata pemerintahan yang memiliki komitmen pada pasar
14) Prinsip tata pemerintahan yang memiliki komitmen pada lingkungan hidup.

- Ciri-ciri good governance


1. Adanya Partisipasi Masyarakat
2. Tegaknya Supremasi Hukum (Rule of Law)
3. Keterbukaan Atau Transparansi Dalam Pemerintahan
4. Data Tanggap Atau Responsiveness
5. Berorientasi Pada Konsensus
6. Adanya Kesetaraan Dan Keadilan Dalam Masyarakat
7. Pemanfaatan Sumber Daya Yang Efektif Dan Efisien
8. Akuntabilitas
9. Adanya Visi Strategis
- Asas-asas umum penyelenggaraan negara merujuk pada UU No 28
Tahun 1999
Menurut UU No.28 Tahun 1999 Pasal 3, Asas - asas Umum
Pemerintahan yang Baik, meliputi :
1. Asas Kepastian Hukum
Dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan Perundang - undangan,
kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan Penyelenggara Negara. Asas ini juga
menghendaki adanya stabilitas hukum sehingga tidak menimbulkan citra negatif yang akhirnya
dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap hukum.
2. Asas Tertib Penyelenggara Pemerintah
Asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian dan keseimbangan dalam
pengendalian Penyelenggara Negara. Asas ini menghendaki agar setiap kebijakan dan/atau
keputusan yang diambil pemerintah (pejabat negara), harus mempunyai dasar atau alasan yang
jelas, benar serta adil dan sesuai prosedur yang ada di dalam UU.
3. Asas Kepentingan Umum
Asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan
selektif.

4. Asas Keterbukaan
Asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar,
jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan
perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.
5. Asas Proposionalitas
Asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban Penyelenggara Negara dan
warga negara dalam segala aspeknya.
6. Asas Profesionalitas
Asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan
perundang - undangan yang berlaku.
7. Asas Akuntabilitas
Asas yang menentukaan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyeleggaran
Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai
pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

- Karakteristik good governance menurut UNDP


Menurut UNDP, karakteristik pelaksanaan good governance yang meliputi :

1. Participation, yaitu keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan baik secara langsung
maupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan yang dapat menyalurkan aspirasinya. Partisipasi
tersebut dibangun atas dasar kebebasan berasosiasi dan berbicara serta berpartisipasi secara
konstruktif.
2. Rule of Law, yakni kerangka hukum yang adil dan dilaksanakan tanpa pandang bulu.
3. Transparency, karakteristik ini dibangun atas dasar kebebasan memperoleh informasi.
Informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik secara langsung dapat diperoleh oleh mereka
yang membutuhkan.
4. Responsiveness, lembaga-lembaga publik harus cepat dan tanggap dalam melayani
stakeholders.
5. Concensus Orientation, berorientasi pada kepentingan masyarakat yang lebih luas.
6. Equity, setiap masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh kesejahteraan
dan keadilan.
7. Efficiency and effectiveness, pengelolaan sumber daya publik dilakukan secara berdaya guna
(efisien) dan berhasil guna (efektif).
8. Accountability, pertanggunjawaban kepada publik atas setiap aktivitas yang dilakukan.
9. Strategic Vision, penyelenggara pemerintahan dan masyarakat harus memiliki visi jauh ke
depan.

- Syarat dikatakan good governance


Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban pada perusahaan yang tidak dapat disajikan begitu saja,
tetapi suatu sistem pembukuan dan pelaporan yang baik. Pelaporan yang akuntabek diperlukan,
supaya perusahaan terus mendapat informasi. Peliharalah keyakinannya bahwa donasinya tersalur
dengan tepat. Jika perusahaan tidak mendapat laporan keuangannya, bisa jadi ia akan pindah ke
lembaga lain.

Transparansi harus berlangsung baik terhadap perusahaan sebagai pemberi dana maupun pada
lembaga sosial sebagai penerima dana. Kedua belah pihak perlu tahu, berapa biaya pengelolaan
bantuan, dan berapa akhirnya yang sampai pada penerima.

Partisipasi dalam pengelolaan barang atau dana kedermawanan bisa dilakukan dengan melibatkan
perusahaan maupun sipenerima. Sekali waktu dapat menghadirkan langsung perusahaan dalam
program yang sedang kita kerjakan, bahakan bisa dibuatkan acara kunjungan dari perusahaan agar
mereka menyaksikan langsung manfaat dari bantuan yang ia berikan. “Wisata Sosial” seperti ini akan
menambah keyakinan perusahaan bahwa dana yang mereka berikan benar-benar sampai dan
memberikan manfaat kepada banyak orang.

- Peraturan perundang-undangan terkait dengan good governance

- Pengaruh kemajuan IPTEK terhadap NKRI

- Sikap selektif menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK

Anda mungkin juga menyukai