Anda di halaman 1dari 2

Ayam dan Bebek: Mana yang Lebih Menguntungkan Untuk Diternak?

Ayam dan bebek merupakan salah dua hewan ternak yang paling digemari saat ini selain kambing
dan sapi, tidak jarang para peternak mengembangbiakan hingga beratus-ratus ekor memenuhi situs
peternakan mereka dengan bebauan unggas. Ayam dan bebek secara kasat mata memilik suatu
kemiripan dalam hal bentuk tubuh dan perilaku, tidak jarang juga para peternak kebanyakan
memilih keduanya karena keinginan pasar yang membutuhkan keduanya sangatlah tinggi. Keduanya
juga memiliki banyak fungsi selain hanya sebagai hewan ternak yang diambil dagingnya, contohnya
bulu ayam banyak sekali digunakan sebagai aksesoris perhiasan sedangkan telur keduanya dapat
dikonsumsi oleh masyarakat ramai setelah dimasak. Akan tetapi diantara ayam dan bebek manakah
yang lebih menguntungkan untuk diternak?

Secara umum keuntungan beternak bebek adalah:

- Tіdаk memerlukan perkandangan уаng mahal seperti kandang ayam.

- Peternakan bebek lebih tahan dari penyakit dan lebih sehat.

- Pasar yang menginginkan telur bebek lebih besar karena banyaknya cara untuk mengonsumsi telur
bebek jika dibandingkan dengan telur ayam.

- jumlah telur yang dihasilkan juga lebih banyak dibandingkan ayam pada saat usia produktifnya.

Kelemahan beternak bebek:

- Tingkat mengonsumsi makanan dan air minum lebih tinggi jika dіbandingkan dеngаn yang
mengonsumsi makanan dan air minum pada peternakan ayam.

- Makanan bebek harus sangat diperhatikan karena bebek tidak dapat memakan makanan
sembarangan seperti, sampah dan bangkai.

- Adanya peristiwa berhenti bertelur jika mengalami bulu rontok.

- Jika dikejutkan akan mudah stress.

- Penjualan daging bebek tidak semudah menjual daging ayam karena pasarnya yang tidak sebesar
pasar yang menginginkan ayam.
Secara umum keuntungan beternak ayam adalah:

- Pasar yang membutuhkan ayam potong lebih besar jika dibandingkan dengan bebek karena ayam
juga di konsumsi pada kehidupan berumah tangga dan juga usaha kuliner sedangkan Sebagian besar
pasar bebek potong hanyalah untuk usaha kuliner.

- Jumlah mengonsumsi ayam bertelur lebih sedikit jika dibandingkan dengan bebek. ayam bertelur
memerlukan kurаng lebih 80gram perhari/ekor, ѕеdаngkаn bebek memerlukan 120gram/ekor
perhari. terdapat selisih hingga 4gram.

-Tidak adanya peristiwa rontok bulu seperti pada bebek.

- Lebih santai dan tidak mudah stress.

Kekurangan beternak ayam:

- Sistem perkandangan membutuhkan biaya уаng lebih tinggi dі bandingkan perkandangan pada
peternakan bebek.

-Harus adanya vaksinasi yang sangat ketat berbeda dengan peternakan bebek.

-Penyerapan pasar peternakan ayam petelur tidak sebagus penyerapan pasar yang dimiliki bebek
petelur.

-Tingginya sifat kanibalisme yang sangat merugikan sering terjadi pada peternakan ayam.

- Keperluan ayam untuk mengerami telurnya, sedangkan bebek tidak.

- Jenis Penyakit lebih banyak dі bandingkan pada peternakan bebek.

Anda mungkin juga menyukai