Anda di halaman 1dari 75

MERETAS ASA

DI RUMAH BARU
BANGUNAN PRECAST UNTUK KMTS
MERETAS ASA
DI RUMAH BARU
BANGUNAN PRECAST UNTUK KMTS
MERETAS ASA
DI RUMAH BARU
BANGUNAN PRECAST UNTUK KMTS

Editor:
Sawariyanto

Penulis:
Hermawan Ardiyanto
Joko Sumiyanto

Kontributor:
Kemal Yahya Fardianto
Aryadhatu Dhaniswara

Art Director:
Nanok Tunarno

Desain & Layout:


Naturatama Desain

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.


Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

Cetakan pertama, Februari 2020


© Precast & Concrete Institute (PCI)

ISBN 978-623-90374-1-3

Hak Cipta & Diterbitkan Oleh :


Precast & Concrete Institute (PCI)
d/a PT Inti Beton
Jl. Kabupaten No.99, Nusupan, Trihanggo, Gamping,
3
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55291
DA F TA R I S I

1 3 5
Adu Konsep Anak Muda › 47 Konstruksi Cepat Minim Kendala › 93
Hijau dan Hemat Energi Wajib Hukumnya › 54 Separuh Permasalahan Selesai di Pabrik › 96
Desain Terintegrasi Menjadi Pilihan › 58 Cermat Agar Sambungan Presisi › 99
Modifikasi Konsep Sang Juara › 66 Memangkas Waktu Konstruksi › 102
Kalau Tidak Dipecahkan Ruyung, Manakan Dapat Sagunya › 11 Anak Muda Terlibat Hingga Konstruksi › 68 Evaluasi Versi Pertama › 106

Box : Wawancara Dandung Sri Harninto › 52 Box 1 : Spircon Mengikat Sambungan › 100
Box 2 : Wawancara Lutfi Faisal › 110

2 4 6
Pra. › 08 Jalan Panjang Menuju Lembaran baru › 19 Rekayasa Menjaga Mutu Beton Pracetak › 73 Dayung Sudah Di Tangan, Sampan Sudah Di Air › 113
Aktivis di Hunian Sementara › 19 Memahami Detail Perencanaan fisik (DED) › 78 Menerapkan Konsep Gedung Berwawasan Lingkungan › 118
Terima Kasih. › 136 Beragam Kegiatan dari Masa ke Masa › 25 Desain Alat Cetak (Moulding) › 82 Rumah Kaum Milenial › 125
Perkembangan Rencana Pembangunan › 36 Pembuatan Mockup › 84 Menunjukkan Hubungan Harmonis Alumni dan Mahasiswa › 126
Tim. › 137 Pertimbangan Penggunaan Beton Pracetak › 40 Pembuatan Campuran Beton (Job Mix) › 85 Meningkatkan Motivasi Berkarya › 128
Membawa Teknologi Beton Pracetak ke Kampus › 41 Pengendalian Mutu › 87 Meningkatkan Kebanggaan almamater › 130
Profil. › 138 Mendorong Studi Lebih Lanjutan Teknologi Beton Pracetak › 43
Box 1 : Detail Desain Harus Aplikatif › 76 Box 1 : Anugrah Banyu Langit › 122
Box 1 : Mimpi Buruk Bebeng › 31 Box 2 : Wawancara Hermawan Ardiyanto › 90 Box 2 : Wawancara Ali Awaluddin › 132
Box 2 : Wawancara Mursyid Suyadi › 38 Box 3 : Wawancara Ketua KMTS › 134
MERETAS ASA
DI RUMAH BARU
BANGUNAN PRECAST UNTUK KMTS

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

6 7
Pra.

Syukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, gedung pusat kegiatan mahasiswa yang tergabung Tiga hal tersebut merupakan catatan penting yang bisa dijadikan pembelajaran bagi kalangan mahasiswa,
dalam Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil (KMTS), Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (DTSL), akademisi dan alumni, Teknik Sipil UGM. Karena itu penerbitan buku “Meretas Asa di Rumah Baru”
Fakultas Teknik (FT), Universitas Gadjah Mada (UGM), akhirnya bisa diselesaikan dan bisa digunakan. ini, sangat mendukung untuk merekam beberapa coretan tersebut, tidak saja untuk merangkum sejarah
Ini tentu keberhasilan yang cukup membanggakan, karena setidaknya ada tiga hal yang bisa kita jadikan pendirian gedung dan kegiatan yang ada di KMTS, akan tetapi juga menjadi sumber ilmu bagi orang-orang
catatan. yang ingin mengetahui teknologi prekes dalam pembangunan gedung ini.

Pertama gedung ini adalah bangunan kegiatan mahasiswa yang termegah untuk tingkat departemen. Secara runtut buku ini membeberkan proses pembangunan gedung baru KMTS. Dibagian awal diungkapkan
Dibeberapa perguruan tinggi lain di Indonesia, mungkin saja ada gedung aktivitas mahasiswa yang secara ringan sejarah awal aktivitas-aktivitas di KMTS, serta kondisi ruangan tempat beraktivitas dari
semegah ini, akan tetapi biasanya bangunan tersebut berada di tingkat universitas atau setidaknya level tahun ke tahun, hingga akhirnya diputuskan untuk membangun gedung tersebut. Selanjutnya diikuti
fakultas. Sementara gedung tiga lantai ini dibangun untuk kegiatan mahasiswa pada tingkat departemen. dengan proses pembangunan fisik gedung, pada bagian ini disampaikan hal-hal yang berkenaan dengan
teknis pembangunan dan sedikit lebih berat. Sedangkan bagian penutup adalah harapan bahwa gedung ini
Sedangkan yang ke-dua, keberhasilan pembangunan gedung ini menunjukan sinergi yang baik antara bisa mendorong semangat bagi mahasiswa untuk lebih berprestasi lagi, mengingat fasilitas yang diberikan
alumni dan mahasiswa. Bagaimanapun juga untuk mendorong keberhasilan para mahasiswa membutuhkan sudah semakin memadai.
dukungan dari berbagai pihak. Tidak hanya para orangtua atau guru saja, alumni juga memberi pengaruh
yang cukup besar. Harmonisasi hubungan antara alumni dan mahasiswa benar-benar tercermin dengan Semoga buku ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat umum, khususnya para alumni dan
keberhasilan membangun gedung ini. mahasiswa teknik sipil UGM di tahun-tahun yang akan datang, mengenai sejarah pembangunan Gedung
KMTS ini.
Catatan selanjutnya dan yang tidak kalah pentingnya adalah gedung ini dibangun dengan menggunakan
teknologi beton pracetak/prekes. Ini sejalan dengan keinginan pemerintah, untuk mendorong
pembangunan gedung dengan menggunakan komponen-komponen beton pracetak. Penggunaan prekes Yogyakarta, Januari 2020
ini sangat mendukung program-program pemerintah untuk mengejar pembangunan infrastruktur, dalam

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

waktu yang relatif lebih cepat. Tidak hanya masalah waktu, penggunaan beton pracetak ini juga lebih
berwawasan lingkungan dibanding dengan pembangunan secara konvensional/monolit.

Membangun Gedung KMTS, dengan menggunakan prekes tentu memiliki makna tersendiri. Disamping
lebih memperkenalkan prekes ini ke perguruan tinggi, juga memacu kalangan akademisi untuk terus
mengembangkan teknologi ini. Harapannya, tentu saja agar kalangan universitas bisa lebih mendorong
penggunaan beton pracetak, sekaligus melakukan riset-riset untuk kemajuan teknologi ini.

8 9
Peribahasa Melayu, Kalau Tidak Dipecahkan
Ruyung, Manakan Dapat Sagunya, yang berarti
sesuatu kejayaan tidak akan dicapai tanpa
usaha, tampaknya pas diberikan dalam upaya
bersama untuk membangun Gedung Keluarga
Mahasiswa Teknik Sipil (KMTS), Departemen
Teknik Sipil dan Lingkungan (DTSL), Fakultas
Teknik (FT), Universitas Gadjah Mada (UGM)
ini. Usaha untuk terus menerus mendorong
mahasiswa Teknik Sipil UGM agar bisa
meningkatkan kualitas dan kemampuannya,
memang harus terus menerus didukung.

kalau tidak dipecahkan ruyung,


manakan dapat sagunya
Membangun gedung yang bisa dipakai secara
aman, nyaman dan memadai, adalah bagian
dari upaya memfasilitasi para mahasiswa
untuk bisa berkegiatan dengan leluasa dan
efektif. Ini penting, mengingat sudah puluhan

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

tahun mereka melakukan aktivitas di tempat-


tempat yang jauh dari kata layak. Pengalaman
para alumni yang beberapa tahun menjadi
mahasiswa, merasakan betapa sulitnya bergerak
dan melakukan kegiatan tanpa memiliki
sekretariat yang memadai.

10 11
Inilah yang menyebabkan Hermawan Ardiyanto Dukungan juga diberikan oleh para pengajar
dan Dandung Sri Harninto, alumni Teknik di DTSL, mereka menyambut gembira inisiatif
Sipil UGM angkatan 1990, berencana untuk pembangunan Sekretaritat KMTS. Melalui Joko
membangun Gedung Sekretariat KMTS, Sujono dan Ali Awaludin, Ketua dan Sekretaris
bagi mahasiswa. Tak hanya luntang-lantung DTSL, FT, UGM, komunikasi dengan Katsgama
mengajak teman-temannya alumni untuk pun berlangsung dengan mesra. Meski tak
berperan dalam pembangunan, mereka juga selalu mulus, kerjasama dalam mensukseskan
berencana untuk melibatkan mahasiswa dalam pembangunan berjalan sebagaimana mestinya.
mendesain gedung ini. Untuk itu mereka Beberapa kali Joko, Ali, dan pengajar DTSL
berinisiatif menyelenggarakan kompetisi lainnya memberikan gagasan-gagasan mereka
mendesain Gedung KMTS. Beberapa kali mengenai pembangunan gedung ini.
mereka mematangkan rencana tersebut dengan
menghubungi beberapa alumni lainnya. Disisi lain, KMTS tentu saja mendukung dan
menanti-nanti pembangunan gedung ini.
Gayung bersambut, ketika Keluarga Alumni Mengingat sudah berpuluh-puluh tahun mereka
Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada selalu beraktivitas di tempat yang sederhana.
(Katsgama) terbentuk, Mursyid Suyadi, sebagai Terakhir, mereka bahkan tak memiliki ruang
ketua, dan beberapa orang jajaran pengurus, sama sekali, karena sekretarit mereka dipakai
mendukung penuh ide mereka. Selanjutnya, untuk lahan pembangunan Gedung Bahan
Katsgama mengambil alih kegiatan ini sekaligus Konstruksi Teknik. Karena itu mereka sangat
menunjuk Dandung sebagai ketua panitia berharap banyak dari upaya-upaya yang
pembangunan gedung tersebut. Beberapa dilakukan oleh kakak-kakaknya.
pengurus Katsgama sepakat untuk ikut

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

mendorong penyelesaian gedung ini seperti Tidak seperti bangunan konvensional


Wijayanto Samirin, Sitta Farida, Hernita biasa, Gedung KMTS ini dibangun dengan
Nasir, Ari Wibowo, Tri Joko Samiyono, Pasek menggunakan beton pracetak. Teknologi ini
Senjaya dan lain-lain, mereka bergerak untuk tentu belum banyak digunakan di bangunan-
menyelesaikan gedung itu. Diantaranya dengan bangunan di Indonesia. Harapannya tentu saja
mengadakan acara pengumpulan dana untuk para mahasiswa bisa langsung belajar ketika
pembangunan Gedung KMTS. proses pembangunan berjalan.

12 13
Apalagi, Hermawan Ardiyanto, yang juga kegiatan mahasiswa ini bisa berdiri dengan diharapkan bisa diberikan oleh mahasiswa untuk Ikhtiar yang sudah dan akan terus kita lakukan,
memproduksi prekes/beton pracetak, megah, salah satunya karena dukungan almamater maupun nusa dan bangsa. demi mendukung keberhasilan Mahasiswa
mendukung penuh dengan menyumbangkan mahasiswa dan insinyur-insinyur muda. Sebagai Teknik Sipil, UGM, harus dicatat. Ini penting,
kebutuhan prekes untuk gedung ini. Mantan gedung yang cukup bergengsi di kalangan Akbar tentu tak sendirian berharap, semua karena sejarah akan melihat bahwa upaya-upaya
Pemimpin Umum Clapeyron, Majalah Teknik mahasiswa, tentu para pengajar dan alumni orang yang punya kaitan dengan Teknik Sipil, bersama terus dilakukan sebagai tanggung jawab
Sipil UGM, ini, juga memberikan kesempatan berharap banyak kepada mahasiswa. UGM, pastilah mempunyai keinginan yang untuk membesarkan kampus ini. Tradisi
seluas-luasnya bagi mahasiswa yang mau belajar sama. Harapan kampus ini akan menghasilkan mengulurkan tangan dan mendukung seperti
ke pabriknya, mempelajari proses pembuatan Mereka ingin mahasiswa bisa memaksimalkan orang-orang yang berkualitas, inovatif dan ini harus berkelanjutan. Buku ini kelak akan
beton pracetak untuk Gedung KMTS. penggunaan gedung ini, untuk lebih trengginas, benar-benar digantungkan. menjadi pelajaran bagi para mahasiswa maupun
mengekplorasi lagi kelebihan-kelebihan yang Memberikan kesempatan untuk membuka alumni, untuk terus bahu membahu, saling
Tidak hanya di pabrik, pelaksanaan di lapangan mereka miliki. Seperti kata Nizam, Dekan FT jalan bagi pengembangan mahasiswa harus membantu demi kemajuan Teknik Sipil, UGM
pun, panitia pembangunan membuka pintu UGM, dia berharap para mahasiswa bisa lebih terus menerus dilakukan, tidak hanya oleh para dan kemajuan bangsa.
lebar-lebar bagi mahasiswa untuk melihat berkembang lagi dengan adanya gedung baru pengajar dan orang tua, akan tetapi alumni juga
proses pembangunan secara langsung. Bahkan ini. Saat soft launching gedung ini 28 Oktober mengulurkan tangan.
Joko Sumiyanto yang menjadi pimpinan di 2019, Nizam sempat berkeliling gedung dan
lapangan, meminta para insinyur yang betugas melihat kondisi bangunan yang belum selesai
di lapangan untuk meladeni mahasiswa yang sepenuhnya. Dia juga memuji hubungan yang
bertanya berkenaan dengan proyek yang cukup baik antara alumni dan mahasiswa di
sedang berjalan. Ini semua dilakukan karena DTSL.
memang panitia berkeinginan agar mahasiswa
benar-benar memanfaatkan pembangunan Ismu Akbar Sadewo, Ketua KMTS 2018/2019,
gedung ini sebagai tempat belajar. menyambut dengan gembira selesainya gedung
baru ini. Menurutnya kehadiran sekretariat

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Dari proses desain hingga pelaksanaan di yang lebih besar dan luas ini, tentunya akan bisa
lapangan, bahkan dalam acara seremonial menampung mahasiswa lebih banyak, yang ingin
peresmian Gedung KMTS ini, mahasiswa dan mengembangkan diri bersama KMTS. Akbar
anak-anak muda memang cukup banyak yang berharap, kepengurusan KMTS berikutnya bisa
dilibatkan. Ini semua merupakan proses yang memaksimalkan penggunaan gedung baru ini.
disengaja, dimana pembangunan sekretariat Ide, gagasan, dan karya-karya yang lebih besar

14 15
MERETAS ASA
DI RUMAH BARU
BANGUNAN PRECAST UNTUK KMTS

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

16 17
Jalan Panjang
Menuju Lembaran baru

Aktivis di Hunian Sementara

Pertengahan Januari 2019, suasana petang


di kampus Departemen Teknik Sipil dan
Lingkungan (DTSL), Fakultas Teknik (FT),
Universitas Gadjah Mada (UGM), terlihat
legam. Hujan yang sudah hampir satu jam
turun, belum ada tanda-tanda akan berhenti.

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Tidak bisa beraktivitas di luar, para mahasiswa


berjejal memenuhi ruangan-ruangan yang ada
di lingkungan Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil
(KMTS). Beberapa mahasiswa yang tadinya
melakukan kegiatan di ruang tersebut, mulai
merasa terganggu. Suasana yang semakin
pengap akibat berjubelnya mahasiswa, menjadi
Suasana di Lobi Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (ryan) penyebabnya.

18 19

Aktivitas mahasiswa sedang melakukan praktek di lapangan (ryan)


“Saya keluar dulu, mau ambil nafas sebentar” tetapi tidak didukung oleh fasilitas tempat merepotkan karena para mahasiswa tak leluasa
keluh Anastasyia T Andina, 21 tahun, salah yang memadai. dalam menggunakan lokasi tersebut.
seorang Mahasiswi Teknik Sipil. Perempuan
berkulit putih ini, tidak tahan berdesakan di Rumah Kita memiliki beberapa ruangan, Dalam sejarahnya, Sekretariat KMTS memang
dalam ruangan. Komputer dibiarkan tetap bagian tengah dipergunakan sebagai gudang belum pernah memiliki tempat yang memadai
menyala, tulisan yang baru selesai dua paragraf penyimpanan properti untuk mendukung untuk kegiatan mahasiswanya. Padahal jika
ditinggalkannya begitu saja. Dia memilih Tim Teknik Sipil, jika sedang bertanding dilihat gedung kuliah teknik sipil sekarang
bergeser keluar ruangan. “Nanti dilanjutkan dalam suatu even. Tim Suporter ini ini sudah jauh lebih baik, setidaknya jika
lagi kalau ruangan sudah sepi”, ujar Tasya, dinamakan“Civilion”. Disana terdapat lemari dibandingkan tahun 80’an ketika Kampus
demikian mahasiswi angkatan 2016 kerap sederhana sebagai tempat barang-barang Teknik Sipil masih berada di Kawasan Pogung.
disapa. Sore itu dia sedang sibuk membuat bekas yang biasa mereka pakai. Barang-barang
buklet untuk acara Lustrum KMTS. itu bersanding dengan deretan piala, trofi Kini beberapa ruangan kuliah juga sudah
dan plakat penghargaan yang sudah diraih dilengkapi dengan pendingin udara. Bahkan
Sialnya, ketika dia melipir ke arah luar mahasiswa teknik sipil. Seabrek prestasi untuk absensi kuliah sudah memakai pemindai
ruangan, teman-temannya justru merangsek terekam dalam deretan penghargaan tersebut sidik jari, tak lagi dengan menggunakan tanda
masuk. Genangan air hujan ternyata sudah dari tingkat fakultas hingga penghargaan tangan. Pendek kata untuk urusan perkuliahan
mendekati ruang sekretariat KMTS. Drainase Sumpek di lapak nan sempit (doc.clapeyron)
di tingkat nasional. Bahkan juga terdapat mahasiswa sekarang relatif jauh lebih nyaman
yang ada di halaman meluber, tak mampu penghargaan ditingkat internasional dibandingkan beberapa tahun silam.
menahan limpasan air akibat curah hujan yang seperti prestasi menjuarai “Bridge Design
semakin tinggi. Beberapa orang mahasiswa mereka harus mengepel dan membersihkan Competition” yang diselenggarakan Nanyang
berhamburan keluar, mengambil silinder bekas ruangan setelah hujan berhenti. Technological University, Singapura.
uji beton untuk membuat tanggul darurat, ala
kadarnya. Sekedar untuk menahan aliran air Memprihatinkan, begitulah gambaran Disamping tempat untuk penghargaan dan
masuk ke ruangan. Sekretariat KMTS saat itu. Betapa tidak, piala, terdapat beberapa ruangan lainnya
ruangan yang disekat-sekat dengan yang digunakan untuk aktivitas mahasiswa,

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Letak ruangan sekretariat yang lebih rendah menggunakan gipsum usang yang disana- seperti ruang pelayanan komputer, penerbitan
dibandingkan halaman menyebabkan air sini sudah berlubang, itu, kondisinya sangat majalah, penerbitan buku, pecinta alam
dengan gampang menerabas hingga ke dalam, mengenaskan. Rumah Kita, demikian para dan lain-lain. Sekretariat yang tak seberapa
terutama di saat-saat hujan lebat seperti mahasiswa menyebut ruangan Sekretariat luas itu, ibarat pasar dibagi atas beberapa
ini. Jika tidak dapat ditahan, maka akan KMTS, memang masih jauh dari layak. Tempat lapak. Mereka berinteraksi ditempat sempit
menjadi pekerjaan besar para mahasiswa yang ini ibarat kapal usang yang bocor dan dipaksa itu, sering kelompok mahasiswa harus
beraktivitas di sekretariat. Karena genangan untuk berlayar. Menjadi pusat kegiatan bergantian dengan kelompok yang lainnya
air akan masuk ke dalam ruangan, ini artinya mahasiswa dengan seabrek kegiatan, akan untuk menggunakan lahan tertentu. Ini tentu Ruang kuliah dilengkapi pemindai sidik jari (ryan)

20 21
Sayangnya perbaikan fasilitas belajar memang sangat diperlukan, kenyataannya juga Di era 80’an sekretariat KMTS juga jauh lebih Mursyid Suyadi, Ketua KMTS 1990-1991
mahasiswa tak berbanding lurus dengan harus mengambil lahan tempat para mahasiswa sederhana. Ruangannya kecil berdampingan punya cerita mengenai keadaan sekretariat
prasarana untuk kegiatan mahasiswa. Mungkin beraktivitas. Akibatnya tentu saja mereka dengan outlet biro penerbit, yang menjual waktu itu. “Gedungnya seperti bangunan
peralatan-peralatan yang mendukung kegiatan harus “menumpang” ke ruangan yang ada di buku-buku dan diktat untuk mahasiswa. Tak sementara, atap dari asbes, lantainya ubin
seperti komputer, video, bahkan drone, sudah Kampus Teknik Sipil. Di ruangan sementara ini seperti sekarang, ruang sekretariat selalu abu-abu dengan pintu tripleks dan jendela
bisa merek miliki. Akan tetap bangunan atau lah, mereka menunggu rampungnya gedung dipenuhi mahasiswa, kala itu ruangan hanya kaca nako,” kenang Mursyid. Ketika siang hari
ruangan untuk berkegiatan tidak kunjung bisa baru yang diperuntukan untuk kegiatan KMTS. didatangi segelintir mahasiswa yang datang saat matahari lagi panas-panasnya, suasana di
dimiliki. Jika saja ruangan sekretariat bisa Sekretariat ini hanya memiliki satu ruangan untuk suatu keperluan. dalam ruangan menjadi sangat gerah. Sehingga
sedikit lebih baik, tentu saja akan menambah yang dipakai beramai-ramai untuk semua para aktivis mahasiswa sangat jarang berada di
semangat para mahasiswa untuk berkarya. unit kegitan yang ada di KMTS. Belakangan, ruangan di siang hari.
ruangan ini juga harus berbagi pula dengan
Miris, ketika “Rumah Kita” sebagai pusat kantor proyek pembangunan Gedung KMTS. Sama seperti ruangan yang sangat sederhana,
kegiatan mahasiswa satu-satunya pun, Ruang sementara ini merupakan bagian sejarah peralatan yang dimiliki juga terkesan seadanya.
akhirnya harus tergusur juga. Pembangunan dari Sekretariat KMTS, sebelum dipindah ke “Isinya hanya mesin ketik dan kipas angin,”
Laboratorium Bahan Konstruksi Teknik, yang gedung baru. tambah Mursyid. Pengalaman tak mengenakan
sempat dirasakannya kala itu. Ditengah
upaya menjalankan organisasi dengan fasilitas
seadanya, mereka malah ketiban apes.
Peralatan sederhana yang mereka miliki
malah digondol maling. Bak disambar geledek,
para pengurus KMTS saat itu merasa sangat
Rapat di emperan Gedung Teknik Sipil lama di Pogung (doc. clapeyron)
terpukul dengan musibah yang alami.

Jika rapat untuk kegiatan tertentu, para “Dengan langkah gontai kami melaporkan
mahasiswa menggelar tikar di emperan ruang kejadian itu ke polisi,” kenang Mursyid. Polisi

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

kuliah atau di teras depan Kampus Teknik hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar
Sipil di Pogung. Ini disebabkan karena ruang pengaduan beberapa mahasiswa yang
sekretariat yang memang tidak cukup untuk ditugaskan melaporkan kejadian tersebut.
menampung lebih dari sepuluh orang untuk “Mungkin mereka prihatin dengan keadaan
rapat. Tentu saja kondisi teras jaman dulu tak kami,” ujar laki-laki berkacamata ini. Setelah
sebagus sekarang, banyak debu dan kondisi kejadian itu tentu saja fasilitas yang mereka
Suasana kuliah di era sembilanpuluhan (dok. clapeyron) Suasana kuliah di zaman milineal (ugm.ac.id) dindingnya yang sudah lecek. miliki semakin jauh dari kata cukup.

22 23
Beragam Kegiatan KMTS dari Masa ke Masa
Meski demikian, Mursyid tetap bersyukur
karena teman-temannya tetap bersemangat
menjalankan roda organisasi. Ditengah Sebagai satu himpunan mahasiswa di tingkat Teknik (KPFT), tanggal 26 April 2019, acara
keterbatasan mereka tetap bisa melaksanakan departemen atau dulu dikenal dengan sebutan terus berlanjut hingga Ahad, 28 April 2019.
program-program yang sudah ditetapkan jurusan, KMTS memiliki banyak kegiatan. Beragam acara dirangkai secara berurutan tapi
dalam Musyawarah Mahasiswa. Menurutnya, Tak hanya bersifat keilmuan, pengabdian cukup padat. Seperti sepeda gembira, turnamen
minimnya fasilitas saat itu justru membuat masyarakat, seni bahkan olahraga juga golf, pengabdian masyarakat, hingga puncak
para mahasiswa sering bertemu langsung, menjadi obyek kegiatannya. Lihat saja saat acara berupa kegiatan temu alumni dalam
karena alat komunikasi sangat terbatas. kegiatan Lustrum Ke-10 KMTS, akhir April rangka Lustrum KMTS ke-50.
Kurangnya alat komunikasi ini tak ayal 2019, lalu, beragam kegiatan dihelat, untuk
membuat mahasiswa “terpaksa” harus sering memeriahkannya. Meriahnya acara yang diselenggarakan
bertemu. Sehingga hubungan antar teman KMTS mendapat acungan jempol dari Ganjar
menjadi lebih akrab. Dimulai dengan acara Seminar Ketekniksipilan Pranowo, Ketua Keluarga Alumni Gadjah
“Aplikasi Teknologi Precast terhadap Bangunan Mada (Kagama), yang juga Gubernur Jawa
Selalu ada kegiatan untuk mengakrabkan para mahasiswa
Dalam beberapa dekade, hingga awal tahun (doc. clapeyron) Gedung” di Gedung Kantor Pusat Fakultas Tengah. Lulusan Fakultas Hukum UGM
2019 ini, sekretariat mahasiswa teknik sipil
itu keadaannya memang terkesan jauh dari di sekretariat. “Ya mau gimana lagi, biarpun
memadai. Untungnya para mahasiswa tidak kondisinya seperti ini tetap saja sekretariat
pernah mengeluh, meski kondisi tempat mereka ini tempat kami tinggal untuk belajar dan
beraktivitas jauh dari memadai. Semangat untuk berorganisasi” ucap Harry Reinhard Hutajulu,
mengembangkan diri masih bisa dirasakan mahasiswa angkatan 2016.
denyutnya, hal ini sangat terlihat ketika kita
berada ditengah-tengah mereka. Gairah untuk Sama dengan teman-teman aktivis Teknik
berkarya bisa dirasakan hingga sekarang. Sipil lainnya, Harry mengganggap bahwa
kampus dan KMTS adalah tempat menggali

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Minimnya tempat untuk beraktivitas dilawan ilmu, mengembangkan wawasan dan


dengan antusiasme yang mengebu-gebu membangun jaringan. “Kesempatan kuliah
untuk selalu mengembangkan diri. Aktivitas ini harus dipergunakan sebaik-baiknya untuk
para mahasiswa di tempat itu tergolong mengembangkan potensi kita,” kata Harry.
cukup panjang, dari pagi, siang hingga larut Karena itu Harry tak mau menyerah dan
malam selalu ada orang melakukan kegiatan hanya berdiam diri di kost-kostan saja, ia lebih
di sekretariat. Bahkan jika ada even-even memilih untuk nongkrong di sekretariat KMTS.
tertentu tak jarang mahasiswa sampai tidur “Disini banyak yang bisa kita kerjakan,” ujarnya. Sepeda gembira Teknik Sipil jaman tahun 80-an (doc.clapeyron) Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, gowes dalam rangka lustrum 2019
(jatengprov.go.id)
24 25
ini, ikut mengayuh sepeda dalam acara warga-warga di wilayah pedesaan. Kegiatannya Kegiatan yang tergolong cukup spektakuler kaderisasi, pengembangan prestasi, pengabdian
lustrum tersebut. Kegiatan yang membetot pun beragam dari acara pendampingan, lainnya, adalah pembangunan jembatan yang masyarakat, hubungan antar lembaga, dan
perhatiannya adalah pengabdian masyarakat penyuluhan, mengajar, pembangunan sanitasi, konstruksi baja yang menghubungkan Jalan lain-lain.
yang dilakukan mahasiswa dengan dukungan pembangunan jalan desa dan lain sebagainya. Imogiri dengan Monumen Perjuangan Tentara
alumni. Pembangunan yang dilakukan sifatnya lebih Nasional Indonesia Angkatan Udara atau lebih Dalam acara yang sifatanya kerohanian KMTS
pada membantu atau merangsang warga desa di kenal dengan Monumen Ngoto. Jembatan juga mewadahinya. Beberapa kegiatan yang
Dimana mahasiswa dengan uang dari koceknya agar bisa lebih mandiri dan berkembang. yang terletak di Dusun Pandeyan, Kelurahan sifatnya keagamaan bisa dijalankan dengan
sendiri serta didukung oleh alumni merenovasi Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten baik oleh para mahasiswa sesuai dengan
puluhan rumah tidak layak huni di Desa Meskipun demikian, ada juga beberapa kegiatan Bantul dibangun oleh Mahasiswa Teknik Sipil kepercayaannya yang dianut. Toleransi selalu
Kedungsari, Kulonprogo, Daerah Istimewa pembangunan yang tergolong spektakuler jika tahun 1990. dikedepankan, sehingga acara bisa berlangsung
Yogyakarta (DIY). Anak-anak muda ini dengan dilakukan mahasiswa. Diakhir tahun 80’an PKM baik tanpa ada sedikitpun gesekan. Salah
ikhlas menyisihkan uang sakunya untuk sudah melakukan kegiatan pengabdian hingga Sulit dipercaya bahwa jembatan dengan satu acara yang diadakan mahasiswa adalah
membantu saudara-saudara mereka yang ke Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Mohamad konstruksi semacam itu bisa diupayakan oleh Ramadhan di Kampus (RDK).
memiliki rumah tapi masih tergolong belum Hasbi Bupati Boyolali saat itu menyambut mahasiswa pembangunannya. Kala itu beberapa
layak huni. baik kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Teknik Sipil harus bolak balik Acara ini diadakan setiap tahun sekali setiap
mahasiswa. menghubungi Menteri Pekerjaan Umum, agar bulan puasa. Anwar Khanifuddin, mahasiswa
Keiklhasan mahasiswa untuk membantu bisa menyetujui bantuan kerangka baja untuk Teknik Sipil angkatan 89, salah seorang yang
ternyata juga didukung oleh para alumni. pembangunan jembatan tersebut. Dengan pernah merasakan sibuknya jadi Ketua Panitia
Mereka juga turut menyumbangkan uangnya kegigihan dan usaha yang tak mengenal lelah RDK. “Saya harus luntang-lantung menyiapkan
agar bantuan para mahasiswa lebih luas dan PKM KMTS akhirnya berhasil menyelesaikan acara itu,” kata laki-laki kelahiran Muntilan
menjangkau banyak orang. Karena itu dalam jembatan di jalur penting tersebut. ini. Dengan berbekal proposal sederhana dia
kegiatan pengabdian masyrakat ini, tak hanya mencari dana ke dosen atau dermawan lain.
renovasi rumah yang dilakukan. Pembangunan Hampir setiap tahun KMTS melaksanakan Tentu mahasiswa bukanlah target mereka
jembatan, pemeriksaan dan peningkatan gizi beragam acara. Tidak hanya yang bersifat untuk dimintai sumbangan. “Untuk urusan
masyarakat, serta acara kegiatan mengajar juga umum, kegiatan internal di tingkat departemen seperti itu biasanya kita minta dana pada para

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

dilakukan para mahasiswa. “Alumni mendorong pun kerap dilakukan. Ini tentu saja menuntut dosen,” kenang Anwar. Untungnya para dosen
mahasiswa untuk membangun desa. Itu satu organisasi yang komplit agar pelaksanaan ringan tangan selalau membantu untuk acara
kongkret,” kata laki-laki kelahiran Purworejo. semua kegiatan bisa berlangsung secara tersebut.
berkesinambungan dan teratur. Jika dilihat dari
Berpihak kepada masyarakat pedesaan seperti organisasinya, KMTS memiliki beberapa bidang Setelah mendapat “sangu” dari para dermawan,
ini sudah sering dilakukan oleh unit Pengabdian yang secara rutin menggulirkan kegiatan- Anwar dan teman-temanya langsung pergi ke
Kepada Masyarakat (PKM) KMTS. Selalu saja Peninjauan proyek pengabdian masyarakat tahun 1989 bersama M Hasbi, Bupati Boyolali
kegiatan organisasi. Bidang-bidang tersebut pasar untuk membeli beragam sembako. Hasil
ada kegiatan-kegiatan yang menyasar pada (dok. clapeyron) antara lain merangkul kegiatan-kegiatan seperti belanjaan itu mereka sumbangkan dalam acara

26 27
bakti sosial ke masyarakat yang kurang mampu Keluarga mahasiswa mendukung dan Teknik Sipil UGM, yaitu Hadid Widiantoro,
di Bantul. Bakti sosial ini adalah bagian dari mendorong para mahasiswa untuk terus Rizky Dhewandaru, dan Eldiansyah Mahendra.
acara RDK. “Untuk menghibur warga kami berprestasi, diantaranya dengan memberi ”Inovasi yang kami berikan adalah bendungan
juga menyelenggarakan layar tancep,” tambah informasi perlombaan baik tingkat daerah, yang ramah terhadap masyarakat Indonesia.
Anwar. nasional maupun internasional. Mendukung Biasanya, bendungan di Indonesia sangat
peningkatan kemampuan mahasiswa dilakukan tertutup dan tidak sembarang orang yang
juga dengan membantu pelaksanaan kuliah bisa masuk ke area bendungan,” ujar Hadid
dan studi lapangan. Keluarga mahasiswa juga Widiantoro. Konsep mereka adalah menjadikan
memfasilitasi hubungan antara mahasiswa dan bendungan sebagai wahana edukasi dan hiburan
departemen, jika memang ada hal-hal yang bagi masyarakat dengan membangun restoran
dianggap perlu dalam peningkatan kualitas pada tubuh bendungan dan memanfaatkan
belajar mengajar. Upaya-upaya yang dilakukan tampungan air waduk sebagai media konservasi kewirausahaan yang selalu dinanti mahasiswa (ugm.ic.id)
tak jarang mendapatkan ganjaran yang cukup bagi biota air tawar yang terancam punah.
manis dengan menjadi juara dibeberapa even.
Prestasi lainnya adalah diajang “Innovation Kegiatan yang difasilitasi oleh Danang
Seperti juara satu lomba “Dam Innovation Concrete Festival” yang merupakan rangkaian Parikesit, Dosen Teknik Sipil UGM ini, telah
Contest 2016” di Universitas Diponegoro. even “Youth Civil Engineer” 2018. Dalam beberapa kali diadakan dengan mengundang
Dalam lomba itu yang berhasil juara adalah Tim perhelatan itu Teknik Sipil UGM meraih dua beberapa pengusaha atau profesional
Gamahidro DTSL yang terdiri dari 3 mahasiswa juara sekaligus, juara satu dan juara favorit. yang dianggap cukup berhasil. Seperti;
Menu buka bersama menjadi daya tarik bagi para mahasiswa Tim GAMAHAMEHA beranggotakan Wijayanto Samirin, Staff Khusus Wakil
(dok. clapeyron) Reynhard Wijaya, Muhammad Fatur, Farid Presiden Jusuf Kalla Bidang Ekonomi dan
Arfanda, menggagas Self-Compacting Concrete Keuangan; Abdul Haris Tatang, Direktur
Acara paling ditunggu mahasiswa adalah buka (SSC) yang memiliki kuat tekan tinggi pada Engineering-Procurement-Construction (EPC)
bersama. Sebagai anak kos tentu saja acara umur 1 hari. Selain itu, beton SCC ini juga dan Kerjasama Luar Negeri Pembangunan
buka bersama menjadi target untuk mengurangi dinilai ekonomis dan ramah lingkungan untuk Perumahan; Hermawan Ardiyanto, Direktur

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

beban uang bulanan. “Gayengnya suasana implementasinya di lapangan. Utama Inti Beton, dan lain-lain. Mahasiswa
dan menunya menjadi daya tariknya,” ujar sangat antusias mengikuti acara tersebut.
Anwar sambil tersenyum. Sebagai panitia tentu Para mahasiswa tak hanya haus akan prestasi,
dia senang jika teman- temannya merasa mereka juga selalu mengikuti kegitan-kegiatan Untuk meningkatkan keakraban para mahasiswa
gembira dengan menu yang diberikan. “Apalagi yang diselenggarakan departemen yang sifatnya antar angkatan, setiap tahunnya selalu
suasananya akrab, karena banyak teman-teman memotivasi dan menambah pengetahuan diselenggarakan pesta olahraga Civil Games.
yang saling menyindir jika ada temannya yang mahasiswa. Seperti Kuliah umum kewirausahaan Dimana dalam even ini beberapa cabang olahraga
kelihatan lahap,” imbuh Anwar geli. Teknik Sipil UGM juara lomba “Dam Inovation Contest atau yang dikenal dengan dengan nama “Civil dipertandingkan seperti; sepak bola, voli, catur,
2016” di Universitas Diponegoro (ugm.ac.id) Engineering Entrepreneurship Lecture Series”. tarik tambang dan lain-lain. Acara ini tergolong
28 29
(BUMN) ini, santai-santai saja jika ketemu dengan cengegesan Dipo
MIMPI BURUK BEBENG dengannya. “Meski becanda, sesekalilah awak mengakui perbuatannya.
disindirnya,” kata Samsul yang kini bekerja Para seniornya hanya
sebagai Kepala Divisi Manajemen Proyek bisa tersenyum kecut,
menarik karena ada persaingan angkatan, yang Tradisi acara Civil Games ini, memang masih Samsul Purba, 50 tahun, tersenyum getir Indonesia Tourism Development Corporation, karena sudah tidak bisa
membuat suasana kompetisi menjadi sangat kalah dengan acara legendaris lainnya di Teknik mengingat pengalamannya dua puluh tujuh sebuah BUMN yang bergerak dibidang menghukumnya lagi.
terasa. Hingga tahun 90’an acara Civil Games Sipil lainnya yaitu penerimaan warga baru. tahun silam, ketika dia menjadi panitia perhotelan dan pariwisata.
penerimaan warga baru Mahasiswa Teknik Sipil, Bagi kebanyakan
ini menjadi sangat menghibur karena bagi juara Meski, sekarang sudah tidak ada lagi, acara UGM. “Kalau tahu dia jadi istrinya bosku, Bagi mahasiswa baru Teknik Sipil, UGM, yang mahasiswa Teknik Sipil
umum akan mendapatkan seekor kambing. Ini penerimaan warga baru KMTS, yang setiap tak mau galak-galak aku waktu penerimaan angkatannya sebelum tahun 1990’an, Bebeng di era tersebut, Bebeng
artinya angkatan yang berhasil memenangkan tahun diselenggarakan di Bebeng kaki Gunung mahasiswa baru di Bebeng dulu,”katanya sambil merupakan mimpi buruk. Bebeng, adalah nama memang memberi
kegiatan, akan langsung berpesta dengan cara Merapi, memberi kenangan tersendiri. Seperti tertawa. Kala itu sebagai mahasiswa senior, oleh daerah yang lokasinya di kaki Gunung Merapi, banyak kenangan,
ketua panitia dia ditunjuk sebagai ketua seksi terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan karena disanalah
menyembelih kambing tersebut. diketahui tahun 80 dan 90’an perploncoan di acara, jabatan “bergengsi” itu membuat dia harus Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). mereka dikerjain
kampus sudah dilarang, tak ayal acara di Bebeng galak pada mahasiswa baru, yang kebetulan saat Untuk menjadi anggota KMTS, mahasiswa seniornya habis-habisan.
Ada ada saja ulah senior kepada
ini menjadi semacam “perploncoan” gaya baru. itu angkatan 1991. baru diharuskan mengikuti Acara Keakraban, Lelah, marah, nangis juniornya angkatan 90 (doc.
demikian para senior sering menyebutnya, di dan bahkan pingsan clapeyron)
Suaranya selalu lantang menghardik setiap lokasi yang cukup sejuk tersebut. merupakan kenangan
Meski dibungkus dengan nama keakraban, kelakuan mahasiswa baru yang dianggapnya yang sulit dilupakan. Walaupun demikian, tidak
tapi nuansa gojlogan terasa banget selama tiga salah. “Push up, kau,” perintahnya dengan logat Namanya saja “Keakraban” tapi yang terjadi ada mahasiswa yang dendam sama seniornya
hari di kawasan yang juga sering dipakai untuk medannya yang kental, saat dia merasa kesal justru “penggojlogkan” mahasiswa senior dan hingga akhir masa kuliah. Hubungan malah
terhadap “anak didiknya”. Sesekali jika iseng, adik-adik barunya. Dua malam di Bebeng, cenderung lebih akrab bak saudara sendiri. Tapi
perkemahan itu. Bebeng selalu jadi momok kini acara semacam itu sudah tidak ada lagi sejak
dia malah menyuruh mahasiswa yang masih jangan harap bisa tidur. Ada saja jadual acara
bagi mahasiswa baru. Karena bagi mahasiswa lugu-lugu itu bernyanyi sambil berjoged tidak dibuat senior, yang mengganggu ketenangan pertengahan tahun 90’an.
anyar jangan berharap untuk dapat berinteraksi karu-karuan didepannya. Bak raja, laki-laki peserta. Dari mulai jurit malam, push up, sit up,
dengan seniornya, sebelum mereka mengikuti kelahiran Sumatera Utara ini, membentak- scot jump, guling-guling, merayap di lumpur dan Harus diakui kecenderungan acara yang
bentak mahasiswa baru sesuka hatinya. Sangking banyak lagi “kreativitas” senior yang melelahkan berbau kekerasan di kampus harus disingkirkan.
acara gojlokan tersebut. Uniknya, setiap kali Karena berisiko melakukan pelanggaran hak
galaknya beberapa mahasiswi yang kupingnya fisik dan mental adik-adiknya. Ada saja kelakuan
acara itu berakhir, hubungan antara adik tipis, tak bisa menahan tangis karena ulahnya. peserta yang dianggap salah oleh panitia, yang azasi manusia. Meski demikian bagi yang sudah
Juara “Civil Games” mendapat kambing (doc. clapeyron)
kelas dan kakak angkatannya menjadi benar- ujung-ujungnya diberi hukuman. terlanjur mengikutinya, Bebeng tetap memberi
Sial, beberapa puluh tahun berselang, kenangan. Ternyata tak hanya junior yang mimpi
benar akrab. Sepertinya “sandiwara” menjaga
Sitta Farida, salah seorang mahasiswi yang Meski demikian, tetap saja ada mahasiswa buruk terhadap kejadian di Bebeng, senior bisa
jarak yang dimainkan kakak-kakak seniornya diplonconya justru menjadi istri bosnya. Ketika mengalami mimpi buruk juga. Contohnya,
junior yang berani membuat ulah. Lihat saja
selesai begitu acara “keakraban” di Bebeng itu di Mbebeng dulu jangankan menyapanya pengalaman Dipo Handoko, mahasiswa seperti yang dialami Samsul itu.
berakhir. melihatnya saja Sitta tak punya nyali. “Ngapain angkatan 1989, setelah disuruh merayap di

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

kau lihat-lihat,” ujar Samsul ketus, jika tanah yang becek oleh seniornya, sekujur
perempuan asal Semarang ini lagi bernasib sial tubuhnya dipenuhi lumpur. Begitu diijinkan
Karena perkembangan waktu dan permintaan kedapatan melihat tingkah sok kuasa seniornya membersihkan tubuhnya, laki-laki kelahiran
beberapa pengurus kampus, hal-hal yang itu. Kini, ternyata nasib berkata lain. Magelang, ini, ngacir menuju kamar mandi.
berkaitan dengan gojlogkan mulai ditiadakan Tanpa pikir panjang, dia langsung nyebur masuk
dalam penerimaan warga baru KMTS. “Aduh, sekarang jadi tidak enak hati kalau bak mandi. Celaka. Air bak yang juga dipakai
ketemu,” kata Samsul getir, sambil mengenang mandi oleh senior itu, keruh dan bau seperti air
Belakangan penerimaan adik-adik baru di ulah usilnya dulu. Untungnya, istri dari Edwin comberan. Puluhan seniornya mencak-mencak.
kepengurusan KMTS juga lebih mengedapankan Hidayat Abdullah,- Mantan Deputi Bidang Dipo bergeming tidak mau ngaku kesalahannya.
Pertandingan catur antar angkatan (doc. clapeyron) kepada motivasi dan kemampuan mereka. Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Akhirnya seluruh peserta dihukum disuruh push
Kementerian Badan Usaha Milik Negara up berkali-kali. Begitu selesai acara keakraban Wajah-wajah junior yang terlihat lelah (dok.clapeyron)

30 31
sudah sering muncul di Youtube. Tentu saja Kala itu cuma beberapa gelintir majalah Prestasi yang tak kalah baik juga ditorehkan
isinya berkaitan dengan bidang Teknik Sipil kampus yang bisa tampil secara profesional oleh Biro Penerbit Teknik Sipil (BPTS),
atau setidaknya tentang keberpihakan mereka sesuai bidang ilmu yang digeluti mahasiswanya. Badan Semi Otonom (BSO) KMTS, ini,
pada pembangunan yang profesional dan ideal. Disamping bisa memberikan informasi yang bergerak dalam bidang penyediaan buku-buku
Sebagai pers mahasiswa yang sudah lama berbobot, Clapeyron juga mampu memberikan ketekniksipilan. Buku-buku yang diterbitkannya
berkecimpung di dunia jurnalistik, anak-anak tampilan dan kualitas bahan majalah yang tidak hanya dipakai di lingkungan Teknik Sipil,
muda ini jitu menyampaikan informasi yang cukup baik. Saingannya untuk masalah isi, UGM, saja. Beberapa dipakai sebagai bahan
dianggap memiliki dampak baik dalam ilmu tampilan dan pemasaran adalah Majalah ajar di perguruan tinggi lain, bahkan ada yang
pengetahuan yang mereka tekuni. Deskripsi Economica, yang dibuat Mahasiswa Ekonomi, menjadi buku pegangan para kontraktor atau
dan narasi yang mereka sampaikan pun semakin Universitas Indonesia. Karena apiknya majalah konsultan. Buku-buku terbitan BPTS antara lain
oke. ini, Clapeyron sempat menjadi majalah resmi Konstruksi Kayu, Teknologi Bahan Bangunan,
Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Dasar-Dasar Perencanaan Manajemen
Perubahan penyampaian informasi yang mereka Indonesia (FKMTSI). Sesuatu yang sangat Konstruksi, Teknologi Beton, Analisis Struktur
lakukan berdampak pada kemampuan mereka membanggakan. Statis Tak Tentu dan masih banyak lagi buku-
Suasana akrab di kaki Gunung merapi (doc. clapeyron) menggunakan peralatan yang berkaitan dengan buku bermutu.
media. Kalau dulu mereka hanya membawa tape
Mahasiswa yang tergabung dalam KMTS recorder dan kamera analog saja, kini mereka Sejarah pendirian Biro Penerbit ini, dulunya
diharapkan bisa mengembangkan bakat menggunakan perangkat yang lebih lengkap. hanya untuk mengurangi beban mahasiswa
dan kreativitasnya untuk mendukung Kamera video dan drone kerap mereka jinjing menyiasati tingginya harga buku di pasaran.
kemampuannya dalam bidang teknik sipil. ketika liputan. Apalagi untuk bidang teknik sipil. Karena itu
Organisasi KMTS juga semakin komplit, dibuatlah buku yang bahannya sederhana agar
anak-anak muda semakin berusaha untuk Sejak dahulu Majalah Clapeyron, memang mahasiswa bisa membelinya. Cetakannya bisa
mengantisipasi perubahan yang semakin cepat. cukup disegani sebagai pers mahasiswa. Di era berasal dari foto kopian atau dari proses stensil.
Beberapa institusi dibawah KMTS melakukan delapan puluhan majalah ini sudah tampil keren, Isi buku sendiri kebanyakan diberikan oleh
perubahan. Seperti Majalah Clapeyron, media dengan tampil sebagai majalah offset. Padahal pengajar di Teknik Sipil, UGM.

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

yang dimiliki Teknik Sipil, UGM, ini, sekarang saat itu masih banyak majalah mahasiswa yang
dalam menyebarkan informasi tak hanya hanya dibuat dengan menggunakan stensilan Adanya buku-buku produksi BPTS ini tentu
terpaku dengan media cetak saja. Laman-laman saja. Ditahun-tahun itu pula jangkauan disambut baik oleh mahasiswa. Disamping
internet dan media sosial kini dirambahnya. peredarannya cukup luas, hingga ke luar Pulau dianggap efektif untuk bahan belajar, juga tak
Jawa. Masa itu Clapeyron bisa menggandeng terlalu menguras kocek. Akibatnya buku-
Ibarat media elektronik profesional, Clapeyron Toko Buku Gramedia untuk mengedarkan buku yang diterbitkan BPTS laris bak kacang
selalu memperbaharui berita-beritanya. majalah, yang sebenarnya hanya dibuat oleh goreng. Kini BPTS telah berkembang pesat,
Film-film dokumenter buatan mereka juga mahasiswa. Clapeyron selalu menyesuaikan perkembangan jaman hasil penjualan buku mereka semakin hari
(samsul purba)

32 33
semakin meningkat. Peran mereka pun tak Civil Art Community (CAC) menjadi wadah seorang manajer, dan dilengkapi dengan tim
sekedar membuat buku-buku saja, lebih dari itu, kreativitas mahasiswa dalam dunia seni, tari, produksi, yang terdiri dari tim dokumentasi
mereka juga mendorong para dosen untuk rajin paduan suara, hingga kelompok musik (band) hingga sound engineer, dimana semua
membuat buku. Sehingga iklim intelektual di ada disini. CAC juga berjasa ketika mahasiswa personilnya terdiri dari mahasiswa teknik sipil.
DTSL, menjadi lebih hidup. DTSL mengikuti perlombaan seni, baik tingkat
fakultas maupun universitas. Ketika mahasiswa Sangking kondangnya kelompok band yang
Kelebihan KMTS adalah memberikan banyak teknik sipil mulai suntuk dengan kehidupan didirikan tahun 1996 ini, memiliki kelompok
pilihan bagi mahasiswa teknik sipil untuk perkuliahan, CAC hadir untuk menghibur penggemar sendiri. Pasukan Goyang Kandang
Pecinta alam Teknik Sipil UGM (fb.palasigma)
mengikuti kegiatan yang dianggap paling cocok dalam acara-acara sederhana yang mereka (Pagoda) adalah nama kumpulan penggemar
untuk mengembangkan dirinya. Pengabdian punya kecintaan terhadap alam. Ketika kampus adakan. Karena selain berorganisasi, mereka “The Kandang”. Bak kelompok band tenar,
Kepada Masyarakat adalah salah satu bidang Teknik Sipil berada di daerah Pogung, sudah ada juga menyalurkan hobi mereka dalam dunia kemanapun “The Kandang” manggung, Pagoda
yang cukup diminati mahasiswa. Maklum saja, juga kelompok sama yang dinamakan Civil Scout seni. selalu saja mengikutinya. Genre dangdut
sebagai mahasiswa teknik kegiatan ini dianggap atau mahasiswa sering menyebutnya Sipil Scot yang dibawakan kelompok musik ini membuat
paling bisa mengaplikasikan ilmu yang dimiliki (SS). Dulu SS ini disamping urusan kepencita Uniknya meski tak langsung merupakan mereka cepat dikenal oleh masyarakat.
langsung ke masyarakat luas. Seperti sudah alaman juga dominan dalam mengisi acara bagian dari KMTS, kini mahasiswa Teknik Sipil,
dijelaskan di bagian terdahulu banyak kegiatan penerimaan warga baru Teknik Sipil UGM. mempunyai grup band yang cukup disegani di Hebatnya penguasaan musik mereka pun
yang sudah dibuat melalui program ini. Mereka yang mengawal setiap kegiatan fisik UGM. Namanya “The Kandang”. Hadir dengan tergolong ciamik, sehingga bait demi bait lirik
yang diberikan kepada mahasiswa anyar. genre yang mereka sebut dangdut cerdas. Band yang mereka lantunkan selalu enak didengar.
Selain yang disebut di atas, masih banyak ini dikelola dengan cukup professional oleh Kini “The Kandang” setidaknya sudah memiliki
unit-unit kegiatan lainnya yang dilakukan Sayangnya ketika penerimaan mahasiswa baru 2 mini album, yang pertama adalah Album
dibawah bendera KMTS, seperti Pelayanan di Bebeng ditiadakan, perlahan-lahan SS tak “Maaf Sayang Hatiku Terlanjur Dangdut”
Komputer Teknik Sipil (PKTS), Kesejahteraan lagi terdengar. Akibatnya para mahasiswa berisikan 5 lagu dan album kedua adalah
Mahasiswa (Kesma), Pecinta Alam Teknik Sipil pencinta alam sipil kehilangan wadah untuk “Lagi-Lagi Dangdut” yang dirilis Mei 2019.
UGM (Palasigma) dan sebagainya. Semuanya menyalurkan hobi berpetualang. Hingga pada Lantunan lagu “The Kandang” kini sudah dapat
bisa diikuti mahasiswa, bahkan satu mahasiswa petengahan 1998 dibentuk Palasigma sebagai didengarkan melalui layanan musik digital

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

bisa saja mengikuti bermacam-macam unit organisasi pencinta alam pengganti SS. seperti spotify, google music, itunes, dan lain-
kegitan di KMTS. Untuk mengurangi kejenuhan lain.
terhadap rumus-rumus yang dipelajari di Palasigma ini lebih rutin melakukan kegiatan
kampus, komunitas seni juga didirikan di berkaitan dengan petualangan, terutama
keluarga mahasiswa ini. mendaki gunung. Seperti, pertengahan
September 2019, dimana mereka melakukan
Palasigma adalah salah satu unit kegiatan yang ekspedisi rutin, dengan mendaki Gunung
digemari mahasiswa, terutama mereka yang Latimojong di Sulawesi Selatan.
The Kandang (youtube: officialvideoclip)

34 35
Perkembangan Rencana Pembangunan
berlangsung meriah dihadiri Mendapat angin segar dari banyak lulusan
ratusan alumni. Salah Teknik Sipil UGM, Katsgama bertindak cepat.
Beragamnya kegiatan di KMTS, memang dapat membantu anak-anak muda tersebut dalam satu harapan terwujudnya Rencana pembangunan gedung semakin
mengakomodasi keinginan-keinginan para mengembangkan diri. Memudahkan para Katsgama adalah untuk dimatangkan. Beberapa kali pertemuan
mahasiswa yang memang tidak selalu sama satu mahasiswa teknik sipil untuk mengembangkan menjembatani kepentingan dengan pengurus departemen dan Pengurus
dan lainnya. Kampus tak hanya menjadi wadah diri, ternyata juga menjadi perhatian para antara mahasiswa dan KMTS dilakukan Joko Sujono, Kepala, dan
untuk menuntut ilmu dengan aktivitas belajar alumni. Mereka tak ingin adik-adiknya alumni Teknik Sipil UGM. Ali Awaludin, Sekretaris DTSL, dibantu
dan mengajar saja, akan tetapi juga memotivasi terhambat dalam mengembangkan potensinya, Tak menunggu lama, hanya oleh Pengurus Katsgama yang diwakili oleh
mahasiswa untuk mengembangkan potensinya, hanya karena sarana yang kurang memadai. sebulan setelah reuni Dandung Sri Harninto Bidang Kemahasiswaan,
dengan lebih banyak berinteraksi dengan dilakukan Katsgama pun dan Hermawan Ardiyanto, Bidang Alumni,
teman-temannya yang memiliki visi yang sama. Reuni akbar Teknik Sipil, UGM, yang terbentuk. mematangkan keinginan untuk membangun
Karena itu, ide-ide yang cukup banyak muncul diselenggarakan 6 Mei 2017, di Hotel Sultan, Gedung KMTS. “Rencana ini harus didukung,”
di kampus teknik sipil ini, harus bisa disalurkan Jakarta, mengamanatkan untuk terbentuknya Pelantikan Pengurus kata Ali Awaludin.
ke arah yang benar. Keluarga Alumni Teknik Sipil Universitas Gadjah Katsgama diselenggarakan
Mada (Katsgama). Pertemuan alumni yang juga di Hotel Fairmont Jakarta, Pembangunan Gedung KMTS semakin
Memastikan kreativitas mahasiswa berada dihadiri oleh Basuki Hadimuljono, Menteri 27 November 2017. dirasa mendesak, karena UGM berencana
pada saluran yang benar, akan sangat Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, itu, Aksi Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, Para alumni semangat membangun gedung untuk program studi
memeriahkan acara reuni (kagama.co)
menghadirinya, termasuk teknik lingkungan dan laboratorium bahan
Djoko Kirmanto, Mantan Menteri Pekerjaan bangunan, di area Sekretariat KMTS UGM.
Umum , yang juga lulusan Teknik Sipil Dampak pembangunan tersebut tentu saja akan
UGM angkatan 1961. Dalam pertemuan menggusur Sekretariat KMTS. Tak ada pilihan,
itu disampaikan keinginan alumni untuk kecuali membangun segera Gedung KMTS yang
membantu membangun Gedung KMTS. baru. Tak membuang waktu lama Katsgama
Gayung bersambut, para alumni yang hadir pun membentuk panitia pembangunan Gedung
akur terhadap keinginan itu. Spontanitas KMTS, dan Dandung Sri Harninto didapuk

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

penggalangan dana langsung dilakukan pada sebagai ketuanya.


saat itu. Hasilnya dana sebesar Rp. 623 juta
langsung terkumpul. “Dengan adanya gedung
KMTS yang baru diharapkan bisa memacu adik-
adik mahasiswa untuk bisa lebih kreatif lagi,”
ujar Mursyid Suyadi, ketua Katsgama, dalam
acara penggalangan dana itu.
Reuni Teknik Sipil 2017 awal dari pembentukan Katsgama (ugm.ac.id)

36 37
MENJADI LABORATORIUM BETON PRACETAK MAHASISWA
Wawancara: Mursyid Suyadi Ketua Katsgama

dengan menyelenggarakan musyawarah KMTS bulan April 2019 lalu Katsgama anti korupsi. Prinsipnya seluruh kegiatan Harapan saya, adik-adik mahasiswa lebih
perwakilan angkatan yang diselenggarakan Ditengah kesibukan yang cukup padat, kenapa meluncurkan program E-DAB sebagai usaha Katsgama didedikasikan untuk kemajuan ilmu termotivasi untuk membuat prestasi yang
di Gedung Wika Tower, Jakarta, 7 Juli 2017. Anda masih menerima amanah menjadi Ketua pembuatan database alumni. Ini bertujuan pengetahuan dan teknologi, serta profesi tinggi melebihi prestasi para pendahulunya.
Musyawarah berjalan mulus dan menetapkan Katsgama? untuk memudahkan pencarian informasi ketekniksipilan. Bahkan pembangunan Gedung Jadikan gedung KMTS yang baru sebagai
Musryid Suyadi sebagai ketua Katsgama tentang data alumni. Informasi tentang alumni KMTS, tak lepas dari upaya mendukung arena untuk berkolaborasi, bersinergi, dan
periode 2017-2020. Salah satu tugas manusia dihadirkan Allah SWT ada disitu dari mulai data diri, profesi, tempat pengembangan ilmu keteknik sipilan, yaitu berbagi pengetahuan, sehingga mampu
ke dunia ini adalah untuk membantu orang lain. bekerja dan lain-lain. dengan cara lebih memperkenalkan teknologi memadukan kecerdasan secara kolektif untuk
Tanpa menunggu waktu lama, Senin, 27 Nopember Dengan menjadi Ketua Umum Katsgama, saya prekes. memenangkan persaingan di masa depan.
2017, dilaksanakan pelantikan Pengurus Katsgama tentu akan bisa berbuat lebih banyak. Saya Disamping itu, kepengurusan Katsgama juga Dengan gedung baru dan fasilitas yang sangat
di Hotel Fairmont Jakarta. Acara tersebut dihadiri juga melihat potensi alumni yang cukup besar terdiri dari berbagai angkatan sekaligus memiliki memadai, akan membuat hari-hari mereka
wakil alumni dari angkatan tahun 1950-an sampai untuk mengembangkan organisasi ini. Dengan profesi yang beragam. Untuk memudahkan Mengapa Katsgama memutuskan penggunaan menjadi lebih mudah.
tahun 2000-an, Dekan Fakultas Teknik UGM, beragam profesi para alumni akan banyak merangkulnya kami membuat koordinator tiap beton pracetak dalam pembangunan Gedung
pengurus DTSL, dan juga Djoko Kirmanto, mantan potensi yang bisa dimanfaatkan, apalagi tak angkatan, agar bisa memperluas keterlibatan KMTS?
menteri pekerjaan umum. Mursyid Suyadi yang sedikit yang sudah duduk di posisi penting. segenap alumni dalam setiap kegiatan. Bagaimana Anda melihat tantangan mahasiswa
pernah menjabat sebagai Ketua KMTS 1990- Untuk dapat menampung semua aspirasi Katsgama memutuskan penggunaan beton teknik sipil di masa yang akan datang?
1991, dianggap piawai untuk memimpin wadah Jika potensi ini dihimpun dan dikelola dengan dan aktualisasi dari alumni, kami membagi pracetak karena teknologi ini merupakan
alumni Teknik Sipil UGM ini. baik dalam satu wadah organisasi maka akan bisa kepengurusan dalam empat bidang, yaitu bidang teknologi struktur beton terkini. Disamping Tantangan kedepan sangat banyak. Dunia
menghasilkan kekuatan besar yang bermanfaat kegiatan kemahasiswaan, kemasyarakatan, bertujuan agar proses konstruksinya tidak kerja kurang mementingkan latarbelakang
Direktur Sumber Daya Manusia, PT WIKA bagi kemajuan alumni dan adik-adik mahasiswa kampus, dan alumni. mengganggu kegiatan belajar mengajar, pendidikan tetapi kompetensi dan
Beton,ini, merasa bahwa amanah yang Teknik Sipil UGM. Saya yakin dengan semangat karena lokasi di dalam lingkungan kampus, lingkungan pergaulan yang lebih dinamis.
diberikan oleh rekan-rekan alumni, harus kebersamaan dan terus fokus pada pencapaian penggunaannya juga bisa sebagai sarana Sektor usaha dan bisnis masuk pada era
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. program kerja, organisasi akan bisa berjalan Sejauh ini, apa program kerja yang sudah pembelajaran sekaligus sebagai laboratorium disrupsi, banyak sektor usaha yang tiba-
Untuk menjalankan kepercayaan itu, pria baik. Alhamdulillah sampai dengan saat ini dilaksanakan? konstruksi bagi adik-adik mahasiswa. tiba ambruk bahkan hilang. Bukan tidak
kelahiran Boyolali ini bergerak cepat, tak mau para pengurus Katsgama bisa mengkondisikan mungkin usaha ketekniksipilan akan
kehilangan banyak waktu. Begitu dilantik, berbagai aktivitas dengan kesibukan masing- Program Kerja yang sudah dilaksanakan Dari awal kami juga mendorong agar para surut juga dan ilmu ketekniksipilan akan
laki-laki berkacamata ini telah mengungkapkan masing. antara lain pembangunan Gedung KMTS ini, mahasiswa bisa terlibat dalam pembangunan melambat perkembangannya karena semua
keinginannya untuk membangun Gedung diskusi dengan topik-topik aktual, sekolah ini. Dalam proses awal, kami sudah mengajak bisa diselesaikan dengan bidang teknologi
KMTS. Gayung bersambut, pengurus dan pengembangan properti, turnamen golf mahasiswa untuk terlibat dalam Lomba Rancang informasi. Pengetahuan yang kita pelajari dan
beberapa alumni lainnya ternyata banyak yang Ini kepengurusan pertama, bagaimana cara dan beberapa kegiatan yang mendukung Bangun Gedung KMTS. Katsgama memberi tekuni bisa saja akan ditinggalkan (abandoned

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Mursyid Suyudi (ryan)


memberikan dukungan. Mursyid dan koleganya Anda merangkul alumni lainnya untuk bisa ikut program adik-adik KMTS. Untuk mendorong hadiah bagi para mahasiswa yang memiliki knowledge).
di Katsgama pun bertambah mantap untuk membesarkan Katsgama? profesionalisme para alumni, kami juga ide-ide bagus. Selanjutnya kami melakukan
Saat reuni akbar Teknik Sipil UGM, di Hotel menjalankan keinginan mulianya itu. melakukan kegitan yang mendukung. perencanaan dan mendanai konstruksi hingga Saya sarankan kepada adik-adik mahasiswa
Sultan, Jakarta, 6 Mei 2017, banyak diantara Untuk mengetahui lebih banyak tentang Kami sedang memikirkan dan mengusahakan Seperti penyelenggaraan seminar nasional seratus persen selesai. untuk selalu belajar meningkatkan kompetensi
para peserta yang memberi saran dibentuknya bagaimana bentuk komunikasi, baik antar “Beyond Infrastructure”. Diskusi-diskusi terkini. Disesuaikan dengan minat masing-
Keluarga Alumni Teknik Sipil Gadjah Mada Pembangunan Gedung KMTS ini dan rencana sesama alumni, maupun alumni dengan kampus. yang kami adakan juga untuk mendukung masing terutama kompetensi yang soft (non
(Katsgama). Selang dua bulan berikutnya, Katsgama kedepan. Berikut wawancara dengan Kita perlu mencari formula agar komunikasi profesionalisme, salah satunya adalah Focus Apa harapan Anda terhadap Mahasiswa Teknik teknikal) seperti kepemimpinan, komunikasi,
beberapa perwakilan alumni menindaklanjutinya Mursyid : bisa berjalan dengan lebih baik. Dalam Lustrum Group Discussion (FGD) tentang pendidikan Sipil UGM, dengan adanya gedung baru ini? manajerial, survival dan spiritual.

38 39
Pertimbangan Penggunaan Beton Pracetak terjangkau untuk 2,2 juta rumah tangga. Serta dianggap layak untuk diterapkan dalam
menurunkan akumulasi kekurangan tempat pembangunan rumah di Indonesia, dalam
tinggal khususnya masyarakat berpenghasilan rangka menutupi backlog perumahan tersebut.
Katsgama dan Pengurus DTSL, juga sepakat rendah menjadi 5 juta rumah tangga di tahun
bahwa pembangunan Gedung KMTS akan 2019. Guna mendukung hal tersebut Dirjen Dengan kebutuhan infrastruktur perumahan
menggunakan beton pracetak. Penggunaan Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR dan pemukiman tersebut, Departemen
beton pracetak dilakukan dengan berbagai menargetkan penyediaan rumah umum untuk Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik
pertimbangan, salah satunya adalah efisiensi 900.000 rumah tangga dan penyediaan rumah Universitas Gadjah Mada berencana membantu
dalam pembangunan. Dengan menggunakan susun sewa untuk 550.000 rumah tangga. dengan melaksanakan penelitian agar backlog
prekes diharapkan pembangunan gedung perumahan tersebut dapat terselesaikan
ini bisa sebagai contoh untuk pembangunan DTSL, UGM, sendiri berusaha untuk turut dengan baik dan efisien. Dalam hal tersebut
gedung dan rumah yang ramah lingkungan. membantu pemerintah agar bisa mencapai DTSL FT UGM mencoba melakukan penelitian
target tersebut. Salah satu upaya yang menggunakan bangunan dengan konstruksi
Bagi DTSL penggunaan beton pracetak pada dilakukan DTSL adalah dengan mengadakan beton pracetak (precast). Tentunya DTSL FT
gedung KMTS dapat menjadi laboratorium penelitian pembangunan rumah yang efisien UGM tidak dapat bergerak sendiri, departemen
lapangan, penelitian penggunaan konstruksi dan praktis. Pembangunan Gedung KMTS ini mengajak Keluarga Alumni Teknik Sipil Gadjah
beton pracetak, dalam rangka upaya mengatasi menjadi ajang bagi DTSL untuk melakukan Mada (KATSGAMA) dan mahasiswa teknik sipil
backlog perumahan di Indonesia. Backlog penelitian apakah penggunaan prekes ini UGM.
perumahan adalah kekurangan dari selisih
jumlah rumah tangga dibandingkan dengan
jumlah perumahan yang tersedia. Di Indonesia,
berdasarkan konsep kepemilikan, backlog Membawa Teknologi Beton Pracetak ke Kampus
perumahan sebesar 13,5 juta unit, sedangkan
berdasarkan konsep penghunian, backlog
Penggunaan teknologi beton pracetak pada Mulai dari proses penggunaan beton pracetak
perumahan sebesar 7,6 juta unit. Kekurangan

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

gedung KMTS, tidak hanya membantu pada bangunan gedung, hingga metode
itu tercantum dalam Rencana Strategis
memberikan solusi untuk kebutuhan perumahan kerja, langsung bisa mereka lihat di sini.
Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan
di Indonesia, tapi juga memberikan keuntungan Bahkan mahasiswa bisa mengetahui langsung
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
lain bagi DTSL, UGM. Yaitu menjadi tempat sambungan beton pracetak pada gedung KMTS
Rakyat (PUPR) Tahun Anggaran 2015-2019.
para dosen dan mahasiswa di lingkungan ini, yang tergolong unik dan baru. Ini tentu akan
untuk langsung bisa melihat di lapangan proses memperkuat pengetahuan teoritis mengenai
Hal tersebut menjadi alasan Direktorat Jenderal
pembangunan gedung dengan menggunakan beton pracetak yang telah diajarkan dibangku
Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR
material beton pracetak. kuliah.
menargetkan penyediaan hunian layak dan Efisien penggunaan beton pracetak untuk perumahan (ryan)

40 41
Di pertengahan tahun 2019 ada beberapa
mata kuliah yang ada di DTSL ,mewajibkan Mendorong Studi Lebih Lanjut Teknologi Beton Pracetak
mahasiswanya untuk mengunjungi proyek
pembangunan gedung KMTS sebagai kuliah
Selama ini yang banyak diketahui mahasiswa
lapangan para mahasiswa. Seperti untuk strata
adalah pembuatan beton untuk gedung dengan
satu kelas mahasiswa Metode Pelaksanaan
metode konvensional, yaitu dengan pengecoran
Konstruksi dan untuk mahasiswa strata dua,
di lapangan. Dengan cara menuangkan beton
Mata Kuliah Beton Pracetak dan Prategang. Ini
segar ke tulangan yang sudah disiapkan. Ini
belum lagi bagi mahasiswa yang secara pribadi
memerlukan waktu 28 hari hingga beton
melihat langsung di lapangan, untuk memenuhi
tersebut memiliki kekuatan yang diharapkan.
keingintahuan mereka atas pertanyaan-
Dalam hal waktu tentu saja ini sangat
pertanyaan yang mungkin muncul ketika proses
merugikan, karena untuk melakukan pekerjaan
pembelajaran teori mereka dapatkan.
lanjutan kerap kali harus menunggu waktu
hampir satu bulan.

Tak hanya waktu, kendala lainnya adalah


akses pengecoran, dimana harus tersedia
tempat yang cukup di sekitar lokasi tempat
dicetaknya beton. Setidaknya untuk truk beton
ready mix atau dalam pengecoran skala kecil
menggunakan mesin mixer beton. Belum lagi
untuk masalah teknis, seperti beton yang tidak
tertuang rata dalam cetakan atau kualitas beton
yang menurun karena faktor cuaca.

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Kekuatan bangunan prekes harus sama dengan gedung


Dengan hadirnya teknologi beton pracetak monolit (ryan)
tentu akan mempercepat waktu pembangunan
dan dapat meningkatkan kualitas beton yang
digunakan. Penggunakan teknologi beton penggunaan beton pracetak pada bangunan
pracetak di Indonesia sudah banyak digunakan gedung masih jarang ditemukan, meskipun
di berbagai infrastruktur seperti jembatan, sudah ada beberapa gedung yang menggunakan
drainase, jalan rel, dan sebagainya. Namun, teknologi pracetak ini.
Membawa teknologi prekes ke kampus (ryan) Gedung KMTS menjadi laboratorium lapangan bangunan prekes (ryan)

42 43
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa Kecenderungan yang sama juga akan dilakukan
tentu harus bisa mengantisipasi perubahan oleh para dosen. Mereka yang telah memiliki
dalam ilmu pengetahuan. Dengan adanya basis pengalaman dan ilmu yang lebih memadai
pembangunan dan penggunaan teknologi dibandingkan mahasiswanya, juga akan tertarik
beton pracetak pada pembangunan gedung untuk melakukan penelitian lebih lanjut
KMTS akan menjadi pemicu bagi mahasiswa mengenai beton pracetak. Tentu para dosen
untuk pembelajaran lebih lanjut. Ketika para tersebut tidak hanya sekedar menganalisis
mahasiswa menyadari pentingnya beton beton pracetak yang digunakan, namun akan
pracetak ,pastilah mereka akan menggali lebih membuat inovasi-inovasi baru pada beton
dalam ilmu mengenai beton pracetak. Tidak pracetak. Harapannya, pembangunan gedung
sekedar mengetahui saja, mereka diharapkan KMTS ini tentu akan mendorong studi lebih
bisa menggali lebih dalam lagi berkenaan lanjut mengenai beton pracetak.
dengan beton pracetak. Seperti melaksanakan
penelitian, menulis tugas akhir, atau tesis yang
membahas mengenai beton pracetak.

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

44 45
ADU KONSEP
ANAK MUDA

Sebulan penuh Jabar Raikhan Khusna, Rizki


Prana Antariksa, Genta Alim Adinegoro,
Farras Irvanda, dan Fitha Aulia saling beradu
argumentasi demi mendapatkan rancangan
yang paten untuk Gedung KMTS. Fitha Aulia,
satu-satunya mahasiswa yang berasal dari luar

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Teknik Sipil di kelompok itu, harus bekerja


keras mengutak ngatik rancangan gedung yang
mereka buat agar desainnya terlihat ciamik.
Mahasiswi Departemen Teknik Arsitektur dan
Perencanaan (DTAP), FT, UGM, itu tak jarang
harus begadang semalaman di depan komputer,
sekedar mematut matut bentuk ruang yang pas
untuk gedung tersebut.
Mahasiswa antusias mengikuti lomba (doc.kmts)

46 47
Sementara itu empat temannya, yang semuanya Fitha dan kawan-kawannya, yang tergabung mahasiswa sebanyak mungkin, panitia menyebar
berasal dari jurusan Teknik Sipil, tentu tak bisa dalam Tim Poros, tak sendirian, beberapa poster dan mengabarkan lomba tersebut melalui
berleha leha, seabrek hitung-hitungan harus kelompok mahasiswa lainnya juga menunjukkan media sosial. Publikasi acara yang dihelat atas
mereka selesaikan untuk mendukung desain kemampuan mereka beradu gagasan dalam kerjasama alumni dan DTSL UGM ini, ternyata
yang dibuat Fitha. Mereka juga berusaha pembangunan Gedung KMTS. Semenjak berhasil memancing para mahasiswa untuk
untuk mencari tahu tentang beton pracetak dikumandangkan adanya kompetsisi merancang terlibat.
yang menjadi komponen utama gedung yang Gedung KMTS, banyak mahasiswa Teknik Sipil
mereka rencanakan. Tak hanya itu, memadukan UGM yang tertarik. Mereka ingin terlibat untuk Para mahasiswa sangat antusias, kendati ada
penggunaan prekes dengan prinsip-prinsip bisa unjuk gigi dalam mengkreasikan ide-ide diantara mereka yang bertanya-tanya, apakah
ramah lingkungan terus mereka kembangkan, mereka dalam merancang “rumah” yang kelak betul panitia ingin melibatkan mereka dalam
agar gedung ini benar-benar sesuai dengan tren nanti akan digunakan untuk kegiatan mereka merencanakan Gedung KMTS? Mengingat
bangunan hijau, yang sekarang sudah menjadi sendiri. bangunan yang didirikan bukanlah gedung
tuntutan. “ecek-ecek”, melibatkan mahasiswa tentu
Apalagi pihak penyelenggara memberi iming- mempunyai risiko, karena relatif mereka belum
iming hadiah yang lumayan untuk tim yang punya pengalaman memadai. Alumni merasa
bisa menjuarai kompetisi ini. Untuk tim terbaik keterlibatan mahasiswa merupakan keharusan,
akan menyabet hadiah sebesar 25 juta rupiah, karena proyek ini tidak sekedar hanya untuk
posisi kedua 15 juta rupiah, dan juara ketiga memberikan mereka gedung yang representatif
mendapatkan 10 juta rupiah. Tentu saja tak saja, akan tetapi sekaligus bisa memberikan
sekedar hadiah yang mereka kejar, kebanggaan Sejumlah hadiah membuat semangat peserta (doc.kmts) sarana pembelajaran pada mereka.
bisa berperan serta dalam perencanaan bangunan
ini menjadi pemicu mereka untuk terjun ke pembangunan Gedung KMTS ini, juga melatih Komitmen para alumni untuk melibatkan
kompetisi ini. Mereka pun berbondong-bondong kemampuan mahasiswa teknik sipil dalam anak-anak muda dalam pembangunan gedung
membentuk tim untuk berkiprah dalam “Lomba merencanakan pembangunan infrastruktur yang ini, ditunjukkan sejak awal dengan mengadakan
Desain Gedung Precast KMTS UGM”. berkelanjutan. “Selain itu untuk meningkatkan kompetisi dalam merancang gedung ini.

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

jiwa berkompetisi para mahasiswa,”ujarnya. “Dengan adanya kompetisi ini Mahasiswa


Ismu Akbar Sadewa, Ketua KMTS, menyambut Ada dua belas tim yang mengikuti kompetisi Teknik Sipil UGM akan merasa ikut berperan
baik pelibatan mahasiswa dalam merancang ini, panitia mensyaratkan seluruh tim harus serta dalam pembangunan gedung yang kelak
gedung ini. “Sangat sesuai dengan prinsip ada mahasiswa teknik sipil nya, jika satu tim akan mereka gunakan sendiri,” ujar Dandung
organisasi mahasiswa yaitu dari, oleh, dan beranggotakan lima orang maka diharuskan Sri Harninto, salah seorang penggagas acara
untuk mahasiswa sendiri,” ujarnya. Menurut minimal tiga orang diantaranya adalah jurusan kompetisi ini. Disamping itu alumni berharap
laki-laki kelahiran Jakarta ini, perencanaan teknik sipil. Agar bisa melibatkan partisipasi agar rencana pembangunan Gedung KMTS

Beton Pracetak menjadi struktur bangunan (ryan)

48 49
tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa ketika Mahasiswa Teknik Sipil, UGM. Melalui pesan dianggap lebih memahaminya. Apalagi bangunan Meski hampir semua tim menggunakan
gedung tersebut sudah jadi, tapi juga sudah singkat ia menghubungi teman-temannya untuk hijau (green building) menjadi salah satu kriteria mahasiswa arsitektur untuk melengkapi
terasa manfaatnya ketika gedung ini mulai ikut dalam kompetisi ini. Setali tiga uang, rekan- yang akan dinilai oleh dewan juri. Tantangan anggotanya, ada juga yang percaya diri hanya
dirancang. rekannya pun menyambut baik ajakan mahasiswa lainnya adalah desain struktural menjadi lebih menggunakan mahasiswa teknik sipil saja. Tim
angkatan 2014 ini. “Kami membuat tim yang rumit karena penggunaan beton pracetak. Balok, Puzzle contohnya, tak hanya beranggotakan
Menurut Dandung proses kebersamaan kira-kira bisa diajak kerjasama dan punya kolom, dan sambungan, yang sudah dibentuk di mahasiswa teknik sipil saja, mereka juga percaya
tersebut tidak hanya untuk alumni saja, akan kemampuan yang memadai,” ujar Genta. Untuk pabrik membutuhkan pengetahuan yang baik diri dengan hanya beranggotakan dua orang
tetapi mahasiswa dan dosen juga berperan. melengkapi timnya mereka mengajak mahasiswa agar bisa menjadi desain yang indah ketika sudah saja dalam satu tim yaitu Estetika Chinta dan
Sehingga diharapkan Gedung KMTS adalah aristektur untuk bergabung. “Untuk urusan menjadi satu bangunan. Muhammad Muyassar.
karya bersama dan usaha bersama, sehingga desain memang mahasiswa arsitektur memiliki
ini menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan kemampuan yang lebih baik,” jelas Genta.
bersama juga. “Dengan demikian alumni hanya
bagian dari seluruh sistem,” tambah Dandung
yang juga direktur dari PT Geoforce Indonesia,
ini. Alumni akan berusaha mencarikan dananya,
disisi lain mahasiswa juga dilibatkan agar
Gedung KMTS menjadi milik kita bersama.

Hal ini tentu saja mendapat apresiasi baik


oleh kalangan mahasiswa maupun pengajar
di Teknik Sipil UGM. Mereka menganggap
alumni mempunyai semangat untuk
memanfaatkan even ini sebagai kesempatan
untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa
agar bisa memperaktekkan ilmu yang didapat

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

dibangku kuliah. Jika alumni tidak mempunyai Semua peserta tampil percaya diri dengan karya-karyanya
komitmen seperti itu, tentulah mereka tidak (doc.kmts)

akan mengambil jalan berliku seperti ini. Cukup


dengan memberikan perencanaan desain Hampir seluruh tim yang mengikuti lomba
gedung ini kepada konsultan. ini melibatkan mahasiswa arsitektur UGM
sebagai anggotanya. Ini disebabkan karena
Kesempatan langka seperti ini tentu saja urusan estetika, baik eksterior maupun interior
dimanfaatkan oleh Genta Alim Adinegoro, bangunan, mahasiswa-mahasiwa arsitektur Menggali data di lapangan sebelum mendesain bangunan (kemal)

50 51
MAHASISWA BELAJAR MELALUI GEDUNG INI | Wawancara: Dandung Sri Harninto mahasiswa. Mereka harus berkompetisi Teknologi selalu berkembang, kita seharusnya Demikian juga teknologinya, banyak hal yang
untuk menampilkan hasil yang terbaik. Untuk juga mengikuti. Saya pikir untuk industri tidak terduga. Ternyata teknologi pracetak
menghargai jerih payah mahasiswa, alumni konstruksi 4.0, kecepatan adalah kunci. memiliki paten, yang perlu dikelola dan
Sipil UGM kedepan. Melibatkan mahasiswa teman, dan kakak kelas. Sama seperti di keluarga berusaha agar mahasiswa mendapatkan hadiah. Ada beberapa keuntungan jika gedung ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
dalam perencanaan gedung ini adalah salah-satu di kampuspun kita banyak memiliki kenangan Rangkaian tersebut merupakan proses yang menggunakan teknologi beton pracetak. Tapi
gagasannya. Wakil Ketua Komite Tetap Bidang yang sangat sulit untuk dilupakan. Apalagi zaman panjang. Kemudian pada proses pembuatan detail yang utama tentunya menjadi ajang edukasi Mengelola paten agar dapat digunakan pada
Konstruksi dan Infrastruktur, Kamar Dagang dulu lama studi ada yang 4 tahun, 6 tahun, desain juga melibatkan mahasiswa, tentunya bagi adik-adik mahasiswa, berkenaan dengan gedung ini juga merupakan proses yang unik.
dan Industri (Kadin) ini, merasa pelibatan bahkan ada yang 10 tahun, karena memang pada dibawah supervisi yang sudah profesional karena teknologi prekes yang digunakan untuk gedung. Menariknya kita justru bisa menemukan
mahasiswa akan meningkatkan pula rasa saat itu tidak ada masa pembatasan studi. bangunan ini juga hasilnya harus baik. Dalam peluang bisnis berkaitan dengan paten ini.
kepemilikan mereka terhadap Gedung KMTS. proses pembangunan, prosesnya juga melibatkan Meski diawal-awal agak lambat, karena harus Dimana Katsgama akan membuat sebuah badan
Dengan lamanya masa studi tersebut selama alumni dan juga melibatkan mahasiswa. mencari metode yang tepat, kemudian usaha yang akan mengelola engineering di bidang
Dandung kerap wira wiri Jakarta-Yogyakarta, itu tentu banyak memori yang terekam. Ketika berkaitan dengan hak paten sambungan, dan teknologi pracetak.
untuk melihat perkembangan pembangunan itu saya sadar bahwa di kampus harus punya sebagainya. Akan tetapi pada akhirnya, ternyata
gedung yang ditunggu-tunggu mahasiswa kegiatan yang positif, agar tidak hanya untuk teknologi ini bisa diapikasikan dengan sangat Cerita-cerita ini kelak akan ditinggalkan
ini. Untuk menggali latar belakangan, menjadi kenangan yang indah akan tetapi efisien dan hasilnya tidak kalah dengan metode kepada generasi selanjutnya. Maka dibuatlah
perkembangan pembangunan gedung, harapan, menjadi bekal positif ketika sudah lulus kelak. konvensional. buku mengenai Gedung KMTS, sehingga
dan rencana-rencananya, berikut wawancara Karena itu banyak teman-teman seangkatan dapat menceritakan sejarah, memori, serta
dengan Ketua Bidang Kemahasiswaan, saya yang benar-benar terlibat dalam berbagai Teknologi prekes akan menjadi teknologi masa pembelajaran selama kurang lebih dua tahun
Katsgama, ini : kegiatan di kampus, dan memang ketika masuk depan untuk bangunan di Indonesia, kedepan pembangunan Gedung KMTS kepada alumni,
kedunia kerja mereka-mereka ini tergolong metode konvensional akan ditinggalkan. Hampir mahasiswa, dan dosen.
cukup berhasil dalam meniti karir. di seluruh negara maju, seluruh bangunan
Bagaimana kondisi Sekretariat KMTS dizaman menggunakan teknologi pracetak, bahkan
Anda kuliah dulu? Gedung KMTS merupakan proses yang dilakukan hingga bangunan 30 lantai bisa dikerjakan Bagaimana Anda membandingkan mahasiswa
Mengapa dalam pembangunan gedung KMTS bersama-sama (ryan) dengan teknologi ini. Sehingga gedung ini dapat Teknik Sipil UGM dengan sekarang?
Dandung Sri Harninto (ryan)
Sekitar tahun 1990-an, dahulu hanya ada perlu menuntut peran aktif mahasiswa baik menjadi mockup kecil, agar mahasiswa mulai
ruangan sempit yang digunakan beramai- dalam proses desain maupun pembangunannya? Apa harapan Anda terhadap mahasiswa Teknik belajar dan mengetahui bahwa precast adalah Saya sering berkunjung ke berbagai perguruan
Dandung Sri Harninto, ST., MT, adalah orang ramai, untuk Pengurus Keluarga Mahasiswa, Sipil UGM sekarang? suatu teknologi masa depan untuk bangunan tinggi, sebagai praktisi profesional, setiap
yang paling awal terlibat pembangunan Gedung Biro Penerbit, dan kegiatan lainnya, kecuali Kita berharap gedung ini nantinya mejadi gedung. semester saya selalu memberi pelajaran di
KMTS. Tak hanya pada saat perencanaan, Clapeyron yang punya ruang sendiri. Meski milik bersama.Karena itu proses desain dan Saya menyarankan dan berharap kepada adik-adik UI. Jika membandingkan mahasiswa dulu dan
bersama Hermawan Ardiyanto, mereka Clapeyron punya ruangan sendiri, tapi luasnya pembangunannya, jangan sampai terkooptasi mahasiswa sekarang, agar tidak hanya melakukan sekarang tentu sudah berubah, tantangannya
menggagas bangunan ini dari mulai ide, sangat kecil hanya 2,5X2 meter persegi. oleh satu pihak saja. Mungkin para alumni kegiatan akademik kuliah. Momen kuliah yang Menurut Anda, kenangan apa yang menarik pun berbeda. Jadi tidak bisa kita paksakan
mengadakan kompetisi, pengumpulan dana, Hebatnya walaupun sederhana kami tetap dapat mencari seorang donatur yang sekaligus hanya berkisar empat hingga enam tahun itu, dalam membangun gedung ini? mahasiswa sekarang harus seperti mahasiswa
mengawal pembangunan, hingga penyerahan semangat beraktivitas. Dengan keterbatasan datang memberikan uang dan membangunkan jangan dilewatkan hanya sekedar kegiatan zaman dulu. Tapi di Teknik Sipil UGM perbedaan
gedung. Komitmen laki-laki kelahiran Blora, kami melaksanakan beragam kegiatan diluar gedungnya. Namun bukan itu semangat yang akademik, tapi lakukan aktivitas dan kegiatan yang Gedung ini sebenarnya unik, baik mulai dari proses utama yang saya lihat adalah mahasiswa

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Jawa Tengah, ini, terhadap alamamaternya proses belajar mengajar di kampus. ingin dibangun, semangatnya adalah bagaimana lain. Melakukan interaksi dengan banyak orang, didalamnya, maupun proses pembangunannya. zaman kami dulu, lebih banyak menyita waktu
memang tak perlu dipertanyakan lagi. Karena proses pembangunan gedung itu sendiri. Hasil akhir banyak teman, karena hal tersebut yang akan Dari awalnya saja kita sudah cukup berbangga di kegiatan ekstrakuler seperti di KMTS,
itu tanpa ragu-ragu Mursyid Suyadi, Ketua merupakan hal yang penting, namun prosesnya menjadi bekal yang lebih utama, selain tentunya hati karena peletakan batu pertamanya dilakukan Clapeyron, Biro Penerbit dan lain-lain. Kegiatan
Katsgama, menunjuknya sebagai Ketua Menurut Anda, apa yang menjadi motivasi jauh lebih penting. Ketika alumni memiliki ide untuk bekal akademik. Karena bekal akademik saja tidak oleh Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, disitu menjadi porsi yang cukup menyita waktu,
Pembangunan Gedung KMTS. sehingga mahasiswa zaman itu mau aktif di membangun Gedung KMTS, mereka tidak ingin cukup untuk menempuh kehidupan nyata. sekaligus bersama tiga orang direktur jenderalnya. karena zaman dulu persyaratan presensi kuliah
organisasi? memberikan uang dan membuat gedung, setelah Selanjutnya proses pengumpulan dana dan proses tak seketat sekarang.
Disamping gigih dalam mengusahakan itu diberikan begitu saja ke mahasiswa. pembangunannya sendiri. Banyak komplain yang
pembangunan Gedung KMTS, pendiri sekaligus Almamater adalah semacam rumah. Jika dirumah Gedung KMTS yang dibangun menggunakan datang mengenai lamanya proses pembangunan Secara umum dari dahulu hingga sekarang saya
direktur dari PT Geoforce Indonesia, ini, kita hidup bersama orang tua, adik kita dan kakak Karena itu proses pembangunan gedung KMTS teknologi prekes yang biasanya digunakan untuk gedung ini, ternyata juga memberi hikmah sendiri. lihat bahwa mahasiswa Teknik Sipil UGM itu
juga memiliki ide-ide cemerlang tentang kita, maka di kampus kita memiliki keluarga dilalui dengan proses yang panjang, dimulai konstruksi besar. Apa latar belakang gedung Kami jadi melihat banyak orang yang berharap senang berorganisasi. Tidak hanya akademik,
pengembangan mahasiswa dan alumni Teknik kedua, tempat berinteraksi dengan dosen, dengan mengadakan sayembara yang melibatkan KMTS menggunakan teknologi precast? pada gedung ini. namun juga yang non akademik. Kebiasaan
52 53
ini masih berlanjut hingga sekarang. Semoga
semangat ini masih bisa terus dipertahankan.
Kelak akan menjadi bekal yang ketika selesai
Hijau dan Hemat Energi
kuliah nanti, dimana ini akan lebih berperan Wajib Hukumnya jarang menampilkan bentuk gredung dengan
dibandingkan kemampuan akademik. pandangan yang berbeda. Seperti Tim Pendopo
Karena kemampuan akademik bisa diajarkan
Rooseeno, mereka menampilkan desain
ketika bekerja dengan bantuan software.
Tapi kemampuan dalam berorganisasi dan yang menggambarkan identitas bangunan-
kemampuan berkomunikasi merupakah suatu hal bangunan UGM lainnya. Dalam hal ini mereka
yang berbeda dengan kemampuan akademik. ingin menunjukkan bahwa Gedung KMTS
Hampir semua dari dua belas tim yang mengikuti
lomba ini, menampilkan desain-desain baru yang itu merupakan bagian yang terintegrasi dari
Menurut Anda, bagaimana hubungan alumni segar dan mencermikan karakter anak muda. bangunan UGM lainnya.
dan KMTS dikemudian hari? Desain yang ditampilkan terkesan lebih berani,
dengan mengikuti tren bangunan saat ini yang Secara keseluruhan antusiasme para peserta
Pembangunan Gedung KMTS merupakan
proses bersama. Tidak hanya dibangun oleh sehat , hijau dan hemat energi. Upaya-upaya perlombaan ini sangat besar, ajang kompetisi ini
alumni namun juga mahasiswa dan dosen juga penghematan energi antara lain tercermin benar-benar dijadikan kesempatan oleh mereka
ikut berperan. Gedung ini dapat menjadi sebuah dengan peniadaan penggunaan pendingin udara untuk menampilkan kreasi-kreasi yang dianggap
landmark bahwa alumni Teknik Sipil UGM itu
atau air conditioner (ac) dan memaksimalkan pantas untuk satu gedung yang menjadi pusat
peduli dengan adik-adiknya, para mahasiswa.
Saya mengharapkan alumni-alumni Teknik Sipil pencahayaan yang berasal dari sinar matahari. kegiatan anak muda. Secara detail diungkapkan
UGM yang akan datang juga peduli dengan Memaksakan adanya tanaman-tanaman hijau Dewan juri bekerja keras untuk memilih yang terbaik (doc.kmts) alasan-alasan dari setiap ide desain yang mereka
almamater. tawarkan. Meski ada gagasan-gagasan yang
pada luas bangunan dan tanah yang terbatas,
adalah cara yang mereka tawarkan untuk kolaborasi. Idenya adalah untuk menciptakan terbilang nyeleneh, mereka mengutarakannya
Gedung ini menjadi tonggak awal, di
kemudian hari bantuan alumni bentuknya bisa membawa bangunan ini ke arah yang lebih hijau. bangunan sebagai wadah kolaborasi antar dengan sangat percaya diri dengan memberikan
berbeda dan berkembang sesuai kebutuhan mahasiswa, serta kebutuhan ruang terbuka hijau. alasan-alasan yang cukup lugas.
mahasiswa. Karena keterlibatan alumni kepada
Lihat saja presentasi Tim Civil Community Center, Untuk itu mereka banyak membuat ruangan
almamaternya adalah sebuah keharusan, supaya
dengan gamblang mereka menjelaskan konsep yang cukup luas dengan bangunan yang sedikit Bagi alumni niat mengadakan perlombaan ini
pendidikan dapat berkembang, industri dapat
berkembang, dan interaksi antar alumni dan semi outdoor dengan roster yang dilengkapi terbuka sehingga udara bisa gampang keluar untuk memberi tantangan kepada para mahasiswa
mahasiswa dapat berkembang. Sehingga ketika vegetasi vertikal, dalam desain yang mereka buat. masuk. Dengan konsep seperti itu, tim ini untuk menyampaikan idenya tampaknya cukup
selesai kuliah dapat belajar berkarir maupun berhasil. Tidak hanya dari jumlah peserta yang
Tim ini memberi nuansa tanaman-tanaman yang menganggap penggunaan pendingin udara bisa

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

berwiraswasta dengan para alumni.


disusun secara vertikal dengan kombinasi roster dikurangi. ikut kompetisi ini saja. Para mahasiswa baru atau
Semangat pembangunan gedung ini pun tidak yang tersusun apik di beberapa bagian bangunan. mahasiswa lain yang tidak ikut mengirimkan
hanya berhenti di civitas academia Teknik Suasana hijau memang menjadi lebih terlihat Kendati semua tim menampilkan desain karyanya, tetap saja memberi perhatian pada
Sipil UGM, alumni-alumni departemen lain karya-karya yang diperlombakan. Tekun mereka
pun pasti ingin melakukan hal yang serupa.
meski sisa halaman pada gedung tersebut sangat dengan karakter hemat energi dan berwawasan
Tanpa bantuan dana dari departemen, menjadi minim sekali luasnya. lingkungan, mereka juga menawarkan pola- memperhatikan presentasi yang disampaikan oleh
bukti bahwa alumni bisa berbuat banyak untuk pola bangunan unik untuk Gedung KMTS. para peserta, tak hanya itu mereka juga sungguh-
almamater. Jika dilihat dari nilainya, gedung ini Lain lagi dengan Tim Civilative Youth Hub, Ini tentu saja sangat menarik karena banyak sungguh melihat perdebatan antara peserta dan
hanyalah sebagian kecil dibandingkan kebutuhan dewan juri.
Pendidikan di Teknik Sipil UGM. mereka memaparkan tentang konsep ruang diantara anak-anak muda tersebut yang tidak

54 55
Kriteria Penilaian kemampuan memahami persoalan yang mereka Ikaputra dari Departemen Teknik Arsitektur
hadapi di lingkungan justru dijadikan pelajaran, dan Perencanaan (DTAP), serta Mochammmad
Tahap Penilaian Kriteria Item Bobot yang bisa langsung mereka gunakan ketika dalam Cholis, perwakilan dari praktisi beton pracetak.
perencanaan menghadapi persoalan yang sama.
administrasi (10%) gambar & analisa struktur, copy cd dan keanggotaan 5 Lugas para mahasiswa ini menyampaikan
gagasan dan Konsep perancangan (rencana tapak, denah 15 Seperti masalah pelestarian air. Anak-anak cara-cara yang mereka anggap ampuh untuk
lantai, tampak dan potongan, interior dan eksterior, ukuran
muda ini sepertinya berpikiran sama, mereka mengoptimalkan penggunaan air hujan agar
7 x 1, lantai satu untuk parkir, akses horisontal dan vertikal),
serasi dengan bangunan lain menyadari bahwa pelestarian air harus menjadi tak terbuang percuma. Cara menyimpannya,
dokumen perencanaan konsep struktur prekes (sistem sambungan dan detail 10
bagian penting yang harus direncanakan sejak menjaga kualitasnya, hingga bisa dipakai buat
A
awal (30%) sambungan) awal. Air hujan tidak bisa dibuang begitu saja, apa, semua disampaikan dengan detail. Ada
(desk evaluation) mekanikal elekrikal (konsep, sistem, detail) 10 sedapat mungkin bisa digunakan untuk keperluan yang hanya menyarankan hujan sebanyak
(70%) sehari-sehari dan jika melimpah harus diresapkan mungkin diresapkan di halaman, ada pula yang
bangunan hijau (konsep,sistem, teknologi / inovasi, biaya 10
mahal / biaya murah) ke dalam tanah. Hal inilah yang mengemuka menjelaskan pemanfaatan air hujan untuk
konsep perencanaan struktur 5 ketika mereka menyampaikan paparan di depan keperluan mencuci dan pembilasan toilet,
analisis struktur (30%) standar yang digunakan 5
dewan juri yang terdiri dari Andreas Triwiyono bahkan ada juga yang menyarankan penggunaan
dan Djoko Sulistyo, perwakilan dari DTSL, hujan untuk air minum, tentu saja dengan
sistem sambungan 5
melakukan pengolahannya terlebih dahulu.
kejelasan penyajian (konten) 15
B teknik presentasi & kerjasama tim 5
presentasi Syarat lain dari panitia adalah pembangunan
(30%) respon dari peserta, jawaban pertanyaan 5
gedung ini harus menggunakan beton
alat peraga (maket, benner,poster) 5
pracetak. Dalam presentasi yang mereka
Jumlah 100 sampaikan ternyata para mahasiswa juga
tidak terlalu awam pengetahuannya tentang
prekes. Secara garis besar semua peserta
“Jika melihat lomba ini, kita melihat atmosfir kreatifitas yang lebih berkembang di kampus ini.

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

mengetahui keunggulan-keunggulan dari


yang semakin baik di Teknik Sipil UGM, “Perubahan yang semakin cepat membutuhkan
prekes ini, kekuatan serta efisiensi yang
anak-anak semakin kreatif dan berani,” ujar anak-anak muda yang tanggap dan cepat
dihasilkannya pun mereka pahami. Tak
Hermawan Ardiyanto, alumni yang juga terlibat menggambil keputusan,” tambahnya.
hanya itu, bagian-bagian kritis/penting
dalam menggagas lomba desain Gedung KMTS.
dalam aplikasinya, seperti titik-titik
Menurutnya, pembangunan gedung ini tak hanya Pengetahuan para mahasiswa memang sudah
sambungan antara kolom dan balok, paling
membantu adik-adik mahasiswa dalam bentuk cukup berkembang, mereka tidak hanya bisa
tidak mereka pahami sebagai sesuatu yang
fisik bangunan saja, akan tetapi juga berusaha berdebat dengan basis pemikiran dari teori-
harus dijadikan perhatian.
untuk membangun iklim intelektual dan teori yang diberikan di kampus saja. Akan tetapi Gagasan dan analisa struktur menjadi Juri serius melakukan penilaian (doc.kmts)
pertimbangan penting (doc. kmts)
56 57
Desain Terintegrasi Menjadi Pilihan
lahan sebagai ruang terbuka hijau sebagai timur merupakan orientasi sekunder karena
sentralnya. Konsep desain yang digunakan berbatasan langsung dengan koridor akses ke
adalah bangunan yang dapat menyerap energi gedung perkuliahan atau nantinya ke Gedung
Setelah melakukan berbagai tahapan seleksi dan yang ada pada lokasi tersebut, sehingga dapat KMTS yang baru. Menjadi pertimbangan
memilih lima tim yang menjadi finalis, akhirnya menciptakan desain yang berkelanjutan dengan adalah kebisingan yang mungkin ditimbulkan,
panitia menetapkan Tim Poros KMTS Building tetap memperhatikan fungsi utama sebagai karena merupakan pusat kegiatan mahasiswa,
memenangkan Lomba Desain Gedung KMTS. bangunan untuk kegiatan bersosial antar diupayakan untuk tidak mengganggu perkuliahan
Desain gedung yang mereka buat diberi nama mahasiswa. di barat gedung.
POROS Building. POROS Building memiliki
makna sebagai pusat dan juga pori-pori bagi Di lokasi gedung KMTS tersebut Tim Poros Analisis tapak selanjutnya adalah desain bangunan
lingkungan sekitar. Selain itu Desain Gedung melakukan analisis tapak terlebih dahulu. Ini tidak memutuskan interaksi antara sisi barat
KMTS Poros Building juga didefinisikan sebagai bertujuan untuk mengidentifikasi seluruh faktor- dan timur, agar tidak terjadi social tension antara
sebuah bangunan yang mewadahi berbagai faktor yang mempengaruhi bangunan, untuk area mahasiswa dan area dosen. Sehingga perlu
macam kegiatan eksternal. Dimana kegiatan dievaluasi dampak-dampaknya. Dari analisis terciptanya kesan terbuka pada pertemuan antara
tersebut mendukung kegiatan akademik diambil kesimpulan, orientasi primer berada sumbu yang melintang dari sisi timur dan barat
dan interaksi sosial mahasiswa di kampus. disebelah barat yang langsung berhadapan agar tetap ada interaksi antara kedua sisi tersebut.
Disamping itu pembangunan gedung ini harus dengan gedung perkuliahan. Sedangkan sisi Kebutuhan bangunan terbagi menjadi tiga lantai,
memaksimalkan penggunaan energi secara sehingga pada area pusat bangunan dijadikan
efektif, bijak, dan bertanggung jawab. Tim Poros yang menjuarai kompetisi (doc.kmts)
sebagai jalur utama sirkulasi vertikal, dan kegiatan
dipusatkan pada bagian tengah bangunan.
Dalam mendesain Gedung KMTS, tim ini Permasalahan yang ketiga adalah berkurangnya
memetakan terlebih dahulu permasalahan area hijau, area Gedung KMTS sebelumnya Titik pertemuan vertikal dan horizontal dijadikan
yang mungkin timbul disekitar gedung dan merupakan breathing space dan merupakan sebagai lokasi sirkulasi utama. Karena itu bagian
mempelajari fungsi utama dari gedung KMTS. area penghijauan bagi di DTSL. Sedangkan tengah bangunan sekaligus dijadikan titik
Ada empat permasalahan, di lokasi gedung yang permasalahan terakhir adalah berkenaan dengan pertemuan, sengaja dibuat terbuka agar interaksi

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

akan dibangun. Pertama berada pada lahan fungsi utama dari gedung KMTS, yaitu sebagai antara sisi barat dan timur tetap berlangsung.
yang tidak luas, sehingga dapat menimbulkan titik temu dan kegiatan sosial mahasiswa dalam Inilah yang menjadi alasan kenapa tangga
kesan sempit ketika gedung ini berdiri. Kedua berorganisasi. diletakkan dibagian tengah gedung. Dengan
adalah hilangnya area resapan air, karena lokasi kondisi seperti ini, di bagian tengah, udara akan
Gedung KMTS awalnya merupakan lahan Setelah menginventarisasi permasalahan mengalir dari bawah menuju lantai dua, dan
terbuka (open space), dimana dilingkupi vegetasi tersebut, tim ini mengambil kesimpuan untuk terus bergerak ke atas. Akhirnya udara panas
dan tanah lapang dan berfungsi sebagai area mengintegrasikan kebutuhan utama dari gedung akan didorong keluar baik melalui balkon atau
resapan air. ini. Sebuah jejaring sosial dengan menempatkan ventilasi yang ada di atap.
Lahan yang akan didirikan Gedung KMTS (ryan)

58 59
Pada sisi barat gedung, merupakan bagian depan sebelah barat agar air hujan yang tercurah bisa
(orientasi utama) dibuat terbuka sehingga langsung terserap di lahan yang relatif lebih luas.
tercipta interaksi antara gedung perkuliahan Setidaknya jika dibandingkan dengan sisi-sisi
dengan gedung yang merupakan pusat kegiatan lainnya. Posisi seperti ini, juga memudahkan
mahasiswa. Desain atap gedung diarahkan cahaya matahari yang datang dari timur lebih
ke barat bukan ke timur, sesuai dengan fasad maksimal menyinari bagian dalam bangunan. Tak
bangunan. Atap yang menurun ke arah barat hanya itu, untuk menambah suasana adem, maka
juga digunakan sebagai pemanfaatan energi dalam desain yang dibuat mahasiswa digunakan
panas matahari. genteng tanah liat dengan kemiringan 30-35
derajat. Genteng tanah liat cenderung cukup
Balkon yang berada di bagian barat, merupakan baik untuk penghawaan rumah-rumah di daerah
kosekuensi dari kebijakan yang menginginkan tropis.
bagian barat bangunan lebih terbuka. Suasana
ini untuk mengesankan adanya interaksi dengan Desain Gedung KMTS sebagai bangunan hijau
gedung pengajaran yang ada didepannya. Karena juga diterapkan dalam konsep yang mereka
bangunan KMTS ini tepat berada di bagian timur buat. Pemanfaatan energi yang secara efektif,
ruangan pengajaran dan administrasi. bijak, dan bertanggung jawab diterapkan melalui
Selain itu, kemiringan atap juga diarahkan ke beberapa konsep gedung berkelanjutan.

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Perspektif bagian tengah bangunan (doc.poros) Perspektif tampak depan bagian barat (doc.poros)

60 61
Seperti penggunaan panel surya (photovoltaic hujan dari berbagai macam patogen. Air yang Konsep gedung berkelanjutan yang terakhir Dalam rencana yang dirancang Tim Poros
panels), taman atap (roof garden), penyimpanan sudah difiltrasi tersebut kemudian disimpan adalah penggunaan pelindung (shading) ruangan integrasi bangunan dengan lingkungan sekitar
air, taman vertikal (vertical garden), penghawaan dalam tempat penyimpanan air (water storage) pada sisi yang terkena cahaya matahari secara merupakan hal utama. Gedung KMTS tidak
dan penutup ruangan. yang akan digunakan untuk kebutuhan air toilet. langsung. Sehingga ruangan di dalam gedung hanya berfungsi sebagai bangunan yang
tidak terasa panas dari cahaya matahari mewadahi kegiatan eksternal mahasiswa,
Panel surya berada pada bagian atap sehingga Penerapan konsep gedung berkelanjutan lainnya yang masuk. Penggunaan pelindung ruangan baik akademik maupun non-akademik
tidak hanya menghasilkan energi listrik adalah adanya taman vertikal yang berada pada juga melihat skema kegiatan ruangan yang serta kegiatan sosial mahasiswa, namun
terbarukan, namun juga menyerap energi panas sisi luar bangunan. Taman vertikal tersebut digunakan. Pelindung ruangan diperlukan Gedung KMTS ini juga memiliki peran
semaksimal mungkin. Sehingga suhu ruangan selain menggantikan area penghijauan, yang pada ruangan eksternal akademik, dimana penting sebagai bangunan hijau. Sebagai
di dalam gedung tidak tinggi ketika siang hari. tergantikan akibat dibangunnya Gedung KMTS kegiatan berlangsung dari pagi hingga malam bangunan berwawasan lingkungan Gedung
Konsep lainnya adalah adanya taman pada area ini, taman ini juga berfungsi untuk menyejukkan hari. Dengan memaksimalkan penggunaan KMTS diharapkan dapat menjadi pedoman
atap bangunan dan penyimpanan air (water udara dan memberikan keteduhan di dalam udara alami dan pelindung ruangan, hawa di belajar bagi civitas akademika teknik sipil
storage). Roof garden juga berfungsi sebagai bangunan. Penghawaan ruangan pada Gedung dalam gedung menjadi sejuk dan tidak pengap. UGM, tentang bagaimana sebuah bangunan
sistem tangkapan air, yang kemudian diolah. Ini KMTS juga didesain agar tidak memerlukan Sehingga penggunaan penyejuk udara yang dapat meminimalkan dampak negatif pada
dilakukan dengan filtrasi melalui lapisan tanah, penyejuk udara yang menggunakan tenaga listrik. memakan banyak listrik dapat diminimalisir. lingkungan di sekitarnya.
arang, dan kerikil sebagai proses penjernihan air
Konsep Tim Poros ini oleh dewan juri
dianggap yang paling oke dibanding tim-
tim yang lainnya. Mereka dianggap bisa
merangkum semua keingginan berkenaan
dengan keberadaan gedung itu nantinya.
Seperti penggunaan beton pracetak, bangunan
hijau, optimalisasi penggunaan lahan, dan
pemanfaatan air hujan, semua terakomodasi
dalam rancangan anak-anak muda tersebut.

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Mereka juga dianggap berhasil merancang satu


gedung di lahan yang relatif sempit, dengan
konsep bangunan yang dapat menyerap
energi di lingkungan tersebut. Dengan
konsep tersebut, tim ini yakin akan tercipta
desain yang berkelanjutan dengan tetap
memperhatikan fungsinya sebagai wadah
untuk aktivitas sosial para mahasiswa.
Skema panel surya (doc.poros) Skema penghawaan udara (doc.poros)

62 63
Konsep semacam ini perlu ditekankan
mengingat pembangunan gedung ini telah
mengambil lahan penghijauan di lingkungan
kampus Teknik Sipil dan Lingkungan. Mau tidak
mau, pembangunannya haruslah berkonsep
rumah hijau (green building). Dimana
penghijauan di area gedung, pengeloaan air
dan energi yang ramah lingkungan, menjadi
satu tuntutan. Disamping itu juga diperlukan
tempat-tempat umum dan ruangan terbuka
agar udara bisa tetap terus mengalir hingga ke
sela-sela gedung.

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Perspektif eksterior Gedung KMTS (doc.poros) Konsep hijau yang ditawarkan tim pemenang (doc.poros)

64 65
Modifikasi Konsep Sang Juara
Sebagai contoh adalah atap dari gedung tersebut. Untuk air murni atau air suling nilai tds nya
Dimana atap yang direncanakan tim pemenang mendekati nol, air ini cukup bersih dan baik
lomba menggunakan atap genteng dari tanah untuk kesehatan. Badan Kesehatan Dunia
Panitia sendiri tidak menduga bahwa ide-ide dari
liat. Akan tetapi dalam pelaksanaannya memakai dibawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
para mahasiswa dalam lomba tersebut cukup
genteng kramik berglazur. “Genteng keramik ini atau World Health Organization (WHO)
dinamis. Gagasan-gagasan dari mereka terkesan
tidak mudah ditembus rembesan air,” ujar Febri. mensyaratkan air yang diminum harus memiliki
segar dan inovatif. “Lomba ini cukup menunjukan
Disamping itu permukaannya juga tak mudah nilai tds lebih kecil dari 100 mg/liter. Sementara
kepada kami bahwa kesempatan berkarya harus
memudar atau berlumut. Sehingga tampilannya itu air hujan yang ditampung di dalam wadah
terus diberikan kepada adik-adik mahasiswa,”
lebih baik dan bisa selaras dengan gedung- mempunyai nilai tds bisa dibawah 5 mg/liter.
kata Dandung. Sebagai juara pertama tentu
gedung yang ada disekitarnya. Sudah mendekati air suling.
perencanaan yang dibuat oleh Tim Poros akan
menjadi pegangan utama untuk pembangunan
Gedung KMTS. Secara struktur juga mengalami perubahan, Sebenarnnya air
terutama pada besar kolom dan balok, karena hujan sendiri sudah
Membuat rencana pembangunan gedung menyesuaikan sistem sambungan yang cukup baik untuk
dengan serius dan perhitungan yang cukup digunakan. Seperti diketahui sistem sambungan dikonsumsi, tapi
Di lapangan konsep pemenang mengalami beberapa
cermat membuat anak-anak muda ini, berhasil penyesuaian (kemal)
yang digunakan adalah dengan menggunakan pada daerah tertentu
mendapatkan bentuk bangunan yang benar- spircon (dalam bab 4 dijelaskan mengenai karena terpapar polusi
benar pantas untuk diaplikasikan. Survei- sistem sambungan ini). Untuk kolom tangga udara airnya sedikit
Menurutnya, dalam perencanaan gedung yang juga mengalami perubahan. Dimana dalam bersifat asam. Untuk
survei pendahuluan ke lokasi rencana tampak
sebenarnya tentu para insinyur yang terlibat harus kenyataannya kolom tangga ini dihilangkan karena mengantisipasi hal
pembangunan Gedung KMTS untuk melihat
memperhitungkan lebih detail keseluruhan bentuk mengganggu fungsi dan arsitektural. tersebut maka air hujan
lingkungan dan kondisi tanah setempat,
dan bahan bangunan. sebelum dikonsumsi
mempermudah mereka untuk menggambarkan
Gagasan penggunaan air hujan untuk pembilasan sebaiknya ditingkatkan Pengolahan air hujan yang
gedung yang benar-benar pas dibangun di langsung bisa diminum (ryan)
tempat itu. di toilet dan kebersihan gedung, juga diganti nilai power of hydrogen
dengan pemanfaatan air hujan untuk keperluan air (pH) terlebih dahulu.

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Meski demikian dalam pelaksanaan tim perencana minum. Penggunaan tampungan air hujan yang PH adalah derajat keasaman yang digunakan
bangunan KMTS harus melakukan beberapa dapat dikonsumi untuk air minum ini dipandang untuk menyatakan tingkat keasaman atau
modifikasi dengan berbagai pertimbangan. cukup baik untuk diterapkan mengingat kebasaan yang dimiliki oleh satu larutan.
“Kami akan mempertimbangkan efisiensi, kondisi rendahnya nilai total dissolved solids (tds) atau Dengan meningkatkan nilai pH, air tersebut
lapangan yang sebenarnya, dan keinginan pemilik kandungan zat padat terlarut yang ada di tidak hanya layak konsumsi akan tetapi juga
dalam mendirikan Gedung KMTS ini,” ujar Pebri dalamnya. Dimana dihitung dengan part per million bisa digunakan untuk minuman kesehatan
Arif Lasono, arsitek yang tergabung dalam (ppm) atau di Indonesia biasa juga digunakan dengan nilai pH yang bisa diatur.
Salah satu perubahan dari rencana Tim Poros, adalah
tim perencana pembangunan Gedung KMTS. menggunakan genteng keramik (doc.poros)
miligram per liter (mg/l).

66 67
Anak Muda Terlibat Hingga Konstruksi
berkiprah di proyek ini tak sekedar mendapatkan Bagaimana memobilisasi peralatan-peralatan
pengalaman, Wahyu dan kawan-kawan juga untuk mengangkut dan memasang beton
menjadi motor bagi para pekerja lapangan. pracetak saja sudah menjadi pelajaran
Semangat untuk melibatkan anak muda dalam Meski harus berpanas-panas di tengah
Mereka lincah bergerak dan menggunakan sendiri bagi mereka. Ditengah terbatasnya
pembangunan Gedung KMTS ini tidak berhenti terik matahari, Wahyu Herdiyan Prabowo,
alat-alat ukur yang telah mereka pelajari saat lahan, menumpuk beton-beton pracetak
hanya pada proses desain saja, namun pada mahasiswa Teknik Sipil UGM angkatan 2015,
mengambil mata kuliah dulu. Alat ukur tanah dalam jumlah banyak tentu ada batasnya.
proses konstruksi semangat dan kreativitas merasa senang bisa diajak mengawasi para
theodolit dan waterpass umpamanya, mereka Padahal jika sudah mulai pemasangan prekes,
anak-anak muda juga diakomodasi. Panitia tukang yang sedang bekerja. “Ini pengalaman
menggunakan dengan baik, karena dalam tugas prosesnya bisa berlangsung sangat cepat. “Jika
membuka lebar-lebar keterlibatan mahasiswa pertama di lapangan, saya harus benar-benar
Mata Kuliah Ilmu Ukur Tanah, mereka sudah sampai stok prekes habis dan harus menunggu
maupun alumni muda yang baru lulus dari memanfaatkan kesempatan ini,” demikian ujar
femiliar dengan alat tersebut. dibawa dari pabriknya, maka alat-alat berat
Teknik Sipil UGM. Kesempatan yang diberikan Wahyu menunjukkan keseriusannya bekerja.
yang ada di lapangan bisa menganggur.”
disambut baik oleh para alumni-alumni muda
Antusiasme untuk menimba ilmu dari proyek ini Menurut Kemal, untuk hal-hal kecil semacam
yang ingin menambah pengetahuan dengan Sebagai anak anak muda yang baru saja
juga ditunjukkan oleh Kemal Fardianto, alumni ini saja, sudah menjadi pelajaran tersendiri bagi
praktek langsung di lapangan. mendapatkan ilmu teknik sipil dibangku kuliah,
teknik sipil angkatan 2013. Sebelum berangkat mereka.
melanjutkan pendidikan di Departemen Teknik
Sipil, Lingkungan dan Geomatika, di University Menimba sebanyak mungkin pengalaman di
College London (UCL), dia juga terlibat dalam proyek pembangunan Gedung KMTS ini juga
pembangunan Gedung KMTS. “Ini kesempatan dialami oleh Ghani Wahyu, Teknik Sipil UGM
bagi saya untuk mengetahui permasalahan- angkatan 2015. Menurutnya banyak kasus
permasalahan di proyek, sebelum saya menimba yang terjadi di lapangan yang penyelesaiannya
ilmu di Inggris nanti,” ujar Kemal. tak sesederhana ketika dibangku kuliah dulu.
“Disini mengambil keputusan harus cepat
Karena itu laki-laki berambut ikal ini rela agar proses pembangunannya tidak terhenti.”
pontang-panting kesana kemari untuk Sebagai contoh jika ternyata peralatan injeksi
bisa mengetahui dan terlibat dalam proses campuran ke sambungan prekes mengalami

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

konstruksinya. “Menarik karena gedung ini kemacetan ditengah jalan. Sedangkan proses
menggunakan struktur beton pracetak, biasanya itu harus segera diselesaikan, tidak bisa
saya ikut pada proyek pembangunan yang dilanjutkan di lain hari. Tentu saja harus dicari
menggunakan struktur konvensional,”ujarnya. cara agar segera diambil tindakan secepatnya.
Tren pembangunan gedung yang mulai Pengalaman-pengalaman ini membuat anak-
menggunakan prekes, tampaknya menjadi daya anak muda ini semakin sigap jika mendapatkan
tarik sendiri bagi insinyur-insinyur muda untuk permasalahan di lapangan.
lebih memahaminya.
Insinyur-insinyur muda berperan dalam pelaksanaan pembangunan (doc.kmts)

68 69
Tak semua mereka terlibat dalam hal-hal teknis
bangunan, ada pula yang mengurus masalah
dokumentasi proyek. Aryadhatu Dhaniswara,
alumni Teknik Sipil UGM angkatan 2014,
umpamanya. Laki-laki kelahiran Magelang
ini, bersama teman-temannya bertugas
mengumpulkan foto-foto mengenai proses
pembangunan gedung ini. Dari mulai rapat-
rapat perencanaan hingga proses konstruksi di
lapangan. “Kami juga mengambil gambar dari
udara dengan menggunakan drone,” imbuh
Aryadhatu.

Disamping foto, anak-anak muda ini juga


mendokumentasikan dalam bentuk video.
Layaknya anak milineial yang banyak
menguasai teknologi audio video, mereka
juga bisa menarasikan gambar-gambar yang
mereka ambil dengan cukup baik. Tulisan
Selalu ada yang bertugas mendokumentasikan kegiatan (ryan)
mereka pun cukup apik, tak jarang mereka
menulis kemajuan pembangunan di media-
media sosial milik mereka. Karena itu tidak rekannya. Menurut alumni SMA Negeri 47
jarang jika ada alumni yang datang melihat Jakarta ini, metode pembangunan gedung
proses pembangunan, mereka-mereka ini yang menggunakan teknologi beton pracetak
menyempatkan untuk sekedar mewawancarai. sangat menarik mahasiswa untuk melihat

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

proses pembangunannya. “Ini menambah


Sebagai Ketua KMTS, Ismu Akbar Sadewo, wawasan mengenai salah satu metode
merasa cukup bersyukur, meski tak semua konstruksi pembangunan gedung,” ujarnya.
teman-temannya bisa terlibat dalam Proses mendirikan Gedung KMTS ini, memberi
pembangunan gedung ini. Baginya banyak tambahan pengetahuan bagi mereka dalam hal
Mahasiswa Teknik Sipil, yang bisa melihat ilmu yang bisa diterapkan langsung di lapangan.
proses pembangunan secara langsung sudah
memberikan banyak pengalaman bagi rekan-

70 71
Peletakan batu pertama Gedung KMTS hasil desain mahasiswa (doc.kmts)
Rekayasa
Menjaga Mutu
Beton Pracetak

Beberapa balok-balok beton berukuran besar


tersusun rapi dibagian tepi sebelah barat ruang
kerja Inticon. Beton pracetak berukuran
panjang tujuh meter itu, terbentang dari utara
ke arah selatan. Disisi lain belasan beton prekes
yang berfungsi sebagai kolom penghubung/

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

koneksi (joint), antar balok dan kolom juga


tertata rapi. “Semua sudah siap pasang,” ujar
Musdiyono, 44 tahun, koordinator teknis,
pengerjaan beton pracetak kolom dan balok
Gedung KMTS, UGM.

72 73

Krein memindahkan potongan beton pracetak (ryan)


Menggunakan Crane Hoist berkapasitas Di pabrik semua proses harus dijalani secara
10 ton, Musdiyono dan beberapa pekerja teliti dan detail. Sebelum cetakan dibuat,
pabrik lain berusaha menghubungkan dua gambar bentuk moulding yang akan dibuat
buah komponen beton pracetak. “Kami akan harus benar-benar dipastikan tepat dan mudah
mencoba menghubungkan kolom koneksi dan untuk pelaksanaan pembuatan betonnya.
balok beton,” ujar Musdiyono. Krein, demikian Pertimbangan bahwa beton harus memiliki
mereka biasa menyebut alat kerek tersebut, kuat tekan dan leleh yang cukup, juga harus
digerakkannya untuk mengangkat balok yang diperhatikan.
akan dihubungkan dengan kolom koneksi.
Pada kenyataannya meski gambar telah
Tak berapa lama kemudian, laki-laki bertubuh dibuat dengan cukup terencana dan baik,
kecil itu menghentikan kreinnya, dua orang hasilnya tak selalu mulus. Tetap saja ada hasil
pekerja lainnya sigap meraih rantai yang yang tidak sempurna
Menguji sambungan balok dan kolom (ryan)
menjuntai dari mesin mekanik itu. Hanya sesuai keinginan. Untuk
sekejap, rantai-rantai sudah dikaitkan ke balok hal-hal semacam ini
beton yang beratnya sekitar 5 ton. Selanjutnya pracetak ini menuntut presisi yang tinggi, agar tak ada pilihan, kecuali
balok beton tersebut diangkat dengan alat aplikasinya mudah dan benar. “Bayangkan jika merancang ulang
tersebut menuju kolom koneksi. Ketika posisi sambungan ini tidak benar, maka pemasangan cetakkan yang dibuat
beton tersebut tepat berada disebelah kolom kolom dan baloknya pasti akan miring, dan atau jika tak terlalu fatal,
koneksi, dengan sedikit diarahkan para pekerja, itu tentu saja akan merusak bangunan secara cukup dengan hanya
kedua beton pracetak itu tersambung dengan keseluruhan,” ujar alumni Teknik Sipil UGM ini. memodifikasi moulding Dipabrik semua proses dijalani dengan teliti (ryan)
sempurna. yang sudah dibuat.
Tidak seperti membuat bata, keramik, baja, atau
“Pas, sesuai harapan,” ujar Hermawan material-material konstruksi pabrikan lainnya. Untuk menghindari itu
Ardiyanto, Direktur Utama PT. Inti Beton, Produksi prekes mempunyai kesulitan yang semua, maka dibutuhkan bentuk dari prekes yang diinginkan. Proses yang

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

perusahaan yang memiliki merk produk jauh lebih kompleks dibandingkan produk- tahapan-tahapan dilakukan di pabrik meski terlihat sederhana,
Beton Pracetak Inticon. Menurutnya untuk produk pabrikan lainnya. Dari awal pembuatan dan pertimbangan- ternyata juga dilalui dengan poses yang cukup
pembuatan beton pracetak, harus memenuhi cetakannya (moulding) hingga simulasi pertimbangan tertentu panjang.
beberapa persyaratan agar hasilnya baik pemasangan sambungan antara dua komponen dalam merencanakan
dan gampang diaplikasikan. “Diantaranya beton pracetak, tidak hanya menuntut gambar, yang untuk
adalah ketepatan penyambungan di titik-titik perhitungan yang cermat akan tetapi juga selanjutnya menentukan
sambungan semacam ini,” ujar ayah dua orang ketepatan, sehingga pelaksanaannya di lapangan
anak ini. Ditambahkannya, pembuatan beton bisa benar-benar sesuai harapan. Semua rencana harus disesuaikan di pabrik (kemal)

74 75
menjadi yang utama. Tanpa itu semua, dapat maka rancangan dari pemenang lomba tersebut
Keputusan menggunakan teknologi prekes Proses penyusunan konsep yang menimbulkan risiko yang besar bagi integritas digunakan sebagai desain Gedung KMTS. Hasil
tentu menimbulkan beberapa konsekuensi, diimplementasikan di gedung ini dimulai struktur dan keamanan bangunan, pada masa produk perencanaan DED konvensional dari
karena proses pembangunannya berbeda dengan urun rembug beberapa pihak yang konstruksi dan masa layanan bangunan. Itulah kompetisi tersebut ditransformasikan menjadi
dengan gedung konvensional. Diperlukan terkait dengan pembangunan Gedung KMTS. sebabnya SDM yang dimiliki harus berkualitas. produk perencanaan DED prekes.
metodologi yang tepat dan efisien dalam Seperti insinyur, kalangan akademis, dan pabrik
mengubah rancangan yang sudah ada pembuat beton pracetak, dalam hal ini Inticon. Minimnya riset dalam teknologi prekes ini, Transfomasi ini betujuan untuk merekayasa
menjadi rencana terperinci (blue print) yang Untuk merencanakan metodologi yang tepat menuntut kerajinan dan ketekunan untuk gedung dengan struktur beton bertulang dicor
nantinya diharapkan dapat memudahkan, baik harus mempertimbangkan berbagai hal, baik mengimplementasikan semua hasil kajian utuh berkelanjutan, serta monolit antar elemen,
untuk proses produksi maupun pelaksanaan aspek proses produksi maupun faktor-faktor yang dikembangkan. Sehingga hasil yang menjadi struktur yang dicor terpisah secara
konstruksi. Keunggulan teknologi prekes adalah yang mempengaruhi proses pelaksanaan didapat benar-benar tepat guna dan bisa bersama per elemen. Sehingga produk gambar
kemampuannya dalam memangkas biaya konstruksi. dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Sehingga detail desain beton prekes berbeda dengan
melalui proses produksi yang lebih efisien dan tak hanya berguna bagi KMTS tapi juga bagi gambar detail desain beton konvensional.
mempercepat waktu pelaksanaan konstruksi. Dalam aspek produksi, hal utama yang perlu penggunaan dibangunan-bangunan lainnya. Kadang-kadang dimensi prekes berbeda dengan
DETAIL DESAIN Tanpa mendapatkan hasil seperti itu, keputusan diperhatikan adalah kemudahan desain, karena Untuk itu Detail Engineering Design (DED), dimensi bangunan kovensional ini karena harus
HARUS APLIKATIF untuk menggunakan teknologi prekes akan akan diproduksi dalam jumlah banyak. Sebagai yang dibuat konsultan, harus benar-benar sesuai dengan persyaratan SNI.
menjadi percuma. contoh produksi komponen struktural gedung aplikatif. Setidaknya mengacu pada dua Standar
memerlukan cetakan (bekisting) yang akan Nasional Indonesia (SNI), yaitu SNI 7833 Setelah Gambar DED Prekes selesai, langkah
digunakan berulang kali. Untuk menekan biaya tahun 2012 tentang Tata Cara Perancangan selanjutnya adalah membuat rencana jenis
pada produksi dan meningkatkan efisiensi Beton Pracetak dan Beton Prategang untuk pekerjaan untuk Rencana Anggaran Biaya
pengerjaan di batching plant, desain komponen Bangunan Gedung, dan SNI 2847 tahun 2013 (RAB). RAB pada bangunan prekes berbeda
struktur sedapat mungkin memiliki bentuk yang tentang Persyaratan Beton Struktur untuk dengan bangunan konvensional. Ini disebabkan
seragam. Selain itu, masih banyak hal lain yang Bangunan Gedung. adanya beberapa item pengerjaan yang
harus dipertimbangkan dalam perencanaan berbeda. Seperti bekisting yang banyak dipakai
berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi, Dalam suatu bangunan struktur yang pada bangunan konvensional menjadi alat
seperti metode ereksi komponen struktur serta menggunakan beton pracetak ada dua pilihan cetak (moulding) untuk bangunan prekes.
metode penyambungan. cara membuat DED gedung tersebut. Pertama Selain itu perancah (formwork) untuk
sejak awal dihitung beton bertulang langsung bangunan konvensional diganti menjadi injeksi
Penting menjadi pertimbangan dalam menjadi produk DED prekes. Sedangkan sambungan (grouting) untuk prekes.
menentukan metode yang diterapkan, adalah yang kedua, melakukan perencanaan DED
sumber daya manusia (SDM) yang akan Konvensional terlebih dahulu setelah itu Dengan demikian dokumen untuk pelaksanaan
SDM yang terlibat harus handal (ryan)

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

terlibat, baik SDM untuk produksi prekes ditransformasikan menjadi produk DED Prekes. berupa Gambar DED, RAB, Rencana Kerja
maupun dalam proses pelaksanaan. Hal ini Untuk proses DED prekes Gedung KMTS ini dan Syarat-Syarat (RKS) akan berbeda antara
penting, karena bangunan konstruksi yang harus saling berkesinambungan dengan marjin menggunakan prosedur yang kedua. konvensional dan prekas. Namun perbedaan
menggunakan teknologi prekes, menuntut kesalahan yang sangat kecil. Agar pekerja Ini dilakukan karena panitia telah memiliki hasil tersebut masih saling berkaitan dan tidak bisa
pekerjaan yang presisi. Untuk memproduksi melakukannya dengan presisi yang baik maka perencanaan gedung, yang didapat dari hasil terlepas dari satu dan lainnya.
komponen struktur beton, khususnya kolom, dibutuhkan koordinasi dan instruksi kerja yang “Lomba Desain Gedung Precast KMTS”. Untuk
balok, serta plat lantai, produk yang dihasilkan rinci, dan tentu saja keterampilan pekerja tetap menghargai dan sesuai dengan gagasan awal,
Koordinasi untuk menentukan metodologi yang tepat (kemal)

76 77
Memahami Detail Perencanaan Fisik (DED)
Aspek Struktural

Menjadi pertimbangan utama adalah aspek


struktural. Dalam bidang konstruksi, rekayasa
Seperti diketahui dalam setiap perencanaan yang dilakukan harus mempertimbangkan
bangunan gedung selalu dirumuskan detail fungsi struktural dari bangunan tersebut.
perencanaan fisik atau Detail Engineering Mengabaikan fungsi struktural akan sangat
Design (DED), sebagai hasil akhirnya. “Gambar membahayakan konstruksi secara keseluruhan.
detail yang kami buat akan mengarahkan para Termasuk dalam hal pembuatan beton pracetak,
pelaksana di lapangan,” ujar Pebri Arif Laksono, pakem yang tertulis di DED harus diikuti,
arsitek, yang terlibat dalam penyusunan karena rumusan itu sudah melewati perhitungan
DED Gedung KMTS ini. Detail perencanaan yang cermat dan benar. Meski demikian, dalam
fisik merupakan produk akhir dari proses kenyataannya ternyata tidak begitu mulus bisa
perancangan teknik. Tak hanya kontraktor diterapkan begitu saja. Ada saja kondisi dimana
pekerjaan bangunan yang harus memahami pembuatan prekes ini harus menyesuaikan
DED, pihak pabrikan yang membuat beton kondisi di lapangan.
Aspek struktural menjadi pertimbangan utama (ryan)
pracetak juga harus mengetahui.
Sebagai contoh, dalam DED kolom direncanakan
Rumusan DED ini, harus benar-benar dipahami menggunakan diameter 25 milimeter dengan
karena akan menjadi dasar dalam perencanaan jumlah besi 12. Karena pertimbangan jumlah besi Modifikasi-modifikasi semacam ini
bentuk prekes yang akan diproduksi. Hasil DED yang terlalu banyak, untuk lebih praktisnya maka memang sering dilakukan dengan berbagai
ini dijadikan masukan awal, untuk dipelajari dan digunakan besi dengan diameter 29 yang hanya pertimbangan, terutama berkaitan dengan
dipahami agar gambaran dari prekes yang ingin memerlukan 8 batang besi. kemudahan dalam pengaplikasiannya.
dibuat sesuai dengan kebutuhan. Dalam proses Walaupun demikian perlu diingat bahwa
perencanaan prekes hasil detail perencanaan Pertanyaannya, kenapa harus memilih yang perubahan dimensi baik penampang beton

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

fisik ini merupakan input awal yang masih harus delapan batang besi? Alasannya adalah jika kita maupun baja tulangan tak bisa sembarangan
dipahami dan dipelajari untuk menghasilkan menggunakan lebih banyak batang besi maka dilakukan. Karena berkaitan dengan kekuatan
gambar final. Dimana gambar tersebut nantinya lubang yang dibuat untuk sambungan (joint), struktur secara keselurahan. Karena itu, setiap
harus mudah diimplementasikan pengerjaannya. tempat memasukkan besinya juga lebih banyak. perubahan semacam ini perlu dikoordinasikan
Untuk mencapai itu ada beberapa aspek yang Sementara itu semakin banyak jumlah lubang dengan pihak perencana teknis. Untuk
harus dijadikan pertimbangan. yang dibuat lebih menyulitkan dalam hal membuat mengurangi risiko kegagalan struktur.
sambungan yang lebih presisi. Akibatnya risiko Prinsipnya, persyaratan struktur tetap harus
Rumusan perencanaan harus mudah dipahami (kemal) lemahnya sambungan menjadi lebih besar. sesuai dengan perhitungan konvensional.

78 79
Kemudahan Pelaksanaan (Workability) Dimensi dan Bobot

Dalam pembuatan prekes ini kemudahan itu harus dilakukan rekayasa agar menghasilkan Di pabrik, kita dapat membuat beton pracetak
pelaksanaan (workability), harus benar-benar ruang yang cukup untuk pengecoran beton. seberapapun besarnya, yang penting alat
menjadi perhatian. Jika tidak, maka pengerjaannya Ada banyak kendala di pabrik untuk membuat pencetak (moulding) dan tempatnya memadai.
akan terhenti dan ini tak hanya membuang- pekerjaan pembuatan beton pracetak Ketika erection di lapangan pun, semakin panjang
buang waktu, akan tetapi juga pengeluaran berlangsung cepat. kolom atau balok pracetak yang digunakan
biaya semakin besar. Beberapa pekerjaan yang semakin baik dan praktis pemasangannya. Jika
menuntut kemudahan dalam pelaksanaan adalah Contoh lain yang tak kalah rumitnya adalah terlalu besar potongan-potongan prekes yang
pengecoran, pembongkaran, pengangkatan dan proses pelepasan alat pencetak (demould). dibuat, problem muncul ketika proses pemindahan
pemindahan (lifting and handling). Untuk bentuk-bentuk yang sederhana seperti dan pengangkutan beton pracetak tersebut.
balok panjang yang bentuknya rata, tentu tak Sangat sulit membawa potongan-potongan beton
Permasalahan yang ada sering kali menuntut ada masalah yang berarti. Akan tetapi untuk jika ukurannya sangat panjang dan lebar. Itulah
diambil satu penyelesaian yang cepat. Lubang kolom yang terdapat satu sampai empat sebabnya kenapa ukuran prekes yang dibuat harus
pengecoran yang terlalu kecil umpamanya. percabangan (joint) dengan balok. Melepas alat mempertimbangkan kepraktisannnya.
Ini sangat mengganggu kecepatan dalam cetaknya tentu tak gampang.
pengecoran. Lubang yang terlalu kecil akan Sebagai contoh, dalam beberapa kasus kolom
memperlambat proses pengecoran, terutama Proses pelepasan alat cetak itu harus sudah dirancang sekaligus untuk dua sampai 3 tingkat
untuk beton dengan slump (mutu beton dilakukan tujuh sampai delapan jam setelah (multy story). Idealnya memang kolom-kolom
bedasarkan uji kemerosotan) rendah. Untuk pengecoran dilakukan. Ini semata-mata untuk tersebut bisa dibuat dengan dimensi yang cukup
pertimbangan ekonomis, dimana harapannya besar agar praktis. Namun pada kenyataannya
agar alat cetak tersebut bisa digunakan dua ukurannya tetap saja harus dibatasi agar
kali dalam satu hari. Proses demould bagian mempermudah dalam hal pengiriman barang.
ini menuntut kehati-hatian karena memiliki Seringkali akses tidak memungkinkan untuk
kerumitan sendiri, agar proses pembongkaran pengriman produk dengan bentang yang sangat

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

tidak merusak sudut dan permukaan beton. panjang.


Disamping itu terbatasnya lahan di pabrik, Dimensi dan bobot harus dibuat ringkas (ryan)

sering kali memaksa untuk melakukan tindakan- Karena itu perlu membuat potongan-potongan
tindakan alternatif, yang bisa membuat beton dalam ukuran yang dianggap memadai. Banyaknya sambungan juga akan menimbulkan
pekerjaan lebih efektif dan cepat. Salah satu Agar bisa dengan mudah dibawa ke lokasi biaya yang besar. Karena itu, merencanakan
yang dilakukan adalah, jika memungkinkan, pemasangan. Meski demikian, kita tidak bisa juga dimensi dan bobot beton pracetak memang
proses pengangkatan (lifting) dilakukan dengan membuat ukuran yang terlalu kecil, karena akan perlu dilakukan untuk optimalisasi produk yang
Kemudahan pelaksanaan menjadi pertimbangan (kemal) tanpa mencopot alat cetaknya terlebih dahulu. membuat sambungan (joint) yang terlalu banyak. dihasilkan.

80 81
Desain Alat Cetak (Moulding) Dalam mendesain moulding ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan :

1. Berat jenis beton normal 2400kg/m3.


Prekes dibentuk dengan menggunakan Bobot eperti itu cukup tinggi, risikonya
moulding, dimana alat cetak tersebut dibuat adalah memungkinkan terjadinya deformasi
berdasarkan gambar kerja (shopdrawing) yang pada moulding. Untuk itu diperlukan struktur
sudah dibuat. Secara umum bagian moulding penopang terutama dibagian landasan untuk
terdiri dari struktur rangka dan plat pengisi. menjamin hasil akhir yang lurus dan rata.
Campuran beton harus masuk sekaligus ke
dalam cetakan dan tidak boleh ada jeda waktu, 2. Umur pakai.
karena jika sebagian sempat mengering, baru Jangka waktu pemakaian moulding sangat
dipengaruhi oleh jenis dan bahan alat itu Harus mampu menahan getaran berulang (ryan)
di cor lagi maka prekes yang dibuat tak lagi
homogen. dibuat. Jika pemakaiannya tidak untuk waktu
yang lama maka cukup dengan mengunakan
bahan yang murah. Ini bisa menggunakan
Untuk itu dalam gambar kerja, desain alat cetak
bahan dari kayu atau panel kayu. Tetapi
memang harus memperhatihan kemudahan
untuk usia pemakaian yang lebih lama, akan
pengecoran yang akan dilakukan. Tidak hanya
lebih ekonomis jika menggunakan bahan dari
itu, pada saat beton pracetak dipasang di
plat baja dan profil.
lapangan, kemudahan pengecoran atau grouting
bagian sambungan harus menjadi perhatian.
3. Tahan terhadap getaran berulang.
Jangan sampai proses grouting memakan
Struktur moulding harus mampu menahan
waktu lama atau mengalami kendala dalam
gaya yang diakibatkan oleh frekuensi
penyuntikan bahan cor-corannya. Karena itu Alat cetak dibuat berdasarkan gambar kerja (ryan)
vibrator pada saat pengecoran (casting).
penambahan lubang-lubang untuk grouting

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Seperti diketahui untuk pemadatan beton


maupun titik angkat, apabila diperlukan, harus
saat pengocoran biasanya menggunakan
digambar secara detail. disisi vertikal untuk bagian moulding statis.
alat vibrator beton, hal ini dilakukan untuk
Sebenarnya perbedaan semacam ini tidak
mengurangi kandungan udara yang terjebak
Secara umum, gambar kerja prekes pada terlalu signifikan. Bahkan untuk kolom dan
dalam campuran beton. Alat pencetak beton
prinsipnya tidak berbeda dengan gambar kerja balok yang tidak menggunakan cetakan vertikal
harus memiliki ketahanan terhadap getaran
hasil DED. Kemungkinan perbedaannya adalah statis, tidak ada masalah antara gambar kerja
berulang dari vibtrator ini.
pada bentuk penampang. Biasanya perbedaan dan DED, karena tidak ada perbedaan pada
penampang karena diperlukan kemiringan potongan penampang. Tidak boleh terjadi deformasi pada alat cetak (ryan)

82 83
Pembuatan Mockup merupakan titik lemah yang harus diperhatikan.
Jika sambungan tidak bisa mencengkram
dengan kuat tentu sambungan akan gampang
Setelah desain alat cetak dipandang sudah terlepas.
cukup baik, maka yang dibuat selanjutnya adalah
mockup dari moulding tersebut. Mockup adalah Mockup, akan memperlihatkan kelemahan-
semacam purwarupa (prototype), merupakan kelemahan tersebut. Jika moulding belum
bentuk awal contoh atau standar ukuran dari sempurna tentunya harus ada perbaikan
satu produk baru. Ini perlu dibuat secara khusus lagi. Tapi, jika dianggap sudah cukup baik
sebelum diproduksi dalam jumlah banyak. dan sempurna maka bisa dipastikan dalam
pelaksanaan pembangunan di lapangan nantinya Lubang injeksi untuk merekatkan sambungan (kemal)
Tujuan membuat mockup adalah untuk akan berjalan lancar.
memastikan bahwa alat cetak bisa dipakai, dan
mudah untuk dipasang dan dibongkar. Alat
cetak haruslah benar-benar bisa digunakan
dengan praktis, jangan sampai mengalami Pembuatan Campuran Beton (Job Mix)
kesulitan dalam penggunaannya. Biasanya,
permasalahan yang ditimbulkan adalah prekes
yang dihasilkan tidak presisi dan pemasangan Untuk betonnya, yang nanti dicetak dengan kualitas beton. Kuat tekan adalah besarnya
atau pelepasan alat yang lama dan sulit. menggunakan moulding tentu harus memiliki beban persatuan luas, yang nilainya sudah
kualitas yang baik. Mutu beton ini sangat ditentukan sebelumnya berdasarkan kebutuhan
Ada beberapa masalah lain yang bisa dilihat tergantung persyaratan campuran yang yang diinginkan. Untuk prekes ini menggunakan
dan dinilai dari mockup yang telah dibuat. digunakan untuk membuat adonannya. mutu beton dengan K425 atau setara dengan
Sambungan/join dari prekes yang dihasilkan, Pemilihan bahan campuran beton harus kuat tekan fc’ 35 Mpa.
apakah posisi sambungan male-female, bisa dilakukan dengan mempertimbangkan,

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

benar benar tepat atau tidak. Jika sudah tepat Mockup memastikan alat cetak bisa dipakai (kemal) perbandingan jumlah material yang Disamping kuat tekan indikator kualitas beton
juga harus diperhatikan lagi apakah lubangnya membentuknya. juga dinilai dari kemudahan mengerjakannya
terlalu sempit? Jika terlalu sempit tentu (workability) dan nilai ekonomisnya. Untuk
tulangannya akan menjadi lebih susah untuk Dalam pembuatan beton pracetak ini mengacu mendapatkan kuat tekan seperti itu sangat
ruang penyambungan, memadai atau tidak.
dimasuki. pada Tata Cara Perencanaan Beton Precast tergantung dengan kualitas dan kuantitas
Karena jika mortar tak bisa masuk sampai ke
untuk Gedung yang ada pada SNI 03 7833 material yang digunakan. Untuk membuat
dalam maka dipastikan sambung prekes akan
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah 2012. Kuat tekan beton merupakan salah satu campuran beton sendiri material yang
mengalamai kerentanan. Ini perlu benar-benar
lubang injeksi agar mortar bisa dimasukan ke kriteria yang menjadi target untuk mengukur digunakan adalah:
diperhatikan, karena dalam struktur prekes, join

84 85
Semen dikeluarkan oleh pabrik. Pemilihan semen agar bisa saling mengisi ruang antar butiran, memperhatikan sifat beton pada saat segar
tergantung kebutuhannya karena karakteristiknya sehingga daya ikatnya akan menjadi lebih kuat. (plastis) dan tahap perkerasan. Beton segar
Semen adalah material yang mempunyai sifat berbeda-beda. Untuk prekes ini cenderung memilih Beton menjadi tidak solid, jika gradasinya tidak adalah beton dalam kondisi plastis (sebelum
adesif dan kohesif, digunakan sebagai bahan semen dengan karateristik setting yang lebih cepat. merata karena terlalu kasar, karena disela- mengeras), dan akan segera mengeras dalam
pengikat (bonding material) yang dipakai Dengan setting yang lebih cepat maka alat cetak/ selanya hanya terisi mortar. Akibatnya berat beberapa jam setelah beton diaduk. Beton
bersama sama dengan kerikil dan pasir. Secara moulding nya bisa lebih cepat dilepas. jenis beton akan menjadi lebih rendah. dalam keadaan plastis harus mempunyai
umum semen dibagi dua non hidraulis yaitu kinerja tinggi seperti; kemudahan pengerjaan
semen yg tidak dapat mengeras dalam air Sedangkan untuk kadar organik diuji dengan (workability), kohesivitas dan kemudahan untuk
atau tidak stabil dalam air, dan hidraulis yaitu Krikil dan pasir maksimal tergerus, dimana batasnya 25 %. Untuk dimasukan ke alat cetakan, dan penyusutan
semen yang dapat mengeras dalam air dan kadar lumpur maksimal hanya diperbolehkan 5%, yang relatif rendah pada proses pengerasan.
menghasilkan padatan yang stabil dalam air. Krikil merupakan agregat kasar dan pasir ini diketahui dengan uji pengendapan. Semakin
Umumnya semen hidraulis ini yang banyak merupakan agregat halus. Krikil dan pasir akan bersih pasir maka pengikatan dengan semen Sedangkan tahap perkerasan terjadi ketika beton
dipakai. diiikat dengan menggunakan semen. Krikil bisa menjadi lebih baik. mulai mengering. Perlu diperhatikan pada saat
dan pasir ini masuk dalam katagori material ini adalah waktu ikat beton, yaitu waktu yang
Ada beberapa tipe semen yang hidraulis. Untuk golongan C dimana harus terlebih dahulu diuji, dibutuhkan oleh beton untuk mengeras. Mulai
pembuatan beton pracetak ini, tipe semen meliputi gradasi, kekerasan dan kadar organik. Air dari keadaan plastis dan dimasukan ke moulding
yang dipakai mengikuti spesifikasi teknis yang Untuk gradasi, komposisinya harus merata sampai menjadi kaku (keras). Saat ini beton
Campuran semen dan air akan menjadi pasta sudah tidak mengalami perubahan bentuk akan
yang bisa mengikat kerikil dan pasir. tetapi belum diperbolehkan menerima beban,
Penyusunan campuran beton harus baik beban sendiri maupun beban dari luar.

Pengendalian Mutu

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Pengendalian mutu harusa dilakukan secara Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap


ketat agar produk beton pracetak yang sampel-sampel tersebut, kekuatan sampel
dihasilkan benar-benar berkualitas dan hasilnya tersebut dinilai dengan uji tekan.
konsisten. Dalam proses pembuatan beton
prekes ini pengendalian campuran beton Hasil uji ini akan menghasilkan perbandingan
dimulai dari membuat job mix design, dengan formula campuran adukan atau biasa disebut
membuat sampel berbentuk silinder beton. job mix formula (JMF) yang sesuai dengan
Campuran beton harus diuji terlebih dahulu (kemal) Komposisi gradasi kerikil dan pasir harus merata (kemal)

86 87
rencana mutu beton (30 MPa). Jika hasil
pengujian memenuhi ketentuan maka dibuat
JMF baru yang sesuai dengan mutu beton yang
memenuhi syarat. Rangkaian proses ini disebut
trial mix.

Pada Gedung KMTS trial mix dilakukan


beberapa kali. JMF (perbandingan berat) yang
telah memenuhi persyaratan digunakan sebagai
dasar pencampuran di batching plant maupun di
lapangan. Sedangkan di lapangan pengendalian Di lapangan pengendalian campuran dengan timbangan
campuran digunakan timbangan digital. didigital (kemal)

Tahap selanjutnya untuk penjaminan mutu


adalah tahap pelaksanaan dan evaluasi. Pada
tahap ini pelaksaan pekerjaan cor harus Pengendalian terakhir agar mutu pekerjaan
mengacu pada JMF yg telah diperoleh dari tercapai adalah penanganan, ini penting karena
trial mix. Untuk mengetahui target mutu yang penangan yang tidak standar dan berbeda-
ditetapkan sudah benar-benar digunakan, beda tentu menghasilkan produk yang tak
maka dilakukan pengambilan sampel pada seragam. Setiap proses harus dilaksanakan
adukan beton secara random. Sampel ini diuji pada titik elemen yang benar dan waktu yang
tekan pada umur 7, 14, 21 dan 28 hari, untuk telah ditetapkan. Merangkai elemen struktur
mengetahui bahwa mutu beton sudah tercapai. juga harus sesuai dengan urutan umur beton.
Disamping itu injeksi sambungan prekes harus
Pada tahap ini pengendalian juga dilakukan sesuai urutan kerja pembebanan. Dengan

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

pada pabrikasi pembesian, yaitu ada tahap prosedur tersebut maka mutu pekerjaan dapat
check list sebelum cor. Sehingga ada tiga jenis dicek pada setiap tahap kerja.
pengendaian mutu pada proses ini: merujuk
pada JMF, sampel, dan check list pembesian.

Simulasi dilakukan di pabrik (ryan)

88 89
SETIAP PROYEK MEMBERIKAN PELAJARAN | Wawancara: Hermawan Ardiyanto

Berikut wawancara dengan mantan Pemimpin Simulasi terakhir yang kami lakukan adalah untuk menahan balok sebelum diinjeksi. mereka dapatkan di bangku kuliah. Tapi, mereka
Umum Clapeyron, Majalah Teknik Sipil, UGM. memasang struktur itu bersambung sehingga Perancah ini baru dilepas jika cor-coran antar masih sangat kurang pengalamannya, bisa
mirip kondisi di lapangan. Simulasi semacam ini kolom sudah mengering. Artinya perancah baru dimaklumi karena kebanyakan dari mereka cuma
tentu tak bisa satu hari selesai, perlu beberapa bisa dibuka setelah beton injeksi mengalami full menekuni bangku kuliah dan jarang melihat-lihat ke
hari. Kami juga membawa alat berat sama strength. Metoda semacam ini mengakibatkan lapangan. Saran saya kepada adik-adik mahasiswa
Bagaimana Anda melihat hasil akhir Gedung persis dengan yang dipakai di lapangan. Dengan ada tambahan waktu dan biaya untuk perancah. untuk lebih rajin lagi “keluar” kampus untuk
KMTS dengan menggunakan beton pracetak? simulasi semacam ini nyaris tidak ada hambatan Untuk itu kami memberi catatan, diperlukan memperluas wawasannya. Kepada teman-teman
yang berarti lagi ketika erection. corbel agar bisa menahan balok sebelum alumni saya berharap untuk memberi kesempatan
Saya sangat puas dengan bangunan Gedung sambungan mengering. seluas-luasnya adik-adik mahasiswa jika ingin
KMTS ini. Beton-beton pracetak yang latihan/praktek di institusi tempat mereka bekerja.
digunakan untuk mendirikan struktur
bangunan ini sesuai dengan ekspektasi kami. Banyak pembelajaran dari proses pembuatan
Dari segi kekuatan, sambungan, presisi dan beton pracetak baik di pabrik maupun ketika Sebagai alumni Teknik Sipil, UGM, bagaimana
lainnya, cukup baik. Ketika melihat rancangan pelaksanaan di lapangan, apakah Anda sebaiknya dukungan yang harus diberikan
hasil Lomba Desain Gedung KMTS, dan mengajak mahasiswa untuk turut terlibat? kepada adik-adik mahasiswa?
memformulasinya dalam DED, kami sudah
yakin bahwa hasil bangunan prekes ini nanti Kami sangat terbuka terhadap mahasiswa yang Kita tentu harus mendukung dan memberikan
akan memuaskan. ingin mendapat pengalaman atau belajar, tak akses pengembangan diri bagi adik-adik
hanya proses di pabrik atau lapangan saja. Semua mahasiswa seluas-luasnya. Bantuan itu bisa
Memang dalam pembuatan beton pracetak di Simulasi dilakukan di pabrik (ryan)
proses bisa diikuti mahasiswa atau lulusan-lulusan kita berikan semampu atau sesuai dengan
pabrik tidak bisa berjalan mulus, karena masih muda Teknik Sipil. Dari mulai perencanaan hingga kemampuan/keahlian kita. Tak selalu dalam
ada beberapa kali pengulangan percetakan peresmian pun semuanya melibatkan mahasiswa. bentuk uang, memberikan kesempatan dan jalan
Apa catatan evaluasi yang Anda miliki selama
karena bentuknya belum sempurna. Tapi, itu kepada mahasiswa untuk mencari pengalaman
proses pembuatan hingga pelaksanaan di
hanya diawal-awal saja, setelah beberapa batang Untuk hal-hal yang sifatnya pengetahuan baru ditempat kita juga penting untuk dilakukan.
Hermawan Ardiyanto (kemal) lapangan?
beton pracetak selesai dengan mendekati di pabrik, mereka cukup banyak mendapatkan Prinsipnya apapun yang bisa kita berikan, selagi
sempurna, maka selanjutnya nyaris tak ada ilmu. Karena itu beberapa mahasiswa kerap untuk pengembangan mereka, harus kita dukung.
Tentunya saya memiliki beberapa catatan yang
Hermawan Ardiyanto, 49 tahun, termasuk pembicara atau peserta diskusi yang melibatkan kendala lagi. mengunjungi pabrik kami, hanya sekedar melihat
menjadi evaluasi agar kedepannya produk-
Pengurus Katsgama yang paling sibuk dalam mahasiswa. Seperti pada acara Kuliah Umum produk prekes yang dihasilkan semakin bagus, proses pembuatan, bentuk sambungan, cara Sebagai kakak tentu kita tidak bisa cuek dengan
pembangunan Gedung KMTS. Dari mulai “Civil Engineering Entrepreneur Lecture Series” baik dari segi kualitas maupun kemudahan kerja dan lain-lain. Disana juga ada insinyur- kebutuhan mereka. Membangun Gedung KMTS
gagasan, kompetisi desain gedung, hingga yang diselenggarakan oleh Teknik Sipil UGM. Ketika erection pemasangan prekes relatif insinyur muda yang ingin membandingkan ini, salah satu upaya kami para alumni untuk
dalam pemasangan. Selama proses produksi,
mengawal pembangunan gedung, semua Di acara itu dia menyampaikan pengalaman- berlangsung cepat, bagaimana ini bisa terjadi? proses yang terjadi dalam pembangunan struktur memfasilitasi kebutuhan mahasiswa untuk
kami langsung melakukan perbaikan jika ada

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

ditandanginya. Laki-laki kelahiran Banjarnegara pengalamannya sebagai pengusaha di bidang kekurangan. Misalnya dalam hal sambungan, konvensional dengan strukutur prekes. Bahkan mengembangkan dirinya. Meski kami harus
ini beberapa kali hadir di kampus untuk melihat produksi beton pracetak. Kami melakukan simulasi terlebih dahulu di juga ada mahasiswa program doktoral Teknik Sipil merogoh kocek pribadi, tapi semua kami lakukan
bagaimana agar sambungan yang nantinya
langsung perkembangan Gedung KMTS. Tak pabrik, agar bisa mengantisipasi kendala yang UGM yang sedang melakukan penelitian untuk dengan ikhlas.
dilakukan di lapangan, bisa benar-benar presisi
hanya memberi petunjuk, bapak dua orang Sebagai bos dari PT. Inti Beton, Hermawan tak mungkin muncul di lapangan. Tidak hanya sekali disertasinya di tempat kami.
dan kuat. Karena untuk bangunan dari beton
anak ini, juga belajar dari setiap proyek yang dia melarang jika ada mahasiswa ingin belajar ke kami melakukan percobaan, dari mulai hal yang Secara pribadi saya selalu berusaha untuk
pracetak ini, sambungan harus benar-benar
terlibat di dalamnya. pabriknya. Baginya semakin banyak membagi sepele di lapangan kami lakukan simulasinya. melihat apa-apa yang sedang dilakukan adik-adik
diperhatikan karena ini bisa menjadi titik lemah
ilmu akan semakin baik, terutama kepada para Misalnya mencoba untuk menyambungkan dua Menurut Anda bagaimana kualitas para mahasiswa. Jika bisa membantu tentu dengan
struktur secara keselurahan.
Tidak hanya belajar untuk menambah ilmunya mahasiswa. Karena mahasiswa itu merupakan bagian prekes. Hal ini kami lakukan berkali-kali, mahasiswa yang datang ke tempat Anda? senang hati saya membantu. Beberapa kali
sendiri, Hermawan kerap membagikan agen perubahan, sehingga bangsa ini akan lebih agar bentuk dari prekes kami benar-benar baik, saya juga dijadikan nara sumber oleh adik-adik
Disamping itu sambungan kolom dan balok,
ilmunya juga kepada mahasiswa. Beberapa cepat maju jika para pelajarnya benar-benar sehingga pada saat menyambungkannya di Secara umum mereka pintar-pintar, dan secara mahasiswa untuk berbagi pengalaman sebagai
menggunakan spircon, dan harus dicor dan
kali dia hadir ke kampus-kampus untuk jadi mumpuni menguasai ilmu dibidang keahliannya. lapangan benar-benar tanpa kendala. teori paham terhadap penguasaan ilmu yang bekal masa depan dalam bersaing di dunia kerja.
dinjeksi. Ini tentu membutuhkan perancah

90 91
KONSTRUKSI CEPAT
MINIM KENDALA

Purwandi, 45 tahun, cekatan mengoperasikan


krein bermerk Tadano dengan jenis TR-350,
berkali kali diarahkan dan dikereknya potongan-
potongan beton raksasa, untuk dipasang di
lokasi pembangunan Gedung KMTS, UGM,
Yogyakarta. Alat berat produksi Jepang itu,

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

mudah memindahkan kolom-kolom dan balok-


balok yang beratnya berkisar 5 sampai 10 ton.
“Kapasitas krein ini sekitar 20-80 ton,” ujar
Purwandi sambil memegang tuas yang mengatur
pergerakan alat kereknya. Melihat kapasitas krein
yang cukup besar itu, laki-laki berbadan tegap
ini pun dengan gampang mengangkat potongan-
potongan beton tersebut bak menyusun lego.

92 93

Bak menyusun lego, pemasangan prekes berlangsung cepat (ryan)


Rabu, 10 April, 2019, setelah beberapa lama situ. Sebulan setelahnya, di laman yang
terhenti karena menunggu pembuatan prekes sama kembali dia mengunggah empat buah
di pabrik, pembangunan gedung KMTS foto untuk menggambarkan kemajuan dari
dilanjutkan kembali. Beberapa kolom dan pembangunan. “Kamis pagi, 9 Mei 2019.
balok pracetak, sudah tersusun di sekitar lokasi Progress pembangunan gedung baru Keluarga
pembangunan, siap untuk dipasang. “Di pabrik Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan FT
kami sudah menyelesaikan seluruh kebutuhan UGM, pagi ini.” tulis Dosen Mekanika Fluida
beton pracetak untuk gedung KMTS ini,” ini. Foto yang ditampilkan adalah struktur yang
ujar Darwanto, penanggung jawab produksi sudah selesai hingga lantai tiga.
beton pracetak untuk Gedung KMTS. Karena
keterbatasan lahan di lokasi pembangunan maka Tak hanya Djoko, antusiasme yang sama juga
diangkut secara bertahap. “Pemasangan sendiri ditunjukkan oleh sekelompok mahasiswa.
relatif bisa cepat,” tambahnya. Dari selasar lantai dua, tempat aktivitas
belajar, mereka melihat proses pembangunan
Kencangnya pembangunan di lapangan yang sedang berlangsung. Sesekali mereka
memberi konsekuensi tersendiri bagi Darwanto. membahas bentuk dan kualitas komponen
Terbatasnya lahan di area membuatnya tidak beton yang digunakan. “Wah, ini cocok untuk
bisa terlalu banyak menyediakan stok prekes kerja praktek,” kata salah seorang di antara
di area tersebut. Akibatnya membuat laki-laki mereka. Dua orang mahasiswa bahkan sempat
bertubuh tinggi, ini, harus selalu menyiapkan turun ke dekat lokasi, mereka ingin melihat
kendaraan untuk mengangkut beton pracetak bentuk sambungan antara balok dan kolom,
dari pabrik ke lokasi. “Kendaraan kami harus Pemasangan beton pracetak berlangsung cepat (kemal) Pelaksanaan di lapangan menjadi ajang pembelajaran komponen beton.
mahasiswa (kemal)
wira-wiri dari pabrik ke UGM,” imbuhnya.
Darwanto dan para pekerja konstruksi di Bagi mahasiswa, meski bukan hal baru,
lapangan harus sigap, mengingat banyaknya berkaitan dengan Teknik Sipil UGM, menanti- Lihat saja laman facebook, Djoko Luknanto, penggunaan prekes dalam bangunan

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

orang menginginkan gedung ini bisa segera nanti eksekusinya. Entah karena memang salah seorang dosen senior di Departemen bertingkat ini cukup mencuri perhatiannya.
selesai. Pengajar, alumni, dan tentunya berharap atau cuma ingin tahu saja bentuk Teknik Sipil dan Lingkungan UGM. Setidaknya Mereka melihat kecenderungan penggunaan
mahasiswa, berharap untuk segera bisa melihat bangunannya. Mereka menunggu proses ada 18 foto diunggahnya, untuk menunjukan beton pracetak yang semakin berkembang
gedung ini berdiri. konstruksi bisa segera dijalankan. Maka, ketika antusiasnya berkenaan dengan dimulainya di Indonesia. Bagaimanapun juga
komponen-komponen pracetak diturunkan dari pembangunan konstruksi Gedung KMTS. pembangunan yang cepat dan relatif ramah
Sejak rencana pembangunan Gedung KMTS truk di lokasi pembangunan, 10 April 2019, Perhatian doktor lulusan Universitas Iowa, lingkungan merupakan pilihan yang harus
dikumandangkan, banyak kalangan yang banyak orang yang menggantungkan harapan. Amerika Serikat , ini, tak hanya sampai di dipertimbangkan.

94 95
Separuh Permasalahan Selesai di Pabrik
Perlakuan berbeda untuk bangunan dengan
menggunakan prekes. Disini sistem struktur
Seperti diketahui dalam setiap pekerjaan memiliki banyak kendala. Seperti waktu dibagi menjadi komponen terpisah sesuai
konstruksi gedung baik yang konvensional/ pengerjaan beton yang relatif lama, ini akan desain yang sudah ditentukan sebelumnya.
monolit maupun dengan menggunakan beton menyebabkan molornya waktu pengerjaan. Kolom, balok, plat lantai semua dibuat dipabrik
pracetak memiliki tiga bagian utama pekerjaan. Lambatnya pengerjaan beton bekaitan dengan dengan ukuran tertentu. “Desainnya biasanya
Yaitu struktur, penyelesaian arsitektural dan urut-urutan pekerjaan di lapangan. Ada tiga disesuaikan dengan jenis bangunannya,” ujar
mekanikal, serta elektrikal dan pemipaan. tahapan pekerjaan yaitu perancah (form work), Darwanto. Tentunya komponen-komponen
Ketiga pekerjaan tersebut harus dilaksanakan pembesian/penulangan, dan pengecoran/ prekes bangunan berlantai satu berbeda dengan
secara bertahap, dimana struktur merupakan pembetonan. Karena ini dilaksanakan di yang bertingkat. Karena besar besi/tulangannya
bagian penting yang dilakukan paling awal. lapangan dan dilakukan dengan cor setempat juga berbeda-beda.
Pekerjaan struktur ini sangat mempengaruhi (cast in situ) maka membutuhkan urutan
hasil akhir, baik dalam bentuk maupun kualitas pekerjaan berurutan yang tidak dilakukan Di lapangan komponen terpisah ini kemudian
bangunan. “Pekerjaan struktur tidak boleh secara bersamaan. Tidak diperkenankannya akan disambungkan satu dengan lainnya.
salah, untuk menghindari mutu bangunan yang dilaksanakan secara simultan/paralel “Pekerjaan menjadi lebih simpel,” ujar Kemal
jelek,” kata Joko Sumiyanto, lead engineer, karena untuk mencapai syarat monoliltas Fardianto, koordinator manajemen konstruksi,
dalam proyek ini. komponen struktur yang harus terbentuk. pengerjaan Gedung KMTS. Penggunaan
“Ini membutuhkan durasi pekerjaan yg lebih prekes ini, memotong banyak pekerjaan jika
Salah satu jenis pekerjaan struktur adalah beton lama karena saling menunggu,” jelas Joko pembangunan ini dilakukan secara konvensional.
semen bertulang (reinforced concrete). Beton Sumiyanto. Pekerjaan perancah, pembesian dan
bertulang, demikian kita biasa menyebutnya, pembetonan tidak lagi harus saling menunggu
merupakan material komposit dimana kekuatan antar komponen. “Disamping itu pekerjaan bisa
dan daktilitas beton yang relatif rendah, dilakukan secara paralel,” imbuh Kemal. Dia
diberi tulangan di dalamnya agar memiliki memberi contoh misalnya pembangunan kolom
kekuatan atau daktilitas yang lebih tinggi. lantai satu bisa dikerjakan bersaman dengan

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Beton bertulang ini lazimnya menggunakan kolom lantai tiga. Hal semacam itu tidak bisa
baja yang ditanam dalam beton tersebut. dilaksanakan jika pekerjaan beton dilakukan
Fungsinya untuk menahan tegangan tarik secara konvensional.
yang menyebabkan keretakan atau kegagalan
struktur. Efisiensi waktu sangat terasa jika membangun
gedung tiga lantai seperti Gedung KMTS ini.
Dalam konstruksi gedung secara konvensional, Pemasangan prekes bisa dilaksanakan secara paralel (kemal)
Secara bersamaan komponen struktur untuk
pembuatan beton semen bertulang ini Penggunaan prekes mengurangi permasalahan di lapangan (kemal) lantai satu, lantai dua, dan lantai tiga, bisa

96 97
Cermat agar Sambungan Presisi
dilaksanakan sekaligus. Dengan demikian kita Tak hanya biaya, kualitas beton juga tak bisa
bisa melaksanakan tiga bagian pekerjaan dalam seragam jika dilakukan secara konvensional. Ini
satu kesempatan waktu yang sama. Ini berarti disebabkan karena dibuat di lapangan dengan Seperti dijelaskan di atas perkembangan
dalam pemasangan struktur, penghematan kondisi bahan, cuaca dan sumber daya yang konstruksi beton pracetak dikembangkan
waktunya sangat terasa sekali. tidak selalu sama atau stabil. Akibatnya, kualitas sebagai alternatif pengganti sistem beton
yang dihasilkan juga tak selalu sama antar bertulang konvensional. Pada struktur beton
bagian beton yang satu dan lainnya. Sedangkan pracetak, yang perlu diperhatikan adalah
kalau dibuat di pabrik tentunya kondisinya bagian sambungan yang menghubungkan
berbeda karena dilakukan di tempat khusus dua komponen elemen pracetak yang satu
(off site fabrication), sehingga terlindungi dari dengan yang lainnya. Karena itu sangat perlu
hujan atau perubahan cuaca. Sumber daya yang diperhatikan kekuatan sambungan ini.
membuat beton juga tak lagi diragukan karena
mereka sudah memiliki spesialisasi. Dalam sistem sambungan prekes, ada dua
komponen utama yaitu elemen yang disambung
dan elemen sambungan. Hal ini mirip seperti
pada struktur kayu atau struktur baja. Pada
strukrur kayu, misalnya ada sambungan takik,
Persiapan di lapangan relatif simpel (kemal)
purus, ekor ikan, kokot buldog dan lain-lain. Sambungan merupakan bagian paling rentan (kemal)
Pada struktur baja ada sambungan baut, las,
Disamping efisien penggunaan prekes cukup paku keling dan sebagainya. Pada struktur untuk kolom-kolom, endplate untuk balok-
ekonomis untuk pengerjaan di lapangan. Ada beton pracetak juga diikenal ada beberapa kolom, endplate utk balak-balok dan endplate
beberapa biaya yang jika dilakukan dengan sambungan. Sambungan-sambungan pada untuk balok - slab.
cara konvensional harus dikeluarkan sedangkan struktur tersebut harus memiliki kekuatan yang
dengan menggunakan prekes bisa dipangkas. lebih baik daripada elemen yang disambung. Selama ini dalam menyambung dua komponen
Bekisting contohnya, dalam pembuatan Oleh karena itu pelaksanaan sambungan harus beton prekes orang lebih sering memakai

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

beton monolit ongkos untuk bekisting ini bisa berpresisi tinggi sehingga gaya-gaya sekunder sambungan mekanis yang menggunakan
mencapai sepertiga dari total keseluruhan biaya yang timbul akibat sambungan bisa direduksi. selongsong berulir. Tapi, dalam pembangunan
sebuah struktur beton. Sedangkan dengan Gedung KMTS ini, sambungan yang digunakan
menggunakan prekes biaya untuk bekisting ini Untuk mencapai agar sambungan presisi maka adalah spircon, semacam per besi untuk
tak dikeluarkan lagi. Untuk konvensional kocek diperlukan cetakan pengarah antara dua elemen mengikat sambungan. Spircon ini ditemukan
juga akan terkuras lebih dalam, karena perancah yang akan disambung. Cetakan pengarah dua oleh Lutfi Faisal, seorang praktisi di bidang
yang digunakan akan sangat banyak, karena elemen ini disebut endplate. Dengan demikian konstruksi. Mengenai spircon ini dibahas dalam
harus menahan beton yang belum kering. ada empat jenis endplate (plat ujung): endplate tulisan boks bagian lain dari bab ini.
Tidak banyak menggunakan perancah (kemal)

98 99
SPIRCON MENGIKAT SAMBUNGAN

Produk asing itu harganya bisa mencapai 5 kali Untuk sambungan kolom dengan kolom,
lipat daripada spircon. Bahan spircon sendiri diameter besi ulir agak berbeda yaitu 29
sangat mudah didapat, hanya menggunakan milimeter dengan jumlah 8 batang.
besi baja ukuran 6 milimeter.
Karena itu besi yang digunakan tidak bisa
Spircon berasal dari kata spring connector, Spircon menggunakan baja polos karena bisa terlepas,
yaitu sejenis pegas yang digunakan untuk harus menggunakan baja ulir. “Nah, karena
menyambungkan elemen pracetak. Dasar ada ulirnya tersebut begitu tertarik maka
pemikirannya adalah sambungan baja tulangan akan tertahan dengan adanya per besi
berguna untuk menahan tarik dan lentur, tersebut,” ujar Joko. Ini disebabkan, spircon
karena itu besi yang digunakan tidak bisa tersebut menimbulkan kekuatan dengan baja
menggunakan baja polos karena bisa terlepas, di dalam beton, karena itu sambungannya
harus menggunakan baja ulir. Nah, karena ada Spircon Kolom
bisa lebih pendek.
ulirnya tersebut begitu tertarik maka akan
tertahan dengan adanya per besi (spircon) Sambungan spircon dan besi ulir itu
tersebut. Karena spircon tersebut menimbulkan nantinya akan dicor dengan material khusus
kekuatan dengan baja di dalam beton, maka (digrouting) bukan dengan campuran beton
sambungannya bisa lebih pendek. biasa, karena kalau pakai beton biasa
dikhawatirkan akan menyusut, akibatnya bisa
Sambungan antar tulang
Spricon semacam ini bisa digunakan untuk berisiko untuk lepas. Peroses grouting sendiri
sambungan; pondasi-kolom, kolom-balok, dilakukan dengan menyuntikan bahan cor-
kolom-kolom, balok-balok, dan balok- coran ke dalam lubang dari prekes, dimana
pelat. Selain itu untuk instalasi sambungan berimpitan dengan tulangan ulir tersebut lubang itu telah dibuat sebelumnya dan
elemen pracetak tak hanya spircon, tapi juga terdapat baja berlubang dengan diameter 40 diarahkan ke lubang besar tempat pertemuan
memerlukan endplate (untuk mengunci posisi milimeter. Baja berlubang ini, sebagai tempat antara besi ulir dan spircon.
tulangan dan spircon) serta tulangan pendamping masuk besi baja dari kolom yang lain. Sehingga
(tulangan penyalur yang menyambungkan nantinya kedua kolom tersebut tersambung Sementara itu sambungan besi antara prekes
Spircon Balok
tulangan antar elemen pracetak). dengan sempurna. balok dan prekes kolom penghubung yang
Joko Sumiyanto, lead engineer, pembangunan Gedung
masih terbuka diikat dengan sengkang/begel
KMTS

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Untuk spircon kolom, sambungan berbentuk Hampir sama dengan kolom, untuk spircon Dalam pembuatan beton pracetak untuk Dalam pelaksanaan pembangunan Gedung besar dengan ukuran besi diameter 12 mm
pegas yang digunakan panjangnya 400 balok panjang pegasnya sepuluh sentimeter kolom dan balok ini, fungsi spircon sebagai KMTS ini yang tergolong rumit adalah dan jarak antar begel 10 sentimeter. Setelah
Jika sebelumnya, dalam menyambung milimeter dengan diameter pegas 87 milimeter. lebih pendek, hanya 300 milimeter saja. penguat sambungan menjadi bagian yang pemasangan di daerah sambungan kolom itu sela antara kolom penghubung dan balok
dua komponen beton prekes orang lebih Tulangannya sendiri menggunakan baja tulangan Demikian juga dengan diameter pegasnya penting untuk diperhatikan. Karena sambungan penghubung dan balok. Balok dibuat tepat itu dicor agar kedua bagain itu tersambung.
sering menggunakan produk luar negeri, polos (BJTP) dengan diameter 6 milimeter. hanya 75 milimeter. Sedangkan untuk ukuran balok dan kolom merupakan sambungan yang berada di depan kolom penghubung, setelah Sambungan harus lebih kuat dari elemen
yaitu selongsong berulir yang kerap disebut Dua buah tulangan memanjang dengan diameter tulangan pegasnya sama yaitu 6 perilakunya sangat mempengaruhi keseluruhan posisinya sama tinggi, maka balok dan prekes yang lain. “Ini artinya jika terjadi
sambungan mekanis. Lutfi Faisal, seorang diameter 6 milimeter panjang 400 milimeter milimeter. Untuk baja tulangan ulir yang sistem struktur. “Inilah yang menjadi alasan kolom tersebut disambungkan dengan besi goncangan, akibat gempa umpamanya,
praktisi di bidang konstruksi membuat semacam mengikat pegas tersebut agar posisinya stabil. menonjol keluar dari balok diameternya 25 kenapa kami sangat memperhatikan kekuatan ulir berukuran dengan ukuran diameter 25 bagian sambungan tidak mengalami collapse
per besi untuk mengikat sambungan, namanya milimeter, dan pipa yang berimpitan dengan sambungan ini,” ujar Joko Sumiyanto, lead milimeter sebanyak 5 batang. Besi ulir ini terlebih dahulu,” ujar Joko Sumiyanto
Spircon. Sambungan buatannya ini berbeda Baja tulangan ulir dengan dengan diameter 29 tulangan tersebut menggunakan diameter 34 engineer dalam proyek Gedung KMTS ini. nantinya yang akan dicengkram spircon. menutup pembicaraan.
jauh harganya dibandingkan sambungan impor. milimeter menonjol dari kolom kearah pegas, milimeter.

100 101
Memangkas Waktu Konstruksi
Sebelum Pemasangan di Lapangan penuh pada setiap bagian, sebelum struktur bisa
dibebani. Setelah itu baru bisa dibuat elemen
Seberapa banyak bagian bangunan yang berikutnya.
menggunakan prekes sangat berpengaruh
terhadap waktu pengerjaan di lapangan. Pembangunan yang menggunakan prekes dalam
Rekayasawan di pabrik bisa merekayasa pelaksanaan bisa mengirit waktu cukup banyak.
seluruh elemen dalam waktu bersamaan. Dari Di lapangan relatif hanya merangkai elemen
mulai fondasi, sloof (tie beam), kolom, balok, saja. Untuk menyambung antar elemen hanya
pelat (slab), dan sebagainya, semuanya bisa membutuhkan waktu tiga hari untuk mencapai
dikerjakan paralel tanpa saling menunggu. kekuatan penuh sambungan. Ini bisa terjadi
karena sambungan diinjeksi dengan material
Dengan demikian secara teoritis jika dengan kuat tekan tinggi. Dimana dengan cara
kepraktisan di lapangan dimungkinkan maka seperti ini, hanya dalam waktu tiga hari sudah
produksi seluruh elemen bisa diselesaikan paling bisa menyamai kekuatan elememen struktur
lama satu bulan dengan kekuatan penuh (full yang disambung.
strength) beton 28 hari. Bahkan jika belum
dibebani, bisa diselesaikan hanya dalam waktu
satu atau dua minggu saja. Ini artinya, selama
semua prekes telah disiapkan di pabrik, maka
kecepatan erection tinggal menunggu kesiapan
di lapangan.

Memotong waktu pelaksanaan di lapngan (ryan)


Masa Pemasangan di Lapangan (erection)

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Dalam pembangunan infrastruktur ada tiga hal waktu penggunaan gedung tersebut. Disamping
penting yaitu: mutu, waktu dan biaya. Pemilik itu, bangunan yang memiliki kualitas lebih baik Jika kita menggunakan konsruksi monolit
proyek kadang-kadang tak melulu berpedoman tentu akan menghemat pemeliharaan dan masa maka kita harus mengikuti pada pakem
pada penghematan biaya. Ada yang tidak penggunaan yang lebih panjang. pekerjaan konstruksi konvesional. Di mulai
mempermasalahkan biaya, asalkan bangunan dari pembuatan fondasi, sloof, kolom, balok
berkualitas dan pelaksanaannya cepat. Dengan Masalah tempo pekerjaan dalam konstruksi dan seterusnya, semuanya dijalankan secara
pertimbangan karena dengan menghemat dibagi dalam tiga tahapan. Pembagian itu adalah berurutan. Saling menunggu dan tidak bisa
waktu, maka gedung akan segera bisa masa pra erection (pemasangan dilapangan), dijalankan secara bersamaan. Setidaknya butuh
beroperasi dan mendatangkan keuntungan dari masa erection dan masa pasca erection. waktu sekitar 28 hari untuk mencapai kekuatan Injeksi mortar memperkuat sambungan (kemal)

102 103
Jadi pembebanan akibat pelaksanaan kontruksi tersebut menimbulkan kekuatan dengan baja di dari luar buat prekes, dimana lubang itu telah Pasca Pemasangan di Lapangan
tidak harus menunggu umur beton 28 hari atau dalam beton, maka sambungannya bisa lebih dibuat sebelumnya dan diarahkan ke lubang
kekuatan tertentu. Secara teoritis jika alat dan pendek sambungannya. besar tempat pertemuan antara besi ulir dan Pada tahapan pasca erection pekerjaan lain
tenaga tersedia, maka pekerjaan setiap lantai spircon. yang mengikuti bisa langsung dilanjutkan tanpa
pada bangunan (gedung) bisa diselesaikan harus menunggu. Seperti pekerjaan cat, pasang
hanya dalam waktu tiga hari saja. Ini artinya Sementara itu sambungan besi antara prekes dinding, kaca, instalasi dan sebagainya. Semua
bangunan jembatan bisa dilewati lalu lintas, balok dan prekes kolom penghubung yang pekerjaan ini tidak harus menunggu 28 hari saat
bangunan dermaga sudah bisa disandari kapal, masih terbuka diikat dengan sengkang/begel beton dianggap sudah mengeras. Disamping itu
dan landasan pacu (runway) pesawat bisa untuk besar dengan ukuran besi diameter 12 mm dan juga tidak perlu menunggu pelepasan perancah
mendarat. Ini hanya butuh waktu tiga hari saja. jarak antar begel 10 sentimeter. Setelah itu sela kerja.
antara kolom penghubung dan balok itu dicor
Dalam pelaksanaan pembangunan Gedung agar kedua bagain itu tersambung. “Sambungan Melihat tiga periode pemangkasan waktu
KMTS di lapangan yang tergolong agak rumit harus lebih kuat dari elemen yang lain,” kata kontruski di atas, maka akan terlihat sekali
adalah pemasangan di daerah sambungan Joko. Ini artinya jika terjadi goncangan, akibat bagaimana periode pekerjaan pembangunan
kolom penghubung dan balok. Untuk menahan gempa umpamanya, bagian sambungan tidak bisa dipangkas. Jika ini dihitung berkaitan
sementara balok yang belum tersambungkan mengalami collapse terlebih dahulu. dengan biaya tentu akan memberikan nilai
maka dibutuhkan perancah untuk menahannya. optimasi keuntungan. Di mana keuntungan
Balok dibuat tepat berada di depan kolom ini bisa didapat lebih banyak dari membaiknya
penghubung, setelah posisinya sama tinggi, mutu bangunan dan berkurangnya waktu
maka balok dan kolom tersebut disambungkan pelaksanaan konstruksi.
dengan besi ulir berukuran dengan ukuran
diameter 25 milimeter sebanyak 5 batang.
“Besi ulir ini nantinya yang akan dicengkram
spircon,” ujar Joko Sumiyanto. Diameter besi Sambungan kolom dengan kolom menggunakan besi ulir
diameter 29 milimeter (ryan)
ulir agak berbeda untuk sambungan kolom

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

dengan kolom, yaitu 29 milimeter dengan


jumlah 8 batang. Sambungan spircon dan besi ulir itu nantinya
akan dicor dengan material khusus (digrouting)
Karena itu besi yang digunakan tidak bisa bukan dengan campuran beton biasa, karena
menggunakan baja polos karena bisa terlepas, kalau pakai beton biasa nanti nanti bisa
harus menggunakan baja ulir. Karena ada ulirnya menyusut, akibatnya bisa berisiko untuk lepas.
tersebut begitu tertarik maka akan tertahan Proses grouting sendiri dilakukan dengan
dengan adanya per besi tersebut. Karena spircon menyuntikan bahan cor-coran ke dalam lubang Proses cat bisa langsung dilakukan pasca erection (ryan)

104 105
Evaluasi Versi Pertama
sambungan spircon sudah mengering. Artinya Inovasi Dimensi Plat Lantai (Slab)
perancah baru bisa dibuka setelah beton injeksi
Seperti sudah dijelaskan dalam bab terdahulu cara. Untuk pembangunan Gedung KMTS ini, mengalami full strength. Metoda semacam ini Plat lantai (slab) merupakan elemen dengan
bahwa sambungan prekes di Gedung KMTS ini sambungan kolom dan balok menggunakan mengakibatkan ada tambahan waktu dan biaya gaya lentur (flexural bending element) yang
menggunakan spircon, yang sudah mengalami spircon, dimana keduanya nanti akan disambung untuk perancah. dominan. Ukuran panjang dan lebar plat
beberapa kali perkembangan sejak tahun 2002. dengan besi ulir. Untuk mempermudah lantai sangat mempengaruhi kelenturan,
Untuk penamaan sambungan prekes Gedung penyambungan tentu elemen kolom dan Perancah ini bisa dihilangkan dengan karena lentur merupakan fungsi kuadrat
KMTS ini diberi nama sistem sambungan balok dibuat sedikit lebih kecil dari bidang penambahan elemen dudukan untuk balok dari bentang, dan linier dari beban berat
Spircon versi 1. Penamaan ini akan dipakai terukur. Ini dlakukan agar diantara kedua sebelum disambung. Salah satu evaluasi praktis sendiri. Akibatnya, karakter jenis tumpuan
untuk mengevaluasi dan penyempurnaan bagi sambungan tersebut ada ruang dimana pada saat adalah menambah corbel pada kolom. Corbel slab saat produksi, erection dan pasca
keperluan bangunan sejenis. pemasangan di lapangan nanti bisa diinjeksi. atau konsol pendek adalah semacam kantilever erection bisa berubah. Hal ini tentunya akan
yang berfungsi memikul beban terpusat atau mempengaruhi dimensi slab: tebal, panjang
Aspek penyempurnaan tak hanya pada bagian Adanya ruang yang harus dicor dan dinjeksi ini reaksi balok yang cukup besar. Corbel ini sebagai dan lebarnya.
elemen sambungan saja tetapi juga mencakup mengakibatkan butuh perancah untuk menahan pengganti perancah untuk dudukan balok
aspek metoda pelaksanaan. Ada beberapa balok sebelum diinjeksi. Perancah ini baru sebelum sambungan mempunyai kekuatan Inovasi berat sendiri, karakter tumpuan
catatan penyempurnaan yang perlu dilakukan. dilepas jika cor-coran antar kolom dan balok penuh. Penambahan corbel tentunya harus dan metode pelaksanaan (kapasitas alat)
Hasil evaluasi dari penerapan spircon pada disela-selanya dan injeksi di lubang ke arah memperhatikan fungsi dan estetika bangunan. akan mempengaruhi ukuran slab. Plat
Gedung KMTS ini dan pekerjaan sejenis lantai pada Gedung KMTS didesain dengan
lainnya yang dilakukan, ada lima hal utama membagi satu plat berukuran “besar”
yang menjadi catatan yaitu penambahan dibuat menjadi elemen plat berukuran
konsol pendek (corbel) untuk penopang elemen “lebih kecil”. Pembagian plat menjadi lebih
balok, inovasi dimensi plat lantai, rekayasa kecil memudahkan dalam pelaksanaan
penampang balok untuk dudukan plat, sistem tetapi “menyulitkan” dan memperlama
join plat dengan balok, dan inovasi panjang erection. Oleh karena itu memperpanjang
elemen kolom. ukuran plat merupakan salah satu solusi

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

utk pekerjaan gedung sejenis ini. Dalam hal


ini-berat sendiri, karakter tumpuan, metoda
Penambahan Corbel untuk Penopang pelaksanaan- diharapkan bisa menghasilkan
Elemen Balok ukuran plat lantai yang lebih besar. Sehingga
pembesaran plat lantai akan menguntungkan
Pada bangunan yang menggunakan beton waktu dan biaya.
pracetak, sambungan elemen kolom dan
Perancah dibuka setelah injeksi beton mengalami kekuatan Ukuran plat lantai harus tepat agar efisien (kemal)
elemen balok bisa dilakukan dengan beberapa penuh (kemal)

106 107
Rekayasa Bentuk Penampang Balok balok berpengaruh pada metode konstruksi. kekuatan penuh. Ini tentunya berakibat pada
untuk Dudukan Plat Lantai Pada Gedung KMTS jenis tumpuan yang pekerjaan di atas balok yang tidak bisa langsung
direncanakan adalah kaku/jepit. Sehingga pada dilaksanakan. Butuh waktu lama agar pekerjaan
Plat lantai menahan aliran beban mati, beban pertemuan antara balok dan plat lantai harus di atas balok bisa dilaksanakan.
hidup dan beban lainnya, selanjutnya dari plat kaku dan beton harus monolit.
lantai beban diteruskan ke balok. Karena itu Untuk pekerjaan sejenis maka perlu dilakukan
pertemuan antara plat lantai dengan balok Untuk menjamin agar pertemuan balok dan perbaikan sistem join plat lantai-balok dengan
akan menjadi penting untuk menentukan plat sifatnya monolit, maka pengecoran detail sistem sambungan dowel. Sambungan dowel ini
karakter jenis tumpuan plat lantai itu sendiri. sambungan harus dilakukan secara bersama dilakukan dengan membuat lubang pada plat
Disinilah orang berkreasi untuk mendesain jenis antara bagian penampang balok dan penampang lantai dan balok, pada koordinat yang sama
tumpuan. plat lantai. dan diinjeksi sehingga kekuatan bisa tercapai
penuh hanya dalam waktu tiga hari. Ini tentu
Beberapa jenis tumpuan yang mungkin bisa jauh lebih singkat dibandingkan sambungan
didesain adalah tumpuan kaku/jepit, tumpuan Sistem Join Plat Lantai (Slab) dengan di cor di tempat. Dowel dipasang pada jarak Kemungkinan panjang kolom bisa diperpanjang lebih dari
sendi, tumpuan rol, dan tumpuan semi kaku/ Balok (Beam) tertentu agar bisa menahan momen maksimum. satu lantai (kemal)

elastis. Jenis tumpuan akan menentukan Dengan pemasangan ini diharapkan bisa efisien
dimensi plat lantai dan bentuk penampang Model sambungan antara slab dan balok terhadap dimensi plat. Dengan pemasangan dua join atau lebih ini
balok. Pemilihan jenis tumpuan plat lantai pada bisa dikreasi sesuai keinginan dan kebutuhan memberikan keleluasaan berinovasi bagi
orang seperti yang dijelaskan di atas. para perekayasa gedung dengan struktur
Semuanya disesuaikan dengan bentuk-bentuk Inovasi Panjang Elemen Kolom beton bertulang bisa mempergunakan kolom
penampangnya dengan tujuan akhir agar prekas untuk dua lantai atau lebih sekaligus.
bernilai optimum. Pilihan penampang balok Kolom merupakan elemen sangat penting Artinya sekali cetak bisa untuk 2 atau 3 lantai.
akan berdampak pada jenis sambungan antara untuk beban aksial dan lentur. Untuk menahan Meskipun inovasi ini harus mempertimbangkan
plat lantai dan balok: jepit/kaku, sendi, rol atau beban gempa, join antara kolom dan balok harus ketersediaan alat di lapangan, penanganan
semi kaku/elastis. memperhatikan detail penulangan seismik (handling), pengangkutan dan ketersediaan

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

dengan baik dan benar. Pada beton pracetak lahan dalam proses angkut kirim dan pasang.
Pada pembangunan Gedung KMTS dipilih pemasangan detail tulangan seismik cenderung Pada Gedung KMTS, prekas kolom dirancang
sambungan kaku/jepit dengan konsep lebih mudah dilaksanakan dibandingkan dengan hanya untuk satu lantai tingkat gedung.
sambungan plat lantai-balok di cor di tempat beton konvensional. Keunggulan prekes,
(in situ) bukan beton pracetak. Metode dimungkinkan pemasangan dua join atau lebih.
pelaksanaan semacam ini membutuhkan waktu, Sedangkan pada beton konvensional hal seperti
karena sambungannya tidak langsung memiliki itu tidak bisa dilaksanakan karena urutan
Sambungan plat lantai-balok di cor di tempat (kemal) pekerjaan kolom harus berurutan.

108 109
PEMBANGUNAN KONSTRUKSI HARUS CEPAT | Wawancara Pengembang Spircon: Lutfi Faisal

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat semakin lama kita membangun, semakin Sambungan baja yang konvensional biasanya mendadak. Spircon itu nantinya akan dicor Sedangkan pengembangan ketiga adalah khusus
(PUPR). Sebagai praktisi, bapak dua orang anak banyak biaya yang dikeluarkan. Pembangunan dilakukan in situ pemasangannya dengan dengan material khusus (digrouting) bukan untuk sambungan jalan pracetak. Hampir mirip
ini, selalu melakukan inovasi untuk membuat konstruksi cepat memang harus segera cara overlap ditempat, sambungannnya campuran beton biasa, karena kalau pakai tapi difungsikan sebagai jalan. Biasanya antar
produk-produk pendukung beton pracetak dilakukan agar uang tidak terbuang percuma. bisa mencapai satu meter atau minimal beton biasa malah bisa nyusut dan lepas. satu panel dengan panel lain ada sambungan
agar lebih murah dan efisien. Pria kelahiran 60 sentimeter. Harganya bisa mencapai agar bisa bergerak sama-sama, tapi tetap
Pekanbaru ini, berkeinginan memangkas biaya 5 kali lipat dari harga spircon. Karena itu terpisah. Fungsi spircon yang saya buat adalah
pembangunan dengan memakai teknologi dari Apa permasalahan penggunaan beton saya berupaya mengembangkan spiral besi Kapan Spircon mulai dikembangkan? untuk membuat jalan yang menerus, kontinu.
dalam negeri, yang harganya lebih murah. pracetak? (spircon) ini, dimana bahannya bisa didapat Karena sambungan ini bisa menyatukan antar
Tentunya, dengan kualitas yang memadai pula. disini. Spiral besi ini paling-paling per buahnya Pertama kali dikembangkan, tahun 2002 tulang.
Precas ini teknologi yang penggunaannya menghabiskan biaya Rp. 15 ribu sampai Rp. 30 dimana pada saat itu pemerintah lagi menggebu
Berikut wawancara dengan Kepala Bidang sangat praktis. Prinsipnya adalah kekuatan ribu saja. gebu membangun rumah susun. Saya mulai Pengembangan spircon yang terakhir adalah
Standardisasi dan Kerjasama Pusat Litbang precas ini harus sesuai dengan beton yang mengembangkan sambungan ini dengan yang sekarang ini. Kalau dulu spirconnya
Perumahan dan Permukiman, Balitbang PUPR. dirancang secara konvensional/monolit. Menjadi menggandeng salah satu badan usaha milik memasangnya di luar sekarang sudah tidak
tantangannya adalah dalam sambungan precas Bagaimana ide dasar sehingga muncul bentuk negara (BUMN) di Jakarta. Saat itu sudah terlihat. Dulu spiral/pernya hanya satu, sebelum
ini menyatukan dua komponen yang sama-sama spircon ini? bisa dipakai di beberapa tempat di Indonesia. disambung disembunyikan terlebih dahulu, dan
Menurut Anda kenapa sekarang orang harus sudah keras. Spircon itu satu sistem sambungan Sepuluh tahun kemudian dikembangkan lagi setelah disambung ditarik per nya, sehingga
beralih ke beton pracetak? untuk dua komponen beton tulangan pracetak. Berpikirnya sederhana, sambungan baja untuk bangunan kinerja tinggi, kalau dulunya kelihatan. Kalau sekarang, di kedua komponen
Agar kuat maka sambungan itu harus identik tulangan berguna untuk menahan tarik dan terbatas digunakan untuk bangunan 6 enam yang akan disambung ada pernya, yang besinya.
Lutfi Faisal (ryan)
Sekarang memang sudah bukan jamannya lagi dengan monolit. lentur. Karena itu besi yang digunakan tidak lantai, dipengembangan ini sudah dipergunakan Jadi pernya tidak kelihatan. Bedanya, yang
menggunakan beton konvensional. Ada beberapa bisa menggunakan baja polos karena bisa untuk sepuluh lantai lebih. dulu per nya lebih irit, tapi memasangnya lebih
Perawakannya masih terlihat tinggi gagah, keuntungan jika memakai beton pracetak. Dulu kalau mau menyambung beton lama terlepas, harus menggunakan baja ulir. Nah, repot. Sekarang ini spirconnya tidak kelihatan
meski beberapa sudah memutih tapi rambutnya Diantaranya, penggunaan bekisting dan perancah dan beton baru menggunakan yang namanya karena ada ulirnya tersebut begitu tertarik Prinsipnya hampir sama, hanya metodenya saja hanya disambungkan dengan potongan besi.
masih lebat dan tebal. Suaranya lantang akan sangat berkurang jika kita menggunakan material perekat beton. Kalau dulu dengan maka akan tertahan dengan adanya per besi yang berbeda. Kalau sebelumnya sambungan Orang malah bertanya-tanya di dalamnya
dan semangatnya juga masih oke. Sambil beton pracetak. Disamping itu, mendirikan semen biasa dan menyusut jika sudah kering. tersebut. Karena spircon tersebut menimbulkan kuat, artinya antara sambungan dan komponen ada apa kok hanya disambung pakai besi saja.
memperhatikan pembangunan Gedung bangunan dengan beton pracetak juga tidak Maka sekarang ada material yang lebih baik lagi kekuatan dengan baja di dalam beton, maka utama yang disambung sama kuatnya. Dalam Setelah disambungkan lalu di cor grouting.
Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil (KMTS), mengganggu lingkungan, karena relatif hanya untuk menyambung, bahkan bisa mengembang sambungannya bisa lebih pendek. sambungan kuat jika terkena gempa sepanjang
Universitas Gadjah Mada (UGM), Lutfi Faisal, memasang-masang saja. Tidak membutuhkan jika sudah kering. Jadi malah bisa lebih balok tersebut akan retak tapi tidak runtuh,
57 tahun, dengan fasih menjelaskan spring banyak orang dan tidak terlalu bising, selain itu menyatu kedua komponennya sehingga kalau mau difungsikan lagi harus Apakah Anda optimis penggunaan spircon bisa
connector (spircon), per besi penyambung juga cepat pengerjaannya. Dan yang juga penting Untuk kekuatannya bagaimana? diperbaiki atau diperkuat. Ada biaya lagi. terus berkembang?
beton pracetak. Banyak yang diungkapkan, dari adalah dengan menggunakan pracetak kualitasnya
keresahannya terhadap banyaknya produk- pun bisa homogen, karena dibuat di pabrik. Apa latar belakang Anda mengembangkan Kekuatannya bisa didesain sama dengan Jepang tidak mau seperti ini mereka membuat Saya optimis, yang penting ada dukungan

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

produk yang berkaitan dengan industri beton spircon? monolit, karena dasar dari bangunan struktur peredamnya dengan menambahkan peredam terhadap pengembanganya dari semua pelaku
pracetak berasal dari luar negeri, hingga proses itu adalah memiliki kinerja yang mampu karet dibagian pondasinya. Amerika dan konstruksi. Riset itu tidak hanya dilakukan
yang dijalaninya dalam mengembangkan Apakah penggunaan beton pracetak sudah Spircon ini saya kembangkan untuk melakukan menahan beban-beban yang ada. Khususnya, Selandia Baru mengembangkan justru balok dan di awal tapi harus terus bekelanjutan. PUPR
spircon. banyak digunakan di Indonesia? inovasi dalam menyambung tulangan, dengan kalau bangunan di negara kita dirancang bisa kolom tidak dibuat monolit, dipisah. Jadi jika sendiri yang selalu mendorong pemakain
memprioritaskan unsur lokal. Kita mengenal menahan beban gempa, karena di daerah terjadi beban gempa akan berpisah, tapi tidak prekes, itu sudah merupakan dukungan yang
Alumni Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Memang sudah mulai meningkat, tapi belum sambungan selongsong berulir atau sambungan kita ini sangat rawan terhadap beban gempa. runtuh. Selanjutnya ketika bebannya berkurang cukup baik bagi kami. Seperti saya bilang tadi
November, Surabaya, ini, sudah sekitar tiga sebanyak negara-negara maju. Sekarang sudah baja, sering juga disebut sambungan mekanis, Karena itu sambungan harus memiliki balok dan kolomnya kembali ke posisi semula. pembangunan dengan menggunakan prekes ini
puluh tahun bergabung di Pusat Penelitian 20% yang menggunakan beton pracetak, yang merupakan produk dari luar negeri. kemampuan yang sama dengan tulangan yang Nah, dalam pengembangan kedua ini, dibuat cukup memotong biaya pembangunan, karena
dan Pengembangan (Litbang) Perumahan pemerintah sendiri menargetkan bisa mencapai Dimana selongsong baja tersebut nantinya disambungnya. Kinerjanya harus bersifat sambungan lemah. Artinya sambangungannya itu kita harus optimis karena keuntungannya
dan Permukiman, Badan Penelitian dan 40%. Penggunaan beton pracetak cukup juga diinjeksi. Spircon ini fungsinya sama, daktail, karena itu dibatasi 400 Mpa. Jangan lebih lemah jika dibandingkan komponen sudah terbukti.
Pengembangan (Balitbang), Kementerian banyak memangkas waktu pembangunan, untuk menyambungkan tulangan baja. getas, karena akan bisa mengalami runtuh utamanya.

110 111
Dayung Sudah Di Tangan,
Sampan Sudah Di Air

Senin pagi, 28 Oktober 2019, Nizam,


58 tahun, bergegas keluar ruangannya
di Kantor Pusat Fakultas Teknik (KPFT)
UGM, dengan mengendarai sepeda listrik
lengkap dengan helm pelindung kepala, pria
berkulit putih ini bergerak menuju DTSL,

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

FT, UGM. Hanya beberapa menit dia sudah


menyandarkan sepedanya di pelataran Gedung
Teknik Sipil, maklum jarak kedua lokasi itu
hanya sepelemparan batu saja. Selepas itu,
dia melangkah ke arah belakang gedung
perkulihaan, sambil tangannya merogoh saku
mengeluarkan telepon genggamnya.

112 113

Potongan nasi tumpeng untuk Ketua Katsgama dan KMTS (ryan)


Cekrek. Begitu sampai ke tujuan, Nizam orang, bukan dari perusahaan,” ujar Mursyid.
langsung mengambil foto Gedung Baru KMTS Beberapa alumni yang kebetulan memiliki
dengan mengunakan telepon genggamnya. perusahaan dengan sukarela meyumbangkan
Meski belum sempurna tapi gedung itu sudah produknya untuk pembangunan gedung
kelihatan bentuknya. Beberapa orang alumni ini, seperti Beton Pracetak Inticon, milik
UGM langsung menyambut kedatangan Dekan Hermawan Ardiyanto, dan Stabilisasi Tanah
FT, UGM, itu. Ali Awaludin, Sekretaris DTSL, Difa, milik Hery Budianto.
sambil berjalan, memberi sedikit penjelasan
tentang kemajuan pembangunan gedung itu. Proses panjang pembangunan gedung ini
Dia juga menyampaikan dukungan penuh sangat dirasakan oleh Dandung Sri Harninto,
departeman, melalui Joko Sujono, Ketua Ketua Panitia Pembangunan Gedung KMTS.
DTSL, dalam pembangunan gedung aktivitas “Keterlibatan adik-adik mahasiswa dalam
mahasiswa teknik sipil ini. pembangunan gedung ini sangat luar biasa,”
kata Dandung. Dengan adanya gedung ini laki-
Sebagai rasa syukur Nizam pun membagikan laki kelahiran Blora ini berharap mahasiswa bisa
potongan nasi tumpeng kepada Ketua Katsgama memaksimalkan kemampuannya. Tempat ini
dan Ketua KMTS. Acara peluncuran awal (soft harus dipergunakan untuk menggembleng para
launching) Gedung KMTS itu, banyak dihadiri mahasiswa yang ingin berkembang. “Kami juga
dosen, alumni dan mahasiswa teknik sipil UGM. menitip gedung ini kepada adik-adik.”
“Gedung ini hasil sumbangan alumni untuk ibu
asuh atau almamater kita,” ujar Nizam dalam Selesainya gedung ini disambut baik oleh
sambutannya. Doktor lulusan Imperial College para mahasiswa. Laman-laman media sosial
of Science & Technology, Universitas London, milik unit-unit kegiatan mahasiswa dibawah
Inggris, ini menyatakan bahwa KMTS selama KMTS dan milik pribadi-pribadi mahasiswa
ini merupakan dapur untuk menggodok para Teknik Sipil UGM, dipenuhi dengan foto-

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

pemimpin. Dengan adanya gedung baru ini foto Gedung KMTS, yang baru rampung
diharapkan akan lebih banyak lagi pemimpin- dikerjakan. Kebanggaan terhadap bangunan
pemimpin yang dihasilkan KMTS. hijau dan hemat energi itu, merasuk di hati
para mahasiswa Teknik Sipil UGM. Bayang-
Mursyid Suyadi, Ketua Katsgama, dengan bayang rumah baru yang megah dan asri, untuk
bangga menjelaskan bahwa gedung ini adalah melakukan kegiatan kampus tinggal menunggu
hasil sumbangan pribadi-pribadi dari para hari saja untuk menjadi kenyataan.
alumni. “Kami minta sumbangan dari orang per
Gedung baru yang dinanti-nanti (ryan)
114 115
Lima puluh tahun sejak berdirinya KMTS, dalam menghasilkan produk-produk mereka,
banyak hal telah berubah. Gedung yang menjadi merupakan pilihan yang tepat.
rumah bagi KMTS salah satu diantaranya.
Tercatat, setidaknya tiga kali Sekretariat KMTS Gedung ini tak hanya berurusan dengan hal-hal
berpindah lokasi. Dari awalnya berlokasi di yang serius saja, di lantai paling atas mahasiswa
gedung kuliah Jurusan Teknik Sipil di Pogung, diberi tempat khusus untuk leyeh-leyeh.
pindah mengikuti perpindahan Jurusan Dengan desain yang sengaja kaya dengan
Teknik Sipil ke kompleks Fakultas Teknik, hembusan angin alami, lantai ini memang juga
di Jalan Grafika, dan terakhir diungsikan ke dibuat agar mahasiswa bisa sedikit bersantai.
ruang kerja proyek pembangunan Gedung Dengan pemandangan lepas diharapkan
KMTS. Akhirnya, kabar gembira menghampiri mahasiswa bisa menghilangkan kepenatan
mahasiswa, setelah gedung baru yang ciamik ini setelah seharian belajar atau mengurus
siap untuk digunakan. organisasi. Disamping itu, tempat ini juga
Mahasiswa siap beranjak dari sekretariat sementara i (ryan) Pertemuan tidak lagi di kantin seperti ini (ryan)
bisa dijadikan tempat ngobrol-ngobrol ringan
Gedung KMTS menduduki luas lahan sebesar luas dan terbuka. Lantai satu ini berfungsi juga Sedangkan lantai tiga, peruntukannya memang berkenaan dengan program-program KMTS.
147 meter persegi dengan luas lantai bangunan sebagai tempat pertemuan mahasiswa, sebelum dikhususkan untuk organisasi dibawah KMTS Mahasiswa Teknik Sipil benar-benar merasa
441 meter persegi, tercatat sebagai ruang berpindah ke lain tempat. yang memang membutuhkan tempat khusus bahwa mereka sedang berkarya di rumah sendiri
kegiatan komunitas mahasiswa tingkat mahasiswa untuk “berkantor”. Lantai ini yang nyaman dan tentram.
departemen terbesar di UGM. Bahkan, luasnya Sementara itu, lantai dua difungsikan sebagai terdiri dari ruang Sekretariat KMTS, Badan
gedung KMTS dapat bersaing dengan ruang ruang komunal, yang dapat memfasilitasi Pers Mahasiswa Clapeyron, Biro Penerbit Kehadiran gedung baru ini, menjadi lebih
kegiatan komunitas mahasiswa tingkat fakultas, kegiatan seperti belajar, mengerjakan tugas KMTS, Pelayanan Komputer Teknik Sipil serta unik karena bentuknya yang berbeda
seperti Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa perorangan, atau mendiskusikan tugas Kesejahteraan Mahasiswa (KESMA). Beberapa dengan bangunan-bangunan lain yang ada
(BEM) Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik kelompok. Dimana di lantai ini terdapat satu unit kegiatan ini dari dulu memang cukup di sekitarnya. Beberapa gedung yang ada di
UGM dan Sekretariat Badan Eksekutif ruang serbaguna dengan ukuran 15,2 meter padat kegiatannya, tiap hari ada saja mahasiswa kawasan tersebut nyaris seragam bentuknya.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi. persegi, dan dua ruang lainnya yang lebih kecil yang berkutat di ruangan tempat mereka Tidak hanya denah ruangannya saja, bahan

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

dengan ukuran 12 meter persegi. beraktivitas. dan warna atapnya juga mirip. Bangunan
Rumah baru ini rencananya akan memfasilitasi KMTS yang lebih banyak variasi pada bagian-
segala kegiatan mahasiswa, baik yang Untuk kegiatan yang menuntut pembahasan Disamping itu mereka juga punya jaringan bagaiannya membuat gedung ini menjadi
terorganisir maupun yang informal. Lantai yang lebih privasi lagi juga disediakan ruangan ke luar Kampus Teknik Sipil, sehingga banyak lebih menonjol. Perbedaan dengan bangunan
dasar bangunan akan dimanfaatkan untuk dengan ukuran 9,6 meter persegi. Tak hanya itu, pertemuan yang juga dilakukan dengan di sekitarnya seolah-olah memberi pesan
kegiatan-kegiatan informal semi-outdoor seperti untuk rapat atau bekerja di ruang tertutup dengan pihak-pihak luar di tempat mereka “bekerja” bahwa mahasiswa Teknik Sipil berani berbeda,
tenis meja, catur atau kegiatan rapat umum jumlah orang yang lebih banyak tersedia juga satu ini. Untuk itu memberikan satu lantai khusus sekaligus berani berinovasi.
mahasiswa yang membutuhkan ruangan yang ruangan dengan ukuran 24,8 meter persegi. agar unit-unit ini bisa lebih “profesional”

116 117
Menerapkan Konsep Gedung Berwawasan Lingkungan
diartikan bahwa bangunan menjadi pusat, minum. Limpahan air yang tidak dimanfaatkan
sekaligus pori-pori lingkungan. Untuk lalu ditampung pada sumur resapan. Dengan
Di era dimana perubahan iklim dan isu mengaplikasikan konsep ini juga tak gampang, adanya sumur resapan, sebenarnya fungsi
lingkungan menjadi tantangan besar, dan karena langsung berhadapan dengan masalah, resapan di lahan tersebut masih berjalan, karena
pembangunan berkelanjutan merupakan dimana rencana tapak bangunan tempat tidak membuang air ke luar area.
konsep yang sering terabaikan, tentu saja orang didirikannya Gedung KMTS merupakan area
sangat berharap adanya desain berkelanjutan resapan air. Secara garis besar, sistem drainase gedung
(sustainable design) yang berwawasan KMTS menerapkan konsep tampung, resapkan,
lingkungan. Sejatinya, desain berkelanjutan ini, Tantangannya, tentu saja desain yang dibuat alirkan, pelihara (TRAP). Air yang tidak dapat
ada banyak bentuknya yang bisa diterapkan. harus bisa menggantikan peran lahan yang ditampung oleh sarana filtrasi, dialirkan melalui
Mulai dari zero waste hingga zero emission. Di dahulunya berfungsi sebagai resapan. Tak hanya atap yang miring ke arah barat gedung, dimana
Indonesia penerapan desain semacam ini masih itu, lahan resapan itu dulunya juga dipakai disana terdapat taman. Sebagai pelengkap,
jauh dari harapan. sebagai taman yang memberi nuansa hijau pada sisi fasad gedung yang menghadap ke barat
halaman belakang DTSL. Desain bangunan terdapat vertical garden atau taman vertikal,
Bahkan di banyak perguruan tinggi, yang tentunya harus menjawab kebutuhan ruang yaitu tanaman yang ditumbuhkan pada vertical
seharusnya bisa menjadi motor perubahan, hijau dan peresapan. railing gedung untuk fungsi penghijauan.
bangunan hijau masih menjadi barang langka,
termasuk di UGM. Ini dapat dilihat dari Untuk menggantinya gedung ini membuat Di halaman sebelah barat gedung juga dibangun
berbagai indikasi. Seperti masih minimnya penghijauan secara vertikal. Sedangkan untuk taman yang cukup memanjakan penglihatan,
penggunaan energi terbarukan; pendayaan menggantikan fungsi area resapan, gedung rumput yang hijau dengan beberapa tanaman
jaringan listrik, daur ulang limbah, hingga sarana Suasana hijau di sekitar gedung baru (ryan)
baru ini dirancang dapat menampung sekaligus hias menambah hijau suasana di kompleks
penampung dan pemanfaatan air hujan. memanfaatkan air hujan. Pada atap gedung gedung ini. Angkatan 88 yang berpartisipasi
terdapat taman (rooftop garden), yaitu tempat dengan membangun lantai dasar dan taman
Menerapkan pembangunan dengan desain menerapkan konsep keberlanjutan. Apalagi hal Gedung KMTS, ini, melengkapi taman dengan
penampungan dan filtrasi air hujan. Taman atap
berkelanjutan, menuntut perencanaan yang ini menyebabkan biaya diawal menjadi lebih panggung kecil. Dengan adanya panggung
menampung air hujan menggunakan metode

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

matang dan komprehensif. Implementasinya besar. ini nantinya diharapkan mahasiswa bisa
filtrasi alamiah untuk menyaring dan mengolah
pun dilakukan sejak awal, mulai dari pelaksanaan air hujan dari kandungan patogen. menggunakannya untuk tempat hiburan atau
konstruksi dengan meminimalisir limbah pada Meski tahu prosesnya tak gampang, sejak awal untuk sekedar berorasi dalam rangka kegiatan
proses pelaksanaannya, hingga pembangunan pembangunan Gedung KMTS sudah ditetapkan organisasi. “Panggung ini bisa dipakai untuk
Air yang telah ditampung dan diolah lalu
infrastruktur yang mendorong kemandirian akan menerapkan desain berkelanjutan. melengkapi kebutuhan mahasiswa dalam
menjadi bagian dari jaringan pipa saluran air
suatu bangunan untuk memenuhi kebutuhan Sebagai usaha mewujudkan gedung berwawasan mengembangkan kegiatan berorganisasi,” ujar
(plumbing) gedung, yang disalurkan melalui pipa
energi dan airnya. Proses yang dianggap lebih lingkungan, perencana membuat konsep Ari Wibowo, yang mengkoordinir teman-teman
untuk kebetuhan gedung. Air ini bisa dipakai
ribet menyebabkan pemilik gedung enggan bernama “Poros Building”. Konsep ini bisa angkatan 1988.
sebagai keperluan sehari-hari kecuali untuk

118 119
sirkulasi udara secara alamiah. Gedung lain khususnya di institusi pendidikan untuk
dirancang agar dapat melakukan proses melakukan hal yang sama. Menerapkan standar
respirasi, dimana udara segar memasuki gedung berkelanjutan pada gedung yang menjadi pusat
pada bagian terbuka bangunan dan udara panas kegiatan mereka, membuat para mahasiswa
keluar melalui ventilasi. Dilengkapi dengan tritis kampus ini memiliki kebanggaan tersendiri.
dan atap yang dirancang untuk mengikuti waktu
kegiatan dan fungsi gedung. “Rumah Kita” tidak Menurut Ismu Akbar Sadewo, Ketua
memerlukan penggunaan air conditioning (AC) KMTS pembangunan gedung ini dari ide
untuk mendinginkan ruangan. dan gagasannya sangat baik, karena dari awal
sudah melibatkan mahasiswa untuk berlomba
Desain bangunan KMTS memang belum membuat desain dari Gedung Sekretariat untuk
sepenuhnya menjalankan praktek desain kegiatannya sendiri. Konsep bangunan hijau
berkelanjutan. Gedung belum dapat memenuhi yang diimplementasikan untuk gedung ini akan
kebutuhan energinya secara mandiri. Proses memberikan wawasan bagi mahasiswa teknik
pelaksanaan konstruksi juga masih menyisihkan sipil, bahwa dalam membangun infrastruktur
Panggung di tengah–tengah halaman (ryan) Hemat penggunaan listrik (ryan) limbah seperti potongan besi penulangan harus memperhatikan aspek lingkungan
dan papan kayu yang digunakan sebagai dan selalu berorientasi pada bangunan
Tak seperti gedung biasa, lantai dasar gedung dikonsumsi. Bahkan air ini lebih baik untuk bekisting cor. Walaupun demikian produksi berkelanjutan.
ini dibuat dengan campuran tanah, semen kesehatan, karena pH nya bisa lebih tinggi dari elemen struktur dengan metode prekes telah
dan stabilisasi tanah. “Lantai gedung ini tidak air minum biasa (lihat boks : Anugrah Banyu mengurangi jumlah limbah karena cetakan
menggunakan pasir, hanya tanah dan semen Langit). cor dapat dimanfaatkan berulang kali untuk
yang dilengkapi Difa Soil Stabilizer,” ujar Rio proyek-proyek lainnya. Meski demikian, desain
Widjonarko, yang menjadi penanggung jawab Gedung ini juga dirancang untuk dapat telah berupaya untuk memenuhi sebagian
lapangan pembangunan lantai dasar dan taman menggunakan listrik secara bijak. Dengan dari praktek berkelanjutan, seperti drainase
gedung ini. Penggunaan stabilisasi tanah di desain atap Skillion yang miring ke sisi barat berwawasan lingkungan, penyediaan fungsi

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

lantai dasar melengkapi keunikan gedung ini. dirancang agar dapat memanfaatkan tenaga penghijauan, meminimalisir penggunaan listrik
surya untuk memenuhi kebutuhan energi. dan penggunaan energi terbarukan.
Untuk air minum, gedung ini juga memanfaatkan Instalasi panel surya photovoltaic gedung dapat
air hujan. Dengan pengelolaan yang berbeda, menampung tenaga surya untuk memberikan Konsep hijau yang dibangun di gedung ini
Tri Budi Utama, alumni Teknik Sipil UGM, daya untuk penerangan. tidak hanya menyehatkan dan menunjukkan
menyulap air hujan agar bisa dimanfaatkan keberpihakan Teknik Sipil UGM kepada
sebagai sumber air minum. Air hujan yang Untuk mengurangi konsumsi listrik, gedung kelestarian lingkungan, akan tetapi juga
sudah diolah, tak lagi perlu dimasak sebelum dirancang secara terbuka dan memanfaatkan memberi contoh pada bangunan-bangunan

120 121
ANUGRAH BANYU LANGIT untuk dijadikan bahan baku air minum. Ini bersifat asam dan lebih besar dari tujuh bersifat dari setengah paralon ukuran 6 inci dan “Untuk paralon ke arah pembuangan
terutama untuk sumber air yang berasal dari basa (alkali). Elektrolisa ini bisa meningkatan dialirkan kebawah dengan menggunakan pipa panjangnya diukur, sehingga hujan sepuluh
sungai, dimana kebanyakan sungai, terutama pH air sesuai keinginan kita. Sehingga dengan paralon ukuran 4 inci, kira-kira sepanjang 20 menit pertama air tidak langsung masuk ke
kota besar sudah mengalami pencemaran melakukan pengolahan air semacam ini bahkan sentimeter. Selanjutnya dipasang sambungan, tandon,”ujar TBU. Membiarkan air ke paralon
Sekitar lima puluh tahun lalu, kita tidak percaya penggunaan air kemasan semakin lama semakin berat. Pencemaran itu tak hanya membatasi orang bisa mendapatkan air yang cukup sehat agar aliran mengecil menggunakan paralon pembuangan selama sepuluh menit pertama
kalau air yang kita konsumsi untuk diminum meningkat. Padahal dengan mengkonsumsi suplai bahan baku air minum saja, bahkan untuk dengan pH sekitar 8,5. ukuran 3 inci. Hanya sepuluh sentimeter dan dimaksudkan agar hujan-hujan awal digunakan
sekarang ini justru kita beli dalam bentuk air air kemasan bisa dipastikan kita akan merogoh menyiram tanaman pertanian atau taman- paralon dipotong. untuk membersihkan atap terlebih dahulu,
kemasan. Kala itu, orang lebih mengandalkan kocek lebih dalam untuk membelinya. taman kota sudah tak layak digunakan. Sangat tepat jika Gedung KMTS yang dari baik dari debu atau kotoran-kotoran lainnya
menggunakan air ledeng dan air sumur untuk awal diorientasikan sebagai bangunan hijau, Dengan memberi jarak sekitar 20 sentimeter yang ada di atap bangunan. Untuk gampangnya
diminum. Akan tetapi seiring berjalannya waktu Menjadi sangat ironis jika kita mengandalkan Untuk memanfaatkan air hujan ini dengan baik, dilengkapi dengan sistem pengolahan air hujan dipasang paralon yang lebih besar dan kira-kira kapasitas paralon 1 sampai 3 liter per
orang semakin enggan untuk menggunakan air kemasan untuk memenuhi kebutuhan maka Tri Budi Utama, 54 tahun, alumni Teknik (PAH) seperti ini. Dimana air hujan tidak hanya dipotong miring 45 derajat. Di atas paralon meter persegi luas atap. Karena itu agar bisa
air ledeng atau air sumur untuk dikosumsi. hidup sehari-hari, terutama untuk masak dan Sipil UGM, mengembangkan pengelolaan air digunakan untuk keperluan pembilasan saja, tersebut diberi saringan galvanis agar sampah menampung banyak air maka digunakan paralon
Kebanyakan lebih memilih menggunakan air air minum. Hal ini mengingat jumlah curah hujan untuk bisa langsung diminum dengan akan tetapi juga untuk penggunaan air minum dan kotoran ukuran besar seperti dedaunan yang cukup besar sekitar 6 inci, dengan panjang
kemasan untuk diminum. Penyebabnya beragam, hujan yang cukup memadai di banyak tempat di kualitas yang paling baik dibandingkan sumber sehari-hari. Adanya PAH semacam ini sekaligus tidak masuk ke dalam saluran berikutnya menyesuaikan luas atap yang digunakan untuk
dari mulai air sumur yang tercemar atau negara kita, bekisar antara 2000 sampai 3000 air lain di Indonesia. “Air hujan kejernihannya memberi contoh bagi kalangan akademis yang berukuran 4 inci. Selanjutnya saluran menangkap air hujan.
memang orang-orang merasa bahwa kualitas dan milimeter per tahun. Beberapa daerah bahkan mendekati air suling,”ujar TBU, demikian Tri khususnya dosen dan para mahasiswa Teknik air ini dibuat bercabang yang satu ke arah
kebersihan air kemasan lebih terjamin. curah hujannya bisa melebihi 3000 milimeter Budi Utama biasa dipanggil. Sipil UGM. penampungan/tandon dan yang lainnya terus Dengan perkiraan paralon mampu menampung
per tahun. Limpahan hujan itu sangat jarang mengalir ke arah bawah. Dimana air tersebut hujan dengan kapasitas sedang/lebat dalam
Data dari Badan Pusat Statistik tahun 2017 dimanfaatkan, jika dipergunakan juga lebih Menurutnya jumlah zat padat yang terlarut Pembuatan PAH ini sendiri cukup sederhana terus mengalir hingga ke pembuangan, agar sepuluh menit pertama, maka air yang nantinya
pengguna air kemasan untuk dikonsumsi banyak untuk pertanian saja. dalam air, atau nilai total dissolved solids (tds) dan murah. Air yang mengalir dari atap mempermudah pembuangan maka dibuat stop masuk ke tandon sudah dalam keadaan bersih.
sebagai air minum mencapai 42,8 % rumah air hujan mendekati air suling atau hampir 0 bangunan ditampung dalam talang yang terbuat kran diujungnya, agar bisa dibuka tutup. “Untuk menghilangkan debu yang tertinggal
tangga,yang mengunakan sumur pompa 16,9%, Selebihnya air hujan justru dianggap ppm (part per million) atau miligram per liter.
sumur terlindungi 16,8% dan ledenghanya 11,8% merepotkan karena dianggap kemunculannya Sedangkan air hujan nilai tds nya berada dibawah
saja. Angka-angka ini menunjukkan bahwa sudah berlebihan dan mendatangkan bencana 20 mg/l bahkan tidak sedikit berada dibawah
banjir. Sebaliknya jika 10 mg/l. Ini cukup baik karena menurut Badan
dimusim kemarau air Kesehatan Dunia dibawah Perserikatan Bangsa talang
menjadi sangat minim Bangsa (PBB) atau World Health Organization dipotong miring 450
jumlahnya, jangankan (WHO) air yang diminum harus memiliki nilai
untuk membasahi lahan tds lebih kecil dari 100 mg/liter.
pertanian, untuk diminum
pun jumlah nya terbatas. Selain bersih, air hujan ini juga terbebas dari oversock 9/6

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Disamping karena suplai bakteri koliform, yang banyak mencemari


yang memang sedikit air air-air sumur di sekitar kita. Ini tentunya
baku yang tersedia juga membuat air hujan bisa langsung diminum
banyak yang tercemar. tanpa memasaknya terlebih dahulu. Untuk
oversock
melengkapi tampungan air hujan agar bisa
6” 6/3
Harus diakui juga langsung diminum tanpa khawatir jika air
memang dibeberapa stop kran
tersebut terlalu asam, TBU melengkapinya
tempat sumber-sumber dengan dengan elektrolisa sederhana. Elektrolisa
air baku yang dulu layak ini fungsinya untuk meningkatkan nilai potensial
digunakan, kini sebagian hidrogen (pH) dari air tersebut. Dimana pH
sudah tidak memadai netral nilainya tujuh, lebih kecil dari tujuh
Data dari Badan Pusat Statistik Grafis tandon penampung air Bangunan penampung air hujan (ryan) Saringan menahan kotoran (ryan)
122 123
Rumah Kaum Milenial
penyearah arus

Di era milinel sekarang ini Disamping itu tentu juga diperlukan kemudahan
konsep bekerja para kaum mendapatkan jaringan listrik untuk komputer,
muda tidak harus berpatokan laptop atau gawai mereka. Tidak seperti
pada waktu-waktu tertentu ruangan pada gedung-gedung konvensional,
saja. Pakem bekerja dari jam dinding-dinding ruangan di bangunan ini
08.00 wib sampai pukul dilengkapi dengan jumlah stop kontak yang
16.00 wib, tak lagi bisa cukup memadai. “Ini dimaksudkan agar para
diterapkan kepada anak-anak mahasiswa tidak kesulitan kalau tiba-tiba baterai
asam alkali / basa
milineal. Kecenderungan laptop mengalami drop,” kata Wahyu Budi
mengukur pekerjaan dengan Utomo, yang juga bertugas memantau jaringan
pipa penghubung
patokan hasil (output) yang listrik yang ada di Gedung KMTS.
diberi kapas penyekat / filter
didapat menjadi dasar menilai
Pembuatan alat elektolisa air (ryan) Grafis elektrolisa kinerja seseorang. Ini juga Melengkapi tren bekerja anak muda sekarang,
menjadi pertimbangan dalam yang juga memerlukan waktu untuk bersantai,
membangun gedung ini. gedung ini juga dilengkapi tempat untuk
di masa musim kemarau, kita juga tidak Elektrolisa ini dibuat secara sederhana, wadah Air yang memiliki pH di atas 7 (alkali) kongko-kongko para mahasiswa. Bagian atas
mengambil air selama satu minggu musim plastik, adaptor dan lempengan titanium merupakan air minum yang cukup sehat, Bangunan ini bersifat gedung ini memang sengaja dibuat untuk
hujan pertama,” tambah TBU. Menurutnya, ini merupakan bahan-bahan utamanya. Cara bahkan dengan tingkat pH tertentu air ini
dilakukan agar hujan di awal-awal musim dipakai kerjanya pun tidak terlalu ribet. Air hujan yang dianggap bisa mencegah beragam penyakit.
terbuka, sehingga masing- mahasiswa berbincang bincang ringan. Bahkan
untuk membilas debu dan kotoran-kotoran baik berasal dari tandon dimasukan ke dalam dua Sedangkan air yang bersifat asam, tidak masing ruangan bisa tempat ini juga bisa digunakan untuk ngopi-
di atap maupun udara. buah wadah plastik. Kedua wadah plastik itu untuk diminum. Biasanya baik dipakai untuk Nyaman seharian berkegiatan di kampus (ryan) diakses dengan mudah dan ngopi para mahasiswa, kebiasaan diwaktu luang
dihubungkan dengan beberapa lubang yang membersihkan wajah atau kulit. Dengan tanpa batas waktu. Para yang kini memang sangat digandrungi kaum
Tidak terkontaminasi debu yang sebelumnya bersifat semi permiabel, biasanya disumpel melakukan proses seperti ini maka tanpa ragu-
ada di atap. Sebelum masuk ke tandon, dibagian dengan kapas. Agar air tak mengalir tetapi ion- rahu lagi air hujan memang menjadi sangat mahasiswa bisa saja berkunjung kapanpun untuk muda.
tutupnya diberi dacron (penyaring debu halus) ion bisa masuk. layak untuk dikonsumsi. Bahkan bisa menjadi air melaksanakan aktivitas organisasinya. Tentunya

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

untuk memastikan tidak ada lagi kotoran yang kesehatan. “Kita tak perlu lagi merogoh kocek dengan berkoordinasi dengan keamanan Fasilitas yang ada di gedung ini memang sangat
masuk. Air yang berada di dalam tandon inilah Selanjutnya kabel adaptor dihubungkan ke dalam-dalam hanya untuk membeli air minum
kampus jika kegiatan dilaksanakan diwaktu- memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan
yang kandungan zat padatnya cukup kecil, tds kutub negatif (katoda) dengan titanium saja,” pungkas Tri Budi.• waktu yang dianggap tidak aman dan rawan. mahasiswa. Disamping untuk mendorong
nya bisa mencapai dibawah 5 milligram per liter. berbentuk plat dan kutub positif (anoda)
Untuk melengkapi air yang sudah jernih ini, dengan titanium berbentuk plat yang diberi mereka agar lebih aktif terlibat dalam
menjadi air yang baik untuk kesehatan, maka bolongan kecil-kecil. Air yang berada di kutub Kemudahan lain yang dituntut kaum milinelial organisasi mahasiswa, juga untuk menghindari
dilengkapi dengan alat elektrolisa yang cukup negatif ini nantinya akan bersifat basa dengan
adalah akses jaringan internet yang memadai, mereka terlalu banyak membuang waktu yang
sederhana. pH diatas tujuh dan yang berada di kutub positif
bersifat asam dengan pH dibawah tujuh. sehingga bisa untuk berkomunikasi di dunia tak perlu dengan melakukan kegiatan di luar
maya, sekaligus mencari informasi baru. kampus.

124 125
Menunjukkan Harmonisasi Antar Alumni dan Mahasiswa
tidak menyumbang ya tidak apa-apa,”tambah mencari uang sejumlah itu tentu tak seperti
Dandung. membalikkan telapak tangan. Jika ada
Disamping sebagai simbol keberpihakan pada keterlambatan, tentunya harus dimaklumi.
lingkungan hidup, gedung ini juga menunjukan Setelah bangunan ini jadi pun, ada alumni yang “Saya benar-benar menghargai usaha yang
hubungan erat antara alumni dan mahasiswa menyumbang dalam bentuk taman-taman di telah dilakukan teman-teman alumni,” tambah
Teknik Sipil UGM. Dalam hal pendanaan sekitar gedung. Mereka mengharapkan area di laki-laki yang terlihat awet muda ini.
alumni memang tak setengah-tengah, seluruh sekitar Gedung KMTS akan dijadikan tempat
dana pembangunannya dikumpulkan dari yang menarik untuk mahasiswa belajar dan Dukungan para alumni tak hanya sebatas
sumbangan alumni. “Kami berusaha menutupi berdiskusi. Sumbangan tersebut merupakan memberi membiayai pembangunannya saja.
semua keperluan pembangunan,” ujar Dandung inisiatif dari alumni. Laki-laki kelahiran Blora Dari mulai ide, penggalangan dana, sampai
Sri Harninto, salah satu alumni yang banyak ini dengan semangat menjelaskan bahwa para mengawal pendirian bangunan hingga selesai,
terlibat dalam urusan pendanaan Gedung alumni merasa tetap memiliki KMTS. semua dilakukan para alumni dengan melibatkan
KMTS. para mahasiswa. Hubungan yang terjali benar-
Namun demikian masalah pengumpulan benar seperti orang tua dan anaknya. “Program
Untuk biaya sudah diperkirakan sejak awal, dana memang bukan masalah mudah. Karena kerja utama adalah mewujudkan mimpi alumni
kira-kira akan membutuhkan dana 2,5 memang harus ada keikhlasan dan keseriusan untuk membangunkan gedung kegiatan KMTS,”
miliar rupiah. Meski akhirnya membengkak untuk menggalangnya karena ada banyak ujar Mursyid, Ketua Katsgama, ketika pertama
hingga Rp. 3 miliar, karena ada beberapa alumni di institusi lain yang kesulitan jika kali dilantik.
perkembangan pembangunan. Para alumni harus mengumpulkan dana dalam jumlah
sepakat bahwa sumbangan dana harus Gedung yang menjadi simbol eratnya hubungan alumni dan mahasiswa (ryan)
banyak. Kadang-kadang tersendat, malah ada Bagi Katsgama, pembangunan Gedung KMTS,
berasal dari kocek pribadi bukan atas nama yang sampai mangkrak bangunannya. “Saya seakan-akan menegaskan bahwa keberhasilan
korporasi. Ini maksudnya agar KMTS sebagai memahami upaya penyediaan dana oleh alumni di dunia kerja sangat bergantung kegiatan
diwujudkan dalam bentuk barang, misalnya
satu keluarga benar-benar solid, demikian ini bukan perkara yang enteng,” kata Agus Taufik positif mahasiswa ketika kuliah. Karena itulah
prekes, mebel, mekanikal elektrikal dan taman.
juga para alumni tidak terkotak-kotakkan Mulyono, salah seorang guru besar di DTSL memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan
Sumbangan dalam bentuk uang digunakan
dalam perusahaan tempat mereka bekerja, UGM. Menurutnya mengumpulkan dana yang kegiatan ekstrakulikulernya menjadi hal yang
untuk biaya pembangunan.

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

sumbangan mereka adalah sebagai anggota jumlahnya miliaran rupiah, sangat sulit dilakukan penting. Para alumni menginginkan KMTS
Katsgama. Sehingga pengumpulan dana untuk oleh ikatan-ikatan alumni manapun, apalagi selalu menjadi tempat bagi mahasiswa untuk
“Usaha penggalangan sumbangan ini bersifat
pembangunan gedung adalah usaha bersama tingkatnya bukan universitas atau fakultas. mengasah kemampuan kepemimpinan,
sukarela dan kekeluargaan,” jelas Dandung.
yang bersifat personal. berogranisasi dan pengembangan karakter.
Pengumpulan dana kebanyakan dilakukan
Karena itu ketika ada koleganya mengeluhkan Gedung KMTS baru merupakan upaya
dengan cara informal. Momen-momen
Alumni tidak hanya berkontribusi dalam bentuk pembangunan yang sedikit tersendat, Taufik, mewujudkan keberlanjutan KMTS agar tetap
ngumpul teman seangkatan atau pas ngopi
uang saja, sumbangan bentuknya bermacam- demikian dia biasa disapa, berusaha memberi dapat memnghasilkan alumni yang siap menjadi
bareng, digunakan untuk mengumpulkan
macam. Ada alumni yang menyumbang pengertian kepada mereka. Menurutnya pemimpin di masa depan.
urunan para alumni. “Tidak ada paksaan, kalau
126 127
Katsgama berharap dengan dukungan yang bidang teknik sipil. Hubungan yang dekat mencari alternatif di pojok-pojok kampus yang atau dari alumni yang ingin sekedar berkunjung.
diberikan, komunikasi dengan mahasiswa dengan mahasiswa juga akan memudahkan lain atau mengungsi ke cafe terdekat.
bisa lebih terbuka dan lebih intensif. Sebagai melanjutkan estafet kepengurusan Katsgama Jika inspirasi mampu terlahir pada ruang yang
generasi yang lebih peka terhadap perubahan yang akan datang sehingga tercipta organisasi Dengan dibangunnya gedung baru KMTS, seadanya, gedung baru KMTS seharusnya
zaman dan perkembangan teknologi, besar yang berkelanjutan di masa depan dan menjaga rebutan tempat bukan lagi penghalang. bisa menjadi katalis lahirnya karya-karya baru
harapannya KMTS dapat menciptakan karya- eksistensi KMTS. Bangunan lebih luas dengan fasilitas yang lebih dan jumlah yang lebih banyak. Diksusi-diskusi
karya yang inovatif dan berpengaruh dalam memadai akan semakin memperkuat gedung yang mendalam bisa dilakukan secara nyaman
KMTS sebagai pusat kegiatan mahasiswa. dan lebih inklusif, tanpa harus “mojok” karena
Mahasiswa juga tidak harus repot-repot lagi terbatasnya ruang. Mengerjakan tugas kuliah
bersih-bersih dan mengosongkan ruangan saat maupun keorganisasian di malam hari dapat
menjamu tamu dari himpunan mahasiswa lain dilakukan tanpa harus mengungsi ke cafe dan
merogoh kocek. Ruang komunitas yang nyaman
Meningkatkan Motivasi Berkarya dan mencukupi akan senantiasa memberi
motivasi untuk berkarya, mengguggah rasa
memiliki pada kampus dan melahirkan cerita-
Gedung KMTS kali ini bener-benar menjelma cerita baru untuk dikenang.
sebagai pusat kegiatan mahasiswa. Semua
kegiatan bisa dilaksanakan disini, dari mulai
belajar, diskusi, simulasi hingga menjalankan
roda organisasi. Kesulitan mencari lapak-lapak
untuk sekedar mencari tempat buku atau
membentangkan kertas-kertas kerja, akan
menjadi cerita lama.

Di dalam KMTS terdapat berbagai macam

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

organisasi, dari kepengurusan KMTS sendiri


yang membawahi empat bidang dan lima
sub-bidang hingga adanya empat badan semi
otonom. Di luar itu, banyak kegiatan-kegiatan
lain seperti mengerjakan tugas, asistensi studio
dan Civil Games. Tidak mengherankan seringkali
gedung KMTS tidak dapat menampung semua Gedung baru untuk memacu mahasiswa dalam berkarya Tren menggarap tugas di cafe seperti ini akan berpindah ke
kegiatan itu sehingga mahasiswa banyak (doc. kmts) KMTS (doc. kmts)

128 129
Meningkatkan Kebanggaan Terhadap Almamater

Hadirnya gedung KMTS dapat mengubah


banyak hal, dari menjaga kokohnya hubungan
antara alumni dan mahasiswa, terciptanya ikon
baru bangunan kampus berwawasan lingkungan
hingga sebagai pusat kegiatan mahasiswa yang
mampu menjadi sumber inspirasi dan motivasi.
Dukungan alumni terhadap alma maternya
menjadi hal yang biasa dan dapat ditemukan
di berbagai kampus, namun tidak banyak
yang solid dan mendukung penuh kegiatan
mahasiswa, tempat mereka dahulu menimba
ilmu.

Alumni tak hanya sekedar mendukung


pembangun gedung saja, lebih dari itu,
komitmen untuk menjadikan pembangunan
sebagai sarana riset dan pembelajaran,
Mahasiswa akan selalu mengingat bantuan kakak-kakaknya
menjadi target yang harus dicapai. Keberanian (doc. kmts)
memutuskan untuk menggunakan teknologi
prekes setidaknya akan memicu sekaligus
memacu mahasiswa untuk mengetahui dan bentuk ketulusan dan janji Katsgama untuk
mengembangkan material bangunan yang berperan aktif dalam membina dan mendukung
dianggap hemat dan praktis. Secara tidak kegiatan kemahasiswaan. Bentuk wujud

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

langsung hal ini juga untuk mewujudkan fisik gedung akan senantiasa mengingatkan
lingkungan kampus yang dapat menginspirasi mahasiswa akan kokohnya tali kekeluargaan
mahasiswa dan memberikan tempat untuk keluarga besar teknik sipil UGM dan semakin
berproses secara organik dan kondusif. memupuk rasa bangga kepada almamater.

Hibah gedung KMTS dari alumni kepada


mahasiswa akan tercatat dalam sejarah sebagai

130 131
SEMOGA SEMUA KEGIATAN KMTS BISA DIAKOMODASI | Wawancara: Ali Awaludin

Laki-laki yang mengambil program Master berubah dari dulu sampai dengan saat ini, akan Generasi mahasiswa saat ini secara umum ada Katsgama konektifitas antara mahasiswa
Teknik Sipil di Universitas Chulalongkorn, tetapi perubahan tantangan zaman membuat ada adalah generasi hebat, memiliki kemampuan dengan alumni sangat jarang terjalin.
Bangkok, ini, juga orang yang paling sering perbedaan antara mahasiswa dulu dan sekarang. untuk melakukan banyak kegiatan secara
memantau perkembangan pembangunan bersamaan (multi-tasking generation),
di lapangan. Dia juga tak segan-segan Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini untuk bisa menguasai teknologi, informasi dan Apa harapan kampus terhadap alumni?
mengomentari hasil pembangunan jika melamar kerja maka lulusan harus memiliki Indeks komunikasi yang lebih baik dari pada generasi
dianggapnya kurang sreg. Mendiskusikan proses Prestasi (IP) yang tinggi, ini mungkin mengurangi sebelumnya. KMTS dengan beragam kegiatan Alumni diharapkan dapat memperkaya materi-
pembangunan kerap dilakukannnya dengan semangat mahasiswa untuk aktif di organisasi yang dilakukannya berpeluang untuk sukses materi yang berbentuk pemecahan beragam
para insinyur yang ada di lapangan, ide-idenya mahasiswa. Untungnya ini tidak terlihat disini, mengelola dan mengembangkan potensi- masalah yang terjadi di lapangan dan bahkan
disampaikannya dengan serius. Harapannya mahasiswa masih menikmati melakukan aktivitas potensi tersebut menjadi terhubung lebih erat, sebisa mungkin melibatkan adik-adik mahasiswa
gedung ini bisa cepat selesai dan hasilnya di KMTS. Sekarang ini mahasiswa sangat antusias produktif, dan solid. dan dosen di kampus. Ini penting untuk melatih
benar-benar memuaskan. mengikuti kegiatan yang sifatnya kompetisi. kepiawaian adik-adik mahasiswa dalam meramu
Mereka merasa tertantang untuk bersaing dengan ilmu-ilmu keteknisipilan. Terutama untuk
Ali juga memiliki perhatian terhadap teman-temannya, baik di internal universitas, Bagaimana menurut Anda hubungan antara mencari solusi optimal dari masalah-masalah
kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa. maupun yang di luar UGM. Mereka puas jika Berharap gedung baru bisa dimanfaatkan dengan baik
mahasiswa dan alumni selama ini? yang terjadi di lapangan, baik dari sisi biaya
Perkembangan KMTS selalu diikutinya dari bisa meraih hadiah, sertifikat, atau sesuatu yang (ryan) maupun waktu, dengan mempertimbangkan
waktu ke waktu. Pria yang merupakan lulusan membanggakan mereka. Ada perubahan yang sangat signifikan ketika keterbatasan-keterbasaan sumber daya di
program doktor dari Universitas Hokaido, tahun 2016 kampus aktif menyakinkan para lapangan. Keterlibatan adik-adik mahasiswa
Saporo, Jepang, ini, selalu mendorong Lulusan Teknik Sipil, UGM, bahwa alumni dalam menyelesaikan permasalahan dilapangan
mahasiswanya untuk belajar langsung di Menurut pengalaman Anda, bagaimana kondisi terimakasih yang tak terhingga kepada para adalah modal besar dalam mensukseskan ini nantinya akan membuat mereka lebih siap
Ali Awaludin (ryan) lapangan ketika proses pembangunan Gedung sekretariat KMTS selama ini sebelum ada alumi yang tergabung dalam Katsgama, meski kegiatan pembelajaran di kampus. Proses ini untuk masuk dunia kerja setelah lulus nanti. •
KMTS berlangsung. Dia selalu berharap anak gedung baru? organisasai alumni ini masih seumur jagung yang kemudian mendorong lahirnya Katsgama
didiknya bisa memanfaatkan setiap peluang mereka telah mewujudkan gedung yang megah pada bulan Juni 2018. Kampus membutuhkan
Sebagai Sekretaris DTSL, FT, UGM, dan juga untuk belajar. Untuk mengetahui lebih banyak Kumuh, kotor, sempit, dan berantakan. Mungkin ini. alumninya untuk mendukung pilar Tri-
Pengurus Katsgama, Ali Awaludin, menjadi pemikiran-pemikiran Ali Awaludin, berikut itu beberapa kata yang cocok menurut saya untuk Dharma Perguruan Tinggi. Keterlibatan
orang yang paling sibuk mengkomunikasikan petikan wawancaranya : menggambarkan kondisi rumah sekretariat KMTS alumni ini sangat dibutuhkan oleh pihak
kemajuan pembangunan Gedung KMTS, baik yang lama. Menurut saya salah satu penyebabnya Apakah harapan Anda berkenaan dengan universitas untuk proses pelaksanaan kegiatan
kepada sejawatnya dosen, maupun kepada adalah belum meratanya semangat kebersihan kegiatan KMTS kedepannya? pembelajaran, penelitian, dan pengabdian
teman-temannya di Katsgama. Posisinya itu pada semua warga KMTS. kepada masyarakat.
membuat dia harus menjadi pendengar yang Bagaimana Anda melihat perkembangan Harapannya tentu saja gedung ini dapat

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

baik sekaligus tempat para kolega-koleganya kegiatan KMTS dari dulu hingga sekarang? mengakomodasi seluruh kegiataan-kegiatan Disamping itu alumni juga bisa meyakinkan
menyampaikan keluhan berkenaan dengan Untuk Gedung KMTS yang baru ini, apa KMTS. Menjadi rumah bersama bagi adik-adik para asesor ABET (Accreditation Board of
pembangunan ini. Ketika para pengajar sambat KMTS memiliki arti penting bagi para Mahasiswa pendapat Anda? mahasiswa untuk terus mengembangkan Engineering and Technology), sebuah lembaga
mengenai pembangunan gedung yang terhenti, Teknik Sipil, karena organisasi ini menghadirkan ide dan inovasi ketekniksipilan serta sumber standarisasi program studi teknik yang
Ali harus meneruskan keluhan itu ke rekan- kesempatan untuk membangun kecakapan Megah, cantik, dibangun dengan teknologi ketertarikan mahasiwa, khususnya pada berpusat di Amerika Serikat, tentang sejauh
rekannya di Katsgama. Tentu saja laki-laki pribadi mahasiswa. Banyak kemampuan yang bisa beton pracetak, dan mungkin menjadi satu- teknologi beton pracetak. Kapada adik-adik mana tingkat workability lulusan di dunia kerja.
kelahiran Bandung ini harus memutar otaknya diasah ditempat ini seperti mengelola kegiatan, satunya di seluruh kampus di Indonesia dimana warga KMTS, saya berpesan untuk selalu Hubungan dekat antara alumni dan kampus
untuk memilih kata-kata yang halus agar komunikasi, kepemimpinan dan membangun sekretariat himpunan mahasiswa berupa merawat kebersihan dan keindahan gedung ini berdampak pada dekatnya hubungan para
teman-temanya tak tersinggung. jaringan. Fungsi tersebut rasanya tidak pernah gedung bertingkat. Kami tentu mengucapkan tersebut. mahasiswa dengan alumni. Dulu sebelum

132 133
KAMI MENANTI-NANTI RUMAH BARU | Wawancara: Ismu Akbar Sadewo Ketua KMTS 2018/2019

Bagaimanapun juga, Akbar merasa puas bisa Apa harapan Anda berkenaan dengan adanya Dalam pelaksanaan pembangunannya pun rangka LUSTRUM X KMTS FT UGM hanya Bagaimana Anda melihat tantangan KMTS
melihat gedung ini selesai. Baginya turut gedung baru yang sangat representatif ini? sangat menarik bagi mahasiswa.Konsep interior sedikit alumni yang dapat menghadiri acara mendatang?
membantu alumni dalam menyelesaikan rumah gedung yang mengekspos sambungan antara tersebut.
baru ini, merupakan kebahagian yang tak Kehadiran sekretariat yang lebih besar dan kolom dengan balok umpamanya. Ini sangat Generasi sekarang cenderung
ternilai. Beberapa kali dia harus mendampingi luas ini, tentunya akan bisa lebih banyak aplikatif, melengkapi apa yang kami dapatkan Meski demikian kami mengucapkan terimakasih mengesampingkan kebutuhan non
Pengurus Katsgama yamg mengunjungi dan lagi menampung mahasiswa yang ingin di bangku kuliah. Disamping itu interior gedung yang sebesar-besarnya kepada Katsgama akademiknya, terlihat dari menurunkan
melihat perkembangan pembangunan Gedung mengembangkan diri bersama KMTS. Saya yang mengikuti perkembangan zaman, sangat atas kontribusi dan kepeduliannya atas tingkat partisipasi mahasiswa dalam kegiatan
KMTS. harap, kepengurusan KMTS setelah saya menarik bagi mahasiswa generasi milinial seperi pelaksanaan program-program kerja maupun internal maupun eksternal KMTS. KMTS
dapat memaksimalkan penggunaan gedung kami. Kami beruntung bisa melihat proses ini keberlangsungan KMTS dan peningkatan mempunyai peran yang besar untuk mewadahi
Meski sudah turun dari jabatan Ketua KMTS, baru ini dalam merajut asa untuk KMTS yang semua secara langsung. kualitas mahasiswa Teknik Sipil UGM. Mungkin pengembangan diri mahasiswa baik akademik
Alumni SMA 47 Jakarta ini, memiliki banyak lebih baik. Semakin luas dan besar sekretariat kedepan kita dapat terus bekerjasama dalam maupun non akademik, oleh karena itu perlu
pengalaman dan cerita berkenaan dengan mahasiswanya, maka harapannya akan semakin meningkatkan nama baik KMTS serta menjaga dilakukan pembenahan sistem organisasi KMTS
proses pembangunan gedung ini, disisi lain dia besar juga, ide, gagasan, dan karya-karya yang Pembangunan gedung ini atas inisiatif alumni, tali silaturahmi antara alumni teknik sipil secara terstruktur dan visioner.
juga punya harapan besar bagi adik-adiknya akan diberikan oleh mahasiswa untuk nusa dan apakah alumni juga mengajak KMTS untuk dengan KMTS.
dikepengurusan selanjutnya. Berikut wawancara bangsa haruslah semakin nyata. berembug? Ini bisa dimulai dari perbaikan sistem kaderisasi
dengan pria yang juga aktif di resimen mahasiswa, penataan alur kordinasi kelengkapan
mahasiswa ini : Dengan adanya rumah baru ini, KMTS harus Iya kami berterima kasih karena diajak untuk Selama ini apa saja kendala dalam menjalani organisasi KMTS, hingga perencanaan program-
lebih banyak membuka ruang-ruang diskusi berembug dalam membangun gedung ini, organisasi KMTS? program kerja apa saja yang akan dikerjakan
dan kajian dalam menjalankan organisasi tentu saja kami merasa cukup dihargai oleh KMTS kedepan. Ini harus dilakukan dengan
Bagaimana pendapat Anda mengenai gedung kemahasiswaan, untuk mencapai tujuan para senior kami. Beberapa kali juga KMTS Secara umum mahasiswa generasi sekarang efektif dan berkelanjutan.
Ismu Akbar Sadewo (dok.pribadi) baru KMTS ini? bersama. Meminimalisasi kesalahpahaman dan diajak rapat dan berdiskusi bersama, mengenai orientasinya lebih besar kepada bidang
memaksimalkan komunikasi dan kordinisasi, perencanaan pembangunan gedung ini serta akademik dibandingkan non akademik. Disamping itu penting bagi KMTS menentukan
Gedung baru Sekretariat KMTS ini sudah tentunya dengan dibarengi membuat program mengunjungi pabrik produksi beton pracetak. Mungkin berbeda dengan zaman dulu, yang arah pergerakan dan tujuan organisasi dalam
Kini Ismu Akbar Sadewo, 21 tahun, sudah bisa ditunggu-tunggu kehadirannya, karena kami kerja yang lebih kreatif dan inovatif. Seraya Ada juga mahasiswa KMTS yang diajak untuk mahasiswanya malah ada yang lebih banyak beberapa tahun kedepan. Perubahan zaman
tersenyum, Gedung KMTS, yang ditunggu- sangat memerlukan tempat untuk berkumpul mendorong agar lebih banyak lagi mahasiswa mengawasi dan mengontrol pelaksanaan menghabiskan waktu dengan kegiatan yang dinamis mengharuskan KMTS peka
tunggunya akhirnya selesai juga. Selama guna menyatukan ide, pikiran, dan gagasan yang mau berpartisipasi. konstruksi pembangunan gedung ini. ekstrakulikuler. Ini karena tuntutan untuk terhadap apa yang menjadi kebutuhannya.
menjadi Ketua Umum KMTS, dia harus dalam melaksanakan program-program kerja segera menyelesaikan studi semakin besar Perencanaan aturan dasar dan landasan gerak
memimpin teman-temannya dalam keadaan KMTS. Gedung ini sebagai rumah untuk tempat di zaman sekarang. Penting bagi kami untuk organisasi harus dilakukan dengan kajian yang
tak memiliki sekretariat sama sekali. Mereka kami berdiskusi, rapat, atau hanya sekedar Gedung ini dibangun dengan prinsip bangunan Bagaimana menurut Anda hubungan antara mendorong kesadaran dari mahasiswanya menyeluruh, agar semua elemen dari KMTS
hanya menumpang di tempat para pelaksana bersenda gurau dengan sesama. hijau dan menggunakan teknologi beton mahasiswa dan alumni selama ini? sendiri untuk menyeimbangkan antara dapat merasakan kebermanfaatannya. Harus
pembangunan Gedung KMTS berkantor. pracetak, bagaimana pendapat Anda? kebutuhan akademik dan nonakademik. ada rencana jangka panjang yang diwujudkan

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

Dari awal tentunya kami berharap gedung Hubungan antara mahasiswa dan alumni selama dalam bentuk rencana.
Lama tertunda, Akbar, hanya bisa mondar- baru ini bisa cepat selesai. Karena selama Perencanaan pembangunan gedung ini yang ini sangat baik. Terbukti dengan adanya alumni Khusus kepengurusan saya, kendalanya adalah
mandir ke lokasi pembangunan sambil berdoa kepengurusan saya yang dimulai dari menggunakan prinsip green building dan datang ke kampus untuk berbagi pengalaman tidak adanya tempat berkumpul. Sehingga Teruslah bersemangat dalam berkarya dan
Gedung KMTS bisa cepat rampung. Laki-laki September 2018, hingga akhir tahun 2019 teknologi beton pracetak sangat interaktif ataupun mengikuti acara diskusi. Acara- mengakibatkan banyaknya kesalahpahaman ciptakan inovasi disetiap kegiatannya, untuk
kelahiran Jakarta ini, sebenarnya berharap ini kami masih berada di “penampungan” dan praktis. Karena memberikan wawasan acara semacam ini sangat digemari oleh para antar sesama kelengkapan organisasi, yang mencapai tujuan bersama. Karena sejatinya,
sempat berkantor di sekretariat baru, sebelum sementara. Ini cukup menghambat kami bagi mahasiswa sebagai calon sarjana teknik mahasiswa, karena kami dapat pengalaman dari menghambat pelaksanaan program kerja organisasi mahasiswa bergerak dengan
turun jabatan. Akan tetapi nasib berkata lain, dalam merencanakan ide dan gagasan program bahwa dalam pembangunan infrastruktur para senior. Disisi kami, juga sering membantu KMTS. Ini disebabkan karena sekretariat yang prinsip dari, oleh, dan untuk mahasiswanya
persis dipengujung masa baktinya, bangunan kerja KMTS. Dengan tidak adanya Gedung harus memperhatinkan aspek lingkungan dan jika alumni mengadakan kegiatan-kegiatan kondisinya seadanya sangat kurang memadai sendiri. Salam satu rasa, asa, dan jiwa sebagai
ini baru bisa selesai. Adik-adiknya lah yang Sekretariat KMTS, banyak program-program berkelanjutan. Dengan menggunakan beton disekitar kampus. Namun, yang sangat kami jika dipakai koordinasi. mahasiswa. Sipil Solid! •
kelak akan mencicipi gedung ini, dengan segala kerja yang tidak terlaksana, karena tidak adanya pracetak kami jadi tahu tentang perlunya sayangkan pada saat acara Reuni Akbar dalam
fasilitas yang cukup memadai. tempat kami berkumpul. efektifitas dalam pembangunan sebuah gedung.

134 135
Terima Kasih. Tim.

Terima kasih yang sebesar-besarnya Ucapan terima kasih juga dihaturkan Juri Lomba Desain Gedung Precast Tim Pembangunan
kami ucapkan kepada para alumni kepada orang-orang yang mendukung KMTS UGM
yang telah memberikan sumbangan dan mendorong proses pembangunan Penanggung Jawab:
dalam pembangunan Gedung KMTS gedung ini, yaitu : Andreas Triwiyono Mursyid Suyadi
ini. Banyak para donatur yang Dosen Departemen Teknik Sipil &
ikhlas mengulurkan tangan dengan Basuki Hadimuljono Lingkungan FT UGM Ketua:
memberikan bantuan, baik berupa Menteri Pekerjaan Umum dan Dandung Sri Harninto
uang maupun barang. Besarnya Perumahan Rakyat Djoko Sulistyo
juga beragam dari ratusan ribu Dosen Departemen Teknik Sipil & Tim PT Inti Beton:
hingga ratusan juta rupiah. Tanpa Nizam Lingkungan FT UGM Hermawan Ardiyanto
mengurangi rasa hormat, kami mohon Dekan Fakultas Teknik UGM Musdiono
maaf tidak bisa menyebutnya satu Ikaputra Darwanto
per satu. Joko Sujono Dosen Departemen Teknik Arsitektur Rio Adinugroho
Ketua Departemen Teknik Sipil & dan Perencanaan FT UGM Setyawan Budi Santoso
Kami juga mengapresiasi kepada Lingkungan FT UGM
teman-teman alumni, dosen dan M. Cholis Tim Civil Engineering Research and
mahasiswa yang turut membantu Ali Awaludin Perwakilan dari praktisi beton pracetak Training Center (CERTC):
dalam penyelesaian buku ini. Sekretaris Departemen Teknik Sipil & (Wika Beton) Joko Sumiyanto
Catatan-catatan yang terangkum Lingkungan FT UGM Wahyu Budhi Utomo
dalam bacaan ini nantinya diharapkan Pebri Arif Laksono
bisa menjadi pegangan mahasiswa Mursyid Suyadi Kemal Yahya Fardianto
Teknik Sipil, UGM, yang ingin Ketua Katsgama Arif Tri Wijayanto
mengetahui sejarah pembangunan Basuki

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

gedung ini. Buku ini juga akan Dandung Sri Harninto M. Murtadlo Najib
menjadi saksi bagaimana harmonisnya Ketua Panitia Pembangunan Gedung Lailati Nurul Fitriani
hubungan antara alumni dan KMTS Tsalitsatul Husna
mahasiswa di kampus ini. Ragil Kurniawan
Tri Budi Utama
Ketua Transformasi Cita Infrastruktur Lanskap:
Hery Budianto
Ari Wibowo
Rio Widjonarko
136
Endang Budiman 137
Profil.

Editor Penulis

United Nations Development Programme Jurusan Teknik Sipil UGM, laki-laki berbagai jurnal, baik nasional maupun
(UNDP). Sejak tahun 2009 hingga kelahiran Banjarnegara ini melanjutkan internasional. Sesekali dia juga
sekarang bekerja di Indonesian Land pendidikannya di Magister Manajemen menyalurkan hobi menulis di media-
Reclamation & Water management Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM. media internal kampusnya. Kegemaran
Institute (ILWI). Untuk menambah ilmunya, Hermawan menulisnya dimulai sejak mahasiswa di
sempat mengenyam advanced training Teknik Sipil UGM, saat dia bergabung
Selama berkiprah dalam bidang tulis bidang manajemen, dengan beasiswa sebagai aktivis Majalah Clapeyron.
menulis, tercatat beberapa buku dari pemerintah Jerman 1999 – 2001.
yang sempat diterbitkan baik sebagai Kini, disamping mengajar Joko juga
penulis maupun anggota tim penulis. Sebagai staf di Kamar Dagang dan menjadi tenaga ahli beberapa proyek
Diantaranya; Potret Jurnalistik Pemilu Industri (Kadin) DIY, Hermawan teknik sipil. Seperti ; Proyek Overpass
Langsung Simpul Islam Indonesia meniti karir hingga menjabat Direktur JKA di Kroya, Proyek Underpass
dari Moderat Hingga Garis Keras ; Eksekutif Kadin DIY dari tahun 2001 Bandara Baru Yogyakarta, Terowongan
Sawariyanto, lulus Teknik Sipil UGM Membangun Daerah Rawan Bencana sampai 2004. Selanjutnya dia mulai Ijo untuk Double Track Purwokerto-
tahun 1996, dia hanya beberapa Dengan Kearaifan Lokal ; Panduan membangun usaha, ada beberapa Kroya dan lain-lain. Kesibukan lain dari
tahun bekerja dibidang teknik sipil, Penanganan Bencana Bagi Pengambil bidang usaha yang pernah digelutinya pria yang sempat melanjutkan sekolah
setelah itu hijrah ke bidang jurnalistik Kebijakan dan Pelaksana Program ; seperti event organizer, konsultan di Teknik Sipil, Universitas Mississippi,
sebagai wartawan Majalah Gatra dari Manajemen Koordinasi dan Pemantauan Hermawan Ardiyanto, meski lebih teknologi informasi, konsultan teknik, Amerika Serikat ini, adalah mengayuh
tahun 1998 hingga 2006. Selepas itu Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca banyak berkecimpung di dunia usaha, dan pelayanan konstruksi. Sekarang sepeda bersama dengan teman-teman
meski berpindah-pindah kerja, tulis Gempa DIY dan Jateng ; Setelah bapak dua orang anak ini sejak kuliah ini fokus pada bidang beton pracetak, gowesnya.
menulis adalah bidang yang paling Gelombang dan Lindu, dan beberapa sudah terpikat dengan tulis menulis. properti & manajemen, serta logistik.

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

sering digeluti. Beberapa lembaga buku lainnya. Disamping itu juga Beberapa tulisannya sempat dimuat di Disamping usaha, dia juga aktif Joko Sumiyanto, pria kelahiran Klaten,
yang sempat disinggahi untuk bekerja menjadi editor untuk buku berjudul; media lokal maupun nasional. Semasa diorganisasi, antara lain: Kadin DIY, 7 Februari 1968, ini, sehari-hari
adalah Tim Teknis Nasional (TTN) Sistem Polder & Tanggul Laut, kuliah sempat menjadi Pemimpin Ikatan Ahli Precast dan Precaster mengajar di Teknik Sipil Universitas
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Penanganan Banjir Secara Madani di Umum Majalah Teknik Sipil UGM, Indonesia (IAPPI), serta beberapa Negeri Yogyakarta (UNY). Sebagai
Gempa DIY-Jateng, Badan Rehabilitasi Jakarta ; dan Memasuki Era tanggul Clapeyron tahun 1993 hingga 1994. organisasi alumni yang berkaitan pendidik Joko sering membuat tulisan
dan Rekonstruksi Aceh-Nias dan Laut, Harapan Baru di Teluk Jakarta. Setelah menyelesaikan studi di dengan pendidikannya. artikel ilmiah yang dipublikasikan di

138 139
Kontributor

menjabat sebagai Pemimpin Umum mahasiswa, Ardha, demikian dia biasa


Badan Pers Mahasiswa Clapeyron disebut, sering mencari berita hingga ke
tahun 2015-2016, pengurus KMTS beberapa daerah di luar Jawa.
bidang Pengabdian Masyarakat dan
Pengembangan Profesi, Association for Tak hanya tertarik menulis majalah saja,
the International Exchange of Students alumni SMA Taruna Nusantara ini, juga
in Economics and Commerce (AIESEC) berbakat menulis karya ilmiah. Terbukti
untuk lokal UGM, dan Pecinta Alam dia sempat menjadi Juara 1 lomba karya
Teknik Sipil Gadjah Mada (Palasigma). ilmiah dalam acara Civil In Action,
2017, di Teknik Sipil, UGM. Ardha
Selepas menyelesaikan Strata 1, dia juga tertarik dibidang seni, ini terlihat
bekerja sebagai tenaga ahli analisis ketika dia sukses menjadi manajer
dampak lalu lintas (konsultan Band The Kandang, yang personilnya
independen). Pada tahun 2019, terdiri dari mahasiswa Teknik Sipil.
ia menerima Beasiswa Pendidikan Kini Ardha melanjutkan studi Strata 2,
Indonesia dari Lembaga Pengelola Program Transport dan Teknik Sistem,
Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian di almamater yang sama.
Keuangan Republik Indonesia dan
melanjutkan studi magister pada
Kemal Yahya Fardianto, lahir di Sleman program Urban Railways MSc di Aryadhatu Dhaniswara, adalah orang
University College London. Kemal

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


MERETAS ASA DI RUMAH BARU

pada 24 Mei 1995, menyelesaikan yang menggantikan Kemal Yahya


pendidikan S1 di Departemen Teknik bercita-cita kelak akan menjadi insinyur Fardianto sebagai Pemimpin Umum
Sipil dan Lingkungan, Universitas profesional yang ahli dalam bidang Majalah Clapeyron, Teknik Sipil,
Gadjah Mada pada tahun 2017. Masa infrastruktur, kebijakan dan ekonomi UGM. Laki-laki kelahiran Sleman ini
perkuliahannya diisi dengan berbagai perkeretaapian. memang sangat tertarik pada bidang
macam kegiatan berorganisasi, seperti jurnalistik, sebagai waratawan majalah

140 141
MERETAS ASA DI RUMAH BARU

142

MERETAS ASA DI RUMAH BARU


143
MERETAS ASA DI RUMAH BARU

144
MERETAS ASA
DI RUMAH BARU
BANGUNAN PRECAST UNTUK KMTS

Habis Hari Berbilang Hari, Habis Tahun


Berbilang Tahun, penantian lama para mahasiswa
Teknik Sipil, UGM, alhasil terjawab juga. Rumah
yang diidam-idamkan untuk menaungi mereka
beraktivitas akhirnya selesai juga. Kini mereka
melakukan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan
ditempat yang jauh lebih baik dan jauh lebih
layak dibandingkan “rumah-rumah” yang pernah
ditempati dahulu.

Mereka tidak lagi harus bergantian menggunakan


ruangan hanya sekedar untuk rapat, atau
berimpitan di lapak yang sempit. Ancaman
limpahan genangan air hujan yang menerabas hingga ke sekretariat, sekarang hanya kenangan saja. Gedung
KMTS kini sudah cukup megah, bahkan bisa jadi merupakan bangunan terbaik untuk aktivitas mahasiswa setingkat
departemen yang ada di Indonesia. Membanggakan.

Tentunya mewujudkan pembangunan gedung ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Lika-liku proses
pembangunan Gedung KMTS, merupakan jalan panjang yang diawali dengan keinginan yang kuat dari beberapa
gelintir alumni. Asa yang mereka hembuskan, ternyata disambut oleh rekan-rekan yang lain. Kehadiran Katsgama
memicu dukungan terhadap pembangunan gedung ini menjadi lebih besar. Kendati demikian, dalam perjalanan
pembangunannya ternyata tak selalu berjalan mulus, beragam hambatan mewarnai proses pendirian gedung ini.
Catatan-catatan itu semua dirangkum dalam buku “Meretas Asa di Rumah Baru”.

Anda mungkin juga menyukai