START
DISUSUN
OLEH
Yosapat Nahulah
1703010046
DOSEN PEMBIMBING
PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2
Besty Afriandini, S.T., M.Eng.
M. Agus Salim AF, S.T.,M.T.
NIK. 2160119 NIK : 2160715
PEMBAHASAN
MENU
NEXT
01
Pendahuluan Latar Belakang
MENU
NEXT
01
Pendahuluan Latar Belakang
MENU
NEXT
01 Rumusan Masalah
Pendahuluan
1. Bagaimanakah tata cara perencanaan struktur gedung beton bertulang Gedung K Universitas
2. Bagaimana prilaku gedung hasil perencanaan terhadap beban gempa sesuai dengan SNI 1726:2019?
MENU
NEXT
01 Tujuan Penelitian
Pendahuluan
1. Menghitung dimensi untuk setiap elemen struktur bangunan gedung K UMP berdasarkan SNI 2847:2019
2. Menghitung simpangan antar lantai akibat beban gempa berdasarkan SNI 1726:2019.
MENU
NEXT
01 Batasan Masalah
Pendahuluan
Data tanah yang digunakan adalah hasil Bor log Gedung Tower Universitas Muhammadiyah Purwokerto
dengan kelas situs SC (tanah keras,sangat padat, dan batuan lunak)
Kategori Perencanaan : Perencanaan Struktur Atap Dak Beton, Perencanaan Struktur Lantai, Perencanaan
Struktur Utama Beton Bertulang, yang meliputi : Balok Sloof, Balok Anak, Balok Induk, Kolom.
MENU
NEXT
01 Manfaat Penelitian
Pendahuluan
1. Memberikan gambaran dan masukan kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam upaya
untuk mengembangkan fasilitas gedung perkuliahan (gedung K) yang sudah ada.
2. Dapat dijadikan dasar bagi Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam mengembangkan gedung K
yang sudah ada.
MENU
NEXT
TINJAUAN PUSTAKA
02 Landasan Teori
Tinjauan Pustaka
Struktur atas suatu gedung adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada di
atas muka tanah (SNI 2002). Struktur atas ini terdiri atas kolom, balok, plat dinding
geser dan tangga, yang masing-masing mempunyai peran (fungsi) yang penting dan
berbeda beda di dalam sebuah struktur
MENU NEXT
02 Teori Dasar Perencanaan
Tinjauan Pustaka
3. SNI 1727:2013 tentang Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan
Struktur Lain.
4. SNI 1726: 2019 tentang Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung
5. PPIUG 1987 tentang Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung
MENU NEXT
KONSEP DESAIN Konsep desain minimum luasan ruangan mengacu pada Permenristekdikti No.32 Tahun 2016
tentang Akreditasi Prodi dan PT, diantaranya
Prasarana Dosen
Rasio minimum luas ruangan
Prasarana Ruang Ruang Kuliah
dosen adalah 4 m2/dosen
Perpustakaan Kapasitas maksimum ruang kuliah dan luasan minimum 24 m2
Rasio luas ruang perpustakaan adalah 25 orang dengan standar luas untuk setiap program studi.
adalah 0,2 m2/ mahasiswa satu ruangan 2 m2/mahasiswa, luas
Pendidikan tersebut, dengan luas minimum 20 m2. Acuan lain yang digunakan oleh
total minimum 200 m2 dan lebar penulis berkenaan dengan
minimum 8m.
Setiap kampus atau perguruan tinggi luasan ruangan yaitu denah
menyediakan minimum satu buah Gedung Fakultas Teknik dan
ruang kuliah besar. Sains Universitas
Muhammadiyah Purwokero.
Kapasitas minimum ruang kuliah
besar adalah 80 orang dengan standar
luas ruang 1,5 m2/mahasiswa.
14
KONSEP PEMBEBANAN
15
02
Landasan Teori
Kombinasi Pembebanan
Semua komponen struktur beton bertulang harus direncanakan cukup kuat sesuai dengan
ketentuan yang dipersyaratkan dalam standar SNI 2847:2019 tentang Persyaratan beton bertulang
untuk gedung, dengan menggunakan faktor beban dan faktor reduksi kekuatan yang sesuai.
MENU NEXT
02
Landasan Teori
MENU NEXT
02
Landasan Teori
Balok
Kolom
Kolom merupakan struktur utama pada suatu bangunan gedung, karna kolom berfungsi menahan
serta menyalurkan beban yang ada pada struktur gedung di atasnya ke pondasi.
MENU 03
NEXT
PEDOMAN PERENCANAAN
19
02 Perencanaan plat lantai dan plat atap
Pedoman perencanaan
• Menentukan tebal plat lantai dan atap Jumlah tulangan yang di butuhkan
• Menentukan tebal selimut beton
Jumlah tulangan yang di butuhkan
• Menentukan nilai momen di dapat sari
sap 2000 • Analisis tulangan yang di butuhkan
• Menghitung tinggi efektif plat
Tinggi balok regangan
• Menentukan besarnya nilai β Momen nominal
Jarak tulangan dalam 1m
Jarak maksimum tulangan
MENU NEXT
02 Perencanaan tangga dan bordes
Pedoman perencanaan
• Kebutuhan tulangan
MENU NEXT
02 Perencanaan Kolom
Pedoman perencanaan
5. Menghitung nilai cb
Sap 2000
Autocad
Program AutoCAD digunakan dalam pembuatan gambar kerja, digunakan pada awal permodelan
dan setelah permodelan selesai.
MENU NEXT
BAB III
METODE PERENCANAAN
24
03
Metode Perencanaan
MENU
NEXT
03
Metode Perencanaan
8. Analisis Struktur
Permodelan struktur secara 3 dimensi , untuk mendapatkan gaya lintang, gaya normal, dan momen akibat
beban yang berkerja , serta menganalisi perpindahan elastic dari bangunan 1a, 1b,, 1c. Menggunakan
program Sap 2000
4.00
4.00
8.00
4.00
4.00
3.00
3.00
10.00
4.00
4.00
28.00
1c 1b 1a
3.00
3.00
5.00
5.00
10.00
5.00
5.00
B2
4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
49.10
MENU NEXT
03
Metode Perencanaan
MENU
NEXT
Mulai
Study Literatur
Bagan Alir Penelitian
Pengumpulan Data
·Data tanah
·Spesifikasi Bangunan
·Spesifikasi Bahan
Tidak Aman
Redesain Kolom dan
Balok
Analisis perpindahan elastik yang terjadi Aman
Kesimpulan
Selesai
MENU
NEXT