Anda di halaman 1dari 28

SEMINAR PROPOSAL

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG


K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO

START
DISUSUN
OLEH
Yosapat Nahulah
1703010046

DOSEN PEMBIMBING

PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2
Besty Afriandini, S.T., M.Eng.
M. Agus Salim AF, S.T.,M.T.
NIK. 2160119 NIK : 2160715
PEMBAHASAN

Menjelaskan terkait latar belakang


01 masalah, rumusan masalah, batasan
Pendahuluan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat
penelitian.

Berisi tentang penjelasan teori – teori yang


02 menjadi acuan atau dasar penelitian ini
Tinjauan Pustaka yang akan dilakukan.

03 Penjelasan terkait alur penelitian, metode


Metode Penelitian – metode penelitian analisis penelitian.
01
Pendahuluan Latar Belakang

Semakin majunya kegiatan Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto,


mendorong tercukupinya kebutuhan mahasiswa akan fasilitas belajar. Sebagai
solusi untuk mengantisipasi keterbatasan lahan untuk penyediaan prasarana
gedung perkuliahan, maka pembangunan gedung terutama dikembangkan ke
arah vertikal dan bukan lagi ke arah horizontal atau mendatar. Oleh karenanya di
perlukan cara perencanaan gedung yang lebih teliti, efisien, dan aman bagi para
penghuninya.

MENU
NEXT
01
Pendahuluan Latar Belakang

Syarat utama perencanaan struktur adalah bahwa struktur tersebut


hendaknya dapat menjamin keselamatan penghuninya, baik pada kondisi
normal maupun pada waktu terjadi bencana. Oleh karena itu struktur bangunan
harus mempunyai ketahanan dalam menerima beban sendiri, beban hidup
maupun beban luar seperti beban angin dan gempa. Analisis beban yang kurang
cermat dapat membahayakan konstruksi bangunan tersebut beserta isinya,
sehingga dalam perencanaan haruslah mengacu pada peraturan pembebanan
yang berlaku.

MENU
NEXT
01
Pendahuluan Latar Belakang

Gedung K Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang terletak di Desa


Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran, Banyumas merupakan prasarana untuk
kegiatan perkuliahan yang hanya memiliki satu lantai untuk kegiatan belajar
mengajar, oleh karena itu guna memenuhi kebutuhan mahasiswa akan prasarana
belajar yang aman dan nyaman di rencanakan Struktur Gedung K Universitas
Muhammadiyah Purwokerto ke arah vertikal 5 lantai dengan menggunakan
struktur beton bertulang. Perhitungan struktur yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan cara konvensional dan menggunakan software analisis struktur
(sapp 2000) serta menggunakan software (AutoCad) sebagai software pendukung
dalam penggambaran desain dan detail bangunan. Penelitian ini nantinya juga
diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan oleh Universitas Muhammadiyah
Purwokerto dalam peningkatan gedung K yang sudah ada di waktu mendatang.

MENU
NEXT
01 Rumusan Masalah
Pendahuluan

1. Bagaimanakah tata cara perencanaan struktur gedung beton bertulang Gedung K Universitas

Muhammadiyah Purwokerto sesuai dengan SNI 2847:2019 ?

2. Bagaimana prilaku gedung hasil perencanaan terhadap beban gempa sesuai dengan SNI 1726:2019?

3. Bagaimanakah gambar perencanaan struktur bangunan 5 lantai Gedung K Universitas Muhammadiyah

Purwokerto dengan menggunakan struktur beton bertulang ?

MENU
NEXT
01 Tujuan Penelitian
Pendahuluan

1. Menghitung dimensi untuk setiap elemen struktur bangunan gedung K UMP berdasarkan SNI 2847:2019

2. Menghitung simpangan antar lantai akibat beban gempa berdasarkan SNI 1726:2019.

3. Membuat gambar rencana gedung K Universitas Muhammadiyah Purwokerto

MENU
NEXT
01 Batasan Masalah
Pendahuluan

Penelitian ini dilakukan di Gedung K Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Data tanah yang digunakan adalah hasil Bor log Gedung Tower Universitas Muhammadiyah Purwokerto
dengan kelas situs SC (tanah keras,sangat padat, dan batuan lunak)

Kategori Perencanaan : Perencanaan Struktur Atap Dak Beton, Perencanaan Struktur Lantai, Perencanaan
Struktur Utama Beton Bertulang, yang meliputi : Balok Sloof, Balok Anak, Balok Induk, Kolom.

Gambar-gambar yang berkaitan dengan Pekerjaan struktur, seperti :


Gambar Denah, Gambar Tampak, Gambar Potongan, Gambar Detail .

MENU
NEXT
01 Manfaat Penelitian
Pendahuluan

1. Memberikan gambaran dan masukan kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam upaya
untuk mengembangkan fasilitas gedung perkuliahan (gedung K) yang sudah ada.

2. Dapat dijadikan dasar bagi Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam mengembangkan gedung K
yang sudah ada.

3. Dengan dibangunnya gedung K Universitas Muhammadiyah Purwokerto diharapkan dapat


menciptakan dan meningkatkan kualitas belajar mengajar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

MENU
NEXT
TINJAUAN PUSTAKA
02 Landasan Teori
Tinjauan Pustaka

Struktur atas suatu gedung adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada di
atas muka tanah (SNI 2002). Struktur atas ini terdiri atas kolom, balok, plat dinding
geser dan tangga, yang masing-masing mempunyai peran (fungsi) yang penting dan
berbeda beda di dalam sebuah struktur

Dalam perencanaan bangunan tahan gempa diharapkan struktur dapat


berespons dengan baik terhadap beban gempa yang bekerja pada struktur
tersebut sehingga dapat menjamin bangunan tersebut tidak rusak karena
gempa kecil, sedang dan tidak runtuh akibat gempa yang besar. (Patrisko
Hirel Karisoh 2018).

MENU NEXT
02 Teori Dasar Perencanaan
Tinjauan Pustaka

1. Permenristekdikti No.32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Prodi dan PT

2. SNI 2847:2019 tentang Persyaratan Beton Structural untuk Bangunan Gedung

3. SNI 1727:2013 tentang Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan
Struktur Lain.
4. SNI 1726: 2019 tentang Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung

5. PPIUG 1987 tentang Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung

6. Dasar-dasar Perencanaan beton bertulang, oleh W.C Vis Gideon Kusuma.

MENU NEXT
KONSEP DESAIN Konsep desain minimum luasan ruangan mengacu pada Permenristekdikti No.32 Tahun 2016
tentang Akreditasi Prodi dan PT, diantaranya

Prasarana Dosen
Rasio minimum luas ruangan
Prasarana Ruang Ruang Kuliah
dosen adalah 4 m2/dosen
Perpustakaan Kapasitas maksimum ruang kuliah dan luasan minimum 24 m2
Rasio luas ruang perpustakaan adalah 25 orang dengan standar luas untuk setiap program studi.
adalah 0,2 m2/ mahasiswa satu ruangan 2 m2/mahasiswa, luas
Pendidikan tersebut, dengan luas minimum 20 m2. Acuan lain yang digunakan oleh
total minimum 200 m2 dan lebar penulis berkenaan dengan
minimum 8m.
Setiap kampus atau perguruan tinggi luasan ruangan yaitu denah
menyediakan minimum satu buah Gedung Fakultas Teknik dan
ruang kuliah besar. Sains Universitas
Muhammadiyah Purwokero.
Kapasitas minimum ruang kuliah
besar adalah 80 orang dengan standar
luas ruang 1,5 m2/mahasiswa.

14
KONSEP PEMBEBANAN

Beban Beban Beban Beban Beban


Mati Hidup Angin Hujan Gempa

15
02
Landasan Teori

Simpangan Antar Lantai

Pada SNI 1726:2019 menjelaskan bahwa simpangan desain


(Δ) harus lebih kecil dari simpangan izin (Δa) sesuai dengan
Tabel 20 halaman 88 SNI 1726:2019.
Pounding

Bangunan yang bersebelahan akan berpotensi besar mengalami benturan dimana


benturan tersebut disebut dengan pounding. Pounding akan berakibat pada
kerusakan struktur bangunan tersebut sehingga tidak kuat lagi menerima beban
yang berkerja diatasnya (Suci Lestari, 2019).

Kombinasi Pembebanan

Semua komponen struktur beton bertulang harus direncanakan cukup kuat sesuai dengan
ketentuan yang dipersyaratkan dalam standar SNI 2847:2019 tentang Persyaratan beton bertulang
untuk gedung, dengan menggunakan faktor beban dan faktor reduksi kekuatan yang sesuai.

MENU NEXT
02
Landasan Teori

Plat Atap dan Plat lantai

Fungsi dari atap adalah untuk melindungi Bangunan beserta


isinya dari pengaruh panas dan hujan.
Fungsi dari plat lantai adalah sebagai pemisah ruang atas dan
ruang bawah, sebagai tempat berpijak, serta menambah
kekakuan bangunan pada arah horizontal Tangga

Tangga merupakan jalan penghubung ke lantai tingkat

Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam konstruksi tangga

1. Mudah digunakan 3. Mendapat penerangan yang cukup


2. Mudah di lihat 4. sebaiknya ditempatkan disisi bangunan yang berbatasan dengan
luar dan diberi jendela.

MENU NEXT
02
Landasan Teori

Balok

Balok adalah elemen struktur yang berfungsi menyalurkan


beban ke kolom. Balok merupakan bagian dari struktur inti
bangunan selain kolom dan pondasi.

Kolom

Kolom merupakan struktur utama pada suatu bangunan gedung, karna kolom berfungsi menahan
serta menyalurkan beban yang ada pada struktur gedung di atasnya ke pondasi.

MENU 03
NEXT
PEDOMAN PERENCANAAN

19
02 Perencanaan plat lantai dan plat atap
Pedoman perencanaan

• Menentukan besarnya rasio penulangan


Langkah-Langkah perencanaan meliputi minimum dan maksimum

1. Menentukan pembebanan  Faktor tahanan momen

2. Perencanaan tulangan plat lantai dan plat atap  Rasio Penulangan

• Menentukan syarat syarat batas  Luas tulangan yang di butuhkan

• Menentukan tebal plat lantai dan atap  Jumlah tulangan yang di butuhkan
• Menentukan tebal selimut beton
 Jumlah tulangan yang di butuhkan
• Menentukan nilai momen di dapat sari
sap 2000 • Analisis tulangan yang di butuhkan
• Menghitung tinggi efektif plat
 Tinggi balok regangan
• Menentukan besarnya nilai β  Momen nominal
 Jarak tulangan dalam 1m
 Jarak maksimum tulangan
MENU NEXT
02 Perencanaan tangga dan bordes
Pedoman perencanaan

Langkah-Langkah perencanaan meliputi • Analisis kapasitas lentur penulangan


1. Menentukan jumlan antrede dan optrade  Menghitung tinggi balok regang
2. Menentukan kemiringan tangga
3. Menentukan pembebanan tangga  Menghitung momen normal

4. Perencanaan plat tangga dan bordes  Kontrol kekakuan

• Menentukan tinggi efektif plat bordes  Jarak tulangan dalam 1m


• Menghitung Momen inersia
 Jarak maksimum tulangan
• Menghitung rasio penulangan

• Kebutuhan tulangan

• Jumlah tulangan yang dibutuhkan

MENU NEXT
02 Perencanaan Kolom
Pedoman perencanaan

Langkah-Langkah perencanaan meliputi 8. Menghitung jumlah tulangan

1. Asumsi dimensi kolom • Menghitung tulangan geser


 Mengambil gaya geser ultimit dari sap
2. Menghitung tulangan pada kolom
2000
Perhitungan tulangan lentur pada kolom yang di  Menghitung jarak tulangan geser
tinjau akibat Kombinasi pembebanan pada
program sap 2000  Menghitung spesi maks tul geser
3. Menghitung tinggi efektif balok

4. Menghitung nilai eksentrisitas (e)

5. Menghitung nilai cb

6. Menghitung gaya tekan nominal (Pnb)

7. Mengitung luas tulangan (Ast)


MENU NEXT
02
Software Perencanaan

Sap 2000

Sap 2000 digunakan untuk memodelkan dan menganalisis hasil


permodelan struktur gedung, program di luncurkan pertama kali
pada tahun 1970

Autocad

Program AutoCAD digunakan dalam pembuatan gambar kerja, digunakan pada awal permodelan
dan setelah permodelan selesai.

MENU NEXT
BAB III
METODE PERENCANAAN

24
03
Metode Perencanaan

1. Study literatur 4. Perencanaan Dimensi Balok 6. Perencanaan Tangga

• Tinggi (h) = 1/10 L s/d 1/15 L • Spesifikasi bahan


2. Perencanaan Atap • Lebar (b) = ½ h s/d ¾ h  Beton f’c 30 Mpa
 Baja fy 400 Mpa
 Railing stainlesstell
3. Perencanaan Lantai 5. Perencanaan Dimensi Kolom
7. Perhitungan Beban
• Spesifikasi bahan
• Spesifikasi bahan
 Beton f’c 30 Mpa •
 Beton f’c 30 Mpa Beban Mati
 Baja fy 400 MPa •
 Baja fy 240 MPa Beban Hidup
• Beban Gempa
• Beban Angin
• Beban Hujan

MENU
NEXT
03
Metode Perencanaan

8. Analisis Struktur

Permodelan struktur secara 3 dimensi , untuk mendapatkan gaya lintang, gaya normal, dan momen akibat
beban yang berkerja , serta menganalisi perpindahan elastic dari bangunan 1a, 1b,, 1c. Menggunakan
program Sap 2000

4.00

4.00
8.00
4.00

4.00
3.00

3.00
10.00
4.00

4.00
28.00
1c 1b 1a
3.00

3.00
5.00

5.00
10.00
5.00

5.00
B2

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

49.10

MENU NEXT
03
Metode Perencanaan

9. Menentukan Jarak Dilatasi

Jarak dilatasi awal di tentukan sebesar 10 cm

10. Pembuatan Gambar

Pembutan gambar struktur (Denah ,Tampak,


Potongan dan detail) menggunakan program
AutoCAD

MENU
NEXT
Mulai

Study Literatur
Bagan Alir Penelitian
Pengumpulan Data

·Data luas lahan bangunan

·Data tanah

·Spesifikasi Bangunan

·Spesifikasi Bahan

Tidak Aman
Redesain Kolom dan
Balok
Analisis perpindahan elastik yang terjadi Aman

Penentuan jarak dilatasi antar bangunan 1a,1b dan 1c.

Pembuatan Gambar Struktur


(Denah, Tampak, dan Potongan

Kesimpulan

Selesai

MENU
NEXT

Anda mungkin juga menyukai