BADAN GEOLOGI

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

PENETAPAN WARISAN GEOLOGI DAN GEOPARK NASIONAL

DASAR PENGELOLAAN GEOPARK DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Asep Kurnia Permana

Badan Geologi

KONGRES JARINGAN GEOPARK INDONESIA

Yogyakarta, 23 - 24 Maret 2021
PERPRES 9 TAHUN 2019 TENTANG PENGEMBANGAN TAMAN BUMI (GEOPARK)

1 2 3

6
4 5
 TAHAP PENGEMBANGAN GEOPARK
Menurut Perpres 9 Tahun 2019 tentang Taman Bumi (Geopark) – Pasal 5

Pasal 6 Pasal 7 Pasal 11 & 12 Pasal 13

1. Penetapan Warisan 2. Perencanaan Geopark 3. Penetapan Status 4. Pengelolaan Geopark

Geologi Geopark

Menteri urusan Bidang
Geologi (KESDM)
Permen No 1 Tahun 2019
* Warisan geologi yang sudah
ditetapkan menjadi dasar dalam
pengembangan Geopark
Pemerintah Daerah
Melibatkan Pemerintah Pusat
dan Pemangku Kepentingan
(KESDM, Kemenparekraf,
KLHK, Kemendikbud,
Perguruan Tinggi, dll)
Geopark Nasional: Menteri Badan Pegelola Geopark
urusan Bidang Geologi (KESDM) yang ditetapkan oleh
*Diusulkan oleh Badan Pengelola
Geopark melalui Gubernur setelah Pemerintah Daerah
mendapat rekomendasi KNGI
Geopark Global: Sekretariat Pengembangan kerjasama
pengelolaan geopark dalam
UNESCO
*Diusulkan oleh Badan Pengelola jaringan kemitraan geopark
Geopark melalui Gubernur setelah
mendapat rekomendasi KNGI ke
Sekertariat UNESCO
 KRITERIA DAN SYARAT PENINGKATAN STATUS GEOPARK

Pasal 9 Pasal 11 Pasal 12

Calon Geopark Nasional Geopark Nasional UNESCO Global Geopark

1. Telah ditetapkan sebagai Warisan
Geologi
2. Memiliki Warisan Geologi
(geoheritage) yang terkait dengan
keanekaragaman hayati
(biodiversity), dan keragaman
budaya (cultural diversity)
3. Memiliki Pengelola Geopark
4. Memiliki rencana induk geopark
1. Pengelola Geopark dalam mengelola 1. Telah ditetapkan sebagai Geopark
geopark telah menunjukkan upaya Nasional paling singkat 1 (satu) tahun
2. Pengelola Geopark dalam mengelola
melaksanakan rencana induk
geopark paling singkat 6 (enam) geopark telah menunjukkan upaya
melaksanakan rencana induk geopark
bulan sejak dibentuk
paling singkat 8 (delapan) bulan sejak
2. Menyusun proposal pengusulan dibentuk
Geopark Nasional 3. Menyusun proposal pengusulan
3. Memenuhi pedoman teknis UNESCO Global Geopark
pengembangan Geopark Nasional 4. Memenuhi pedoman teknis
4. Mendapatkan rekomendasi dari pengembangan UNESCO Global Geopark
Gubernur 5. Mendapatkan rekomendasi pengajuan
5. Mendapatkan rekomendasi dari UNESCO Global Geopark dari Gubernur
Komite Nasional Geopark Indonesia 6. Mendapatkan rekomendasi pengajuan
UNESCO Global Geopark dari Komite
Nasional Geopark Indonesia
STATUS GEOPARK DI INDONESIA
1) Ditetapkan oleh instansi yang berbeda-beda
2) Kriteria dan pedoman penetapan
3) Standar pengelolaan geopark dan evaluasi
perkembangannya
NILAI PENTING WARISAN GEOLOGI DALAM PENGEMBANGAN GEOPARK

Memiliki peran penting

1 dalam pengembangan
riset dan pendidikan ilmu
kebumian

Meningkatkan rasa bangga

2 dan kesadaran masyarakat
lokal akan lingkungan
sekitarnya

3 Memacu pertumbuhan
ekonomi berkelanjutan
 CALON GEOPARK NASIONAL

Permen No 1 Tahun 2019 –

Pedoman Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage)
RPM TENTANG PEDOMAN PENETAPAN GEOPARK NASIONAL

BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

• Ketentuan • Tata Cara • Pengelolaan • Pembinaan • Ketentuan
umum Penetapan Geopark dan Penutup
• Maksud dan • Penetapan Nasional Pengawasan
tujuan Geopark
Nasional

5 Bab, 22 Pasal
 MAKSUD DAN TUJUAN

Melestarikan warisan bumi melalui upaya konservasi

dan pendidikan

Memanfaatkan warisan bumi secara

• Pemerintah Pusat berkelanjutan dan meningkatkan ekonomi
PEDOMAN • Pemerintah masyarakat lokal
PENETAPAN Daerah
DAN • Pengelola Geopark
PENGELOLAAN Melakukan pengawasan terhadap pemanfatan
GEOPARK • Pemangku warisan bumi di kawasan geopark
Kepentingan

Menjadi acuan bagi pengelola geopark dalam

pengembangan kawasan geopark
 TAHAPAN PENETAPAN GEOPARK NASIONAL
1. Pengusulan 2. Verifikasi
 Pengelola Geopark  Menteri melalui Kepala
melalui Gubernur Badan Geologi melakukan
mengusulkan verifikasi teknis dan
penetapan Geopark administratif
Nasional kepada  Kepala Badan Geologi
Menteri ESDM membentuk tim verifikasi
 Melampirkan dokumen  Tim melakukan verifikasi
teknis dan dokumen dokukmen dan lapangan
administratif  Tim menyampaikan
rekomendasi Penetapan
Geopark Nasional kepada
Kepala badan Geologi
3. Focus Group Discussion 4. Penetapan
 FGD dilaksanakan oleh  Kepala Badan menyampaikan
Pemerintah Daerah dengan usulan penetapan Geopark
melibatkan KESDM, Nasional kepada Menteri
Pemangku Kepentingan, melalui Sekretaris Jenderal
KNGI, dan Pengelola  Menteri menetapkan
Geopark Geopark Nasional
 Kegiatan FGD berupa
penyampaian hasil verifikasi,
menyamakan persepsi dan
meningkatkan peran serta
pemangku kepentingan
 PROPOSAL GEOPARK NASIONAL

Dokumen hasil penilaian mandiri Pengelola Geopark

Nama Geopark Nasional yang diusulkan

Batas, lokasi, dan luas kawasan Geopark Nasional yang

diusulkan

Topik geologi utama sebagai ciri khas kawasan Geopark

dan unsur geologi pendukungnya

Manajemen Pengelola Geopark

Proposal
Rincian Situs Warisan Geologi (Geosite), situs
Keanekaragaman Hayati (Biodiversity), dan situs
Keragaman Budaya (Cultural Diversity)
 SISTEMATIKA PROPOSAL USULAN

BAB I BAB II BAB III BAB IV

•INFORMASI •SOROTAN •VERIFIKASI •MINAT DAN
UMUM GEOLOGI KRITERIA ALASAN
UTAMA DAN GEOPARK MENJADI
UNSUR- NASIONAL GEOPARK
UNSUR NASIONAL LAMPIRAN
LAINNYA

SistematikaProposal
DOKUMEN SELF ASSESSMENT
KOMPONEN DAN KRITERIA PENILAIAN
I. Geologi dan Bentangalam (35%)
1.1 Kawasan (5%)
1.2 Geokonservasi (20%)
1.3 Warisan Alam/Biologi dan
Warisan Budaya

II. Struktur Pengelolaan (25%)

III. Penafsiran dan Pendidikan

Lingkungan (15%)

IV. Geowisata (15%)

V. Pembangunan ekonomi regional yang

berkelanjutan (10%)
 Pengelolaan Geopark
Kegiatan Pengelolaan Geopark

Penataan dan Pemeliharaan Kawasan

Pemanfaatan, Pelestarian dan Program Konservasi

Badan Pengelola Geopark
(Geoheritage, Biodiversity dan Cultural Diveristy)

•Pemerintah Daerah menetapkan Pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan

Pengelola Geopark penelitian
•Pengelola Geopark ditetapkan oleh
Bupati/Gubernur Pembangunan perekonomian masyarakat berbasis
•Pengelola Geopark memperhatikan ekonomi kreatif
pelestarian, perlindungan dan
pembangunan berkelanjutan
•Melaksanakan rencana induk
Pengembangan destinasi pariwisata beserta amenitas dan
infrastruktur pendukung

Penyedian sistem informasi terpadu, pusat informasi

dan museum geopark
 Pengelola Geopark menyusun laporan secara berkala
setiap 2 (dua) tahun sekali Pengembangan Badan Pengelola, Kerjasama, dan
 Laporan disampaikan kepada Menteri melalui Kepala promosi
Badan
 PENGAWASAN DAN PEMBINAAN

Keberlanjutan program konservasi

(geoheritage, geodiversity, biodiversity, cultural diversity)

Keberlanjutan luas areal Geopark Nasional

• Menteri ESDM
• Melibatkan K/L Keberlanjutan fungsi Situs Warisan Geologi (Geosite)
PEMANTAUAN terkait, Gubernur kawasan Geopark Nasional
DAN EVALUASI dan Bupati
GEOPARK Keberlanjutan program pengembangan pendidikan,
NASIONAL • Menilai penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan
Pengembangan
Geopark Nasional Keberlanjutan program pembangunan perekonomian
masyarakat secara berkelanjutan yang berbasis ekonomi
kreatif

Keberlanjutan program pelestarian sosial budaya

Pemantauan/evaluasi dilakukan secara berkala paling
sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun atau sewaktu- Komitmen pengembangan kawasan Geopark Nasional sebagai
waktu apabila diperlukan destinasi pariwisata
 PENUTUP

PEDOMAN PENETAPAN GEOPARK NASIONAL

Menjadi pedoman dalam penetapan dan pengelolaan
geopark nasional, serta mampu meningkatkan kualitas
pengembangan kawasan geopark untuk mewujudkan
pembangunan berkelanjutan
TERIMAKASIH
PUSAT SURVEI GEOLOGI
BADAN GEOLOGI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL

Jalan Diponegoro No. 57 Bandung 40122

Telp: +62 22-7215297
Fax: +62 22-7216444
www.geologi.esdm.go.id
Pedoman Teknis terkait RPM Penetapan Geopark Nasional