No : 24
Kelas : X MIPA 4
SMA N 1 MOJOLABAN
A. Tujuan : Menguji sifat hantaran arus listrik berbagai larutan dalam air
B. Dasar Teori :
Larutan adalah suatu campuran homogen antara dua zat atau lebih,dimana
partikel – partikel dari komponen – komponen penyusunnya tersebar secara
merata. Larutan mempunyai komponen – komponen yaitu pelarut dan zat
terlarut, pelarut (solvent) dalam suatu larutan biasanya dengan jumlah lebih
banyak, misal air. Sedangkan zat terlarut(solute) dalam suatu larutan biasanya
dengan jumlah yang sedikit, misal garam dapur dan gula.
Berdasarkan sifat hantaran listriknya larutan dikelompokkan menjadi
larutan elektrolit dan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang
dapat menghantarkan arus listrik, larutan elektrolit dibedakan menjadi larutan
elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit
yang dapat menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik, contoh
larutan garam dapur(NaCl), larutan asam sulfat (H2SO4), larutan natrium
hidroksida (NH3).
Sedangkan larutan elektrolit lemah adalah larutan yang mempunyai daya
hantar listrik yang buruk, contoh larutan asam cuka (CH 3COOH), larutan
amonia (NH3). Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan listrik, contoh larutan gula (C12H22O11), larutan glukosa
(C6H12O6), larutan urea (CO(NH2)2), larutan alkohol (C2H5OH).
C. Alat dan Bahan:
D. Cara Kerja:
1. Menyusun alat elektrolit.
2. Memasukkan macam – macam larutan 50 mL kedalam masing –
masing gelas kimia, kemudian menguji daya hantar listriknya,
mengamati dan mencatat apakah lampu menyala / timbul gelembung –
gelembung gas pada elektroda
3. Membersihkan elektroda dengan air dan dikeringkan kemudian dengan
cara yang sama ujialah daya hantar listrik larutan – larutan yang lain.
E. Hasil Pengamatan:
F. Analisi Data:
1. Larutan Air sulir (H2O) setelah diuji ternyata lampu tidak menyala dan
gelembungnya tidak ada hal ini karena H2O termasuk non elektrolit
yang berarti tidak dapat menghantarkan arus listrik.
2. Larutan gula (C12H22O11) setelah diuji ternyata lampu tidak menyala
dan gelembung sedikit, artinya larutan ini termasuk larutan
nonelektrolit.
3. Larutan asam klorida (HCl) dari uji coba ternyata lampu menyala
terang dan gelembung banyak hal ini karena HCl mengandung ion –
ion reaksi, ionisasinya sebagai berikut: HCl→ H+ (aq)+ Cl- (aq). HCl
termasuk larutan elektrolit kuat.
4. Larutan asam cuka (CH3COOH)dari uji coba yang dilakukan ternyata
lampu tidak menyala dan gelembung sedikit, larutan ini mengandung
ion – ion reaksi, ionisasinya sebagai berikut:
CH3COOH→ CH3COO- (aq) + H+ (aq). Larutan asam cuka termasuk
larutan elektrolit lemah.
5. Alkohol 70% (C2H5OH) setelah diuji ternyata lampu tidak menyala
dan tidak ada gelembung, karena larutan ini termasuk larutan
nonelektrolit, sehingga larutan ini tidak dapat menghantarkan arus
listrik.
6. Larutan amonia (NH3) setelah diuji ternyata lampu menyala redup dan
ada gelembung karena larutan ini mengandung ion – ion reaksi,
ionisasinya sebagai berikut: NH3→ NH4OH→NH4+ (aq) + OH- (aq).
Larutan ini termasuk larutan elektrolit lemah.
7. Larutan natrium hidroksida (NaOH) setelah diuji ternyata hasilnya
lampu menyala redup dan gelembung banyak karena mengandung ion
– ion reaksi, ionisasinya sebagai berikut:
(NaOH)→ Na+(aq) + OH-(aq). Larutan ini termasuk larutan elektrolit
kuat.
8. Larutan urea(CO(NH2)2) dari hasil uji coba lampu tidak menyala dan
gelembung sedikit karena larutan ini termasuk larutan nonelektrolit,
sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik.
9. Larutan garam dapur (NaCl) dari hasil uji coba ternyata lampu
menyala terang dan gelembung banyak karena mengandung ion – ion
reaksi, ionisasinya sebagai berikut: NaCl→ Na+(aq) + Cl-(aq).
Larutan ini termasuk larutan elektrolit kuat.
10. Larutan asam sulfat (H2SO4) dari hasil uji coba ternyata lampu
menyala terang dan gelembung banyak karena mengandung ion – ion
reaksi, ionisasinya sebagai berikut: (H2SO4) → H+(aq)+ SO42-(aq).
Larutan ini termasuk larutan elektrolit kuat.
11. Larutan HNO3 dari hasil uji coba ternyata lampu menyala terang dan
gelembung banyak karena mengandung ion – ion reaksi, ionisasinya
sebagai berikut: HNO3→ H+(aq) + NO3-(aq). Larutan ini termasuk
larutan elektrolit kuat.
G. Kesimpulan: jadi setiap larutan memiliki sifat – sifat berbeda ada yang
elektrolit kuat, elektrolit lemah dan bahkan nonelektrolit jadi dengan uji
coba sifat hantaran arus listrik berbagai larutan dalam air kita dapat
mengetahui larutan mana yang termasuk elektrolit dan nonelektrolit.
H. Daftar Pustaka
Tim MGMP KIMIA Kab. SMA Sukoharjo
http://uutsoebekti.blogspot.com/2011/07/praktikum-uji-hantaran-listrik-
larutan.html?m=1
I. Lampiran:
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik.
Foto :