Anda di halaman 1dari 7

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT

LUNAK MANAJEMEN PROYEK PERUSAHAAN


KONSTRUKSI PT. PRAMBANAN DWIPAKA
Richard Anderson1, Yulia2, Alexander Setiawan3
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121 – 131 Surabaya 60236
Telp. (031) – 2983455, Fax. (031) - 8417658
E-mail: ryzaint@gmail.com1, yulia @petra.ac.id2, alexander@petra.ac.id 3

ABSTRAK: Saat ini sistem perhitungan rencana anggaran 1. PENDAHULUAN


biaya dan penjadwalan PT. Prambanan Dwipaka Surabaya masih
menggunakan cara lama atau tradisional berupa document excel. PT. Prambanan Dwipaka berlokasi di jalan Ngagel Jaya
Adanya sistem penjadwalan berupa bar chart yang belum Tengah No.24-26 Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini telah
mengikuti kemajuan jaman. Serta belum tersistemnya pekerjaan didirikan pada tanggal 29 April 1970. Pertama kali didirikan
yang menghasilkan laba / rugi, selalu berasumsikan bahwa setiap perusahaan ini hanya terfokus pada pembangunan rumah dan
proyek yang dilakukan selalu laba karena mereka menggunakan gedung di area Surabaya dan sekitarnya saja. Saat ini, PT.
pengambilan jasa atau keuntungan bersih berapa persen dari total Prambanan Dwipaka telah memperbesar area pengerjaan sehingga
pekerjaan. Berdasarkan latar belakang permasalahan itu, mencapai berbagai tempat di Indonesia, seperti Jakarta, Bali,
dirancang sistem perhitungan rencana anggaran biaya dan Bengkulu, Batam bahkan mencapai Kalimantan Selatan dan
perangkat lunak manajemen proyek yang dapat mengatasi Kalimantan Timur. Selain bergerak di bidang jasa konstruksi
permasalahan tersebut. Proses pembuatannya menggunakan PHP sebagai usaha utama, PT. Prambanan Dwipaka juga meluaskan
dan Mysql.Hasil yang diperoleh dari aplikasi yang telah dibuat usahanya di bidang pabrik, real estate, pertokoan, pekantoran, dan
antara lain, dapat menyusun rencana anggaran biaya secara bisnis lainnya yang seluruhnya berjumlah kurang lebih 28
otomatis. Pembuatan gantt chart untuk penjadwalan yang dapat perusahaan tersebar di seluruh Indonesia.
memperhitungkan jumlah waktu kerja dari para pekerja. Selama ini sistem pembelian, pendapatan dan Rencana
Pembuatan Kurva S untuk melihat jadwal kerja dari suatu proyek. Anggaran Biaya (RAB) dalam suatu proyek dilakukan secara
Perhitungan laba / rugi dari masing-masing proyek. Serta daftar manual. Media penyimpanan yang digunakan oleh PT. Prambanan
barang yang harus dipenuhi untuk pengerjaan proyek sesuai Dwipaka dalam mencatat sistem pembelian dan pendapatan
dengan rencana anggaran biaya yang disusun. adalah menggunakan microsoft excel. Bahkan untuk
Kata kunci: Manajemen Proyek, Rencana Anggaran Biaya, menghasilkan sebuah analisis RAB PT.Prambanan Dwipaka ini
Susunan anggaran proyek konstruksi, Manajemen Biaya, menggunakan cara manual yaitu dicatat secara hard copy. Hal ini
Manajemen Waktu. membuat PT.Prambanan Dwipaka dalam menganalisis RAB
membutuhkan waktu yang lama.
ABSTRACT: Current cost accounting system budget plan Melihat bahwa saat ini PT.Prambanan Dwipaka memiliki
and scheduling PT. Prambanan Dwipaka still using the old or banyak proyek, penggunaan sistem lama ini kurang tepat. Dari
traditional form of an excel document. The presence of a bar permasalahan tersebut, dibuatlah sistem baru yang
chart scheduling system has not been modern. As well the terkomputerisasi yang mampu mengolah data pembelian,
scheduling system that produce profit / loss, always assumption pendapatan, analisis dan manajemen proyek.
that every project done always profit because they use a net
profit-making services or what percentage of total project job. Hasil atau output yang dihasilkan oleh sistem baru tersebut
Based on the background, designed a system of calculation for the diharapkan mampu mempermudah PT.Prambanan Dwipaka untuk
budget plan and project management software that can overcome dapat mengontrol proyek – proyek, memperhitungkan project
the problems. The software build using PHP as programming cost, mampu membuat sebuah RAB yang lebih efisien sehingga
languange and Mysql as database. The results obtained from mampu meningkatkan keuntungan dari perusahaan.
applications is could cost the budget plan automatically.
Preparation of Gantt charts for scheduling, that can take into 2. MANAJEMEN PROYEK
account the amount of work time. Make S Curve is good for
scheduling project. Profit or loss account. And a list of goods and 2.1 Pengertian Manajemen Proyek
the wages that must be met for construction projects in Manajemen proyek adalah sebuah kegiatan yang
accordance with the budget plans drawn up. menerapkan banyak pengetahuan, ketrampilan, peralatan, dan
Keywords: Project Management, Budget Plan, Structure of the teknik yang dibutuhkan untuk memenuhi kegiatan proyek yang
construction project budget, Cost Management, Time sedang dilakukan[1]. Dalam manajemen proyek batasan – batasan
Management. yang dikenal dengan nama triple constraint sangat berpengaruh
besar dalam berjalannya sebuah proyek. Batasan – batasan
tersebut meliputi scope, time, dan cost. Dalam triple constraint,
yang dimaksud dengan scope adalah kegiatan – kegiatan yang 3.4 Metode HTML
dilakukan dalam sebuah proyek, time adalah waktu yang HTML, adalah singkatan dari HyperText Markup
dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek, dan yang Language, adalah bahasa markup yang dominan untuk halaman
terakhir cost adalah biaya yang dikeluarkan dalam berjalannya web. HTML adalah blok bangunan dasar-halaman web. HTML
sebuah proyek[1] ditulis dalam bentuk elemen HTML terdiri dari tag, ditutupi dalam
kurung sudut (seperti <html>), dalam konten halaman web. Tag
3. Metode Manajemen Proyek HTML biasanya datang dalam pasangan seperti <h1> dan </ h1>.
Tag pertama dalam pasangan adalah tag awal, tag kedua adalah
3.1 Metode Earned Value tag akhir. Di antara tag, programmer dapat menambahkan teks,
Suatu proyek pada saat pelaporan telah dinyatakan memiliki tabel, gambar, dll.
kemajuan yang melampaui target yang direncanakan, tetapi belum Tujuan dari web browser adalah untuk membaca
tentu proyek tersebut telah dikerjakan sesuai dengan anggaran dokumen HTML dan menyusun mereka ke dalam halaman web
yang dialokasikan untuknya. Apabila proyek tersebut dikerjakan visual atau terdengar. Browser tidak menampilkan tag HTML,
secara tidak efisien sehingga biaya per unitnya melebihi anggaran, tetapi menggunakan tag untuk menafsirkan isi halaman[5].
maka pada suatu saat proyek tersebut dapat terhenti karena
kekurangan biaya meskipun pada mulanya kemajuannya lebih 4. ANALISIS SISTEM
cepat dari jadwal. Oleh karena itu dalam memantau dan
mengendalikan kegiatan proyek perlu dipakai metode yang dapat 4.1 Analisis Proses Bisnis
mengatasi permasalahan seperti contoh yang telah dijabarkan,
yaitu dengan menggunakan Metode Nilai Hasil (Earned Value). Proses bisnis perusahaan PT. Prambanan Dwipaka yang
bergerak di bidang jasa dan konstruksi bangunan dalam
Earned Value adalah teknik untuk mengukur kinerja suatu mendapatkan sebuah proyek dapat melalui dua cara yaitu dengan
proyek yang berintegrasi dalam scope, waktu, dan biaya. Melihat cara penunjukkan langsung dari client atau dengan proses tender.
batasan biaya seorang manajer proyek dapat mengontrol seberapa Setelah proyek didapatkan maka seorang project leader dari PT.
tepatnya kinerja proyek yang sedang dijalankan, apakah Prambanan Dwipaka akan melakukan perhitungan bahan yang
memenuhi dari segi scope, waktu, dan biaya dengan cara akan digunakan dalam proyek tersebut. Setelah itu, project leader
memasukkan informasi yang sebenarnya telah terjadi dengan akan memberikan perhitungan bahan tersebut ke bagian logistik
rencana yang telah disusun [1] untuk perhitungan biaya bahan yang sesuai untuk saat ini.
Kemudian bagian logistik akan memberikan data perhitungan ke
3.2 Metode Critical Path Method bagian estimator. Estimator akan membuat Rencana Anggaran
Critical Path Method (CPM) atau analis jalur kritis merupakan Pelaksanaan Proyek (RAPP) yang terdiri dari biaya – biaya bahan,
salah satu metode analis jaringan kerja yang digunakan untuk biaya PPH (Pajak Penghasilan), PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
merencanakan, menjadwal dan memonitor proyek – proyek dan biaya overhead seperti biaya gaji karyawan, pekerja lain,
seperti membangun gedung, memelihara sistem komputer, riset, BBM (Bahan Bakar Mobil), dll. RAPP kemudian diberikan
dan lain – lain. [2] kepada direktur operasional dan project leader untuk
dilihat.Setelah RAPP selesai maka bagian estimator akan
Dua teknik dasar dalam CPM yaitu : membuat RAB setelah itu data anggaran akan diberikan kepada
bagian cost control yang akan mengatur, mempertimbangkan dan
 Program Evaluation and Review Technique (PERT) mengoreksi biaya yang ada. Apabila ada revisi maka akan
 Critical Path Method (CPM) dikembalikan kepada project leader untuk disesuaikan. Proses
selanjutnya setelah RAB dibuat adalah project leader akan
3.3 Metode Kurva S memberikan laporan tersebut kepada direktur operasional, setelah
Kurva S adalah pengembangan dan penggabungan dari itu direktur operasional akan memberikan RAB yang sudah dibuat
diagram balok/batang(bar chart) dan hannum curve. Diagram kepada client.
balok dilengkapi dengan bobot tiap pekerjaan dalam persen (%)
Dari kurva S dapat diketahui persentase (%) pekerjaan yang harus 4.2 Analisis Kebutuhan
dicapai pada waktu tertentu. Untuk menentukan bobot tiap Dari analisis permasalahan yang ada, maka perusahaan
pekerjaan harus dihitung terlebih dahulu volume pekerjaan dan membutuhkan sebuah sistem sebagai berikut:
biayanya, serta biaya nominal dari seluruh pekerjaan tersebut.
 Pencatatan permintaan proyek, pembuatan RAB,
Berbentuk huruf S karena kegiatan proyek lazimnya pada pembuatan jadwal kerja dan pembuatan laporan dilakukan
periode awal dan akhir berlangsung lambat. Pengembangan ini berbasis web dan menggunakan template yang ada,
dinamakan kurva S. Persentase kumulatif realisasi adalah hasil sehingga pegawai lebih mudah dalam menginputkan data
nyata di lapangan. Hasil realisasi dari pekerjaan pada suatu waktu
 Aplikasi berbasis web sehingga perusahaan dapat
dapat dibandingkan dengan kurva rencana. Jika hasil realisasi
mengetahui progress suatu proyek dengan baik dan benar.
berada di atas kurva S, maka terjadi prestasi namun jika berada di
 Laporan – laporan RAB dan sebagainya disimpan dalam
bawah kurva S terjadi keterlambatan proyek. Dengan
sebuah database sehingga memudahkan perusahaan untuk
membandingkan kurva S realisasi dengan kurva S rencana,
mencari laporan tentang suatu proyek.
penyimpangan yang terjadi dapat segera dilihat jelas.[3].
5. Desain Sistem b. Perencanaan
pengerjaan suatu proyek. Perencanaan dibuat untuk memandu
5.1 Data Flow Diagram (DFD) pengembangan ke arah tujuan proyek. Perencanaan terdiri dari
Data Flow Diagram (DFD) akan menjelaskan aliran proses menentukan sumber daya yang tersedia bagi proyek, pembagian
keluar masuk pada PT.Prambanan Dwipaka. Pembuatan DFD pekerjaan dan jadwal untuk melakukan pekerjaan.
dimulai dengan pembuatan context diagram, dimana merupakan c. Progress
gambaran sistem secara keseluruhan. Setelah pembuatan context
diagram, dapat dibuat level 0,1 dan selanjutnya jika diperlukan Pada kegiatan ini, merupakan proses dimana seluruh kegiatan
untuk menggambarkan proses aliran yang jelas[4]. perencanaan yang telah dibuat mulai dikerjakan agar proyek yang
diberikan dapat segera terselesaikan sesuai dengan waktu yang
5.1.1 DFD Level 0 telah di tentukan.
Pada tahap ini akan digambarkan secara garis besar proses- d. Laporan
proses yang akan terjadi dalam sistem. Desain DFD Level 0 dari
sistem yang akan dibuat pada PT.Prambanan Dwipaka dapat Pada kegiatan ini, proses pembuatan laporan data realisasi
dilihat pada Gambar 1. Dari DFD Level 0 tersebut terdapat 4 keuangan dan data aktifitas atau jadwal kerja yang dilakukan
proses, yaitu: selama proyek dikerjakan hingga proyek selesai dikerjakan
sehingga kegiatan kerja tersebut dapat dilaporkan ke pimpinan
perusahaan dan direktur operasional.
a. Maintain Data Master 5.1.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Pada bagian ini merupakan proses dimana dilakukan
indetifikasi data – data yang telah ada pada perusahaan. Data ERD adalah diagram yang dipakai untuk mendokumentasikan
tersebut digunakan untuk melakukan suatu proyek yang akan skema database dan disebut sebagai entity relationship karena
terjadi di perusahaan. Pada proses ini hak akses dari user hanya menggambarkan entitas dan hubungannya.[4] Dalam pembuatan
mempunyai 2 hak saja yaitu : staff dan project leader. Entity Relationship Diagram terdapat dua bagian, yaitu conceptual
Staff memiliki hak akses hanya untuk mempunyai akses untuk data model dan physical data model. Entity Relationship Diagram
master dan transaksi.Sedangkan project leader mempunyai hak dalam bentuk conceptual data model dapat dilihat pada Gambar 2.
akses untuk keseluruhan sistem.
13 Analisa Harga Satuan 12 Customer

4 Upah 3 Bahan
9 Proyek Data Proyek

5 Satuan
Data Analisa Harga Satuan Data Analisa Harga Satuan
data customer
Data Bahan Data Upah Data Bahan
Data Jenis 6 Merk
Data Merk
Data Satuan
Data Satuan
Data Upah
data customer Data Merk
7 Jenis

1 Data Jenis

Maintain Data Master

Customer
Direktur Operasional Data Proyek

2
Data Jadwal Kerja
Perencanaan Data Pekerjaan 11 Pekerjaan
Data Pekerjaan

Data Proyek Data Harga RAB


Tim

Data Jadwal Kerja 1 RAB


Data Termin
Data Kebutuhan Bahan Laporan Gantt Chart Data Jadwal Kerja as build
Laporan Kurva S Data Jadwal Kerja
Laporan Laba Rugi Data RAB
Laporan Rencana Anggaran Biaya
Laporan As Build
2 RAP 3
Laporan Termin
Progress
Data Harga As Build Data Jadwal Kerja as build Project Manager
Laporan Rencana Anggaran Biaya
Data Termin

14 Termin Laporan Gantt Chart


Daftar Pembelian Bahan
Data RAB
Laporan As Build Data Harga RAB

Laporan Data Jadwal Kerja


Laporan Daftar Pembelian Bahan

8 Pembelian

Laporan Laba Rugi


Laporan Gantt Chart
Laporan As Build
Laporan Kurva S
Laporan Rencana Anggaran Biaya
Laporan Daftar Pembelian Bahan
Laporan Termin

Owner

Gambar 1. DFD Level 0


Master Analisa Harga Satuan mempunyai
Kode_analisa <pi> Integer <M>
Nama_pekerjaan_analisa Variable characters (30)
Kuota Float (D) Data Upah
Total Harga Bahan Float
Total Harga Upah Float Kode Detail Pekerjaan <pi> Integer <M>
Total Harga Analisa Float Kode Deta Integer
Status Integer Total Harga Analisa Float
Menggunakan Subtotal Float
Memiliki Subtotal RAP Float

memiliki Detail Upah


Jumlah Upah Long integer
Memiliki
Master Upah mempunyai
Kode_upah <pi> Variable characters (50) <M>
Status Integer
Data Pekerjaan
Kode Pekerjaan <pi> Integer <M>
Nomor Pekerjaan_Awal Integer Data Detail Pekerjaan
Tanggal Jadwal Mulai Date
Mempunyai Kode Detail Pekerjaan <pi> Integer <M>
Nama Pekerjaan Variable characters (50)
Tanggal Jadwal Selesai Date Kode Deta Integer
Tanggal Real Mulai Date Total Harga Analisa Float
Tanggal Real Selesai Date Subtotal Float
Progress Float Detail Subtotal RAP Float
Total Harga Pekerjaan Float
Subtotal RAP Float
Kode Pekerjaan Selanjutnya Integer
Kebutuhan Bahan Kode Pekerjaan Sebelumnya Integer memiliki
Jumlah Bahan Long integer EV Float
Harga Float CV Float menggunakan
SV Float
CPI Float Data Overhead
SPI Float kode overhead rap <pi> Integer <M>
Likely Integer
Harga Overhead Float
Optimis Integer
Jumlah Overhead Float
Pesimis Integer Data Pembelian
Harga Total Overhead Float
Master Satuan Hasil Integer
Kode Pembelian <pi> Integer <M>
Bobot Float
Kode Satuan <pi> Variable characters (10) <M> Jumlah beli Float
Bobot Sebenarnya Float
Status Integer Harga beli Float
Jumlah Minggu Integer
Harga Total Beli Float
Jumlah Minggu Sebenarnya Integer
Status Integer
Early Start Float memiliki
Membutuhkan Early Finish Float
Late Start Float
...
Master Overhead
Memiliki
Detail Kode_overhead <pi> Variable characters (50)
Nama Overhead Variable characters (50)
Harga Overhead Float
...

Data Pekerjaan_awal Data RAB

Kode_Pekerjaan_Awal <pi> Integer <M> Kode RAB <pi> Variable characters (30) <M>
Master Bahan Nomor_Pekerjaan_Awal Integer Status RAB Variable characters (30)
Nama_Pekerjaan_Awal Variable characters (50) Total RAP Float
Kode Bahan <pi> Integer <M> Total RAB Float
Nama Bahan Variable characters (30) Total_Harga Float
Total_Harga_RAP Float Catatan Revisi RAB Variable characters (30)
Harga Bahan Float
Status Integer

memiliki Mempunyai

Master Pekerjaan
Proyek memiliki
Memiliki Kode Pekerjaan <pi> Variable characters (10) <M>
Kode proyek <pi> Variable characters (10) <M>
Nama Pekerjaan Variable characters (50)
Nama Proyek Variable characters (50) Mempunyai mempunyai
Keterangan Proyek Variable characters (255)
Tanggal Proyek Date

Memiliki
Master Jenis
Customer
Kode Jenis <pi> Variable characters (10) <M>
Nama Jenis Variable characters (50) Kode Customer <pi> Integer <M>
Status Integer Nama customer Variable characters (50)
Memiliki Alamat customer Variable characters (30)
Termin Nomor customer Variable characters (30)
Karyawan Status Integer
kode_termin <pi> Integer <M>
Kode Karyawan <pi> Variable characters (10) <M> Keterangan Float
Nama Karyawan Variable characters (30) Tanggal Pembayaran Date
Jabatan Variable characters (30)
Total Pembayaran Float
Username Variable characters (50) Jumlah Hari Integer
password Variable characters (50) Total Harga Termin Float
Master Merk Hak Akses Variable characters (50)
Tanggal Termin Date
kode merk <pi> Variable characters (10) <M>
Nama Merk Variable characters (50)
Status Integer

Gambar 2. Entity Relationship Diagram Conceptual Model

6. IMPLEMENTASI 6.2 Pembuatan Rencana Anggaran Biaya


6.1 Pembuatan Proyek Setelah input data proyek baru dibuat selanjutnya project
leader akan membuat rencana anggaran biaya proyek. Pembuatan
Proses pembuatan proyek dilakukan pada oleh project leader. rencana anggaran biaya(RAB) dibuat dengan memasukkan secara
Proses pembuatan proyek baru di mulai dengan mengisi form langsung biaya (budget) yang dibutuhkan beserta keterangan dari
proyek baru seperti dibawah ini. Contoh data yang dimasukkan biaya tersebut seperti pada gambar 4 di bawah ini. Contoh data
oleh user adalah nama proyek “Pembangunan stadion indrasari”, catatan revisi “RAB stadion indrasari”.
nama customer “Bupati Banjarmasin”, keterangan “Pembangunan
Infrastruktur” dan tanggal proyek “01 -05-2013”.

Gambar 3. Form Proyek Gambar 4. Pembuatan RAB


6.3 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Setelah user membuat Rencana Anggaran Biaya(RAB) maka akan
dilakukan perhitungan RAB. Perhitungan RAB ini termasuk biaya
PPN,PPH ,Overhead dan keuntungan dari perusahaan.
Perhitungan dapat dilihat pada gambar 5. Contoh data yang
dimasukkan oleh user adalah Pekerjaan Sipil “Rp 10.676.900”,
Pekerjaan Struktur dan Arsitektural “Rp 1.597.160.000”,
Pekerjaan Elektrik “Rp 537.795.210”,Total Harga “Rp.1.608.374.
695”,Overhead “Rp.1.688.793.430”, PPH 3% “Rp.1.739.457.233,
Gambar 7. Perhitungan EVM
PPN 10%“Rp.173.945.723”, Jumlah “Rp.1.913.402.956”, Keuntu
ngan 10% “Rp.2.104.743.251”, Dibulatkan “Rp.2.104.740.000”. 6.6 Perhitungan Critical Path Method
. Penghitungan Critical Path Method (CPM) sangat
membantu project leader dalam hal untuk menentukan jalan
tercepat dalam pengerjaan suatu pekerjaan. Project leader
memasukkan nama pekerjaan sebelumnya kemudian menekan
tombol hitung dan secara otomatis sistem akan melakukan
perhitungan sesuai dengan ketentuan yang ada dan dapat dilihat
pada gambar 8.

Gambar 5. Perhitungan RAB

6.4 Gantt Chart Gambar 8. Perhitungan CPM


Setelah project leader membuat RAB pekerjaan, maka 6.7 Perhitungan Kurva S
project leader dapat membuat rencana jadwal kerja sesuai dengan
RAB yang telah dibuat. Dalam pembuatan jadwal kerja, leader Setelah project leader membuat rencana jadwal kerja, dan
perlu memasukkan 3 kriteria yaitu likely, optimis dan pesimis pelaksanaan jadwal kerja, maka project leader dapat membuat
serta memasukkan tanggal mulai , kemudian sistem akan kurva S yang berguna untuk melihat kinerja dari suatu proyek dan
melakukan perhitungan secara otomatis untuk menentukan dapat dilihat pada gambar 9.
hasilnya.

Gambar 9. Kurva S

6.8 Laporan – Laporan


Dari hasil pengolahan data, sistem dapat menghasilkan
beberapa laporan-laporan yang berkaitan dengan manajemen
Gambar 6. Gantt Chart proyek.
Contoh data yang dimasukkan oleh user adalah termin 1
6.5 Perhitungan Earned Value Management “Rp.15.000.000”, termin 2 “10.000.000”, termin 3 “Rp.
Proses selanjutnya adalah perhitungan Earned Value 10.000.000”, jumlah hari terlambat di termin 3 “30” sehingga
Management (EVM).[4]. Pada gambar 7 di bawah ini terdapat denda “(1/1000*30) * 10.000.000= Rp. 300.000” dan total
contoh hasil data EVM yang telah dihitung. pendapatan “Rp. 54.700.000” . Hasil laporan dapat dilihat pada
gambar 10.
Gambar 12. Laporan Laba Rugi

7. KESIMPULAN & SARAN


Gambar 10. Laporan Termin
Dari hasil perancangan dan pembuatan perangkat lunak
Contoh data yang dimasukkan oleh user adalah Total Harga Beli manajemen proyek perusahaan konstruksi PT. Prambanan
Bahan Seng “Rp.4444”, Total Harga Beli Semen portland Dwipaka dapat diambil kesimpulan bahwa: Berdasarkan hasil
“20.000.000”, Total Harga Beli Pasir Beton “Rp. 3.000.000” dan pengujian dan hasil perhitungan biaya-biaya yang dihitung oleh
total pendapatan “Rp. 23.004.444” . Hasil laporan dapat dilihat sistem terbukti sama dengan hasil perhitungan manual, dengan
pada gambar 11. adanya program ini, perhitungan laba / rugi menjadi lebih akurat
dan jelas, pengendalian serta pengontrolan biaya dan waktu akan
dibantu sehingga PT.Prambanan Dwipaka tidak lepas kontrol dari
rencana semula, perhitungan earned value dapat menghitung
dengan tepat, critical path method kurang tepat apabila memiliki 2
jalur

8. DAFTAR PUSTAKA
[1] Schwalbe, Kathy. (2007). Information technology project
management (4th Edition). Canada : Thomson Course
Techology.
[2] Jamal, Mustofa. (2012). Analisis Jalur Krisis CPM (Critical
Gambar 11. Laporan Pembelian Bahan Path Method), [pdf],
(http://fullmanagement.files.wordpress.com/2012/04/network
Data yang ada pada laporan labarugi merupakan hasil -analysis_cpm.pdf, diakses pada tanggal 18 Desember 2012)
pengurangan dari total pendapatan dari termin – pembelian bahan
sehingga perusahaan dapat mengetahui berapakah besar [3] Soeharto, Iman. (2001). Manajemen Proyek dari Konseptual
keuntungan dari suatu proyek. sampai Operasional Jakarta : Erlangga
[4] Romney, Marshall B. (2003). Accounting information system
(9th Edition). New Jersey : Prentice-Hall, Inc.
[5] Prasetio, Adhi. (2011). Buku Pintar Pemograman Web.
Jakarta : Mediakita.

Anda mungkin juga menyukai