Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKARYA

“BUDIDAYA TANAMAN HIAS”

Kelompok 4:
1. Anisya Syafa Zahira (04)
2. Rabbani Labib Rosuli (26)
3. Radiva Nurramadhina H. (28)
4. Rafly Bayu Surya W. (29)
5. Septian Eka Saputra (32)
6. Zahrani Adilla (35)
X MIPA 4
SMAN 2 LUMAJANG
Nama taman: Taman Bunga Melati
Alamat: Jln. Gajah Mada, Toga, Lumajang
Nama petani: Bapak Faishol dan Ibu Lina
Tanggal wawancara: Minggu, 8 Maret 2020

a. Jenis tanaman yang ditanam


Tanaman yang ditanam adalah seluruh tanaman hias, yang sekiranya menjadi hiasan
pada taman. Entah itu tanaman hias bunga, daun maupun batang. Namun yang paling
unggul adalah bunga anggrek, asoka dan bonsai. Untuk yang tanaman indoor yang paling
unggul adalah tanaman anggrek, yang sekiranya tidak terkena sinar matahari langsung.
Dan untuk tanaman outdoor mawar jambe, puli, cemara udang, dan tanaman hias yang
berbentuk bonsai yang tahan terhadap panas.

b. Sarana produksi yang digunakan


Sarana produksi yang pasti adalah lahan untuk menanam, media tanam seperti sekam
dan juga pupuk yang berupa pupuk kompos.

c. Teknik budidaya yang digunakan:


Stek: bunga asoka, mawar
Cangkok: tanaman berbuah yang berbatang besar
Kultur jaringan: anggrek

Bahan Alat
Teknik budidaya:
1. Pengolahan lahan Tekniknya, lahan dibersihkan dan
disuburkan dahulu sebelum ditanami
tumbuhan. Media tanam yang digunakan
adalah tanah yang gembur, batu kerikil,
pasir, sekam, dan pupuk.
2. Penanaman Tanaman – tanaman hias ditanam dengan
menggunakan tekniknya masing – masing.
Yaitu ada yang ditanam setelah dicangkok
atau di stek. Ada juga yang menggunakan
kultur jaringan untuk menghasilkan bibit.
Dan ada juga yang penanamannya dimulai
dari biji. Juga perlu diperhatikan tanah dari
tumbuhan yang ditanami dalam kondisi
yang bagus.
3. Pemeliharaan Untuk tanaman hias indoor diberi
perhatian khusus, seperti anggrek dan
melati tidak boleh terkena panas matahari
langsung. Harus diberi peralatan khusus
seperti diberi plastik uv.
Untuk tanaman outdoor dipelihara seperti
biasanya, disiram, diberi pupuk dan lain –
lain.
4. Pengendalian hama dan penyakit Pengendalian dari hama menggunakan
bahan kimia yaitu pestisida seperti anti
ulat, untuk pembusukan pada bagian akar
menggunakan pupuk khusus.
5. Panen Untuk panen, melihat situasi terlebih
dahulu kondisi pada tanaman tersebut.
Panen kalau siap dijual langsung, langsung
dipanen. Bukan misalnya dalam 3 bulan
langsung dipanen semua tanpa melihat
kondisi tanaman tersebut siap panen atau
tidak. Tanaman dikatakan siap panen jika
daunnya rimbun, berbunga atau bahkan
berbuah.
6. Pasca panen Setelah tanaman hias dipanen, tanaman
hias siap dipasarkan.

d. Kesulitan dalam budidaya tanaman hias


Sebenarnya tidak ada kesulitan yang besar dalam menjalankan bisnis tanaman hiasnya.
Karena mereka telah berpengalaman dan juga tahu arahnya, kalau tanaman yang sedang
rame dan musim, mereka berusaha mencari. Tidak asal dibudidaya, mereka bisa mencari
ke ladang lainnya. Mereka mempunyai klien dan teman – teman ahli yang juga saling
membantu.
Yang sekiranya sulit hanya 1, yaitu musim. Apalagi musim hujan. Kalau sedang musim
hujan, tanaman hias yang kebanyakan air akan mengalami pembusukan.

e. Alasan memilih tanaman hias yang ditanam


Karena saat ini tanaman hias banyak diminati dan situasi juga mempengaruhi. Misalnya
sekarang adalah musim anggrek, mawar atau yang lainnya. Kita harus mengusahakan
tanaman yang dicari konsumen tersedia. Karena pembeli pasti mencari tanaman hias yang
musim. Sekiranya orang datang ke tempat mereka tidak kembali dengan tangan kosong.

Dokumentasi kegiatan:

Anda mungkin juga menyukai