Modul 100
Modul 100
KEGIATAN BELAJAR 4 :
1. Panen adalah suatu proses akhir tahapan
budidaya tanaman perkebunan
2. Pasca Panen adalah tindakan atau persiapan
yang dilakukan pada hasil tanaman tanaman
setelah panen sampai pada tahan pengolahan
menjadi produk.
3. Estimasi produksi tebu adalah Perencanaan
lamanya hari giling, jumlah tenaga kerja,
jumlah bahan yang harus digunakan, yang
dibuat dilakukan dengan mengambil sampel
tebu
4. Analisis kemasakan tebu adalah suatu cara
untuk memperkirakan penentuan waktu yang
tepat untuk panen atau penebangan tebu
dengan tujuan agar tebu yang diolah masih
dalam keadaan optimum.
5. Tebang angkut adalah proses menebang,
memuat dan mengangkut tebu dari kebun ke
meja tebu untuk siap digiling
6. Sistem tebu hijau adalah penebangan yang
dilakukan tanpa ada perlakuan sebelumnya.
7. Sistem tebu bakar yaitu penebangan tebu
dengan dilakukan pembakaran sebelumnya
untuk mengurangi sampah yang tidak perlu
dan memudahkan penebangan.
8. Sistem ancak tetap adalah setiap pemanen
diberi ancak panen yang sama dengan luasan
tertentu dan harus selesai pada hari tertentu.
9. Sistem acak giring adalah setiap proses
pemanenan biasanya di beri acak per baris
tanaman dan digiring secara bersamaan
10.Kerapatan panen adalah jumlah pohon yang
dapat dipanen (jumlah tandan matang panen)
dari suatu luasan tertentu.
11. Penyadapan merupakan salah satu kegiatan
pokok dari pengusahaan tanaman karet yang
bertujuan untuk membuka pembuluh lateks
pada kulit pohon agar lateks cepat mengalir.
Kecepatan aliran lateks akan berkurang bila
takaran cairan.
12. Frekuensi sadapan merupakan selang waktu
penyadapan dengan satuan waktu dalam hari
(d), minggu (w), bulan (m), dan tahun (y).
13. Sistem eksploitasi tanaman karet adalah
sistem pengambilan lateks yang mengikuti
aturan-aturan tertentu dengan tujuan
memperoleh produksi tinggi, secara ekonomis
menguntungkan, dan berkesinambungan
dengan memperhatikan kesehatan tanaman.
14. Sistem eksploitasi konvensional merupakan
sistem sadap biasa tanpa perangsang
(stimulan).
15. Sistem eksploitasi stimulasi merupakan
sistem sadap kombinasi dengan
menggunakan perangsang.
16. Pemeraman merupakan suatu cara yang
dilakukan dengan memasukkan buah ke
dalam keranjang atau karung goni dan
disimpan di tempat yang bersih dengan dialasi
daun-daunan, kemudian tumpukan buah
tersebut ditutup dengan daun daunan.
17. Pemecahan buah merupakan suatu cara
mengeluarkan dan memisahkan biji kakao
dari kulit buah dan plasentanya
18.Fermentasi suatu proses yang dilakukan
untuk memperoleh biji kakao kering yang
bermutu baik dan memiliki aroma serta cita
rasa khas coklat
19. Pencucian merupakan suatu cara yang
dilakukan setelah fermentasi untuk
mengurangi pulp yang melekat pada biji.
20.Pengeringan merupakan Proses yang
dilakukan pada biji kakao dengan tujuan
untuk memperoleh kadar air biji yang rendah
dari 60% menjadi 67% agar aman saat proses
pengangkutan atau pengapalan.
21. Tempering adalah proses penyesuaian suhu
pada biji dengan suhu udara sekitarnya
setelah dikeringkan, agar biji tidak mengalami
kerusakan fisik pada tahap berikutnya
22. Sortasi adalah kegiatan yang dilakukan
dengan tujuan untuk pemisahan kotoran
yang melekat pada biji kakao.