Anda di halaman 1dari 18

P4LH

TUJUAN
PEMBELAJARAN
2.1 Peserta didik dapat menjelaskan
pelaksanaan pemeliharaan dan pengawasan
lingkungan sekitar
P4LH
P4LH sendiri merupakan
singkatan dari Pembibitan,
Penanaman, Pemeliharaan,
Pengawasan Lingkungan Hidup.

suatu upaya untuk melestarikan


dan menjaga lingkungan hidup
dalam rangka menciptakan
lingkungan yang hijau dan
rindang.
PEMBIBITAN
Bibit adalah jenis tanaman
induk yang akan menurunkan
benih,
sedangkan benih adalah cikal
bakal tanaman yang siap tanam.

Task Name
proses yang dilakukan untuk
mempersiapkan terciptanya
tumbuhan generasi baru dari
suatu spesies makhluk hidup
Task Name
tertentu baik secara alami
ataupun secara buatan.
PEMBIBITAN

Task Name

Task Name
PEMBIBITAN

Task Name

Task Name
PEMBIBITAN

Pembibitan secara generatif adalah


pembibitan tanaman dari hasil perkawinan
(seksual), cara ini menggunakan bibit dari
Teknik pembibitan pada biji tumbuhan lalu ditanam.
tanaman terdapat dua macam,
Task Name
yaitu:
Pembibitan secara vegetatif adalah pembibitan
• pembibitan secara
atau cara memperbanyak tanaman
generatif menggunakan bagian-bagian vegetatif dari
• pembibitan secara suatu tanaman. Bagian vegetatif yang dapat
Task Name
vegetatif. digunakan diantaranya adalah akar, batang dan
daun. (Stek, cangkok )
PEMBIBITAN GENERATIF
• Sebelum melakukan kegiatan pembibitan kita harus menyiapkan Media Tanam
• Media tanam yang baik adalah ringan, mudah dibuat/dipersiapkan, gembur dan subur
(kaya akan unsure hara). Media tanam yang dapat digunakan dapat berupa tanah, pasir,
arang, sekam bakar, serbuk gergaji, dan batang pakis yang dikombinasikan dengan
kompos, pupuk kandang, maupun pupuk hijau.
• Komposisi media tanam biasanya kompisisi tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar
Task Namekomposisi perbandingan 1 ; 1 ; 1
dengan perbandingan
• Naungan Bibit befungsi mengatur sinar matahari yang masuk ke pembibitan dan
menciptakan iklim mikro yang ideal bagi pertumbuhan bibit serta menurunkan suhu
tanah di siang hari untuk mengurangi penguapan.
Task Name
PENANAMAN
Proses mempersiapkan bakal
tanaman baru supaya dapat hidup
mandiri yang dilakukan dengan cara
memindahkan bibit ke media tanam. Sistem Penanaman yang sudah terkenal
diantaranya:
Task Name
Media tanam dapat berupa • Sistem Penanaman Ekstensifikasi
tabulampot dan media tanah • Sistem Penanaman Intensifikasi
langsung dialam terbuka. Lokasi • Sistem Hidrofonik
Media tanamTask biasanya
Name kebun,
alam terbuka, halaman,Taman,
termasuk lokasi hutan.
EKSTENSIFIKASI
Ada beberapa cara ekstensifikasi pertanian yang
Sistem Penanaman Ekstensifikasi merupakan sering dilakukan di Indonesia, yakni sebagai
salah satu cara untuk meningkatkan hasil berikut:
pertanian dengan cara memperluas lahan. Hal
1. Pembukaan hutan baru
ini bisa dilakukan dengan cara membuka area
hutan, memanfaatkan daerah sekitar rawa,
Cara ini dilakukan dengan membuka hutan
membuka semak Task belukar,
Name serta membuka yang masih tertutup dan mengubahnya menjadi
lahan pertanian yang belum digunakan.
lahan pertanian. Pembukaan hutan sebenarnya
telah dilakukan oleh masyarakat terdahulu.
Contohnya melalui cara bertani nomaden yang
membuka hutan untuk ditanami sayur, buah,
dan tanaman obat.
2. Membuka lahan kering
Ada beberapa cara ekstensifikasi pertanian yang
sering dilakukan di Indonesia, yakni sebagai
Lahan kering merupakan tanah dengan kondisi
berikut:
tandus atau kurang subur karena kekurangan
unsur hara. Namun bahan jenis ini bisa 3. Membuka lahan gambut
dimanfaatkan sebagai lahan baru untuk
pertanian. Caranya dengan menanam tanaman Lahan gambut biasanya terletak di wilayah
Task Name
yang meningkatkan kesuburan tanah, seperti rawa-rawa. Lahan gambut memiliki karakter
kacang-kacangan. Tanah tandus juga bisa diberi basah karena tersusun dari timbunan sisa-sisa
air dan pupuk yang cukup agar menjadi lebih materi organik dari pohon maupun rumput.
subur. Dengan kondisi tersebut sebenarnya lahan
Task Name gambut cocok untuk ditanami jenis sayuran
seperti kangkung, genjer, selada air, hingga
padi.
INTENSIFIKASI
Sistem Penanaman Intensifikasi adalah salah satu CONTOH :
upaya meningkatkan hasil pertanian atau agraris
dengan mengolah lahan yang ada. • Penggunaan pupuk

Contoh intensifikasi pertanian adalah penggunaan


pupuk. Penggunaan pupuk memberikan asupan
-
nutrisi pada tanah dan meningkatkan kesuburan
2. Membangun Task
irigasiName
tanah. Sehingga pertumbuhan tanaman lebih cepat
dan optimal.
Untuk mengoptimalkan lahan pertanian yang ada,
irigasi atau pengairan yang baik snagat diperlukan.
Irigasi yang dibangun harus sesuai dengan
Task Name
kebutuhan tanaman, sehingga tanaman tidak
kekurangan air pada musim kemarau dan lahan tetap
produktif.
3. Bibit unggul CONTOH :
4. Meningkatkan kualitas tenaga kerja
Bibit unggul memberikan potensi lebih besar bagi
tanaman untuk tumbuh dengan baik. Tanaman yang
Contoh intensifikasi pertanian adalah dengan
berasal dari bibit unggul juga biasanya memiliki
meingkatkan kualitas kerja. Peningkatkan
produktivitas yang baik, ketahanan pada hama yang
kualitas kerja dapat dilakukan dengan
lebih tinggi, dan memperkecil risiko gagal panen
peningkatakn kemampuan dan pengetahuan,
- penyediaan infomasi pertanian yang terpecaya,
Task Name dan juga etos kerja yang baik

5. Penggunaan peralatan yang mumpuni

Task Name
Teknologi memegang peranan penting dalam intensifikasi
pertanian. Teknologi menghasilkan peralatan yang lebih
mumpuni dan canggih sehingga dapat mempermudah dan
mempercepat pekerjaan dalam pertanian.
HIDROPONIK
Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman
terutama jenis sayuran dan buah tanpa menggunakan
media tanam berupa tanah.

Hidroponik sebenarnya berasal dari bahasa Yunani,


-
dimana kata hidroponik terbagi menjadi dua suku kata,
Task Name
yakni “hidros” dan “ponos” . Hidros (hydro dalam
bahasa inggris) artinya air, sedangkan Ponos (ponic
dalam bahasa inggris) artinya mengerjakan.

Task bahasa,
Jadi secara istilah Name hidroponik adalah metode
bercocok tanam dengan menggunakan air sebagai
medianya
PEMELIHARAAN
Pemeliharaan tanaman merupakan proses menciptakan, menjaga, dan
memulihkan kestabilan kondisi tanaman dari stabilitas cuaca, iklim, penyakit
tanaman, hama, dan kebutuhan tanaman akan ; zat-zat hara-kebutuhan air- dengan
tujuan supaya setiap tanaman yang ada dalam pengawasan kondisinya baik sesuai
dengan harapan.

• Memilih dengan tepat media tanam 6. Memastikan tanaman bebas dari hama
• Memilih tempat untuk menanam 7. Memotong bagian yang kering atau mati
• Memilih tanaman yang tepat 8. Menggunakan pupuk alami
• Memberi sinar matahari yang cukup 9. Memberi nutrisi penting untuk tanaman
• Menyiram tanaman dengan teknik yang tepat 10. Rutin mengganti pot.
• Mengatur suhu dan kelembaban. 11. Memangkas rumput liar.
12. Menjaga kesehatan di sekitar taman.
PENGAWASAN
Pengawasan merupakan proses yang dilakukan secara intensif dan berkelanjutan
untuk pemantauan berhasil tidaknya, layak tidaknya, sesuai tidaknya seluruh
kegiatan mulai dari peroses pembibitan, penanaman, pemeliharaan yang
dilakukan dalam kegiatan pelestarian lingkungan hidup, guna mencegah
kegagalan dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh dampak negative
dari ulah manusia yang terselubung dalam kegiatan yang bertopeng pelestarian
Lingkungan Hidup.
LINGKUNGAN HIDUP

Lingkung adalah segala sesuatu yang terdapat disekitar kita yang secara langsung
atau tidak menunjang kehidupan.
Menurut Undang-undang RI No. 23 tahun 2007 tentang Ketentuan-ketentuan
pengelolaan Lingkung hidup, Pengertian Lingkungan Hidup adalah: “Kesatuan
ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup yang ada di
dalamnya manusia dan prilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
prikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya”
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai