Anda di halaman 1dari 10

Nama : Eka Ayu

NIM : 2210512120002
Progran Studi : Agroekoteknologi
Asisten dosen : M. Ihsan Fadhiel
Praktikum ke_ :1

Hari/Tanggal : Selasa, 21 Maret 2023


Pada praktikum kali ini untuk kegiatannya yaitu, sanitasi lahan,
pengolahan lahan dan pembuatan bedengan.
Sanitasi Lahan
Sanitasi lahan adalah kegiatan pembersihan lahan dari gulma dan hal-hal
yang akan mengganggu proses penanaman bibit nantinya. Tujuan sanitasi yaitu
untuk membersihkan area lahan agar mempermudah penanaman dan pertumbuhan
tanaman yang akan di tanam nantinya. Selain itu sanitasi lahan berfungsi untuk
menghilangkan tumbuhan inang bagi hama dan penyakit yang mungkin ada dan
berfunsi untuk mengendalikan hama maupun patogen penyakit yang ada didalam
tanah. Dengan menggunakan alat-alat seperti parang, cangkul dan menggunakan
sarung tangan, itulah alt yang di unkan pada praktikum kali ini.
Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan merupakan proses menglah lahan sebelum melakukan
budidaya, pengolahan lahan juga bisa di katakan proses mebalikan tanah,
menggemburkantanah, melembekan tanah, dan mengubah sifat tanah. Tujuan dari
pengolahan lahan ialah menciptakan kondisi fisik, kimi, biologis tanah menjadi
lebih baik untuk budidaya tanaman, pengolahan lahan juga berfungsi untuk
mempermudah dekomposisi tanah padasaat pemupukan maupun penanaman. Alat
yang di gunakan beragam, namun pada praktikum alat yang di gunakan adalah
cangkul.
Membuat Bedengan
Sebenarnya pembuatan bedengan sudah termasuk dalam pengolahan lahan
itu sendiri, setelah memggemburkan tanah setelah itu barulah membua bedengan
dengan cara membuat parit sebagai dreinase dan menaikan tanah ke atas sehinga
terbentuk sperti tumpukan tanah atau bedengan dengan ukuran tertentu biasanta
tingi bedengan 30 cm dan lebar serta panjang menyesuaikan kondisi lahan. Nmun
pada praktikum ini bedengan memiliki ukuran 6m×4m.
Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan praktikum kali ini iyalah, pengolahan lahan
sangat penting pada proses buddaa tanaman, karna dapat mempermudah proses
penanaman maupun proses perawatan nantinya.
Saran
Diharapkan semua praktikan dapat mengetahui dan memahami mengenai proses
sanitasi dan pengolajhan lahan agar menunjang praktikum selanjutnya berjalan
lebih lancar lai. Sebaiknya saat memulai praktikum di jelaskan mengenai
praktikum yang akan di lakukan agar praktikan dapan mengetaui apa tujuan dan
fungsi dari praktikum yang di laksanakan karna tidak semua praktikan
mengetahuiny.
Nama : Eka Ayu
NIM : 2210512120002
Progran Studi : Agroekoteknologi
Asisten dosen : M. Ihsan Fadhiel
Praktikum ke_ :2

Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Maret 2023


Praktikum kedua praktikan melakukan pengolahan lahan lanjuta yang
berupa pemberian pupuk dan juga dolomit, selain itu praktikan juga melakukan
pengukuran jarak antara varietas/jenis tanaman dengan tanaman lainya dengan
membuat larikan pada bedengan/spes antar tanaman dengan jarak 20 cm dengan
lebar tempat tanam 100 cm.

Sebelum pemberian pupuk dan juga dolomit, bedengan digemburkan


terlebih dahulu. Penggemburan tanah bertujuan untuk memperbaiki tekstur dan
struktur tanah agar kondisi tanah bisa untuk menampung air dan unsur hara lebih
optimal. Selain itu penggemburan juga akan membantu pertumbuhan bibit
tanaman yang akan ditanam. Melakukan pengairan tanah secara rutin akan
membantu menjaga kesuburan tanah. Agar memudahkan dalam mencampur atau
pemberian kapur dan pupuk.
Baru setelah penggemburan, pemberian kapur/dolomit pada bedengan,
untuk menetralkan pH pada tanah. Kapur dolomit mengandung kalsium (CaO)
dan Magnesium (MgO). Kegunaan utama kapur ini adalah untuk meningkatkan
pH tanah serta menetralkan kadar keasamannya. Tingkat keasaman tanah perlu
disesuaikan dengan habitat alami tanaman yang akan dipelihara agar mampu
beradaptasi dengan baik.Cara pemberian dolomit, tentunya dengan takaran yang
lebih kecil yaitu 10-15 % dari dosis awal. Idealnya, pengapuran dilakukan dua
minggu sebelum tanam, tepatnya saat menjelang musim hujan. Tujuannya agar
tersedia cukup waktu bagi kapur untuk bereaksi dengan tanah.

Pemberian pupuk kandang dilakuakan setelah pemerian dolomit pada


bedengan. Pupuk kandang tidak saja mengandung unsur nitrogen, asam fosfat, dan
kalium, tetapi mengandung hampir sernua unsur hara makro dan mikro yang
dibutuhkan tanaman serta berperan dalam memelihara keseimbangan hara dalam
tanah. Pupuk kandang dapat digunakan dengan cara ditebar langsung ke sekitar
tanaman atau dibenamkan ke bawah permukaan tanah saat pengolahan tanah.
Namun, cara yang paling tepat adalah dengan membenamkannya di sekitar
tanaman.Perlakuan aplikasi pupuk kandang secara bertahap pada saat 2 minggu
sebelum tanam dan 4 minggu setelah tanam dapat memberikan hasil yang lebih
baik pada tinggi tanaman dan panjang akar tanaman. Pilupuk kandang yang di
gunakan yaitu pupuk kandang ayam.

Mencampur dolomit dan pupuk kandang yang telah di tabur ke atas


bedengan agar tercampur merata keseluruh bedengan. Hal itu akan membantu
pupuk dan dolomit bekerja dengan lebih cepat serta hasil yang diinginkan yaitu
struktur tanah yang ideal untuk tanaman.

Pengukuran jarak antar varietas/jenis tanaman yang berbeda, hai ini


dilakukan supaya tanaman-tanaman ini memiliki jarak atara jenis tanaman yang
lain, juga mempermudah dalam pemeliharaan tanaman bagi prktikan, pada saat
pemyiangan penyiraman maupun pemupukan berikutnya.

Pemasangan larikan, pada setiap bagian yag akan di tanamai benih,


bertujuan untuk memberitanda serta memper indah barisan tanaman agar terlihat
rapih. Selain itu bertujuan agar praktikan dapat mengetahui di mana tanaman akan
di tanam serta membedakan ntara spes antar varietas tanaman yang di tanama.
Berfungsi sebagai pengaman tanaman agar saat melakukan perawatan prktikan
tidak menginjak ataupun mencabut tanaman secara tidak sengaja.

Penyemayan dilakukan agar benih yang akan ditanam lebih mudah


tumbuh dan dengan begitu dapat tumbuh dengan baik pula. Benih yang di semai
yaitu sawi pak choy hibrida, Penyemaian merupakan suatu proses penyiapan bibit
tanaman baru sebelum di tanam pada lahan penanaman.Agar menghasilkan
pertumbuhan yang optimal, dengan unsur hara yang lengkap dalam media yang
diberikan dan penyiraman yang baik menjadikan bayi tanaman sangat terdukung
oleh persemaian.

Kesimpulan
Pemberian pupuk dan dolomit sangat pnting agar tanah pada bedengan
sesui untuk tanaman tumbuh dengan baik, pemberian jarak pada setiap jenis
tanaman yang berbeda membantu praktikan dalam melakukan perwatan.

Saran
Diharapkan praktikan dapat menegtahui prosedur pengolhan lahan terlebih
dahulu agar memudahkan dalam melakukan praktikum, serta dapat menyiap kan
peralatan denan maksimal agar tidak adanya ganggua saat pelaksanaan praktikum.
Nama : Eka Ayu
NIM : 2210512120002
Progran Studi : Agroekoteknologi
Asisten dosen : M. Ihsan Fadhiel
Praktikum ke_ :3

Hari/Tanggal : Sabtu, 1 April 2023


Praktikum kali ini praktikan melakukan penanaman benih, benih yang
digunakan praktikan yaitu benih Edamame, sebelum menanam benih edamame di
beri perlakuan dengan merendam benih menggunakan zat Rhizobium.

Barulah setelah di rendam selama beberapa menit benih di tanaman pada


bedengan.

Pengukuran jarak tanam pada bedengan, benih yang di tanam yaitu


edamame , dalam satu petak terdiri dari tiga baris dengan ukuran 25 cm antar
barisan dan 20 cm antar tanaman, Jarak tanam dapat mempengaruhi hasil, karena
dengan populasi tanaman yang berbeda akan menghasilkan pertumbuhan tanaman
yang berbeda pula. Peningkatan jarak tanam sampai tingkat tertentu, hasil per
satuan luas dapat meningkat sedangkan hasil tiap tanaman dapat menurun.Fungsi
jarak tanam bagi tanaman adalah untuk menurunkan tingkat kompetisi suatu
tanaman dengan tanaman yang lain untuk mendapatkan sinar matahari yang
optimal sehingga fotosintesi suatu tanaman tersebut tidak terhambat oleh tanaman
yang lainnya, untuk menurunkan tingkat kompetisi suatu tanaman dengan
tanaman yang lain. Dalam satu lubang tanam terdiri dari 2 benih tanaman
edamame yang telah di beri perlakuan terlebih dahulu.

Setelah benih di tanaman, dilakukan penyiraman pada benih, supaya


benih dapat lebih cepat tumbuh. Setelah itu penyiraman tetap dilakukan setiap
hari, penyiraman di lakukan dia kali dalam satu hari yaitu pagi dan sore. hal ini
bertujuan agar kebutuhan benih terhadap air tercukupi dan mempercepat
pertumbuhan benih.

Kesimpulan
Penanaman benih edamani denganjarak tertentu dilkukan agar tida adanya
persaingan antar tanaman, penyiraman secara brkala supaya tanaman tidak
menalami dihedrai atau kekurangan air.

Saran
Diharapkan peraktikan mengetahu mengenai benih yang akan do tanam
terlebih dahulu supaya dapat mengatasi keadaan dimana benih tidak tumbuh
maupun benih tidak mengalami pembesaran yag seknifikan.
Nama : Eka Ayu
NIM : 2210512120002
Progran Studi : Agroekoteknologi
Asisten dosen : M. Ihsan Fadhiel
Praktikum ke_ :4

Hari/Tanggal : Sabtu, 8 April 2023


Praktikan melakukan penyulaman dan penyiangan gulma pada praktikum
kali ini.

Setelah satu minggu tanaman sudah tumbuh, namun pasti ada beberapa
benih yang tidak tumbuh, maka dari itu di lakukan lah penyulaman dengan
menanam benih baru pada lubang tanam yang lama, kemudian di siram kembali
seperti biasanya, jumlah tanaman yg tumbuh yaitu ada 10 tanaman di sembilan
lubang tanam. Pembersihan gulma di lakukan apabila terlihat ada gulma yang
tumbuh, Pengendalian gulma adalah sebuah praktik menghentikan persaingan
antara tanaman pertanian dengan tanaman yang tidak di inginkan yaitu gulma.
Tujuan pengendalian gulma ialah untuk mengelola gulma sehingga tercipta suatu
keseimbangan lingkungan tertentu antara gulma dan tanaman, atau untuk
menciptakan suatu kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman
budi daya/tanaman pokok sehingga daya saingnya terhadap gulma meningkat.
Kesimpulan

Penyulaman benih yang tida tumbuh dilakukan seminggu setelah tanam,


penyiangan gulma di laukan apabila gulma telah terlihat di tumbuh di sekitar
bedengan dan tanaman, fugsi dari penyiangan gulma sendii agar tidak ada
persaingan antara tanaman utama dan gulma.

Saran

Diharapkan praktikan dapat menyiapkan benih sebelum melakukan


penyulaman.

Anda mungkin juga menyukai