Sarana dan teknik budidaya

tanaman obat

Oleh : Ade Rifai

 Sarana Budidaya tanaman obat

Memanfaatkan pekarangan atau

halaman rumah

Dalam Pot

Polybag

Modifikasi media tanam lainnya seperti

hidroponik
Teknik Budidaya tanaman obat

Konvensional dengan
Hidroponik
menggunakan media tanah
 Tahapan Budidaya tanaman obat

Secara Vegetatif
1. Pembibitan terbagi menjadi 2 Vegetatif alami : Vegetatif buatan :
a. Rhizoma a. Cangkok
b. Geragih b. Stek
c. Umbi lapis c. Okulasi
2. Pengolahan Tanah
d. Umbi BAtang

3. Penanaman Secara Generatif :

perkembang biakan
secara kawin biasanya
pada tanamn berbiji
4. Pemeliharaan

5. Panen
Pada slide ini kita akan mempraktikan tahapan budidaya mulai dari pembibitan ,
peralatan yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut :

Biji Cabai atau tomat

Kapas atau tissue

Wadah Kecil

Air
 Tahapan Pengerjaan

1. Belah cabai atau tomat, lalu keluarkan bijinya

2. Jemur dibawah sinar matahari selama satu jam, ini berguna agar membunuh jamur pada biji
3. Basahi tissue atau kapas kemudian masukan ke dalam wadah kecil kemudian taruh biji yang
sudah kering tadi keatas tissue yang sudah dibasahi
4. Kemudian simpan ditempat gelap
5. Dalam beberapa hari benih yang kalian taruh tadi akan mengeluarkan tunas, dan jangan lupa
setiap dua hari sekali periksa kembali kelembaban kapas jika jangan sampai kering
Pengolahan Tanah

Pada tahap ini kalian bisa menyiapkan

media tanam berupa campuran tanah,
arang sekam, pupuk kandan dan pupuk
kompos dan perhatikan kelembaban
media tanam tersebut dan kalian bias
menggunakan polybag, pot atau wadah
bekas apa saja untuk wadahnya
 Penanaman Setelah tumbuh daun
sejati seperti ini Setelah jumlah daun
pindahkan ke wadah sejati lebih dari 4
yang lebih besar lembar pindahkan ke
Setelah proses seperti gelas air wadah yang lebih besar
penyemaian dalam 1 mineral atau kalian bisa
minggu maka akan milkshake menggunakan goodie
muncul tunas seperti ini bag bekas
kalian pindahkan
kedalam wadah yang
berisi media tanam
 Tanaman yang sudah mempunyai banyak daun memerlukan
Perawatan banyak perawatan antara lain

Penyiraman
Dilakukan setiap dua hari sekali disesuaikan dengan kondisi
kelembapan media tanam
Pemupukan
Pemupukan dilakukan setiap 1 minggu sekali, kalian bias
menggunakanpupuk alami seperti kompos atau pupuk
kandang, atau pupuk kimi seperti NPK,KCL,Urea.
Penyiangan
Maksud dari tahaoan ini adalah membuang tanaman lain
yang tumbuh disekitar tanaman kalian, seperti rumput atau
gulma

Pengendalian hama dan penyakit

Pada tahap ini dilakukan setiap dua minggu sekali gunanya

untuk membunuh hama pengganggu tanamandengan
menyemprotkan pestisida alami dari bawang putih
catatan

penyemprotkan biasanya menggunakan pestisida antara lain

1. Insektisida untuk membunuh serangga
2. Fungisida untuk membunuh jamur
3. Herbisida untuk membunuh gulma atau tanaman
penggangu
4. dan lain lain, sebaiknya gunakan pestisida alami dari
campuran bawang putih dan sedikit cairan pembersih
piring karna pestisida kimia dapat mengganggu
keseimbangan lingkungan
Panen

Jika tanaman yang kalian tanam dirawat dengan baik, 2 bulan

setelah masa tanam maka akan menghasilkan buah dan
ketika berbuah jangan berhenti melakukan perawatan
terhadap tanaman kalian
 Tugas

Minggu sebelumnya sudah diberi tugas

menyemai benih cabe atau tomat, sekarang
tunjukan hasil kerja kalian dengan memphoto
tanaman kalian bersama diri kalian dalam pose
memegang hasil kerja kalian kirim di google
classroom