Anda di halaman 1dari 2

Komite Etik Rumah Sakit

Uraian Tugas

1. Tugas Komite Etik dan Hukum secara umum yaitu membantu Direktur dalam
menerapkan Kode Etik dan Hukum baik diminta maupun tidak diminta.
2. Secara khusus Komite Etik dan Hukum memiliki tugas, wewenang dan tanggung
jawab:
a. Melakukan pembinaan pegawai secara komprehensif dan berkesinambungan,
agar setiap individu menghayati dan mengamalkan etik sesuai dengan peran
dan tanggung jawab masing-masing di RS. Jiwa Daerah Surakarta.
b. Komite Etik dan hukum dalam pembinaan melakukan upaya preventif,
persuasif, edukatif,dan korektif terhadap kemungkinan terjadinya
penyimpangan atau pelanggaran kode etik dan hukum.
c. Komite Etik dan Hukum dalam melaksanakan pembinaan dapat dilakukan
melalui pendidikan, pelatihan, diskusi kasus dan seminar.
d. Komite Etik dan Hukum memberi nasehat, saran, dan pertimbangan terhadap
setiap kebijakan atau keputusan yang dibuat oleh Direktur.
e. Membuat pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan yang terkait dengan
etika Rumah Sakit.
f. Menangani masalah etik dan hukum yang muncul di RS. Jiwa Daerah
Surakarta.
g. Memberi nasehat, saran dan pertimbangan etik dan hokum kepada pihak yang
membutuhkan di RS. Jiwa Daerah Surakarta.
h. Membantu menyelesaikan perselisihan atau sengketa medik yang terjadi di
lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta.
3. Dalam melaksanakan tugasnya komite Etik dan Hukum wajib menerapkan prinsip
kerjasama, koordinasi, dan sinkronisasi dengan Komite Medik serta struktur
organisasi lain di RS. Jiwa Daerah Surakarta sesuai dengan tugas masing-masing
bagian.
4. Komite Etik dan Hukum wajib mematuhi peraturan RS. Jiwa Daerah Surakarta dan
bertanggung jawab kepada Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta serta
menyampaikan laporan berkala pada waktunya.
5. Komite Etik dan Hukum dapat meminta saran, pendapat, dan nasehat kepada
organisasi atau ahli yang berkompeten dibidangnya.

Anda mungkin juga menyukai