No.

Dokumen
Tanggal Berlaku
PEDOMAN PENGIRIMAN
INTERPACK Revisi
1 dari 12
Halaman

1. Definisi Ekspor
Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan memenuhi
ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Interpack adalah servis pengiriman barang atau dokumen internasional menggunakan jaringan
network Lion Group.

2. Origin Interpack Lion Parcel

1) Main Hub Origin Interpack
Main Hub origin Interpack adalah konsolidator origin Lion Parcel yang dapat mengirimkan
barang outgoing Interpack ke destinasi Interpack. Main Hub origin pengiriman Interpack
hanya berlaku dari origin Jakarta (CGK) ke destinasi Interpack yaitu Singapore (SIN) dan
Malaysia (KUL).

3. Coverage Area di Destinasi

1) Coverage Area Singapore
Pengiriman barang ke seluruh wilayah Singapore di cover oleh Janio, dengan SLA 3-5 hari.
2) Coverage Area Malaysia
Berikut list coverage area wilayah Malaysia beserta SLA :
Zona Wilayah SLA
Zona 1 * Klang Valley (KUL) 5-7 hari
Zona 2 * Peninsular (KUL) 7-11 hari
Zona 3 Sabah (KLI) 7-14 hari
Zona 4 Sarawak (KLI) 7-14 hari

*** Tahap pembukaan awal sementara hanya Zona 1 Klang Valley dan Zona 2
Peninsular

4. Tujuan Pengiriman Interpack

Jangkauan pengiriman Interpack hanya berlaku untuk Main Hub origin Jakarta (CGK) dengan
destinasi Singapore (SIN) dan Malaysia (KUL).
Penerbangan yang digunakan untuk kiriman tujuan Singapore dan Malaysia adalah sebagai berikut:
1. Singapore
Origin Destination Flight No ETD ETA
CGK SIN - - -

2. Malaysia
Origin Destination Flight No Day ETD ETA
CGK KUL - Selasa, Kamis 11:00 16:00
CGK KUL - Minggu 05:00 08:00

*** Pembukaan Interpack sementara hanya destinasi Malaysia

Point of Sales

A. Syarat dan Ketentuan Pengiriman Interpack di Point of Sales

Berikut syarat dan ketentuan pengiriman Interpack di Point of Sales :
1. Lion Parcel bekerja sama dengan vendor Janio untuk pelayanan pengiriman barang secara
door to door dikarenakan tidak tersedianya jaringan penerbangan internasional menggunakan
Lion Group.
2. Pengiriman barang dikirim dari station Kedoya yang kemudian di handover ke warehouse
Janio. Warehouse Janio beralamat di Jalan Pegangsaan II KM.03, Kelapa Gading, Jakarta
Utara.
3. Komoditi yang dapat dikirimkan hanya General Commodity (Genco).
 No. Dokumen
Tanggal Berlaku
PEDOMAN PENGIRIMAN
INTERPACK Revisi
1 dari 12
Halaman

4. Komoditi yang tidak dapat dikirimkan adalah sebagai berikut :

Komoditi Tidak Dapat Dikirim
Senjata v
Produk Tembakau v
Alkohol v
Narkoba v
Binatang Hidup v
Buah v
Bahan Kimia v
Uang v

List komoditi dapat dicek di link berikut : http://bit.ly/RestrictedandProhibited

5. Ketentuan perhitungan volumetrik barang adalah sebagai berikut :

Regpack Onepack dll (Domestik) Interpack (Internasional)
(panjang x lebar x tinggi)/ 6000 (panjang x lebar x tinggi)/ 5000

6. Ketentuan kiriman barang dalam 1 STT/AWB adalah 1 koli/box.

7. Maksimal berat barang dan volumetrik tidak lebih dari 30 kg dengan maksimal panjang 100
cm dalam 1 STT/ AWB.
8. Ketentuan pembulatan berat atau volume adalah sebagai berikut :
Regpack Onepack dll (Domestik) Interpack (Internasional)
1,29kg = 1kg 1,01kg = 2kg
1,30kg = 2kg

Penginputan berat barang wajib diisi dengan pembulatan keatas.

Contoh : penimbangan berat barang 1,01 kg maka diinput ke sistem 2 kg, dan seterusnya.

9. Cut off pick up barang adalah pukul 12.00 WIB untuk Mitra Point of Sales Hub CGK, untuk
barang-barang yang lewat dari jam 12:00 WIB akan diproses esok hari.
10. Pengantaran barang dari station Kedoya ke warehouse Janio adalah pukul 14.00 WIB dengan
cut off time penerimaan Janio pukul 16.00 WIB.
LBT Kedoya COT Penerimaan Janio
14:00 WIB 16:00 WIB

11. De minimus value atau batas barang kena pajak yang berlaku di Singapore dan Malaysia
adalah sebagai berikut:
Negara Deminimus Duty Exemption
Singapura < 400 SGD (±Rp. 4.340.000) > 400 SGD (VAT 7%)
> 500 MYR (VAT 10%,
Malaysia < 500 MYR (±Rp. 1.776.000)
import duties 25%)

Nb : Pengecekan kurs dilakukan pada tanggal pengiriman, karena nilai tukar kurs yang
fluktuatif.

12. Pengirim atau penerima wajib menanggung biaya tambahan jika nilai harga barang yang akan
dikirim melebihi de minimus.
13. Pengirim atau penerima wajib menanggung biaya tambahan jika terdapat perubahan alamat
penerima dan jika terdapat kegagalan delivery sebanyak lebih dari 2 kali di negara tujuan.
14. Jika nilai harga barang diatas nilai de minimus dan terdapat kegagalan delivery, antara
penerima atau pengirim tidak menindaklanjuti sesuai dengan aturan de minimus negara tujuan,
maka Lion Parcel tidak bertanggung jawab terhadap barang tersebut.
 No. Dokumen
Tanggal Berlaku
PEDOMAN PENGIRIMAN
INTERPACK Revisi
1 dari 12
Halaman

15. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mitra Point of Sales (POS) yaitu:
a) Wajib membuat commercial invoice sebagai salah satu syarat mengurus dokumen Bea
Cukai, dengan mencantumkan:
a. Deskripsi barang (Dalam bahasa inggris);
b. Harga barang (Dalam USD atau sesuai dengan mata uang yang berlaku di negara
tujuan SGD/MYR);
c. Jumlah barang;
d. Berat barang (Kg).
b) Booking STT di sistem E-lite dengan link http://elite.lionparcel.com/;
c) Wajib mengisi pre alert form packing list pengiriman interpack dengan link
bit.ly/FormPackingListInterpack secara lengkap, jika mitra Point of Sales tidak mengisi
form yang tersedia secara lengkap maka checker konsolidator berhak menahan barang
tersebut;
d) Wajib mengirim pre alert Interpack by email ke Konsolidator CGK;
e) Wajib memperhatikan standard packing pada saat pengiriman sesuai dengan ketentuan
standard packing yang berlaku di Lion Parcel;
f) Update status pengiriman BKD dan PUP di sistem;
g) Melakukan handover/pengantaran barang ke Konsolidator;
16. Apabila kiriman barang berupa dokumen, maka pengisian nilai value barang dalam invoice
adalah default 1 USD.
17. Pengantaran barang tidak berlaku di hari sabtu, minggu dan hari libur nasional dimasing-
masing negara.
18. Discount To Point Of Sales (POS) 20% dan mendapatkan 20% dari shipping surcharge.
19. Apabila terdapat kerusakan atau kehilangan barang maka penggantian claim sesuai dengan
proses penggantian claim pengiriman domestik (Regpack, dll).
20. Apabila terdapat barang terkena reject di Konsolidator maka ketentuan return barang sesuai
dengan ketentuan return pengiriman domestic (Regpack, dll), dimana barang akan
dikembalikan ke Subkonsolidator yang kemudian dikembalikan ke Point of Sales.
21. Ketentuan cancellation rules untuk kiriman Interpack adalah sebagai berikut :
a) Cancellation rules tetap berlaku jika kiriman mengalami penolakan di RA dikarenakan
adanya indikasi barang termasuk kedalam Dangerous Goods.
b) Cancellation rules tidak berlaku jika kiriman mengalami penolakan oleh Bea Cukai
(Refund fee akan dikembalikan 100%).

B. Ketentuan Tata Cara Pengisian Commercial Invoice, Booking STT dan Packing List
Berikut tata cara pengisian commercial invoice, booking STT dan packing list :
1. Mengisi commercial invoice, dengan tata cara berikut ini :
 No. Dokumen
Tanggal Berlaku
PEDOMAN PENGIRIMAN
INTERPACK Revisi
1 dari 12
Halaman

1) Mengisi nomor invoice dengan format 3LC tujuan/Bulan/Tahun/Total pengiriman

Interpack dari setiap mitra Point of Sales;
2) Mengisi tanggal pembuatan lembar commercial invoice;
3) Mengisi nomor AWB/STT;
4) Mengisi nama pengirim;
5) Mengisi nomor handphone pengirim;
6) Mengisi alamat pengirim, wajib detail dengan kelurahan, kecamatan dan kode pos;
7) Mengisi nama penerima;
8) Mengisi nomor handphone penerima;
9) Mengisi alamat penerima, wajib detail dengan kelurahan, kecamatan dan kode pos,
link kode POS dapat di cek di link berikut http://bit.ly/DCL_MY
10) Mengisi jenis barang (Pengisian jenis barang harus sesuai dengan standard
international commodity name);
11) Mengisi nilai harga barang (Dalam USD atau mata uang yang berlaku di masing-
masing negara SGD/MYR);
12) Mengisi jumlah barang;
13) Mengisi total harga barang dengan mengalikan jumlah barang dengan harga barang;
14) Mengisi total berat barang;
15) Mengisi tanda tangan pengirim.

2. Melakukan proses booking STT di sistem E-lite dengan link

http://elite.lionparcel.com/Home/GetLogin/, dengan tata cara berikut ini :
 No. Dokumen
Tanggal Berlaku
PEDOMAN PENGIRIMAN
INTERPACK Revisi
1 dari 12
Halaman

1. Origin 5. Destinasi

2. Nama Pengirim 6. Nama Penerima

3. Alamat Pengirim 7. Alamat Penerima

4. Nomor Telfon Pengirim 8. Nomor Telfon Penerima

9. Produk diiskan interpack 10. Komoditi

11. Harga Barang

14. Tinggi 16. Pembulatan Berat

12. Panjang

13. Lebar 15. Jumlah

(Contoh Booking STT)

3. Wajib mengisi pre-alert form packing list pengiriman Interpack dengan link
bit.ly/FormPackingListInterpack yang digunakan untuk pembuatan dokumen Pemberitahuan
Export Barang (PEB).
Ø Cara pengisian pre-alert form packing list Interpack adalah sebagai berikut :

1.

2.

3.
 No. Dokumen
Tanggal Berlaku
PEDOMAN PENGIRIMAN
INTERPACK Revisi
1 dari 12
Halaman

4.

5.

6.

7.

8.

9.
 No. Dokumen
Tanggal Berlaku
PEDOMAN PENGIRIMAN
INTERPACK Revisi
1 dari 12
Halaman

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

1) Mengisi nama mitra Point of Sales dan POS Code sesuai dengan sistem.
Contoh : NPOS OWNSALES LION TOWER/ CGK-8900-8950
2) Mengisi nomor Surat Tanda Terima (STT).
Contoh : 11-20-306XXX
3) Mengisi nomor commercial invoice.
Contoh : KUL/02/20/01
4) Mengisi nama pengirim.
 No. Dokumen
Tanggal Berlaku
PEDOMAN PENGIRIMAN
INTERPACK Revisi
1 dari 12
Halaman

Contoh : XXX
5) Mengisi alamat pengirim, wajib detail dengan kelurahan, kecamatan dan kode pos.
Contoh : Jalan Agave Raya No.55 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
11520
6) Mengisi nomor handphone pengirim.
Contoh : 0812XXXXXXXX
7) Mengisi nama penerima.
Contoh : XXX
8) Mengisi nomor handphone penerima.
Contoh : 60XXXXXXXX
9) Mengisi alamat penerima, wajib detail dengan kelurahan/Place dan
kecamatan/Region di negara tujuan.
Contoh : Jalan Sungai Jeluh 32/192, Seksyen 32, Kawasan Perindustrian Selangor,
Malaysia 43650
10) Mengisi kode pos negara tujuan (Postal Code) sesuai dengan Destination Code List
(DCL) masing-masing negara.
Contoh : 43650
11) Mengisi jenis barang (Pengisian jenis barang harus sesuai dengan standard
international commodity name).
Contoh : 1. Fashion Garment, 2. Beef Curry.
12) Mengisi harga barang (Sesuai dengan mata uang dimasing-masing negara
SGD/MYR).
Contoh : 150 MYR atau 150 SGD
13) Upload foto barang sebelum packing dan sesudah packing dan commercial invoice.
14) Mengisi jumlah barang.
Contoh : X
15) Mengisi total berat barang.
Contoh : X Kg
16) Mengisi total volume barang yang sudah dibagi dengan 5000.
Contoh : X Kg
4. POS wajib mengirim email pre alert pengiriman Interpack ke email line.haul@lionparcel.com,
networkdevelopment@lionparcel.com, cgk.ops@lionparcel.com,
mufdi.irfandi@lionparcel.com dan customer.care@lionparcel.com dengan format email
sebagai berikut :
Destinasi : Sungai Buloh, Selangor, Malaysia (KUL)
Dimensi : 28 cm x 30 cm x 15 cm
Berat : 2 Kg
Komoditi : Fashion Garment

C. Kendala Pengiriman Interpack

Ketentuan jika terdapat kendala pengiriman Interpack adalah sebagai berikut :
1. Apabila terjadi kesalahan penginputan berat barang oleh Point of Sales maka berat barang
tersebut akan dilakukan adjustment STT oleh tim helpdesk dan terdapat pemotongan saldo
Point of Sales secara otomastis dari sistem.
2. Jika pada saat proses kiriman terdapat ketidaksesuaian maka pihak Konsolidator Lion Parcel
berhak melakukan pembongkaran barang.
3. Jika terjadi kendala di customs clearance destinasi seperti pembayaran duty and tax dan
komoditi tidak sesuai maka pihak Janio akan menginformasikan ke pihak customer care Lion
Parcel, yang kemudian :
a) Tim customer care Lion Parcel akan menginformasikan kendala tersebut ke mitra Point
of Sales untuk pengiriman barang retail yang selanjutnya mitra Point of Sales akan
menginformasikan kepada pihak pengirim selama 1x24 jam. Apabila customer tidak
memberikan konfirmasi lebih dari 1x24 jam maka pihak Lion Parcel tidak bertanggung
jawab terhadap barang tersebut.
 No. Dokumen
Tanggal Berlaku
PEDOMAN PENGIRIMAN
INTERPACK Revisi
1 dari 12
Halaman

b) Tim customer care Lion Parcel akan menginformasikan ke pihak sales corporate untuk
pengiriman barang corporate selama 1x24 jam.
4. Apabila terjadi kegagalan pengantaran barang (DEX) sebanyak 2x dalam waktu 2 hari kerja
yang berbeda maka untuk pengantaran ke 3 akan dikenakan biaya tambahan sesuai dengan
ketentuan pengiriman di Malaysia domestic.
5. Ketentuan penggantian alamat penerima tidak akan dikenakan biaya jika sebelum dilakukan
delivery, namun jika sudah dilakukan delivery maka akan dikenakan biaya tambahan sesuai
dengan ketentuan pengiriman di Malaysia domestic.
6. Apabila customer tidak memberikan konfirmasi dalam waktu 1x24 jam maka pihak Lion
Parcel tidak bertanggung jawab atas pemusnahan ataupun kehilangan barang saat di customs
clearance.

D. Penanganan Customs Delay

Jika terdapat barang yang tertahan di customs negara tujuan karena nilai harga barang melebihi de
minimus negara tujuan maka sementara pajak bea masuk (duty and tax) akan ditanggung oleh Janio
agar barang dapat segera delivery dengan ketentuan DDP (Delivery Duty Paid), yaitu pihak Janio
akan membayarkan duty and tax terlebih dahulu dengan penambahan biaya 2.5% dari total duty and
tax. Sebelum dilakukan delivery, pihak Janio memberikan waktu 1x24 jam untuk pihak Lion Parcel
menginformasikan pembayaran duty and tax ke pengirim atau penerima, yang kemudian pengirim
atau penerima membayarkan biaya yang ditanggungkan tersebut.

E. Metode Packing
Ketentuan standard packing pengiriman Interpack untuk General Commodity (Genco) Lion Parcel,
dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Metode Packing General Commodity (Genco)
Langkah-langkah packing agar tidak rusak pada saat proses pengiriman barang yaitu :
a) Bungkus barang dengan plastik/plastik bubble wrap;
b) Masukan barang yang telah dibungkus plastik/plastik buble wrap kedalam dus box dan
padatkan isi kardus dengan menggunakan styrofoam;

c) Tutup dus box dan rapatkan dengan menggunakan tape band/lakban;

 No. Dokumen
Tanggal Berlaku
PEDOMAN PENGIRIMAN
INTERPACK Revisi
1 dari 12
Halaman

d) Setelah kardus tertutup rapat dengan tape band lapisi bagian luar kardus dengan
menggunakan plastik wrapping;

e) Tempelkan STT pada bagian luar packing barang (Point of Sales/Subcons/Kosol);

Contoh penempelan STT

f) Pasang lakban Interpack dengan cara melingkar dari samping secara horizontal pada 3
sisi barang, tempelkan SMU dan label handling pada packing luar barang (Konsolidator).

2. Metode Packing Dokumen

Langkah-langkah packing komoditi dokumen agar tidak rusak pada saat proses pengiriman
barang yaitu :
a) Bungkus dokumen dengan amplop dokumen;

b) Lalu lapisi amplop dokumen dengan plastik dokumen dan masukan STT kedalam
plastik dokumen tersebut;
 No. Dokumen
Tanggal Berlaku
PEDOMAN PENGIRIMAN
INTERPACK Revisi
1 dari 12
Halaman

c) Masukkan dokumen kedalam kardus dengan ukuran 30cm x20cm x10cm;

d) Tutup kardus dan rapatkan dengan menggunakan tape band atau lakban;

e) Bungkus kembali kardus dengan plastik wrapping;

f) Tempelkan STT pada bagian luar packing barang (Point of Sales/Subcons/Konsol);

 No. Dokumen
Tanggal Berlaku
PEDOMAN PENGIRIMAN
INTERPACK Revisi
1 dari 12
Halaman

Contoh penempelan STT

g) Kemudian pasang lakban Interpack dengan cara melingkar dari samping secara
horizontal pada 3 sisi barang, tempelkan SMU dan label handling pada packing luar
barang (Konsolidator).