Anda di halaman 1dari 21

Cara menghitung VGM (Verivied Gross

Mass)
VGM Menurut PerMen Hub th 2018:
1. Surveyor di tempat asal barang/ manufaktur
menghitung: berat cargo + berat kemasan + berat
petikemas (tare)
2. Di timbangan: berat truk plus petikemas – berat truk
– berat BBM
Di terminal petikemas akan ditimbang berat truk
bersama petikemas nya. Kalau VGM nomor 1 tidak
sesuai dengan VGM nomor 2 maka akan dikenakan
denda
07/15/2020 2
07/15/2020 3
07/15/2020 4
MUATAN/ EKSPOR INTER STATUS

RTG/RS/TT CC/QCC/GC
Operator Operator

49 50 51 55 56

Announcement Gate in Stack Unstack Loading


Ekspor Receiving Di CY

Billing
07/15/2020 5
ANNOUNCEMENT EKSPOR

• 1. eksportir mengirim rencana dan dokumen ekspor : NPE, PACKING


LIST, KAPAL PENGIRIM, PENERIMA, TRUCK PETIKEMAS.
2. CLOSING TIME (C/T) Adalah waktu ditutupnya pemasukan. Artinya
anda ataupun pihak ekspedisi tidak boleh lagi memasukan barang
untuk diikutkan atau agar termuat di kapal yang semula karena status
kapalnya sudah closing / tertutup. (6 jam, 12 jam, 24 jam)
3. Stowage plan (bay plan muat) : merupakan sebuah gambaran
informasi mengenai rencana pengaturan muatan diatas kapal.
Menghitung stabilitas kapal (berat dibawah ringan diatas).
Berdasarkan cara pemuatan LIFO . Menggunakan AI (Artifial
Intelligence)
4. Perencanaan alat dan operasi : penugasan QCC, head truck, RTG. (1 :
8 : 2)

07/15/2020 6
BONGKAR/ IMPOR INTERN STATUS

CC/QCC/GC RTG/RS/TT
Operator Operator

01 02 03 10 05 09

Baplie Kegiatan Stack Gate in Unstack Gate out


Bongkar Bongkar Di CY Delivery Delivery

Billing
7
07/15/2020 07/15/2020 7
ALUR PROSES DI LOKET PELAYANAN BILLING

ANNOUNCEMENT KASIR/BANK

JOB ORDER/ SLIP NOTA

07/15/2020 8
1. Vessel Schedule
1.1. Vessel maintenance
1.2. Ship Profile Maintenance
1.3. Vessel Service/ Route
1.4. Create Vessel Schedule
1.5. Vessel Schedule Maintenance
1.6. Yard Allocation Filter

07/15/2020 9
2. Siklus Muatan
2.1. Announcement Export
2.1.1 Receiving
2.1.2. Alih Kapal After Gate In
2.1.3. Alih Kapal Before Gate In
2.1.4. Re-Export
2.1.5. Payment Yard Activity
2.1.6. Print Yard Invoice
2.1.7. Print Job Order

07/15/2020 10
2.2. Gate Receiving
2.2.1. Truck In Gate Receiving
2.2.2 Truck Out Gate Receiving
2.3. Placement Container
2.4. Load Planning
2.5. Unstack
2.6. Loading

07/15/2020 11
3. SIKLUS BONGKARAN
3.1. Upload Baplie
3.2. Discharge Confirm
3.3. Placement Container
3.4. Annomcement Import
3.4.1. Delivery
3.4.2. Delivery Batal
3.4.3. Perpanjangan
3.4.4. Perpanjangan Re-Cooling
3.4.5. Payment Yard Activity
3.4.6. Print Yard Invoice

07/15/2020 12
3.5. Gate In Delivery
3.6. Unstack
3.7. Gate Out Delivery

07/15/2020 13
3. Siklus Bongkaran

07/15/2020 14
Tanggal 27 Juni 2016, TPM mengadakan meeting dengan pihak pihak yang terkait berkaitan dengan
penerapan Verified Gross Mass (VGM) dan SOLAS yang diterapkan per 1 July 2016.
1. Data VGM harus betul betul akurat dan benar, bukan asumsi atau perkiraan
2. Certificate VGM dibuat oleh real shipper yang akan export dan harus diemail ke kami dan aslinya dibawa
bersamaan PEB satu set
3. VGM adalah gross weight cargo ditambah dengan tare container(yang dapat diliat dipintu container seperti
diattachment ini)
4.Masing-masing shipper  membuat VGM dengan kop surat shipper, ditanda tangani dan diserahkan ke
MLO(kami) sebelum container Masuk CY, Paling bagus jika aslinya dapat dikirim ke kami setelah shipper
stuffing karena kami harus submint ke TPM segera sebelum gate in cy. Contoh Format VGM terlampir.
Cara mengisinya
1. No. VGM dibuat oleh shipper berdasarkan no urut VGM shipper buat
2. POL adalah port of loading berarti di isi Makassar, Indonesia
3. POD adalah Port of Delivery yang berarti diisi Negara tujuan export (destination)
4. Commodity adalah cargo yang akan diexport
5. Detail data:
– Booking Number = No booking shipment
– Container Number = No container export
– Seal Number = No seal
– Container Type/Size = Type container seperti D20; D40; D40’hc,R20; R40’hc
– GW Cargo = Berat cargo yang akan dimuat di container
– Tare weight container = berat empty container yang terdapat dipintu container (contoh terlampir)
–  VGM from shipper = GW Cargo ditambah Tare weight container
6. kemudian tulis nama, tanda tangan serta stempel perusahaan.
CHECK DIGIT UNTUK NOMOR CONTAINER

07/15/2020 15
• 7. kemudian diemail dulu certificate VGM untuk kami submint ke TPM dan aslinya dibawa bersamaan
dengan PEBnya
5. Jika shipper membuat Job Full sementara shipper belum stuffing maka di TPM akan tertulis di job full
status UTANG VGM dan itu akan diwarning sampai pada saat akan masuk cy, Container akan tetap
diterima oleh TPM hanya kemungkinan tidak akan dimuat karena tidak ada certificate VGMnya. Jadi
Certificate VGM harus segera diserahkan ke Kami sebelum container masuk CY
• 6. Toleransi batas perbedaan VGM antara shipper dan TPM adalah 5% dari hasil timbangan TPM,
• 7. Jika terdapat perbedaan certificate VGM dari shipper tidak terlalu jauh dengan timbangan TPM maka
yang akan digunakan adalah certificate VGM dari shipper
• 8. Jika terdapat perbedaan certificate VGM dari shipper terlalu jauh dengan hasil timbangan TPM maka
yang digunakan adalah certificate VGM yang
dikeluarkan oleh TPM dan itu ada cost fee. Certificate VGM dari TPM ini akan diserahkan kembali ke
shipper untuk ditandatangani, dan diserahkan kembali ke kami           setelah complete tandadatangan dan
stempel sebagai VGM resmi yang akan diakui dan digunakan di connecting vessel port.
• 9. Untuk Cost fee certificate TPM belum diketahui berapa besarnya, masih dalam process
• 10. Jika container tidak dimuat karena tidak ada certificate VGM, maka segala biaya yang timbul menjadi
beban shipper.
• Sangat pentingnya VGM ini karena aturannya TIDAK ADA VGM TIDAK DIMUAT(NO VGM NO
LOAD), maka harus diperhatikan baik-baik, jangan sampai tidak dimuat karena ketidaktersediaan VGM
• *catatan kaki : VGM = verifikasi berat kotor kontainer

07/15/2020 16
PROSEDUR PENIMBANGAN PETIKEMAS PT MUSTIKA ALAM LESTARI Sistem
Penimbangan di MAL

1. Semua petikemas ekspor baik yang telah memiliki sertifikat VGM maupun
belum memiliki sertifikat VGM harus ditimbang di pintu masuk (gate in)
terminal MAL.
2. Penimbangan petikemas ekspor akan dikenakan biaya verifikasi sebesar Rp
25.000., (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) per petikemas
3. Untuk petikemas ekspor yang telah memiliki sertifikat VGM, apabila berat
hasil timbangan di MAL dan berat VGM dari shipper memiliki perbedaan
diatas 2 (dua) Ton, maka akan dikenakan denda sebesar Rp. 250.000., (Dua
Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) per petikemas.

07/15/2020 17
4. Untuk petikemas ekspor yang belum memiliki sertifikat VGM akan
dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 25.000., (Dua Puluh Lima
Ribu Rupiah) per petikemas.
5. MAL hanya menerima sertifikat VGM yang diterbitkan oleh
badan/perusahaan yang telah lulus uji kelayakan dari lembaga resmi
dan telah disetujui oleh Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung
Priok.
6. Data VGM dapat dicetak melalui website MAL
7. MAL melakukan update data melalui COPARN, CODECO, COARRI, EDI
Baplie, VERMAS.
8. Petikemas transshipment yang belum memiliki sertifikat VGM dari
pelabuhan muat dapat dilakukan penimbangan di MAL apabila ada
permintaan dari pelayaran.

07/15/2020 18
9. MAL tidak akan melayani truck yang mengangkut 2 petikemas isi 20
feet (combo).
10. Stowage plan menggunakan data hasil penimbangan di MAL
11. Untuk petikemas kosong berat yang digunakan adalah berat tare
yang tertera di pintu petikemas.
12. Batas waktu pengiriman data VGM dari pelayaran ke terminal
adalah 3 jam sebelum closing time. SOP untuk Penimbangan di Gate
In & Out MAL SHIPPER / FORWARDER SHIPPING LINE LOKET &
BILLING MAL GATE IN CY MAL Gate Out A = Berat truck + fuel +
Container + cargo B = Berat truck + fuel KE = Kartu Ekspor VGM =
Verified Gross Mass (Berat Kotor Terverifikasi) VGM PE, VGM, dok
lain Booking COPARN KE Start KE PE, VGM, dok lain A Penimbangan
di gate in Stacking KE KE Penimbangan di gate out B VGM CODECO

07/15/2020 19
Biaya, Tatacara Pelaksanaan dan Pembayaran Biaya Pemindahan Lokasi
Penimbunan (PLP) (Revisi 1 Maret 2012) Pada saat Yard Occupancy Ratio (YOR)
di lapangan MAL melampaui batas maksimum akan dilaksanakan Pemindahan
Lokasi Penimbunan (PLP) dengan mendahulukan petikemas berikut:
1. OH/OW/OL yang masa penimbunannya telah melampaui batas maksimum
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Barang Berbahaya yang masa penimbunannya telah melampaui batas
maksimum sesuai dengan ketentuan yang berlaku
3, General Cargo yang masa penimbunannya telah melampaui 7 hari Pada saat-
saat YOR terlalu tinggi ada kemungkinan petikemas yang masa
penimbunannya belum melampaui 7 hari atau ketentuan yang berlaku juga
harus dipindah lokasi. Untuk petikemas yang telah dipindah lokasi dan
dikeluarkan dari TPS MAL sebelum masa penimbunan melebihi 7 hari atau
ketentuan lain yang berlaku, tidak dikenakan biaya PLP.

07/15/2020 20
4. Hari pertama (ke 1) adalah hari pada saat peti kemas dibongkar
dari kapal.
5. Biaya PLP tsb di atas sudah termasuk semua biaya tambahan
seperti biaya administrasi, keamanan, gerakan ekstra dll. Tidak
ada biaya tambahan apapun di luar biaya PLP tsb di atas kecuali
lift on, jasa Penimbunan dan biaya behandel jika ada
permintaan untuk behandel dari consignee.
6. Biaya - biaya lain seperti biaya behandel, lift on, jasa
Penimbunan dsb.nya sesuai dengan Tarif yang berlaku di MAL
pada saat pengambilan petikemas.
7. Semua biaya tidak termasuk PPN atau pajak lain sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. PT Mustika Alam Lestari

07/15/2020 21

Anda mungkin juga menyukai