Anda di halaman 1dari 3

Pemilik Dampak pada Capaian

No Kegiatan Tujuan yang diidentifikasi Pernyataan Risiko Penyebab


Risiko Tujuan
1 2 3 4 5 6
1 Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model Meningkatnya kompetensi tutor PAUD dalam menyelenggarakan proses Keterbatasan anggaran dalam melaksanakan pelatihan Bidang PAUDPNF tidak tersedianya dana yang cukup untuk melaksanakan tidak seluruhnya tutor dapat mengikuti diklat
pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini pembelajaran pelatihan

2 Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini Terselenggaranya publikasi dan sosialisasi tentang informasi Pendidikan Anak Terbatasnya anggaran untuk pembinaan yang berkaitan dengan Bidang PAUDPNF Besarnya anggaran yang diperlukan Tidak dapat menindak lanjuti hasil kegiatan ke jenjang
Usia Dini dan termotivasinya bakat dan minat siswa kegiatan selanjutnya

3 Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan Meningkatnya kompetensi lembaga penyelenggara kursus Keterbatasan anggaran dalam melaksanakan pelatihan Bidang PAUDPNF tidak tersedianya dana yang cukup untuk melaksanakan Tidak terlaksananya tindak lanjut dari kegiatan pelatihan
pelatihan

4 Pengembangan Pendidikan kecakapan hidup tersedianya wadah pengembangan pendidikan kecakapan hidup belum banyaknya lembaga sebagai wadah pengembangan Bidang PAUDPNF tidak tersedianya dana yang cukup untuk melaksanakan Tidak terlaksananya tindak lanjut dari kegiatan pelatihan
pelatihan

5 Pengembangan kebijakan Pendidikan Nonformal tercapainya pemahaman orang untuk tua turut peduli terhadap pendidikan anak Antusias orang tua kurang untuk mengikuti sosialisasi Bidang PAUDPNF sosialisasi yang belum maksimal informasi tidak sampai dengan tuntas

6 Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Nonformal termotivasinya para penyelenggara kelembagaan untuk memajukan program minat para penyelenggara lembaga yang kurang untuk mengikuti Bidang PAUDPNF publikasi yang belum maksimal peningkatan mutu lembaga tidak memadai
lembaganya kegiatan kompetisi

7 Pembangunan Gedung Sekolah Tersedianya Gedung Sekolah untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara Tidak terealisasinya pembangunan gedung sekolah Disdik 1. Lokasi pembangunan tidak ada, Tidak adanya sekolah dipemukiman penduduk,
merata 2. Anggaran masih terbatas Siswa jauh bersekolah

8 Penambahan Ruang Kelas Sekolah Tersedianya ruang kelas dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tidak terealisasinya penambahan gedung sekolah, Disdik 1. Lokasi pembangunan tidak ada, KBM tidak sesuai SPM atau SNP
tingkat Sekolah Dasar Kegiatan belajar mengajar tidak sesuai SPM dan SNP 2. Anggaran masih terbatas

9 Pembangunan Perpustakaan Sekolah Tersedianya ruang kelas dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tidak terealisasi pembangunan gedung perpustakaan Disdik 1. Lokasi pembangunan tidak ada, 1. Sarana untuk tempat membaca siswa tidak ada,
tingkat Sekolah Dasar 2. Anggaran masih terbatas 2. Tidak tercapai Standar Nasional Pendidikan (SNP)

10 Pembangunan sarana air bersih dan sanitasy Tersedianya MCK dan sumber air bersih disekolah dasar sesuai Standar Nasional Sulitnya warga sekolah mendapatkan sarana air bersih, Disdik 1. Lokasi sekolah jauh dari sumber air bersih 1. Warga sekolah kesulitan mendapat air bersih,
Pendidikan belum terpenuhi MCK sesuai sesuai peraturan pemerintah 2. MCK yang ada sudah tidak berfungsi dan memadai 2. Tidak adanya MCK yang memadai disekolah
3. Anggaran masih terbatas
11 Pengadaan buku buku dan alat tulis siswa Terpenuhinya buku pengayaan dan buku referensi jenjang Sekolah Dasar Kurang terpenuhi buku pengayaan dan buku referensi siswa, Disdik 1. Skala prioritas pembangunan yang diutamakan Tidak adanya buku pengayaan dan buku referensi
Kurangnya wawasan siswa akibat tidak adanya prasarana disekolah 2. Anggaran masih terbatas disekolah

12 Pengadaan Meubeulier Sekolah Tersedianya meubeulier sekolah yang memadai sesuai Standar Nasional Kurang memadai sarana tempat belajar siswa, Disdik 1. Skala prioritas pembangunan yang diutamakan Kurang efektif tempat Kegiatan Belajar Mengajar siswa
Pendidikan Adanya meubeulier disekolah yang tidak layak pakai 2. Anggaran masih terbatas (KBM)

13 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Tersedianya ruang kelas sekolah yang aman dan nyaman sesuai Standar Sarana tempat belajar siswa tidak nyaman untuk proses Kegiatan Disdik 1. Laporan dari satuan pendidikan tidak sesuai dengan sarana pada satuan pendidikan tidak aman dan nyaman
Nasional Pendidikan Belajar Mengajar (KBM) keadaan yang sebenarnya dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
2. Anggaran masih terbatas
14 Pelatihan kompetensi siswa berprestasi tersedianya siswa yang berprestasi sebagai ajang kompetisi OSN jenjang Sekolah Tidak adanya pembinaan OSN pada satuan pendidikan, Disdik Tidak adanya kompetisi resmi secara nasional dalam bidang Rendahnya kemampuan siswa Sekolah Dasar dalam
Dasar bidang akademik Berkurangnya daya saing siswa dalam berkompetisi dalam kegiatan Matematika dan IPA dalam kegiatan OSN tingkat Sekolah bidang Matematika dan IPA
OSN tingkat kabupaten, provinsi dan pusat. Dasar
15 Pembinaan Minat Bakat dan Kreativitas siswa Terbinanya minat bakat dan kreativitas siswa dalam lomba O2SN jenjang Sekolah Tidak adanya pembinaan minat bakat dan kreativitas siswa dalam Disdik Tidak adanya kompetisi resmi secara nasional dalam bidang Rendahnya kemampuan siswa Sekolah Dasar dalam
Dasar bidang non akademik kegiatan O2SN pada satuan pendidikan, non akademik pada kegiatan O2SN tingkat Sekolah Dasar bidang non akademik
Berkurangnya daya saing siswa dalam berkompetisi dalam kegiatan
O2SN tingkat kabupaten, provinsi dan pusat.
Pemilik Dampak pada Capaian
No Kegiatan Tujuan yang diidentifikasi Pernyataan Risiko Penyebab
Risiko Tujuan
1 2 3 4 5 6
16 Pembinaan Minat Bakat dan Kreativitas siswa Terbinanya minat bakat dan kreativitas siswa dalam lomba FLS2N jenjang Sekolah Tidak adanya pembinaan minat bakat dan kreativitas siswa dalam Disdik Tidak adanya kompetisi resmi secara nasional dalam bidang Rendahnya kemampuan siswa Sekolah Dasar dalam
Dasar bidang non akademik kegiatan FLS2N pada satuan pendidikan, non akademik pada kegiatan FLS2N tingkat Sekolah Dasar bidang non akademik
Berkurangnya daya saing siswa dalam berkompetisi dalam kegiatan
FLS2N tingkat kabupaten, provinsi dan pusat.
17 Penyediaan Beasiswa bagi siswa berprestasi Tersedianya beasiswa bagi siswa berprestasi jenjang Sekolah Dasar Tidak adanya motivasi siswa untuk berprestasi dalam bidang Disdik Tidak adanya penghargaan bagi siswa berprestasi dalam Rendahnya motivasi siswa dalam berprestasi jenjang
akademik dan non akademik tingkat Sekolah Dasar bidang akademik dan non akademik tingkat Sekolah Dasar Sekolah Dasar bidang akademik dan non akademik

18 Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model Tersedianya biaya pengembangan kurikulum jenjang Sekolah Dasar sebagai Kurangnya kemampuan tenaga pendidik dalam pengembangan Disdik Tidak adanya pelatihan yang dapat meningkatkan Rendahnya kemampuan tenaga pendidik dalam
pembelajaran pendidikan dasar inovasi guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) kurikulum jenjang Sekolah Dasar kemampuan tenaga pendidik dalam pengembangan pengembangan kurikulum jenjang Sekolah Dasar
kurikulum
19 Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan terukurnya kemampuan peserta didik jenjang Sekolah Dasar dalam pelaksanaan Tidak terukurnya kemapuan siswa dalam Ujian Akhir Sekolah (UAS) Disdik 1. Peserta tidak mengikuti ujian, Tidak Lulus Ujian Akhir Sekolah
Ujian Akhir Sekolah (UAS) jenjang Sekolah Dasar 2. Peserta tidak mampu menjawab soal ujian

20 Pembangunan Gedung Sekolah Tersedianya Gedung Sekolah untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara Tidak terealisasinya pembangunan gedung sekolah Disdik 1. Lokasi pembangunan tidak ada, Tidak adanya sekolah dipemukiman penduduk,
merata 2. Anggaran masih terbatas sehingga Siswa jauh bersekolah

21 Penambahan Ruang Kelas Sekolah Tersedianya ruang kelas dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tidak terealisasinya penambahan ruang kelas sekolah, Disdik 1. Lokasi pembangunan tidak ada, KBM tidak sesuai SPM atau SNP
tingkat Sekolah Menengah Pertama Kegiatan belajar mengajar tidak sesuai SPM dan SNP 2. Anggaran masih terbatas

22 Pembangunan Perpustakaan Sekolah Tersedianya perpustakaan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tidak terealisasi pembangunan gedung perpustakaan Disdik 1. Lokasi pembangunan tidak ada, 1. Sarana untuk tempat membaca siswa tidak ada,
tingkat Sekolah Menengah Pertama 2. Anggaran masih terbatas 2. Tidak tercapai Standar Nasional Pendidikan (SNP)

23 Pembangunan sarana air bersih dan sanitasy Tersedianya MCK dan sumber air bersih di Sekolah Menengah Pertama sesuai Sulitnya warga sekolah mendapatkan sarana air bersih, Disdik 1. Lokasi sekolah jauh dari sumber air bersih 1. Warga sekolah kesulitan mendapat air bersih,
Standar Nasional Pendidikan belum terpenuhi MCK sesuai sesuai peraturan pemerintah 2. MCK yang ada sudah tidak berfungsi dan memadai 2. Tidak adanya MCK yang memadai disekolah
3. Anggaran masih terbatas
24 Pengadaan buku buku dan alat tulis siswa Terpenuhinya buku pengayaan dan buku referensi jenjang Sekolah Menengah Kurang terpenuhi buku pengayaan dan buku referensi siswa, Disdik 1. Skala prioritas pembangunan yang diutamakan Tidak adanya buku pengayaan dan buku referensi
Pertama Kurangnya wawasan siswa akibat tidak adanya prasarana disekolah 2. Anggaran masih terbatas disekolah

25 Pengadaan Meubeulier Sekolah Tersedianya meubeulier sekolah yang memadai sesuai Standar Nasional Kurang memadai sarana tempat belajar siswa, Disdik 1. Skala prioritas pembangunan yang diutamakan Kurang efektif tempat Kegiatan Belajar Mengajar siswa
Pendidikan Adanya meubeulier disekolah yang tidak layak pakai 2. Anggaran masih terbatas (KBM)

26 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Tersedianya ruang kelas sekolah yang aman dan nyaman sesuai Standar Sarana tempat belajar siswa tidak nyaman untuk proses Kegiatan Disdik 1. Laporan dari satuan pendidikan tidak sesuai dengan sarana pada satuan pendidikan tidak aman dan nyaman
Nasional Pendidikan Belajar Mengajar (KBM) keadaan yang sebenarnya dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
2. Anggaran masih terbatas
27 Pelatihan kompetensi siswa berprestasi tersedianya siswa yang berprestasi sebagai ajang kompetisi OSN dan O2SN Tidak adanya pembinaan OSN dan O2SN pada satuan pendidikan, Disdik Tidak adanya kompetisi resmi secara nasional dalam bidang Rendahnya kemampuan siswa Sekolah Menengah
jenjang Sekolah Menengah Pertama bidang akademik dan non akademik Berkurangnya daya saing siswa dalam berkompetisi dalam kegiatan Matematika dan IPA dalam kegiatan OSN dan O2SN tingkat Pertama dalam bidang Matematika dan IPA
OSN dan O2SN tingkat kabupaten, provinsi dan pusat. Sekolah Menengah Pertama bidang Akademik dan Non
Akademik
28 Pembinaan Minat Bakat dan Kreativitas siswa Terbinanya minat bakat dan kreativitas siswa dalam lomba FLS2N jenjang Sekolah Tidak adanya pembinaan minat bakat dan kreativitas siswa dalam Disdik Tidak adanya kompetisi resmi secara nasional pada Rendahnya kemampuan siswa Sekolah Menengah
Menengah Pertama bidang non akademik kegiatan FLS2N pada satuan pendidikan, kegiatan FLS2N tingkat Sekolah Menengah Pertama dalam Pertama dalam bidang non akademik
Berkurangnya daya saing siswa dalam berkompetisi dalam kegiatan bidang non akademik
tingkat kabupaten, provinsi dan pusat.
29 Penyediaan Beasiswa bagi siswa berprestasi Tersedianya beasiswa bagi siswa berprestasi jenjang Sekolah Menengah Pertama Tidak adanya motivasi siswa untuk berprestasi dalam bidang Disdik Tidak adanya penghargaan bagi siswa berprestasi dalam Rendahnya motivasi siswa dalam berprestasi jenjang
akademik dan non akademik tingkat Sekolah Menengah Pertama bidang akademik dan non akademik tingkat Sekolah Sekolah Menengah Pertama bidang akademik dan non
Menengah Pertama akademik
30 Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model Tersedianya biaya pengembangan kurikulum jenjang Sekolah Menengah Pertama Kurangnya kemampuan tenaga pendidik dalam pengembangan Disdik Tidak adanya pelatihan yang dapat meningkatkan Rendahnya kemampuan tenaga pendidik dalam
pembelajaran pendidikan dasar sebagai inovasi guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) kurikulum jenjang Sekolah Menengah Pertama kemampuan tenaga pendidik dalam pengembangan pengembangan kurikulum jenjang Sekolah Menengah
kurikulum Pertama
31 Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan terukurnya kemampuan peserta didik jenjang Sekolah Menengah Pertama dalam Tidak terukurnya kemapuan siswa dalam Ujian Sekolah Berstandar Disdik 1. Peserta tidak mengikuti ujian, Tidak Lulus USBN atau UN
pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional (UN) Nasional (USBN) dan Ujian Nasional (UN) jenjang Sekolah 2. Peserta tidak mampu menjawab soal ujian
Menengah Pertama
Pemilik Dampak pada Capaian
No Kegiatan Tujuan yang diidentifikasi Pernyataan Risiko Penyebab
Risiko Tujuan
1 2 3 4 5 6
Bidang
Pembinaan Kemampuan peserta pelatihan belum
Ketenagaan tercapai sesuai tujuan
Peserta belum pernah mengikuti
Peserta tidak mampu mengikuti Diklat
Pengembangan mutu dan kualitas pelatihan
program pendidikan dan pelatihan Terhambatnya peserta membuat KTI
32 Terukurnya kemampuaan kompetensi pendidik
bagi pendidik dan tenaga Seksi Bidang
kependidikan Pembinaan Kurangnya pengetahuan peserta untuk Terhambatnya jenjang karir bagi
Keterbatasan pengetahuan peserta dalam
mengikuti Diklat Ketenagaan mengikuti pelatihan pendidik
Keterbatasan Anggaran Dalam Melaksanakan Tidak tersedia dana yang cukup untuk
Pelatihan melaksanakan pelatihan
Pembinaan Kelompok Kerja Terlaksananya Pembinaan Kelompok Kerja Guru Jadwal pelaksanaan dan jarak lokasi Bidang Keterbatasan waktu peserta dan Hasil dari pelaksanaan kegiatan
33 Guru (KKG) tempat kegiatan KKG Pembinaan Dana dalam pelaksanaan kegiatan kurang efektif
Ketenagaan KKG
Pelaksanaan kerjasama secara Terlaksananya Kerjasama kelembgaan dibidang Bidang Keterbatasan anggaran Dalam Hasil dari pelaksanaan kegiatan kurang
Tim ahli berasal dari luar Dinas Pendidikan ( Tim Ahli Melaksanakan kegiatan efektif
34 kelembagaan di bidang pendidikan Pembinaan
Nasional ) Ketenagaan
pendidikan
Pengembangan sistem penghargaan Terukurnya kemampuan manejerial kepala sekolah dan Kemampuan bekerja tidak maksimal Bidang Persyaratan tidak sesuai dengan peraturan Kemampuan manajerial kurang efektif
35 dan perlindungan terhadap profesi pengawas Pembinaan yang berlaku
pendidik Ketenagaan

Ket:
1 Kolom 1 berisi no urut
2 Kolom 2 berisi uraian tujuan yang diidentifikasi
3 Kolom 3 berisi uraian risiko yang diidentifikasi
4 Kolom 4 berisi pemilik atau pihak yang bertanggung jawab menangani risiko tersebut

Kolom 5 berisi hal-hal yang menyebabkan


terjadinya risiko (fasilitator agar mengarahkan
peserta diskusi untuk mengaitkan risiko dengan
5 lingkungan pengendalian)
6 Kolom 6 berisi dampak yang terjadi apabila risiko tersebut terjadi

Anda mungkin juga menyukai