METEDOLOGI PENELITIAN
Rancangan penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional
Populasi target pada penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan Ante
Natal Care
Populasi terjangkau pada penelitian ini semua pasien ibu yang yang
Desember 2019.
Sampel penelitian yang digunakan pada penelitian ini diambil dari populasi
12
3.4.3.2 Kriteria Eksklusi
pasien ibu hamil yang melakukan ANC yang memenuhi kriteria penelitian
Desember 2019.
13
3.6 Cara pengumpulan data
3.6.1 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam medis pasien ibu
2019.
Data yang diambil menggunakan data sekunder dari pasien ibu hamil sesuai
Jakarta.
riwayat obstetri, tekanan darah, tinggi badan, lingkar lengan dan faktor risiko ibu
14
3.7 Alur penelitian
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Analisis Data
15
3.8 Analisis data
Data yang telah terkumpul akan dilakukan cleaning, coding, dan tabulasi,
setelah itu dimasukan ke dalam program komputer. Data yang berskala kategorial
(usia, riwayat obstetri, tekanan darah, tinggi badan, lingkar lengan dan faktor risiko
Penelitian ini mengajukan ijin untuk mengambil data melalui rekam medik di
16
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari catatan medik di Puskesmas Pekojan
2, Jakarta periode Januari 2019 – Desember 2019. Penelitian ini bertujuan mengetahui
karakteristik kehamilan pada ibu hamil yang melakukan ANC di Puskesmas Kelurahan
Pekojan 2 Jakarta. Sebanyak 166 ibu hamil melakukan ANC pada periode Januari 2019 –
Desember 2019. Ibu hamil yang dapat dijadikan pada sampel penelitian adalah sebanyak 166
pasien.
17
4.2 Analisis Univariat
Ibu hamil yang melakukan ANC di Puskesmas Kelurahan Pekojan 2 terbanyak pada
usia 21-25 tahun dengan presentase 30.72%. Sebanyak 19.27% ibu hamil yang datang
18
merupakan kehamilan pertamanya dan sebanyak 80.72% ibu hamil yang datang dengan
kehamilan lebih dari 1 kali. Dua puluh dua persen ibu hamil yang datang ke Puskesmas
Kelurahan Pekojan 2 untuk ANC belum pernah melahirkan. Enam puluh Sembilan persen
sudah pernah melahirkan satu kali dan 29.51% ibu hamil yang datang ANC sudah pernah
Ibu hamil yang pernah mengalami keguguran sebanyak 16.68% dimana sebanyak
15.66% pernah mengalami keguguran satu kali dan sebanyak 0,6% pernah mengalami
keguguran sebanyak 2 hingga 3 kali. Ditemukan sebesar 3.12% ibu hamil dengan tekanan
darah tinggi dan sebesar 96.98% dengan tekanan darah normal. Tinggi badan ibu hamil yang
kurang dari sama dengan 145 cm sebesar 8.43% dan sebanyak 91.56% tinggi badan ibu hamil
diatas 145cm. Sebanyak 12.04% lingkar lengan ibu hamil kurang dari 23,5 cm dan sisanya
19
4.2.2 Deskripsi Skrining Risiko Tinggi pada Ibu Hamil
58
Terlalu muda
<16 th
Gemeli Jarak kehamilan
Riwayat SC Anemia
1%3%
1% < 2th
10% 7%
20
Gambar 3. Presentase pada sampel penelitian berdasarkan risiko tinggi ibu hamil
Skrining risiko tinggi pada ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC pada
penelitian ini ditemukan sebanyak 58 pasien (34.93%) ibu hamil yang termasuk kedalam
kehamilan risiko tinggi, empat pasien (2,40%) termasuk kedalam kehamilan risiko sangat
tinggi dan sisanya 104 ibu hamil (62,65%) termasuk kedalam kehamilan risiko rendah.
Sehingga ditemukan sebanyak 62 ibu hamil yang berisiko pada penelitian ini.
Temuan risiko tinggi pada penelitian ini yaitu ibu hamil usia tua ≥35 sebanyak 32%,
pernah gagal dalam kehamilan 27%, ibu hamil dengan tinggi badan ≤ 145cm sebanyak 13%,
ibu hamil yang mempunyai riwayat operasi sesar sebanyak 10%,jarak kehamilan <2 tahun
sebanyak 7%. Ibu hamil yang sudah memilik 4 orang anak atau lebih pada penelitian ini
ditemukan sebanyak 6%, ibu hamil usia ≤ 16 tahun sebanyak 3% dan sebanyak 1% untuk
faktor risiko ibu hamil dengan anemia dan hamil kembar.
21