Anda di halaman 1dari 2

46

SKRINING/DETEKSI DINI IBU RISIKO TINGGI KARTU SKOR "POEDJI ROCHJATI" Pengukuran Fundus dan Telapak Kaki Kanan
OLEH PERENCANAAN PERSALINAN AMAN
PKK DAN PETUGAS KESEHATAN

Tinggi Fundu Uteri (cm)


Pengukuran dilakukan pada ibu hamil aterm ( ≥38 minggu),
45
Tempat Perawatan Kehamilan 1. Posyandu 2. Polindes 3. Rumah Bidan janin tunggal, presentasi kepala tanpa kelainan yang
Nama : Umur Ibu :.....................................th 4. Puskesmas 5. Rumah Sakit 6. Praktek Dokter berpengaruh terhadap pengukuran
Hamil ke :..........Haid terakhir tgl........................... Perkiraan Persalinan tgl :...............bl misalnya Hidrosefalus (Kepala Busung), Plasenta Previa, dll
44
Pendidikan : Ibu ....................................................... Suami........................................... Persalinan : Melahirkan tanggal :.............../................/....................
Pekerjaan : Ibu ..................... Suami........................................... Pengukuran tinggi fundus
43
I II III IV RUJUKAN DARI : 1. Sendiri RUJUKAN KE :1. Bidan Ibu hamil dalam keadaan berbaring
KEL. Tribulan 2. Dukun 2. Puskesmas Kandung kemih kosong
NO. Masalah/Faktor Risiko SKOR
F.R I II III.1 III.2 3. Bidan 3. Rumah Sakit Alat ukur : pita pengukur (meteran)
42
Skor Awal Ibu Hamil 2 4. Puskesmas Cara pengukuran : dari simfisis sampai puncak
I 1 Terlalu muda, hamil ≤ 16 tahun 4 fundus uteri
2 a.Terlalu lambat hamil I, kawin > 4 th 4 RUJUKAN : Hasil : di plot pada sumbu "panjang
41
b.Terlalu tua, hamil I ≥ 35 th 4 1. Rujukan Dini Berencana (RDB)/ 2. Rujukan Tepat Waktu (RTW) telapak kaki kanan
3 Terlalu cepat hamil lagi (< 2 th) 4 Rujukan Dalam Rahim (RDR) 3. Rujukan Terlambat (RTlt)
4 Terlalu lama hamil lagi (≥ 10 th) 4 Pengukuran telapak kaki kanan terpanjang
40
5 Terlalu banyak anak, 4/lebih 4 Gawat Obstetri : Gawat Darurat Obstetri : Ibu hamil dalam keadaan berdiri tanpa alas kaki
6 Terlalu tua, umur ≥ 35 th 4 Kel. Faktor Risiko I & II • Kel. Faktor Risiko III Alat ukur : pita pengukur (meteran)
7 Terlalu pendek, ≤145 cm 4 1. ........................................ 1. Perdarahan anteparum Cara pengukuran : dari tumit sampai ujung jari
39
8 Pernah gagal kehamilan 4 2. ........................................ 2. Eklampsia kanan terpanjang
9 Pernah melahirkan dengan : 4 3. ........................................ • Komplikasi Obstetri Hasil : di plot pada sumbu "panjang
a. Tarikan tang/vakum 4 4. ........................................ 3. Perdarahan postpartum telapak kaki kanan"
38
b. Uri dirogoh 4 5. ........................................ 4. Uri tertinggal
c. Diberi infus/Transfusi 4 6. ........................................ 5. Persalinan lama NILAI BATAS MAKSIMAL Penilaian:
10 Pernah Operasi Sesar 8 7. ........................................ 6. Panas tinggi • Perpotongan proyeksi kedua pengukuran
37
II 11 Penyakit pada ibu hamil : pada grafik akan jatuh pada salah satu daerah
a. Kurang darah b. Malaria 4 TEMPAT : PENOLONG : MACAM PERSALINAN : • Untuk menentukan terjadinya disproporsi
c. TBC Paru d. Payah Jantung 4 1. Rumah Ibu 1. Dukun 1. Normal sepalopelvik
36
e. Kencing Manis (Diabetes) 4 2. Rumah Bidan 2. Bidan 2. Tindakan Pervaginam • Tempat persalinan
f. Penyakit Menular Seksual 4 3. Polindes 3. Dokter 3. Operasi Sesar
12 Bengkak pada muka/tungkai dan 4 4. Puskesmas 4. Lain-lain Interpretasi Hasil Pengukuran
35
tekanan darah tinggi 5. Rumah Sakit
13 Hamil kembar 2 atau lebih 4 6. Perjalanan NILAI BATAS Daerah titik Kemungkinan Tempat
14 Hamil kembar air (Hydramnion) 4 perpotongan Disproporsi persalinan
34
15 Bayi mati dalam kandungan 4 PASCA PERSALINAN : TEMPAT KEMATIAN IBU: kedua sumbu sefalopelvik
16 Kehamilan lebih bulan 4 IBU : 1. Rumah Ibu
17 Letak Sungsang 8 1. hidup 2. Rumah Bidan Daerah ++++ Rumah Sakit
33
18 Letak Lintang 8 2. Mati, dengan penyebab: 3. Polindes Merah (90%)
19 Pendarahan dalam kehamilan ini 8 a. Perdarahan b. Preeklampsia/Eklampsia 4. Puskesmas
III
20 Preeklampsia Berat/Kejang-kejang 8 c. Partus lama d. Infeksi e. Lain-lain 5. Rumah Sakit
32
JUMLAH SKOR BAYI: 6. Perjalanan Daerah +++ Rumah Sakit
1. Berat lahir:.........gram, Laki2/Perempuan 7. Lain-lain Kuning (50%)
PENYULUHAN KEHAMILAN/PERSALINAN AMAN ~ RUJUKAN TERENCANA 2. Lahir Hidup: Apgrar Scor..............
31
KEHAMILAN PERSALINA DENGAN RISIKO 3. Lahir Mati, penyebab ...................................................................
JLH KEL. PENOL RUJUKAN 4. Mati kemudian, umur...........hr, penyebab .................................... Daerah ++ Poskeskel,
PERAWATAN RUJUKAN TEMPAT ONG RDB RDR RTW N I L A I B ATA S
SKOR RISIKO 5. Kelainan Bawaan: tidak ada/ada .................................................. Hijau Muda (3%) Pustu, BPS,
30 MINIMAL
TIDAK RUMAH Puskesmas, RS
2 KRR BIDAN BIDAN
DIRUJUK POLINDES KEADAAN IBU SELAMA MASA NIFAS (42 Hari Pasca Salin)
BIDAN BIDAN POLINDES BIDAN 1. Sehat 2. Sakit 3. Mati, penyebab Daerah + Poskeskel,
6 ̶ 10 KRT
DOKTER PKM PKM/RS DOKTER Pemberian ASI: 1. Ya 2. Tidak 19.5 20 20.5 21 21.5 22 22.5 23 23.5 24 Hijau Tua (1%) Pustu, BPS,
RUMAH RUMAH Puskesmas, RS
≥ 12 KRST DOKTER DOKTER
SAKIT SAKIT Keluarga Berencana: 1. Ya,........................../Sterilisasi
.............................. Panjang Telapak Kaki Kanan (cm)
2. Belum tahu Simfisis: Tepi atas dari tulang kemaluan
Kematian Ibu dalam kehamilan : 1. Abortus 2. Lain-lain Fundus: Batas atas dinding rahim
Kategori Keluarga Miskin: 1. Ya 2. Tidak
Sumber Biaya: Mandiri/Bantuan:
.............................................................

Anda mungkin juga menyukai