Anda di halaman 1dari 4

Matriks Diagonal

Matriks diagonal adalah matriks dengan semua elemen-elemen yang bukan diagonal


utamanya bernilai 0. Dengan demikian, matriks dengan n kolom dan n baris dikatakan diagonal
jika ∀ ὶ , j € { 1,2 ,… … , n } , ὶ≠ j⇛ d

.
Namun, tidak ada batasan untuk elemen-elemen pada diagonal utamanya.
Istilah matriks diagonal terkadang juga merujuk ke matriks persegi panjang diagonal, yakni
matriks berukuran m x n dengan setiap elemen yang tidak berbentuk dii bernilai 0. Sebagai
contoh:
1 0 0

[ ]
0
0
0
4 0
0 −3
0 0
atau
[
1 0 0 0 0
0 4 0 0 0
0 0 −3 0 0 ]
Namun lebih sering, istilah matriks diagonal merujuk pada matriks persegi, yang disebut
dengan matriks persegi diagonal. Matriks persegi diagonal adalah matriks simetris, sehingga
matriks ini juga dapat disebut sebagai matriks simetris diagonal. Matriks berikut adalah contoh
1 0 0
matriks simetris diagonal:
[ 0 4 0
0 0 −2 ]
Jika elemen matriks adalah bilangan real atau bilangan kompleks, matriks tersebut juga
merupakan matriks normal.
Pada pembahasan selanjutnya, artikel ini hanya membahas tentang matriks persegi diagonal, dan
merujuknya dengan istilah "matriks diagonal". Notasi yang umum digunakan untuk mewakili matriks
diagonal D DDDDDD   ukuran  n ,dengan elemen sepanjang diagonal utama secara berurutan
1 , a 2, a 3 … .. , an , adalah  diag((a 1 , a 2 ,a 3 … … . , an)
Matriks segitiga

Dalam aljabar linear, matriks segitiga adalah salah satu bentuk khusus


dari matriks persegi. Sebuah matriks persegi dikatakan matriks segitiga
bawah jika semua elemen di atas diagonal utama bernilai nol. Serupa dengan itu,
matriks persegi dikatakan matriks segitiga atas jika semua elemen di
bawah diagonal utama bernilai nol.
Karena persamaan matriks dalam bentuk matriks segitiga lebih mudah untuk
diselesaikan, matriks ini memainkan peran penting dalam analisis numerik.
Dengan menggunakan algoritme dekomposisi LU, matriks yang dapat
dibalik dapat dituliskan sebagai perkalian dari sebuah matriks segitiga bawah L dan
sebuah matriks segitiga atas U, jika dan hanya jika semua minor utamanya bernilai
tidak nol.

.
Simetri

Simetri artinya seimbang baik antara bentuk, ukuran, dan sebagainya. Lipat artinya
membagi menjadi dua bagian, rangkap, patah dua, dan sebagainya. Simetri Lipat
adalah jumlah lipatan yang dapat kita bentuk pada suatu bidang datar menjadi 2
bagian, dimana kedua bagian tersebut sama besar.

Jenis simetri
Ada tiga jenis operasi simetri utama yaitu refleksi (pencerminan), rotasi dan
translasi.

 Refleksi (pencerminan) adalah operasi mencerminkan objek pada sebuah


garis sebagai bidang cermin.
 Rotasi adalah operasi merotasi objek dengan titik sebagai pusat. Contohnya,
segitiga sama sisi memiliki simetri rotasi dengan sudut rotasi 120 derajat.
 Translasi adalah operasi mentranformasi objek dari satu daerah ke daerah
lain dengan sebuah vektor. Simetri-simetri yang lebih rumit merupakan
kombinasi dari operasi-operasi ini. Simetri banyak dipakai dalam berbagai
disiplin pengetahuan seperti geometri, matematika, fisika, biologi, kimia, seni
dan sebagainya.
Meskipun ada dua objek dengan kemiripan yang tinggi muncul bersamaan,
keduanya harusnya berbeda. Contohnya, jika rotasi sebuah segitiga sama sisi
terhadap pusatnya sebesar 120 derajat, segitiga tersebut akan muncul mirip seperti
sebelum dilakukan rotasi. Dalam Geometri Euklidean, rotasi tersebut
mengakibatkan perubahan yang tidak dikenali. Pada kenyataannya, tiap sudut pada
segitiga sama sisi yang dijadikan model molekul akan memunculkan perilaku
simetri yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai