Anova Dan Kruskal Wallis
Anova Dan Kruskal Wallis
Landasan Teori
c nj c ni
( xi x ) 2 , SSW= ( xij xj ) 2 , SST=
j 1 i 1 j 1 i 1
SSW= SSW
MSW=
nc
c ni
Within groups n–c ( xij xj ) 2
j 1 i 1
SST=
c ni
Total n–1 ( xij x ) 2
j 1 i 1
4. Bandingkan hasil F(hitung) dan F(tabel) lalu beri kesimpulan dengan aturan bila Fhitung > Ftabel
maka Ho ditolak begitupun sebaliknya.
Sedangkan two way ANOVA digunakan dalam mengamati dua buah variable.Langkah-langkah
pengujiannya yaitu :
1. Tentukan hipotesis awal dan tandingannya yaitu Ho:µ1 = µ2 = … = µn dan H1: satu atau lebih
dari mean populasi tidak sama dengan lainnya.
2. Cari nilai rataan, SST(Sum of Square Total), SSTR(Sum of Square Treatment), SSBL(Sum of
Square Block),SSE(Sum of Square Error), DoF(Degree of Freedom), MSTR(Mean Square
treatment), MSBL(Mean Square Block), dan Fhitung. Nilai DoF : SST = n total – 1 , SSTR = k – 1
, SSBL = n-1 , SSE = (k-1)*(n-1).Nilai MSTR = SSTR/ (k-1) , MSBL = SSBL / (n-1) dan MSE = SSE /
(k-1)*(n-1).
3. Nilai yang telah didapat di atas dapat dimasukkan ke dalam table ANOVA
4. bandingkan hasil Fhitung dan Ftabel lalu beri kesimpulan dengan aturan bila Fhitung > Ftabel
maka Ho ditolak begitupun sebaliknya.
Tabel Between-Subjects Factors menampilkan jumlah data yang valid pada masing-masing variable.
Jumlah data pada gender dan jurusan bernilai sama, yaitu N=17.
Tabel Tests of Between-Subjects Effects
Type III Sum of Squares
1) Corrected Model = SSTR + SSBL
2) Error = SSE
3) Corrected Total = SSTR + SSBL + SSE
df = nilai degrees of freedom untuk masing-masing sumber
Mean Square = nilai rata-rata kuadrat untuk masing-masing sumber
F = nilai uji F untuk masing-masing sumber
Fhitung = F pada Gender*Jurusan
Sig. = nilai p-value
H0 : tidak ada interaksi antara jurusan dengan jenis kelamin
H1 : ada interaksi antara jurusan dengan jenis kelamin
Sig. pada Gender*Jurusan = 0.437 > = 0.05 maka terima H0 artinya rata-rata kepuasan
antar gender di tiga jurusan sama
R Squared = 0.218 artinya 21.8% tingkat kepuasan dipengaruhi oleh gender dan jurusan dan
sisanya 78.2% tingkat kepuasan dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Tabel Ranks menampilkan jumlah data dan nilai rata-rata rank kepuasan untuk ketiga jurusan.
Tabel Test Statistics
Chi-square = X2hitung
df = nilai degrees of freedom = c – 1 = jumlah jurusan – 1 = 3 – 1 = 2
Asymp. Sig. = nilai p-value
BAB III
ANALISIS
3.1 Jelaskan penggunaan One Way ANOVA dalam praktikum yang dilakukan! Bagaimana
penggunaan ini membangun Hipotesis nol dan hipotesis tandingan ?
Jawab :
Penggunaan One Way ANOVA dalam praktikum yang dilakukan adalah dengan terlebih dahulu
menguji kenormalitasan dan kehomogenitasan data, namun pada data untuk praktikum ini,
diasumsikan bahwa data sudah normal sehingga One Way ANOVA dapat langsung dilakukan.
Pada data, kita pilih Analyze → Compare Means → One Way ANOVA. Pada bagian Dependent
isi dengan Tingkat Kepuasan, sedangkan pada Factor isi dengan Jurusan. Pada bagian Statistic,
pilih Descriptive dan Homogenity of Variance. Pada Post Hoc, Equal Variance Assumed pilih
Bonferroni dan Turkey. Pada Options, kita pilih Listwise di bagian Missing Value.
Penggunaan ini bisa membangun Hipotesis nol dan Hipotesis tandingan, dengan melihat pada:
Output tabel Test Of Homogenity Of Variantes uji hipotesisnya:
H0 : variansi tingkat kepuasan di tiga jurusan adalah sama
H1 : variansi tingkat kepuasan di tiga jurusan adalah beda
Dari tabel dapat dilihat nilai signifikansinya 0,014 < 0,05 artinya tolak H 0 ( namun karena
di praktikum ini diasumsikan bahwa tingkat rata – rata kepuasan ketiga jurusan sama,
maka diasumsikan Terima H0).
Output tabel ANOVA uji hipotesisnya:
H0 : rataan tingkat kepuasan di tiga jurusan adalah sama
H1 : rataan tingkat kepuasan di tiga jurusan adalah beda
Dari tabel dapat dilihat nilai signifikansinya 0,29 > 0,05 artinya terima H 0 ( artinya tingkat
rata – rata kepuasan ketiga jurusan adalah sama) .
Pada tabel post hoc ditampilkan selisih dari rataan masing-masing jurusan. Selain itu juga
bisa dilakukan uji hipotesis mengenai kesamaan rataan tingkat kepuasan masing-masing
jurusan. Uji hipotesisnya:
H0 : rataan tingkat kepuasan di tiga jurusan adalah sama
H1 : rataan tingkat kepuasan di tiga jurusan adalah beda
Pada tabel Homogeneous Subset kita dapatkan bahwa masing-masing populasi terletak
pada satu subset, subset yang sama. Hal ini rataan tingkat kepuasan di tiga jurusan sama.
3.2 Apa saja syarat – syarat yang diperlukan dalam uji ANOVA? Apakah syarat-syarat yang
diperlukan sudah dilakukan sebelum uji ANOVA dilakukan dalam praktikum!
Jawab :
Syarat yang diperlukan dalam Uji ANOVA adalah:
Data berdistribusi normal
Data homogeny yaitu dengan mengujinya melalui barlett test atau levene test
Minimal data bertipe interval
Syarat pertama dan kedua tidak dilakukan terlebih dahulu dalam praktikum karena pada
praktikum kali ini diasumsikan bahwa data telah berdistribusi normal dan homogeny.
Sedangkan untuk syarat ketiga, tidak dilakukan juga, jadi data yang bertipe nominal tetap
dilakukan pengujian ANOVA.
3.3 Apa perbedaan antara Uji-t dengan Uji One Way ANOVA?
Jawab :
Dalam uji t data yang diperlukan maksimal 30 (n<30), sedangkan pada uji ANOVA data
yang digunakan bebas.
Uji t membandingkan rataan dari dua populasi, sedangkan uji ANOVA bisa lebih dari dua.
3.4 Jelaskan Uji yang dilakukan sebelum mnggunakan One Way ANOVA! Apakah hipotesis yang
digunakan dalam Uji tersebut dan jelaskan kesimpulan dari hasil Uji tersebut! (sebutkan
hipotesis nol dan hipotesis tandingannya)
Jawab :
Uji yang dilakukan adalah uji Levene yang fungsinya untuk mengetahui apakah variansi
kepuasan untuk masing-masing jurusan bernilai sama atau tidak.
H0 : 12 = 22 = 32 = … = k2
H1 : satu atau lebih dari variansi populasi tidak sama dengan lainnya
Tolak H0 jika Sig. <
Sig. = 0.014 < = 0.05 maka tolak H0 artinya minimal ada satu variansi populasi yang berbeda
dan data tidak homogeny.
3.5 Jelaskan pengertian SSB dan SSW!
Jawab :
SSB adalah nilai jumlah kuadrat dari selisih antara rata-rata kepuasan per jurusan dengan rata-
rata kepuasan seluruhnya diantara populasi.
SSW adalah nilai jumlah kuadrat dari selisih antara semua data dengan rata-rata kepuasan
seluruhnya dalam populasi.
3.6 Jelaskan pengertian Two Way ANOVA!
Jawab :
Two Way ANOVA digunakan untuk menganalisis kejadian dengan 2 variabel pengamatan, yaitu
blok dan treatment. Maka dari itu, total jumlah kuadrat rata-rata akan terbagi menjadi tiga
partisi, yaitu jumlah kuadrat untuk blok (SSBL), treatment (SSTR), dan error (SSE).
3.7 Bagaimana penggunaan ini membangun Hipotesis nol dan hipotesis tandingan ?
Jawab :
H0 : tidak ada interaksi antara jurusan dengan jenis kelamin
H1 : ada interaksi antara jurusan dengan jenis kelamin
3.8 Jelaskan dengan baik, penggunaan Uji One Way ANOVA dan Two Way ANOVA dalam
kehidupan sehari-hari!
Jawab :
Uji One Way ANOVA :
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata nilai akhir STATIN mahasiswa dari
tiga kelas.
Uji Two Way ANOVA :
Untuk mengetahui apakah ada interaksi antara merek dengan tempat jual suatu
produk terhadap rata-rata harga jualnya.
3.9 Mengapa perlu dilakukan Uji Kruskal Wallis? Apa yang membedakan Uji Kruskal Wallis dengan
ANOVA?
Jawab :
Uji Kruskal Wallis digunakan untuk mengatasi permasalahan yang tidak dapat diselesaikan
dengan One Way ANOVA. Yang membedakannya dengan ANOVA adalah kondisi yang
memungkinkan digunakannya uji Kruskal Wallis, yaitu :
Tidak ada asumsi tentang bentuk populasi;
Setiap kelompok independen;
Data acak.
3.10 Sebutkan hipotesis yang digunakan dalam uji Kruskall Wallis!
Jawab :
H0 : seluruh sampel dari populasi yang identik
H1 : minimal satu populasi berbeda
3.11 Jelaskan Fungsi Uji Kruskall Wallis dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab :
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kandungan nikotin dalam beberapa merk
rokok;
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan volume air dalam botol yang dihasilkan dari
beberapa mesin.