Anda di halaman 1dari 51

Proses Pembuatan Konsep Iklan

Proses Pembuatan Konsep Iklan

1 Client Brief
Klien memberi ‘brief’
kepada perusahaan
periklanan. Pada kesempatan
tersebut, perusahaan
Periklanan menyampaikan
berbagai pertanyaan untuk
lebih memahami dan
mendalami brief tersebut.
Proses Pembuatan Konsep Iklan
2. Diskusi Internal
Perusahaan periklanan
melakukan pertemuan untuk
Membahas ‘brief’ klien.
Umumnya dipimpin oleh
‘accont service’ dan melibatkan
manajemen, planning, kreatif,
dan media. Dalam pertemuan ini,
account service memberikan
penjelasan mengenai ‘brief’ dan
bagian lain mengajukan berbagai
pertanyaan.
Proses Pembuatan Konsep Iklan

3. ‘Fact Finding’
Pencarian fakta & data:
• Riset terhadap khalayak sasaran
• Survei pasar
• Data mengenai belanja iklan
• Kegiatan periklanan
• ‘Desk research’ lainnya
Proses Pembuatan Konsep Iklan
4. Membuat ‘Internal Brief’

Account Director

Account
Executive

Proses pembuatan ‘creative brief’ dan ‘media brief’


berdasarkan ‘client brief’, fakta dan data yang dihimpun.
‘Brief’ ini biasanya diprakarsai oleh ‘account executive’
bekerjasama dengan ‘account director’
Proses Pembuatan Konsep Iklan
5. Pembahasan ‘Internal Brief’

Pembahasan ‘creative brief’ dan ‘media brief’ sebelum


dirampungkan. Ini merupakan pertemuan antara semua
bagian terkait dan ‘brief’ dibahas secara seksama. Kadang-
kadang melalui proses bongkar pasang pasang ulang.
Pertemuan ini menghasilkan ‘brief’ final.
Proses Pembuatan Konsep Iklan
6. Pembahasan ‘brief’ dengan Klien.
Pembahasan ‘creative brief’ dan ‘media brief’ dengan klien.
Pertemuan ini akan menghasilkan ‘brief’ final yang disepakati
oleh semua pihak dan harus berbentuk dokumen resmi yang
ditandatangani oleh klien dan perusahaan periklanan.
Proses Pembuatan Konsep Iklan
7. Membuat Konsep

Bagian kreatif dan bagian media


‘Creative brief’ diserahkan mulai bekerja
kepada bagian kreatif dan
‘media brief’ diserahkan
kepada bagian media.
Proses Pembuatan Konsep Iklan
8.‘Brain Storming’
Ada kemungkinan bagian
kreatif mengadakan ‘brain
storming session’ untuk
menghimpun pendapat
Serta gagasan dalam
memformulasikan strategi
kreatif. Prakarsa diambil
oleh bagian kreatif melibat
kan kreatif, media,
‘account service’dan
manajemen.
Proses Pembuatan Konsep Iklan
9. Gagasan Pertama
ABCD EFG HJK

Jklmnop qrstu
vwxyz ……..

Munculnya gagasan atau gagasan-gagasan pertama.


Biasanya berbentuk ‘rough layout’ atau ‘storyline’.
Disini juga akan dijabarkan kegiatan-kegiatan apa saja
yang akan dilakukan (iklan cetak, brosur, selebaran dsb.).
Dari pertemuan ini akan dihasilkan arah yang lebih terfokus.
Pertemuan ini menghasilkan pemikiran untuk gagasan akhir.
Proses Pembuatan Konsep Iklan
10. Presentasi Internal

Kreatif Media

Presentasi internal gagasan-


gagasan akhir. Berbentuk ‘layout’ Disini baru muncul
yang lebih komprehensif. Naskah rencana media. Media
iklan sudah mendekati final dan mempresentasikan
‘storyboard’ sudah ada. Bila iklan rencana media berdasarkan
cetak, paduan antara gambar dan “ukuran” yang diberikan
sudah terlihat jelas. pada pertemuan sebelumnya.
Proses Pembuatan Konsep Iklan
11. Presentasi ke Klien
Presentasi kepada klien. Berbentuk ‘storyboard’ dan
‘komprehensif layout’. Media juga memberikan
presentasi medianya. Bila gagasan mengikuti dengan
seksama ‘creative’ dan media brief’ biasanya tidak
akan ada perobahan mendasar, hanya koreksi kecil.
Proses Produksi
12. Menuju Produksi

Radio Televisi Cetak


Proses Produksi

Iklan Radio
Proses Produksi

Jenis iklan radio


• Spot radio
• Jingle
• ‘Ad Libs/Lips’
• ‘Built in’
• ‘Advertorial’
Proses Produksi
Penyiapan naskah akhir

Setelah mendapatkan
persetujuan dari klien,
dibuatkan naskah akhir yang 1.
memperlihatkan seluruh isi
iklan tersebut; narasi, musik,
‘sound effects’ dsb.
Proses Produksi
2. Pembuatan ‘Production Estimate’

Production Estimate

Production estimate
berisikan rincian dari
semua biaya yang
diperlukan untuk
membuat iklan tersebut
termasuk ‘agency fee’
dan pajak.
Proses Produksi
Spot iklan ‘Jingle’

3.

Perusahaan periklanan Perusahaan periklanan memberi


meminta contoh suara brief kepada pencipta dan pencipta
dari studio rekaman. memberikanalternatif.
Proses Produksi
Spot iklan ‘Jingle’

4.

Perusahaan periklanan & Perusahaan periklanan &


klien memilih suara yang klien memilih alternatif yang
paling sesuai. paling baik
Proses Produksi
Spot iklan ‘Jingle’

5.

Pemeran suara, Dilakukan rekaman di studio Aransemen,


dan mixing dengan musisi
‘sound effects’ dan penyanyi
Proses Produksi
Spot iklan ‘Jingle’

Hasil rekaman diperdengarkan


kepada klien. Bila ada perobahan
6.
dilakukan rekaman ulang, bila tidak
ada, dilakukan penggandaan
Proses Produksi
7. Spot iklan ‘Jingle’

Materi dikirim ke stasiun radio.

ITKP, yeh - yeh


Proses Produksi
Iklan media cetak
Proses Produksi
1.
Setelah mendapatkan ABCDEF GHIJ
persetujuan dari klien
perusahaan periklanan
menyiapkan gambar kerja
(artwork).
Abcdef Ghijkl
Mnopqr Stuvw
Xyz
2. Abcde Fghij Klm
Dimimtakan persetujuan kepada
klien, bila ada koreksi, dilakukan.

Comprehensive layout
Proses Produksi
3.Penentuan:
Ahli pemotretan
dan pemeran.

Keahlian/spesialisasi Diminta dari ‘talent/modelling


agency’

4. Dibuatkan production estimate


Proses Produksi
3 Penentuan:

Ahli pemotretan
dan pemeran.

Keahlian/spesialisasi Diminta dari ‘talent/modelling


agency’

4 Dibuatkan production estimate


Proses Produksi
5. Pemotretan 6. Pencucian film dan
pemilihan slide
Proses Produksi
7. Presentasi ‘slide’ kepada klien
Proses Produksi
8. Pembuatan ‘artwork’ & bersama
‘slide’ dikirim ke perusahaan repro
untuk dijadikan separasi warna dan
‘proof print’

9. ‘Quality’ control
terhadap proof print
oleh ‘Production’
dan ‘Account Service’.
Proses Produksi
10.
‘Proof print’ dikirim ke klien untuk dimintakan
persetujuan. Komentar dilakukan di atas ‘proof
print’.

Warna kurang
Tulisan terang
terlalu
kecil Kurang merah
Proses Produksi
11. Proof print kembali ke perusahaan repro & ‘color
separation’ diperbanyak sesuai kebutuhan.

12. Proof print & separasi warna


dikirm ke media
Proses Produksi
Iklan Televisi
Proses Produksi
1.
Minta penawaran harga ke
rumah produksi (production
house. Biasanya
diperlukan perbandingan
dari tiga PH.

2. Penunjukan didasarkan atas kemampuan PH serta


penawaran harga. Sutradara yang digunakan
juga merupakan penentu. Harga bukan penentu
utama.
Proses Produksi
3. ‘Briefing’ kepada PH. Penting untuk memberi
arahan yang jelas kepada PH, termasuk
pemeran seperti apa yang dibutuhkan.
Proses Produksi
4. Rumah produksi mulai sibuk mempersiapkan
kegiatannya. Mencari lokasi, desain set & mencari
pemeran.
Proses Produksi
5. Pre pre-production meeting; PH & PP

Presentasi lokasi, set &


pemeran, berupa foto atau
video dan atau ‘mock-up’
desain set. Diperlihatkan
juga jenis baju serta
peralatan lain yang
digunakan juga disiapkan
Proses Produksi
6. “Pre-production meeting’

Pertemuan antara klien,


PH dan perusahaan
periklanan
membicarakan
seluk-beluk
‘shooting’ iklan.
Proses Produksi
7. Production
Proses Produksi
8. ‘Post Production
Offline editing’

Film dicuci dan


ditransfer ke
vidoe

Gambar-gambar yang ter-


baik dirangkai menjadi
cerita. Belum ada efek-efek,
35 mm Betacam musik dan suara sebenarnya.
Proses Produksi
9. Presentasi ‘off-line’ ke klien

Klien memberi komentar


atas iklan yang di siapkan.
Kadang-kadang ada lebih
dari satu versi.
Proses Produksi
10. ‘Post production on-line’

Iklan diisi dengan


efek-efek visual &
suara,
suara, musik dsb
Proses Produksi
11. Presentasi on-line ke klien

Hasil akhir
diperlihatkan
kepada klien
untuk mendapat
persetujuan
Proses Produksi
12. Pengandaan materi
13. Pembuatan Surat Tanda Lulus Sensor
Proses Produksi
14. Pengiriman materi ke Stasiun Televisi
Taktik Kreatif Iklan

• Basic komponen
1. Kepala atau judul iklan atau headline
2. Badan Iklan atau body copy
3. Tata Letak atau layout
Headline
• KATA-KATA YANG BERADA PADA POSISI UNGGUL PADA SUA
TU IKLAN- KATA-KATA YANG DIBACA PERTAMA KALI.
• FUNGSINYA:
• UNTUK MENARIK PERRHATIAN
• PENENTU SEGMENTASI
• MENARIK MINAT PEMBACA UNTUK MEMBACA NASKAH PAD
A BODY IKLAN
• PENELITIAN: HANYA 20% PEMBACA MEDIA CETAK YG KEMU
DIAN MEMBACA NASKAH
Sub Headline
BERUPA KATA-KATA PENDUKUNG YANG UKURAN HURFNYA
LEBIH KECIL DIBANDING HEADLINE
FUNGSINYA:
ISINYA MEMPERKUAT KEPALA/JUDUL IKLAN, SLOGAN, DAN T
EMA YANG DISAMPAIKAN.
MENDORONG ORANG AGAR BERSEDIA MEMBACA KESELURU
HAN ISI PESAN IKLAN
Body Copy

• MERUPAKAN ‘JANTUNG’ ATAU INTI SARI IKLAN


• DIHARAPKAN NASKAH MAMPU MEMBERI INFORMASI SEC
ARA LENGKAP KEPADA PEMBACA, NAMUN NASKAH TIDA
K BOLEH TERLALU PANJANG DAN TETAP MAMPU MENARI
K PERHATIAN PEMBACA
• IKLAN DENGAN DAYA TARIK EMOSIONAL
• IKLAN DENGAN DAYA TARIK RASIONAL
• (PERBANDINGAN HARGA, HUMOR, DRAMATISASI, DLL)
Elemen Visual
• BERUPA ILUSTRASI UNTUK MENAMPILKAN SEBUAH IKLAN
AGAR PENCITRAANNYA LEBIH KUAT DAN BERMAKNA
• MISALNYA MEMBENTUK CIRI IDENTIFIKASI SUATU PRODU
K MELALUI ILUSTRASI MEREK PRODUK, NAMA DAGANG, L
OGO, DSB
Taktik kreatif iklan audio video
• BASIC COMPONEN :
• VIDEO: TERDIRI DARI VISUAL (URUTAN AKSI, DEMONSTR
ASI, LOKASI, PENCAHAYAAN, GRAFIS, WARNA, HINGGA BI
NTANG IKLAN)
• AUDIO: SUARA, SOUND EFFECT, MUSIC, DUBBING/VOICEOV
ER, JINGLE
Perencanaan pra produksi audio video
• TYPE OF APPEAL
• Daya tarik emosional VS rasional
• SCRIPT
• merupakan format iklan berbentuk tulisan seperti kalimat yang diucap
kan pengisi suara, musik/sound effect yang dipilih.
• STORY BOARD
• serangkaian gambar atau lukisan diam (still drawings) dari adegan vid
eo yang akan digunakan.

Anda mungkin juga menyukai