Abstrak. Pemasaran online digunakan sebagai sarana promosi dan penjualan saat ini. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemasaran online terhadap minat menjadi
siswa. Penelitian ini memfokuskan pada lembaga kursus bahasa inggris yang telah dikenal
yaitu English First pada cabang Taman Mini. Metode yang digunakan adalah kuantitatif
dengan penarikan sampel probabilitas melalui data base lembaga kursus, sebanyak 100
responden. Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh yang
signifikan antara pemasaran online dan minat konsumen menjadi siswa di EF Taman Mini.
Dimensi Stimuli Website menjadi faktor yang paling mempengaruhi minat menjadi siswa EF,
Sedangkan dimensi performa produk menjadi faktor dengan nilai terendah dibandingan ke
empat dimensi lainnya. Penulis menyarankan untuk meningkatkan pengetahuan konsumen
akan keunggulan produk EF.
Kata Kunci : Pemasaran Langsung, Pemasaran Online, Pemasaran Internet, Minat menjadi
siswa
Abstract. Nowadays online marketing is used as a tool of promotion and selling. The purpose
of this study is to determine the effect of the intention in online marketing toward the
intention of people to become students . This study focuses on English language course
institution that has been known, English First at Taman Mini branch. The method used is the
quantitative one, with probability sampling through the data base of the course institution , of
100 respondents. Hypothesis testing result in this study indicates that a significant difference
between online marketing and consumer interest to become student in EF Taman Mini.
Website stimuli is the most influencing factor for a custumer to become an EF student, while
dimension of product performance is the factor with the lowest value compared to the other
four dimensions . The writer suggests the customers to increase consumer knowledge of the
excellence of EF's products.
1
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013
PENDAHULUAN
Penggunaan internet sebagai wadah pemasaran langsung sudah sering ditemui sebagai
sebuah wadah komersial untuk bertransaksi melintasi berbagai daerah di dunia melalui media
komputer (Ricciuti dalam Azadafar et al : 2011). Kenggunaan internet sebelumnya hanya
berfungsi sebagai media komunikasi biasa namun sekarang juga dapat menjadi media
komunikasi baru disebuah arena pemasaran. Melalui media internet komunikasi semakin
mudah sehingga penyebaran informasi tidak memerlukan waktu yang lama untuk sampai
kepada penggunanya. Itulah sebab mengapa para pemasar semakin intens menggunakan
media ini, sebagai wadah pemasaran dan juga bisnis.
Dilihat dari keunggulan Internet sebagai media penyebaran informasi yang cepat,
maka para pemasar dapat langsung mengukur hasil tanggapan khalayaknya, sehingga
memungkinkan bagi para pemasar mengukur kemampuan usaha pemasaran mereka dengan
cepat. Media internet memudahkan pemasar mencari konsumen yang menjadi target. Melalui
data konsumen maka pemasar dapat lebih mudah menjangkau targetnya. Data konsumen
potensial disebut juga Data base pemasaran, melakukan penyaringan secara terus menerus
data para pembeli yang memenuhi syarat (Sciffman, 2000 : 268). Dalam pembuatan data base,
maka perusahaan harus membidik sasaran atau target konsumennya, jika ada konsumen yang
sudah tidak berpontensi maka dilakukan proses penyaringan kembali. Hal ini dilakukan agar
perusahaan dapat mengumpulkan permintaan dan pesanan langsung melalui data base yang
mendukung. Pengukuran konsumen potensial melalui tanggapan langsung yang mereka
berikan, minimal mereka merasa ingin tahu terlebih dahulu kemudian naik pada tingkatan
berminat kemudian berujung pada pembelian. Penawaran produk perusahaan melalui
Pemasaran online memiliki tingkat kesulitan yang berbeda jika dilihat dari jenis produknya,
antara produk barang atau produk jasa.
Kegiatan pemasaran online yang digunakan untuk memasarkan produk jasa
menghadapi berbagai masalah yang unik dalam mengatur posisi dan mempromosikan
penawaran. Karena jasa tidak berupa bentuk fisik, dalam arti tidak dapat dilihat, sehingga cara
membangun kesadaran merk adalah dengan sebuah “citra” agar dapat diingat oleh
konsumennya. Menurut Lovelock (1999 : 32) berdasarkan pemrosesannya jasa dibedakan
menjadi :
1. Jasa tindakan berwujud, yaitu ditujukan pada pemrosesan orang seperti : Jasa transportasi,
jasa kesehatan, jasa penginapan, jasa salon kecantikan, jasa pusat kebugaran dan terapi
fisik, jasa rumah makan, jasa pemakaman dll.
2
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013
2. Jasa tindakan tidak berwujud, yaitu pemrosesan rangsangan pikiran, seperti : jasa iklan,
seni, hiburan, siaran radio/kabel, konsultasi manajemen, pendidikan, jasa informasi,
konser musik, psikoterapi, agama.
Dalam penelitian ini akan dibahas lebih lanjut bidang jasa pendidikan bahasa, khusus
nya pendidikan non-formal seperti kursus Bahasa Inggris. Keterampilan berbahasa Inggris
dipandang sebagai salah satu keterampilan yang harus dimiliki pada jaman globalisasi agar
dapat berkomunikasi dengan berbagai ras di seluruh dunia. Faktor yang mempengaruhi minat
beli kursus Bahasa Inggris selain faktor keterampilan yang harus dimiliki, yaitu sebagai daya
saing di sekolah, kampus, maupun karir dalam pekerjaan. Kebutuhan konsumen akan
pendidikan khususnya keahlian dalam berbahasa Inggris meningkatkan minat beli konsumen
di lembaga-lembaga yang menawarkan jasa pengajaran Bahasa Inggris.
Pentingnya keterampilan berbahasa ini dapat distimuli oleh para pemasar melalui iklan
maupun promosi yang ditawarkan dari berbagai lembaga pendidikan Bahasa Inggris. Melalui
media pemasaran langsung seperti pemasaran online yang memiliki elemen-elemen seperti
performa produk jasa, program intensif, stimuli website dan interaksi digunakan sebagai alat
pemasaran yang diduga dapat mempengaruhi dan menstimuli minat beli para konsumen
dalam bidang jasa pendidikan. Pemasaran online melalui media internet menjadi salah satu
pilihan strategi pemasaran di sebuah lembaga pendidikan bahasa.
3
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013
Tabel 1.1 Survei Kategori Les Bahasa Inggris
4
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kegiatan pemasaran
online terhadap minat konsumen dan seberapa berpengaruhkah pemasaran online terhadap
minat beli konsumen untuk menjadi siswa English First Taman Mini.
TINJAUAN TEORITIS
Kim (2004) elemen yang digunakan sebagai dimensi pemasaran online yaitu, dibagi
menjadi empat faktor elemen seperti :
• Faktor pertama (transaksi/biaya) adalah atribut keamanan kartu kredit, waktu pengiriman
yang cepat, harga lebih murah dari toko ritel, tidak ada atau rendahnya biaya pengiriman,
jaminan uang kembali, jaminan privasi, akses ke kartu kredit dan informasi pada
keandalan penjual
• Faktor kedua (program insentif) terdiri dari, poin yang didaptkan pengunjung yang sering
berkunjung ke website, gratis percobaan, hiburan, manfaat keanggotaan online dan kupon
yang dapat ditebus secara online.
• Faktor ketiga (desain situs) termasuk simulasi tiga dimensi, tur secara virtual, dukungan
dari mulut ke mulut, keluhan bebas pulsa. Atribut ini dapat dimanfaatkan sehingga
konsumen dapat menjadi tertarik dalam memasuki dan memiliki pengalaman yang
menyenangkan saat menavigasi situs Web, yang dapat menciptakan pengalaman yang
mirip dengan pengalaman datang secara langsung.
• Faktor keempat (interaktivitas) dikaitkan dengan interaksi antara pembeli dan penjual
untuk evaluasi produk dan informasi produk yang tersedia secara online, termasuk
kemampuan untuk memeriksa barang dagangan, kemampuan untuk memeriksa dan
memperbarui informasi, mengetahui apa informasi pribadi yang dikumpulkan.
5
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013
yang rendah namun memiliki kecepatan interaktivitas, menyesuaikan waktu, bersifat
universal, berperan sebagai saluran distribusi, mengurangi kesenjangan informasi.
Keseluruhan properti inilah yang mendasari munculnya elemen 5 Cs yang menjadi indikator
pemasaran online pada penelitian ini, yaitu :
1. Coordination, atau koordinasi informasi dari seluruh keunggulan produk dapat dipastikan
atau dan dicocokan melalui website. Internet dapat pula dianggap media yang dapat
membantu pengembangan produk. (dalam penelitian ini produk jasa)
3. Community, atau komunitas yaitu sekelompok pengguna yang tertarik dengan produk
barang atau jasa yang ditampilkan, mereka dapat berkumpul melalui chat online atau
percakapan melalui media internet dan dapat saling berbagi pengalaman.
4. Content, atau muatan informasi dan hiburan tentang produk yang ditawarkan melalui
internet. Muatan informasi meliputi kabar terbaru, kutipan, ramalan cuaca, maupun info-
info lain yang berhubungan dengan produk.
5. Communications, atau komunikasi yang dapat dilakukan antara pengguna dan para
pemasar dalam internet. Bisa melalui telefon, e-mail, ataupun video real-time untuk
menanyakan informasi yang dibutuhkan.
Terdapat penawaran
Program pendaftaran gratis untuk
6
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013
Insentif menjadi siswa EF
(Kim, 2004)
Terdapat penawaran free
trial
Untuk program kursus EF
7
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013
• Tertarik untuk
membeli program
kursus EF
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dibagi menjadi teknik pengumpulan
data primer yaitu melalui studi lapangan melalui teknik pengumpulan data survei
menggunakan instrumen penelitian yaitu kuesioner. Sedangkan studi literatur didapatkan
dengan cara pengumpulan teori-teori dan data-data sebagai teknik pengumpulan data
sekunder.
Teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu teknik penarikan non-probabilitas,
karena memiliki kriteria yang harus dipenuhi responden. Penarikan sample non-probabilitas
yang bersifat aksidental, dan sampling ketersediaan melalui daftar data base perusahaan.
Populasi penelitian ini adalah calon konsumen yang belum menjadi siswa EF diwilayah
Taman Mini dan sekitarnya, berumur diatas 17 tahun dan menggunakan media online sebagai
sumber informasi.
Proses analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis data
kuantitatif dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 20. Untuk mengolah data
penelitian maka data tersebut akan berupa data numerik. Perubahan data kualitatif menjadi
8
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013
numerik, contohnya jenis kelamin, pekerjaan atau usia responden. Teknik merubah data
kualitatif menjadi numerik disebut juga dengan pengkodean data. Pengkodean data dilakukan
untuk mempermudah penghitungan melalui komputer.
Selanjutnya pengukuran dilakukan dengan menilai mean atau disebut juga nilai
jawaban rata-rata dari responden, sehingga peneliti dapat melihat kecenderungan jawaban
yang diberikan responden. Berikut adalah cara menghitung nilai mean untuk menentukan
kategori hasil :
Rentang skala interval = Nilai tertinggi – Nilai terendah
Banyaknya kelas
= 5-1 = 0.8
5
Analisis data yang digunakan adalah analisis data bivariat dengan tujuan untuk
membuktikan hubungan antar variabel dependen minat beli konsumen dan independen
pemasaran online. Teknik skala digunakan untuk mengukur perasaan atau pendapat seseorang
tentang sesuatu (Neuman : 253). Dengan skala maka intesitas, arah, tingkat atau potensi
variable dapat diukur. Teknik skala yang digunakan pada penelitian ini, adalah teknik skala
likert. Kemungkinan jawaban tidak hanya sekedar “setuju” dan “tidak setuju” melainkan
dibuat dengan lebih banyak kemungkinan.
HASIL PENELITIAN
9
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013
Grafik 4.2 Mean Variabel Dependen Minat Menjadi Siswa
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
a
1 .709 .502 .497 1.814
a. Predictors: (Constant), OnlineMarketing
a
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
Regression 325.179 1 325.179 98.780 .000
Total 647.790 99
10
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013
Tabel 4.35 Coefficients
a
Coefficients
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
PEMBAHASAN
Hal lain yang ditunjukan oleh nilai mean, yaitu nilai tertinggi mean yang artinya nilai
yang sudah cukup bagus dan sudah dilakukan dengan baik oleh lembaga kursus EF. Nilai
tertinggi tersebut terdapat pada dimensi performa produk pada indikator kepercayaan
responden terhadap program kursus d EF Berstandar Internasional. Dari penilaian responden
tersebut maka diketahui bahwa EF telah dipercaya akan keunggulan jasa pengajarannya,
kemungkinan tersebut diduga karena pengajar di EF adalah penutur asing yang didatangkan
langsung dari negaranya.
Bila pengukuran mean dilihat dari dimensi minat beli, maka didapatkan hasil mean
tertinggi menurut penilaian konsumen yaitu indikator keinginan untuk mengetahui lebih lanjut
tentang lembaga kursus EF, seperti informasi harga yang harus dibayarkan, periode kursus
maupun jadwal kursus. Sedangkan nilai terendah pada dimensi ini adalah indikator
pemahaman responden terhadap program-program kursus EF. Hal ini dapat disimpulkan
bahwa kebanyakan responden telah mengetahui EF namun masih belum memahami program-
11
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013
program yang cocok bagi kebutuhan mereka. Hal ini menjadi masukan kepada EF untuk terus
meningkatkan kelengkapan informasi melalui websitenya agar konsumennya dapat
memahami produk yang cocok bagi mereka.
Tabel 4.33 Model Summary diatas menunjukkan angka R square sebesar 0,502. R
square juga bisa disebut sebagai koefisien determinasi. Hal ini berarti bahwa 50,2 persen dari
variabel minat menjadi siswa EF dapat dijelaskan oleh variabel performa produk, produk
insentif, stimuli website dan interaksi. Sedangkan sisanya (100 persen – 50,2 persen = 49,8
persen) dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian ini.
Perhatikan juga nilai standar errror of the estimate yaitu 1,814. Nilai ini lebih kecil dari nilai
standar deviation variabel minat menjadi siswa EF yaitu 2,25621 yang berarti model regresi
semakin baik dalam memprediksi nilai Y atau nilai minat menjadi siswa EF.
Dari tabel Anova diatas, mengindikasikan bahwa analisa regresi penelitian ini
signifikan secara statistik dengan nilai signifikansi sebesar 0.000. Hal ini menunjukan nilai
signifikansi yang jauh lebih kecil dari 0,05 yang mempunyai arti bahwa Ho ditolak, dan Ha
diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan antara Pemasara
Online dengan Minat menjadi siswa.
Pemasaran melalui Online yang dilakukan EF cabang Taman Mini dinilai memiliki
pengaruh yang berasal dari dimensi-dimensinya. Dimensi seperti performa poduk dari EF,
program insentif dari EF, stimuli yang dirangsang dari website EF, serta interaksi dari staff
pekerja EF adalah beberapa jenis karakteristik Pemasaran Online yang menyebabkan
munculnya minat menjadi siswa EF dari responden penelitian ini. Nilai pengaruh yang
12
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013
sebelumnya diketahui sebesar 50,2 persen menandakan pengaruh pemasaran online cukup
besar terhadap minat menjadi siswa.
Sedangkan melalui tabel Coefficients diatas maka dapat pula dibuktikan adanya
pengaruh antara variable dependen kepada valiabel independennya melalui nilai t hitung
maupun nilai Sig. Nilai pada tabel koefisien diatas menandakan Variabel Pemasaran Online
memiliki t hitung sebesar 9.939. Sementara itu nilai t tabel yang dicari pada 0,01 (2-tailed)
dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 = 95 menunjukkan angka . Karena nilai t hitung > nilai t
tabel (9,939 > 2,6286), maka Ha diterima. Jadi, secara keseluruhan dari dimensi pemasaran
online terdapat pengaruh yang signifikan antara Pemasaran Online dengan timbulnya minat
menjadi siswa EF.
Selain melalui nilai t, cara membuktikan yang kedua dari tabel ini dengan
menggunakan nilai sig. Dilihat dari nilai signikfikannya yaitu 0,000 yang berarti nilai sig. <
0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Selanjutnya tabel ini menyimpulkan persamaan
regresi sebagai berikut :
KESIMPULAN
Keraguan akan pengaruh yang ditimbulkan oleh pemasaran online terhadap minat
konsumen menjadi siswa telah terjawab pada penelitian ini dengan hasil penilaian responden
dari instrumen penelitian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ternyata terdapat pengaruh
antara pemasaran online dan minat menjadi siswa di EF. Pengaruh pemasaran online terhadap
minat konsumen tersebut diindikasi kuat menuju sangat kuat. Empat faktor yang
mempengaruhi minat menjadi siswa tersebut yang paling besar terdapat pada Dimensi
performa produk dan yang terendah terdapat pada dimensi program intensif. Pengaruh
pemasaran online terhadap minat menjadi siswa dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh
keempat dimensi pemasaran online. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengaruh pemasaran
online merupakan perpaduan banyak faktor seperti pada 4 dimensi tersebut.
13
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013
SARAN
Dari penelitian diatas, saran yang bisa diberikan peneliti adalah lembaga kursus EF
perlu menambah penawaran-penawaran menarik sebagai daya tarik yang menstimuli minat
konsumennya, karna hasil menunjukan program insentif/ penawaran yang memiliki pengaruh
terkecil diantara komponen lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Afuah, Allan. (2003). Internet Business Models & Strategies. Mc-Graw Hill. North America.
Assael, Henry,1984. Consumer Behaviour and Marketing Action. 2nd Edition. Kent
Publishing Compan. Boston.
Engel, James F, Roger D. Blackwell, Paul w. Miniard, 1998. Perilaku Konsumen. Edisi ke-
enam. Binarupa Aksara. Jakarta.
Ghozali, Imam. (2010). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Badan Penerbit
Diponegoro. Semarang.
Hanson, Ward. (2000). Internet Marketing. South-Western College Publishing.
Hawkins, Del I, 2010. Consumer Behaviour. 11th Edition. McGraw-Hill. New York.
Kotler, Philip, and Gary Armstrong, 2001. Principle of Marketing. 9th Edition, Prentice Hall.
Upper Saddle River. New Jersey.
Kotler, Philip,2004, Marketing Insights From A to Z. Erlangga. Jakarta.
Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran. PT. Prenhallindo. Jakarta.
Lovelock, Christopher, and Lauren K. Wright, 1999. Principle of Service Marketing and
Management. Prentice Hall. New Jersey.
McCarthy, E. Jerome and William D. Perreault,Jr, 1993. Essential Of Marketing. 5th Edition.
Erlangga. Indonesia.
Neuman, Lawrence W. (2003). Social Research Methode : Qualitative & Quantitative
Approach. Allyn and Bacon.
O’connor John & Eamon Galvin,2001. Marketing In Digital Age. 2nd Edition. Prentice Hall.
Pearson. England.
Rangkuti, Freddy, 2005. Riset Pemasaran. Elex Media Computindo. Jakarta
Roberts, Mary Lou and Paul Berger, 1999. Direct Marketing Management. Prentice Hall.
USA.
Santoso, Singgih, Fandy Tjiptono, 2001. Riset Pemasaran. PT. Elex Media Komputindo.
Jakarta.
14
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013
Sarwono, Jonathan & K. Prihartono, A.H, 2012. Perdagangan Online : Cara Bisnis di
Internet. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Schiffman, Leon, and Leslie Lazar Kanuk, 2000, Consumer Behaviour : 7th Edition, Prentice
Hall. New Jersey.
Suyanto, M, 2007, “ Marketing Strategy, Top Brand Indonesia. Andi Yogyakarta:Yogyakarta.
Umar, Husein, 2000, Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen”, PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Weaver, Lynee De, 1997. Seni Menggunakan Pemasaran Langsung Yang Berhasil Dalam
Bisnis Anda. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Weber, Harry, 2009. Marketing to the Social Web. Second Edition, John Wiley & Sons, Inc.
USA.
Abdel Baset, Hasouneh, Alqeed, Marzouq Ayed, 2010,“Measuring The Effectivenessof E-
mail Direct Marketing in Building Customer Relationship”, International Journal of
Marketing Studies.
Azadavar, Ramin ; Bastam, Solmohammad, 2011, “Impact of Online/Internet Marketing in
Enhancing Consumer Experience on Computer Industry”, Reasearch in Business 3
Evans, Martin; Patterson, Maurice; O Malley, Lisa, 2001, “The Direct Marketing-Direct
Customer Gap, Qualitative Market Research.
Kim, Eun Young, 2004, “Predicting Online Purchase Intention for Clothing Products”,
European Journal of Marketing.
Omar, Maktoba, Bathgate, Ian, 2011, “ Internet Marketing and Customer Satisfaction in
Emerging Market : the Case of Chinese Online Shoppers”, Competitiveness Review
21
Ye Luding &Carole Page, 2003, “Bank Managers ’Direct marketing Dilemmas—Customers’
Attitudes and Purchase Intention”, The International Jurnal of Bank Marketing.
15
Pengaruh pemasaran..., Sandy Yunita Geraldine Male, FISIP UI, 2013